Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang,
Indonesia
Alamat korespondensi: ISSN 2252-6781
Gedung F1 Lantai 2 FIK Unnes
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229
E-mail: destyasekarayu@yahoo.com
167
Destya Sekar Ayu dan Oktia Woro Kasmini Handayani / Unnes Journal of Public Health 5 (2) (2016)
PENDAHULUAN
168
Destya Sekar Ayu dan Oktia Woro Kasmini Handayani / Unnes Journal of Public Health 5 (2) (2016)
169
Destya Sekar Ayu dan Oktia Woro Kasmini Handayani / Unnes Journal of Public Health 5 (2) (2016)
170
Destya Sekar Ayu dan Oktia Woro Kasmini Handayani / Unnes Journal of Public Health 5 (2) (2016)
171
Destya Sekar Ayu dan Oktia Woro Kasmini Handayani / Unnes Journal of Public Health 5 (2) (2016)
yang kurang tepat atau istilah medis yang nilai mean (rata-rata) berat badan dari
awam dengan istilah yang mudah responden adalah 47,8 kg dan nilai median
dipahami, penambahan isi materi, (nilai tengah) berat badan dari responden
memperbesar ukuran tulisan, penyamaan adalah 44,5 kg, sedangkan nilai minimum
ukuran spasi serta lembar kolom konsumsi pada responden adalah 35 kg, dan nilai
makanan dan aktifitas fisik dijadikan maksimum pada responden adalah 70 kg.
bersebelahan agar mudah membandingkan. Data distribusi responden berdasarkan
Responden adalah siswa kelas 5 tinggi badan, didapatkan nilai mean (rata-
dengan rentang usia 10-11 tahun. Jumlah rata) tinggi badan dari responden adalah
responden berjenis kelamin laki-laki lebih 143,4 cm dan nilai median (nilai tengah)
banyak (87,5%) dari pada responden yang tinggi badan dari responden adalah 141,7
berjenis kelamin perempuan (12,5%). Data cm, sedangkan nilai minimum pada
distribusi responden berdasarkan berat responden adalah 130 cm, dan nilai
badan berdasarkan mean, median, maksimum pada responden adalah 163 cm.
minimum, dan maksimum, didapatkan
N (%)
1 Laki-laki 28 87,5
2 Perempuan 4 12,5
Jumlah 32 100
Tabel 2. Hasil Analisis Selisih Antara Jumlah Asupan Energi Dengan Jumlah Pengeluaran
Energi
Nilai Mean Median Standar Range Minimum Maksimum
Deviasi
172
Destya Sekar Ayu dan Oktia Woro Kasmini Handayani / Unnes Journal of Public Health 5 (2) (2016)
terendah siswa obesitas sesudah pemberian dalam mengatasi obesitas sesuai dengan
media Diary TERATAS adalah 27,5 kkal arahan dalam Diary TERATAS. Hal ini
dan yang tertinggi adalah 315,4 kkal. Dari dikarenakan responden secara berkala
hasil tersebut dapat diketahui bahwa membaca materi dan memahaminya serta
seluruh responden yaitu siswa kelas 5 SD melakukan self monitoring dengan mengisi
Islam al Azhar 14 Kota Semarang yang media Diary TERATAS setiap hari selama
masuk dalam kategori obesitas mengalami 30 hari. Hal ini senada dengan pedoman
perubahan perilaku konsumsi gizi dan dalam pemilihan metode promosi
aktifitas fisik sesudah pemberian media kesehatan yaitu (1) apabila saya dengar,
Diary TERATAS (Terapi Anak Obesitas) saya akan lupa; (2) apabila saya lihat, saya
secara bermakna, yang dilihat dari akan ingat; (3) apabila saya kerjakan, saya
penurunan selisih antara jumlah asupan akan tahu (Machfoedz Ircham, 2005: 73).
energi dengan jumlah pengeluaran energi. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan
terjadi perubahan perilaku maka dapat penelitian yang dilakukan oleh Thasim
disimpulkan bahwa diperoleh bahwa Dari (2013) bahwa edukasi gizi memberikan
nilai mean pre-test 309,439 kkal menjadi perubahan pengetahuan dan asupan protein
113,656 kkal pada mean post-test. serta asupan lemak pada anak gizi lebih di
Uji hipotesis dalam penelitian ini SD.
dilakukan untuk mengetahui pengaruh Notoatmodjo, S (2005: 366)
perubahan perilaku gizi dalam mengatasi mengatakan bahwa pendidikan kesehatan
obesitas pada siswa sekolah dasar dengan dalam hal ini adalah pendidikan gizi,
media Diary TERATAS (Terapi Anak kepada anak sekolah dasar utamanya untuk
Obesitas) melalui perbedaan pada hasil menanamkan kebiasaan hidup sehat agar
selisih antara jumlah asupan energi dengan anak dapat bertanggung jawab terhadap
jumlah pengeluaran energi yang diperoleh kesehatan diri sendiri dan lingkungannya
sebelum dan sesudah pemberian media. serta ikut aktif dalam usaha-usaha
Berdasarkan hasil uji wilcoxon dalam kesehatan. Menurut Machfoedz dan Eko
penelitian ini diperoleh rerata (mean rank) Suryani (2009: 25) proses pembentukan
pretest sebesar 0,00 dan posttest sebesar perilaku selain dapat ditempuh dengan
16,50, maka hasil signifikansi antara nilai pemberian pengertian juga bisa dilakukan
pre-test dan post-test pada kelompok dengan kondisioning atau kebiasaan
eksperimen adalah 0,000. Karena nilai dengan cara membiasakan diri untuk
signifikansi (0,000) lebih kecil dari 0,05, berperilaku seperti yang diharapkan.
maka hipotesis nol (H0) ditolak dan Penelitian ini juga berdasarkan pada
hipotesis alternatif (Ha) diterima. Artinya tatalaksana obesitas dalam rangka
bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pencegahan dan terapi pada anak dilakukan
antara selisih nilai pre-test dan post-test dengan cara pengaturan diet, peningkatan
sehingga media Diary TERATAS (Terapi aktivitas fisik, mengubah pola
Anak Obesitas) berpengaruh dalam hidup/perilaku (Daley, 2006 dalam Anam
mengubah perilaku gizi siswa sekolah dasar MS, 2010).
di SD Islam Al Azhar 14 Kota Semarang. Diary TERATAS (Terapi Anak
Hasil yang bermakna ini Obesitas) memiliki berbagai kelebihan
menunjukkan bahwa kelompok eksperimen sebagai media pendidikan gizi sisiwa
melakukan perubahan perilaku yang positif sekolah dasar. Adapun kelebihan-kelebihan
173
Destya Sekar Ayu dan Oktia Woro Kasmini Handayani / Unnes Journal of Public Health 5 (2) (2016)
dari Diary TERATAS adalah sebagai karena di antara 18-254 hari. Perubahan
berikut: (1) Informasi seputar obesitas yang perilaku ini diwujudkan dengan upaya
disampaikan singkat dan jelas serta bahasa menyeimbangkan antara jumlah energi
yang digunakan mudah dipahami oleh yang masuk dan energi yang keluar.
sasaran; (2) Tampilan diary disertai dengan
gambar-gambar yang akan memperjelas SIMPULAN DAN SARAN
informasi yang disampaikan; (3) Ukuran
diary dibuat lebih kecil sehingga lebih Terdapat perubahan perilaku gizi
mudah dibawa; (4) Informasi yang tertulis antara sebelum penelitian (pretest) dengan
pada diary tersebut dapat sewaktu-waktu setelah penelitian (posttest) yang ditandai
dibaca dan dipelajari kembali; (4) Berisi dengan penurunan mean (rata-rata) selisih
daftar makanan dan minuman yang antara jumlah asupan energi dengan jumlah
dikonsumsi serta aktifitas fisik yang pengeluaran energi. Sehingga dapat
dilakukan, sehingga siswa dapat membaca disimpulkan bahwa pemberian media Diary
kembali dan mengontrol perilaku yang TERATAS (Terapi Anak Obesitas)
telah dilakukan; (5) Memberdayakan siswa berpengaruh dalam perubahan perilaku gizi
dan menjadikannya lebih sadar pada pola siswa sekolah dasar. Sehingga media Diary
makan dan pola aktifitasnya; (6) Melatih TERATAS dapat digunakan sebagai upaya
anak untuk aktif dalam mengupayakan pendidikan gizi dalam mencegah dan
status kesehatan yang lebih baik secara mengatasi obesitas pada siswa sekolah
mandiri; (7) Menjalin kerjasama antara dasar.
anak dan orang tua.
Berdasarkan kelebihan-kelebihan UCAPAN TERIMA KASIH
tersebut, penggunaan media Diary
TERATAS yang digunakan selama 30 hari Ucapan terima kasih kami tunjukkan
mampu mengubah perilaku konsumsi kepada Dekan Fakultas Ilmu
energi dan aktifitas fisik. Hal ini dapat Keolahragaan, Ketua Jurusan Ilmu
dilihat berdasarkan selisih antara jumlah Kesehatan Masyarakat dan Dosen
asupan energi dengan jumlah pengeluaran Pembimbing. Atas terlaksananya kegiatan
energi yang menurun, dari nilai pre-test ke penelitian dengan lancar, maka peneliti
nilai post-test. Jangka waktu pengisian mengucapkan terima kasih kepada kepala
Diary TERATAS selama 30 hari ini akan sekolah, guru dan karyawan di SD Islam
menjadi sebuah kebiasaan dan akhirnya Al-Azhar 14 Semarang, atas dukungan dan
berubah menjadi perilaku yang sesuai kerjasamanya. Terimakasih juga peneliti
dengan arahan dari Diary TERATAS yaitu sampaikan kepada siswa yang bersedia
terbentuk perilaku penanganan obesitas. berpartisipasi sebagai subjek penelitian dan
Menurut penelitian Lally P (2009) dimana pihak-pihak lain yang telah membantu
lama waktu yang digunakan dalam jalannya penelitian ini.
merubah perilaku manusia adalah 18-254
hari. Dalam penelitian ini, waktu yang DAFTAR PUSTAKA
digunakan dalam melihat peningkatan
ACYS. (2012). Youth Obesity and Overweight in
perilaku gizi adalah 30 hari. Sehingga lama
Australia. Retrieved from
waktu yang digunakan dalam penelitian ini http://www.acys.info/facts/obesity/FTF_Ob
sudah sesuai dengan penelitian Lally P esity_briefing.pdf>
174
Destya Sekar Ayu dan Oktia Woro Kasmini Handayani / Unnes Journal of Public Health 5 (2) (2016)
175