Oleh Kelompok 1:
Setyowati Fitri Istianti 1401460018
Aida Ramadhina Putri 1501460009
Fidela Ishmah Afrilia 1501460013
Eka Sisanike Pratiwi 1501460039
Pinset chirurgis atau biasa disebut dengan pinset jaringan tissue foceps
atau pinset operasi (surgical forceps) biasanya memiliki sususan gigi 1x2, 2x3 dan
3x4. Pinset bergigi ini sering digunakan untuk jaringan,. Namun apabila
digunakan harus dengan perhitungan yang tepat karena dapat merusak jaringan
jika dibandingkan dengan pinset anatomis.
Pinset anatomis adalah pinset untuk penjepit jaringan dalam proses operasi
digunakan untuk memegang jaringan alat dan bahan medis. Dapat juga digunakan
untuk memegang kassa dan kapas pada saat memebersihkan luka.
Pinset anatomi disebut juga sebagai dressing forceps adalah alat pemegang
perban (dressing). Dressing Forceps adalah forceps ibu jari yang digunakan untuk
memegang bahan balutan seperti kapas dan kain kassa selama prosedur bedah,
mengganti pembalut, atau mengemas luka.
Pinset Anatomi digunakan untuk mengambil atau menarik bagian alat-alat
tubuh dari mahluk hidup yang dibedah. Memisahkan organ satu dengan yang
lainnya. Pinset anatomi ujungnya tidak memilki gigi dengan berbagai macam
ukuran dimulai dari ukuran panjang sampai pendek. Pinset ini memilki ujung
tumpul halus dengan cara pengoperasiannya menggunakan ibu jari dan dua atau
tiga anak jari lainnya dalam satu tangan. Pinset anatomi ini juga dilakukan saat
penjahitan berupa eksplorasi jaringan dan membentuk pola jahitan tanpa
melibatkn jari.
Panjang Pinset Anatomi kurang lebih 14 cm dan berbahan stainless stell.
Pinset Anatomi berbentuk runcing dengan ujung tumpul dan tidak memiliki gigi.
Pinset ini dapat digunakan kembali dengan melalui tahap sterilisasi. Setelah
menggunakan Pinset Anatomi ini sebaiknya segera direndam dalam larutan klorin
0.5% selama 10 menit. Jangan merendam alat lebih dari 10 menit, karena dapat
merusak alat. Setelah alat direndam, bersihkan dan sikat alat tersebut dengan
sabun dan air bersih. Tahap terakhir, dapat mensterilkan alat dengan merebusnya
selama 20-30 menit dalam air mendidih.
D. PINSET ANATOMIS PANJANG
Berasal dari kata Latin “Forca” yang berarti menggenggan sesuatu. Di
bidang medis, forcep digunakan untuk menggenggam jaringan, pembuluh darah,
memegang organ. Ini umumnya terbuat dari Stainless Steel (Martensitic). Pinset
anatomis memiliki bentuk lurus, melengkung dan tipis di sisinya dan tidak
memiliki gigi. Pinset anatomis tersedia dalam ukuran standart dan juga panjang.
Tertera pada Gambar 1.1:
Gambar 1.1 : Dissecting Forcep
Sumber: Avellanus
Non-toothed dissecting forceps dirancang untuk digunakan pada pembuluh
darah (DeBakey’s Forceps). Selain itu, dapat juga digunakan selama dressing luka
(untuk yang ujungnya bergigi/ Plain Forceps). Menurut WHO, Dissecting Forceps
dari keduanya sama yaitu sebagai pemegang dan untuk pinset anatomis biasanya
pada jaringan yang dijepitnya tidak akan menimbulkan trauma walaupun dijepit
dengan tekanan yang kuat. Cocok untuk memegang usus, pembuluh darah besar,