Anda di halaman 1dari 3

pendahuluan

Daun sirih (Piper betle L.) secara umum telah dikenal masyarakat sebagai bahan
obat tradisional. Seperti halnya dengan antibiotika, daun sirih juga mempunyai daya
antibakteri. Selain itu bioaktivitas yang pernah diteliti pada daun sirih (Piper betle L.)
adalah sebagai antioksidan, anti inflamasi, antiseptik, pereda sakit gigi, anti jamur, anti-
kandida, imunomodulator, sebagai penekan syaraf pusat (CNS-depressant), kontrasepsi,
deobstruen, digestif, inhalan, pencegah malaria, sterilan, penurun panas. Kemampuan
tersebut karena adanya berbagai zat yang terkandung di dalamnya. Daun sirih
mengandung 4,2 % minyak atsiri yang sebagian besar terdiri dari Chavicol
paraallyphenol turunan dari Chavica betel.mIsomer Euganol allypyrocatechine, Cineol
methil euganol dan Caryophyllen, kavikol, kavibekol, estragol, terpinen (Santoso,
1993). Senyawa-senyawa penyusun minyak atsiri daun sirih terdiri dari 2 komponen
fenol yaitu isomer betel fenol dari kavikol dan eugenol dengan berbagai kombinasi
fenol seperti allil pirokatekol, kavibetol, karvakol, metil eugenol, sineol dan estragol.

Senyawa yang berperan terhadap bioaktivitas tersebut antara lain adalah:

 Karvakol bersifat sebagai desinfektan dan antijamur sehingga bisa


digunakan sebagai antiseptik, euganol dan methyl-euganol dapat
digunakan untuk mengurangi sakit gigi.
 Selain itu di dalam daun sirih juga terdapat flavanoid, saponin, dan
tannin. Saponin dan tannin bersifat sebagai antiseptik pada luka
permukaan, bekerja sebagai bakteriostatik yang biasanya digunakan
untuk infeksi pada kulit, mukosa dan melawan infeksi pada luka.
Flavanoid selain berfungsi sebagai bakteriostatik juga berfungsi sebagai
anti inflamasi.
 Daun sirih antara lain mengandung kavikol dan kavibetol yang
merupakan turunan dari fenol yang mempunyai daya antibakteri lima
kali lipat dari fenol biasa terhadap Staphylococcus aureus.
 Senyawa fenol dapat berfungsi sebagai antioksidan apabila tidak berdiri
sendiri.

Dengan banyaknya senyawa aktif yang dapat menimbulkan efek terapetik daun
sirih maka telah banyak penelitian mengenai bioaktivitas daun sirih itu sendiri. Berikut
merupakan beberapa penilitian mengenai daun sirih yang telah dilakukan: Efek
pemberian ekstrak daun sirih (Piper betle L.) Pada jumlah leukosit darah tepi model
hewan coba tikus wistar jantan yang dipapar Candida albicans secara intrakutan
(Pritasari, 2012), Studi In Vitro Efek Larvasidal Minyak Atsiri Daun Sirih (Piper betle
L) Sri Lanka dan Bogor terhadap Larva Chrysomya bezziana, Aktivitas antifungi
ekstrak daun sirih hijau (Piper betle L.) terhadap Candida tropicalis (Rahmadani, Puji.,
2014) , Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Terpurifikasi Daun Sirih Hijau (Piper betle L.)
Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes (Widyaningtias, 2012), Aktivitas larvasida
dari daun sirih (Piper betle Linn.) terhadap larva nyamuk Aedes aegypti (Parwata,
2011), Antimicrobial, anti-oxidative and anti-hemolytic activity of Piper betel leaf
extracts (Chakraborty, 2011).
Pada Praktikum kali ini kami akan memformulasi daun sirih menjadi bentuk
sediaan Infusa. Infusa adalah sediaan cair yang dibuat dengan menyari simplisia nabati
dengan air pada 90-98oC selama 15 menit. Umumnya infusa selalu dibuat dari simplisia
yang mempunyai jaringan lunak, yang mengandung minyak atsiri, dan zat-zat yang
tidak tahan pemanasan lama (Depkes RI, 1979). Kelebihan metode Infudasi adalah
peralatan sederhana, mudah dipakai, biaya murah, dapat menyari simplisia dengan
pelarut air dalam waktu singkat. Apabila dibandingkan dengan metode ekstraksi lain
seperti maserasi yang prosesnya lama dan butuh waktu beberapa hari. Sedangkan
apabila dibandingkan dalam pembuatan ekstrak, kandungan dari bahan tumbuhan dan
pelarut yang paling tepat untuk masing-masing kandungan harus diketahui lebih dahulu.
Dengan zat pelarut yang tepat, zat aktif yang diinginkan akan terpisah dari bahan
aslinya dan bercampur dengan pelarut yang digunakan.
Berdasarkan hal di atas maka pada praktikum ini digunakan tanaman sirih (Piper
betle L.), dimana yang digunakan adalah bagian daun sirih (Piper betle L.) yang lunak.
Selain itu daun sirih (Piper betle L.) juga mengandung 15 komponen minyak atsiri
yang didominasi 4 komponen yaitu : 4-Allyl phenil acetat; Eugenol (2-metoksi-4-(2-
prophenil) fenol), 3- Allyl6-methoxy phenil acetat dan 4-(2-prophenyl)-phenol atau
kavikol (Parwata, 2011).
Anonim. 1979. Farmakope Indonesia III. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik
Indonesia.

Chakraborty, D. , Shah, Barkha. 2011. Antimicrobial, Antioxidative and Antihemolytic


Activity of Piper betle Leaf Extracts. International Journal of Phamaceutical
Sciences 3(3) : 192-199.

Parwata , I Made O A., et al. 2011. Aktivitas Larvasida dari Daun Sirih (Piper betle
Linn.) Terhadap Larva Nyamuk Aedes aegypti. Jurnal Kimia 5 (1): 88-93.

Pritasari. 2012. Efek Pemberian Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) pada Jumlah
Leukosit Darah Tepi Model Hewan Coba Tikus Wistar Jantan yang Dipapar
Candida albicans Secara Intrakutan. Jember: Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Jember..

Rahmadani, Puji. 2014. Aktivitas Antifungi Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle L.)
Terhadap Candida tropicalis. Bogor: Departemen Biokimia FMIPA IPB.

Santoso, S. 1993. Perkembangan Obat Tradisional dalam Ilmu Kedokteran di Indonesia


dan Upaya Pengembangannya Sebagai Obat Alternatif. Jakarta: FKUI.

Widyaningtias, N. M. S. R., Yustiantara, P. S., Paramita, N. L. P.V. 2012. Uji Aktivitas


Antibakteri Ekstrak Terpurifikasi Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) Terhadap
Bakteri Propionibacterium acnes. Bali: Jurusan Farmasi FMIPA Universitas
Udayana.

Anda mungkin juga menyukai

  • Catatan Harian KKN 55 Jubung
    Catatan Harian KKN 55 Jubung
    Dokumen21 halaman
    Catatan Harian KKN 55 Jubung
    Meri Eka Feby Agustin
    Belum ada peringkat
  • 7 SMP 12
    7 SMP 12
    Dokumen2 halaman
    7 SMP 12
    Meri Eka Feby Agustin
    Belum ada peringkat
  • Anxiety Disorder New
    Anxiety Disorder New
    Dokumen39 halaman
    Anxiety Disorder New
    Muhdar Farma
    Belum ada peringkat
  • Jurnal
    Jurnal
    Dokumen6 halaman
    Jurnal
    Fitri Nurussani Aulia
    Belum ada peringkat
  • Case CHF
    Case CHF
    Dokumen30 halaman
    Case CHF
    Meri Eka Feby Agustin
    Belum ada peringkat
  • Catatan Harian KKN 55 Jubung
    Catatan Harian KKN 55 Jubung
    Dokumen21 halaman
    Catatan Harian KKN 55 Jubung
    Meri Eka Feby Agustin
    Belum ada peringkat
  • Peraturan Tentang Rs
    Peraturan Tentang Rs
    Dokumen30 halaman
    Peraturan Tentang Rs
    Meri Eka Feby Agustin
    Belum ada peringkat
  • Salmonella
    Salmonella
    Dokumen1 halaman
    Salmonella
    Meri Eka Feby Agustin
    Belum ada peringkat
  • Analisis Pencemaran Lingkungan Di Sekita
    Analisis Pencemaran Lingkungan Di Sekita
    Dokumen8 halaman
    Analisis Pencemaran Lingkungan Di Sekita
    Bimo Ahmad Ramadhan
    Belum ada peringkat
  • Aspirin
    Aspirin
    Dokumen5 halaman
    Aspirin
    Reni Putri Lestari
    Belum ada peringkat
  • Chapter 10 Resume
    Chapter 10 Resume
    Dokumen15 halaman
    Chapter 10 Resume
    Meri Eka Feby Agustin
    Belum ada peringkat
  • Hasil Sementara Etno
    Hasil Sementara Etno
    Dokumen2 halaman
    Hasil Sementara Etno
    Meri Eka Feby Agustin
    Belum ada peringkat
  • Soal Pak Eka
    Soal Pak Eka
    Dokumen4 halaman
    Soal Pak Eka
    Meri Eka Feby Agustin
    Belum ada peringkat
  • Chapter 10 Resume
    Chapter 10 Resume
    Dokumen15 halaman
    Chapter 10 Resume
    Meri Eka Feby Agustin
    Belum ada peringkat
  • Pendahuluan
    Pendahuluan
    Dokumen2 halaman
    Pendahuluan
    Meri Eka Feby Agustin
    Belum ada peringkat
  • Sterilisasi Gas Makalah
    Sterilisasi Gas Makalah
    Dokumen15 halaman
    Sterilisasi Gas Makalah
    Mey Rizka
    67% (6)
  • Klompok 5
    Klompok 5
    Dokumen14 halaman
    Klompok 5
    Husniya Faradisa
    Belum ada peringkat
  • Pendahuluan
    Pendahuluan
    Dokumen2 halaman
    Pendahuluan
    Meri Eka Feby Agustin
    Belum ada peringkat
  • Resume Jurnal PDF
    Resume Jurnal PDF
    Dokumen10 halaman
    Resume Jurnal PDF
    Meri Eka Feby Agustin
    Belum ada peringkat
  • Pendahuluan
    Pendahuluan
    Dokumen2 halaman
    Pendahuluan
    Meri Eka Feby Agustin
    Belum ada peringkat
  • Pendahuluan
    Pendahuluan
    Dokumen2 halaman
    Pendahuluan
    Meri Eka Feby Agustin
    Belum ada peringkat
  • Definisi Patolllllllllllllllllllllllllll
    Definisi Patolllllllllllllllllllllllllll
    Dokumen1 halaman
    Definisi Patolllllllllllllllllllllllllll
    Meri Eka Feby Agustin
    Belum ada peringkat
  • Resume Jurnal PDF
    Resume Jurnal PDF
    Dokumen10 halaman
    Resume Jurnal PDF
    Meri Eka Feby Agustin
    Belum ada peringkat
  • SOP Pemberian Konseling
    SOP Pemberian Konseling
    Dokumen2 halaman
    SOP Pemberian Konseling
    Meri Eka Feby Agustin
    Belum ada peringkat
  • Botani Dan Kimia Tumbuhan
    Botani Dan Kimia Tumbuhan
    Dokumen6 halaman
    Botani Dan Kimia Tumbuhan
    Meri Eka Feby Agustin
    Belum ada peringkat
  • Teksol
    Teksol
    Dokumen1 halaman
    Teksol
    Meri Eka Feby Agustin
    Belum ada peringkat
  • Teksol
    Teksol
    Dokumen1 halaman
    Teksol
    Meri Eka Feby Agustin
    Belum ada peringkat
  • Peraturan Tentang Rs
    Peraturan Tentang Rs
    Dokumen30 halaman
    Peraturan Tentang Rs
    Meri Eka Feby Agustin
    Belum ada peringkat
  • KIMED
    KIMED
    Dokumen9 halaman
    KIMED
    Meri Eka Feby Agustin
    Belum ada peringkat