A. PENDAHULUAN
Pendidikan memiliki peran yang strategis dan fungsional dalam upaya membangun
masyarakat madani di Indonesia. Pendidikan sebagai sarana terbaik yang didesain untuk
menciptakan suatu generasi baru pemuda-pemudi yang tidak akan kehilangan ikatan dengan
tradisi mereka sendiri tetapi juga sekaligus tidak bodoh secara intelektual atau terbelakang.
Salah satu komponen yang sangat menentukan berhasil atau tidaknya penyelenggaraan
pendidikan adalah guru. Guru merupakan pendidik profesional, karenanya secara implisit ia
telah merelakan dirinya menerima dan memikul sebagian tanggung jawab pendidik yang
terpikul di pundak para orang tua.
Guru sebagai ujung tombak pendidikan yang langsung berada di garis depan
berhadapan dengan siswa dituntut memiliki kompetensi yang lebih dari memadai. Karena
melalui guru, dapat berlangsung penanaman nilai-nilai kebangsaan, ahlak, perilaku, dan budi
pekerti dalam pembelajaran berbagai ilmu pengetahuan, pengalaman dan keterampilan.
Peningkatan kemampuan guru menurut Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang
guru dan dosen pada pasal 10 ayat (1) ada 4 bidang yaitu profesionalisme, pedagogik, sosial,
dan kepribadian yang sudah selayaknya diperbaharui secara mandiri dan atau oleh lembaga
pendidikan dalam hal ini adalah sekolah tempat guru mengabdikan dirinya.
Kegiatan pelatihan yang akan dilaksanakan oleh SMA Negeri 2 Purwakarta dalam
bentuk In House Training bagi guru (beserta stakeholder sekolah) pada dasarnya merupakan
suatu bagian yang integral dari manajemen dalam bidang Kurikulum di sekolah dan
merupakan upaya untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan guru sehingga
pada gilirannya diharapkan para guru dapat memperoleh keunggulan kompetitif dan dapat
memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya. Sehingga guru dapat bekerja lebih produktif,
efisien, tepat sasaran dan mampu meningkatkan kualitas kinerjanya.
Penyelenggaraan program pelatihan bermanfaat untuk sekolah maupun guru.
Menurut Sondang Siagian (1997:183-185) manfaat pendidikan dan pelatihan sekolah
setidaknya terdapat tujuh manfaat yang dapat dipetik, yaitu: (1) peningkatan produktivitas
kerja sekolah sebagai keseluruhan; (2) terwujudnya hubungan yang serasi antara atasan dan
bawahan; (3) terjadinya proses pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat; (4)
meningkatkan semangat kerja seluruh tenaga kerja dalam prganisasi dengan komitmen
organisasional yang lebih tinggi; (5) mendorong sikap keterbukaan manajemen melalui
penerapan gaya manajerial yang partisipatif; (6) memperlancar jalannya komunikasi yang
efektif; dan (7) penyelesaian konflik secara fungsional.
SMA Negeri 2 Purwakarta sebagai penyelenggara pelatihan dalam kegiatan In House
Training memberikan kesempatan bagi guru di bawah otoritasnya untuk meningkatkan
1
kemampuan. Sebuah keharusan untuk menjadikan sekolah sebagai lembaga atau organisasi
yang mau belajar. Perubahan lingkungan dan teknologi menuntut sekolah agar
memperbaharui (meningkatkan) kompetensi semua warga sekolah agar berdampak pada
peningkatan pelayanan pendidikan kepada peserta didik secara terus menerus.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan
Jabatan Pegawai Negeri Sipil;
D. TEMA KEGIATAN
“MENINGKATKAN KOMPETENSI DAN PROFESIONALISME PTK DALAM MEMBUAT SERTA
MENYUSUN PROGRAM KERJA MELALUI KEGIATAN IN HOUSE TRAINING”
E. MATERI WORKSHOP
1. Program Kerja Kepala Sekolah, Wakasek-PKS, Guru, dan Pembina Ekstrakurikuler.
2. Sosialisasi tentang alih kelola dar Dinas Pendidikan Kabupate ke Dinas Pendidikan Prov.
JABAR
3. Kebijakan RKJM dan RKAS
4. Implementasi 8 Standar Nasional Pendidikan dalam program kerja SMAN 2 Purwakarta
STANDAR ISI
STANDAR PROSES
STANDAR PENILAIAN
STANDAR PEMBIAYAAN
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
STANDAR PENGELOLAAN
2
STANDAR KELULUSAN
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
5. Evadir dan SKP
F. SASARAN
Seluruh Stakeholder SMA Negeri 2 Purwakarta :
1. Kepala Sekolah
2. Wakil Kepala Sekolah
3. PKS
4. Guru
5. Tata Usaha
6. Staff
G. NARA SUMBER
Narasumber diambil dari Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah dan guru yang berkompeten
dalam materi dimaksud.
1. Hj. Reni Nuraeni,S.Pd
2. Drs. Dedeng Ahmad Rahmani
3. Drs. Maman Suparman, M.Pd
I. KEPANITIAAN
Penanggung Jawab : Reni Nuraeni, S.Pd.
Ketua : Hj. Euis Suryawati, M.Pd.
Wakil : Drs. R. Aris Kusumah
Sekretaris : Santi Lidiani, ST
Bendahara : Dida Nurhuda, A.Md.
Koordinator Bidang
1. STANDAR ISI : Annisa, M.Pd
Anggota Een Suryati, S.Pd Ind
Winarni Nugroho, S.Pd
Mokh. Adnan, S.Sos
Dyah Kartikasari, S.Pd
Rimella Diaz, S.Pd
3
2. STANDAR PROSES : Samsuri, S.Pd
Anggota Iis Mulyawati S.Pd
H. Hono
Jamiyah, S.Pd
Murniati, S.P
Tommy Gunawan, M.Pd.
Asti Prisasti, S.Pd
Insani Septy W, S.Pd
Yayan Sopian, S.Pd
Anggie Nugeraha, S.Sn., M.Pd
4
Dra Iis Noor Rosidah
Sukardi, S.Pd
Asep Rohendi
Usup Supriadi
Dadan Hamdani
Tarmidi.
Jajang Suparman
Dede Mulyadi
5
Seksi Acara : Een Suryati, S.Pd.Ind
Seksi Konsumsi : Hj. Nani Sumarni, S.Pd.
Tien Martini, S.Pd
Seksi Dokumentasi : Tommy Gunawan, S.Pd.
Seksi Peralatan : Ade Surachman
Rokayah, S.Pd
6
Nasional Pendidikan
15.00 - 15.30 Istirahat - Sholat Ashar
15.30 - 17.00 Implementasi 8 Standar Koordinator Bidang
Nasional Pendidikan
17.00 - Tugas Mandiri
3 Sabtu 28 08.00 - 09.00 Implementasi 8 Standar Koordinator Bidang
Januari Nasional Pendidikan
2017
09.00 10.00 SKP Pengawas
K. ANGGARAN
No. Workshop Pembuatan Program Kerja Tahunan Jadwal Kegiatan Volume Satuan Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 Konsumsi Kegiatan
a. Konsumsi peserta dan penyaji materi
(85 orang x 3 hr )
7
L. PENUTUP
Keberhasilan pelaksanaan program In House Training SMAN Negeri 2 Purwakarta
tentunya perlu dukungan dari berbagai pihak. Salah satu pendukung yang paling penting
adalah kebersamaan, tanggung jawab dan rasa memiliki antar warga sekolah. Besar
harapan kepada semua pelaksana dan peserta pelatihan dapat berkontribusi positif dalam
melaksanakan kegiatan maupun saat merealisasikan hasil kegiatan untuk satu tahun ke
depan.
Mengetahui,