4.1.1 Analisis Metode Konstan Metode konstan merupakan salah satu metode kecenderungan regresi dengan metode perhitungan peramalan berdasarkan garis kecenderungan konstan. Pada metode ini didapat persamaan fungsi peramalannya adalah Y ' = 717.46. Berdasarkan persamaan tersebut dapat dihitung tingkat kesalahan SEE dan di peroleh sebesar 165.283
4.1.2 Analisis Metode Linier
Metode linier merupakan metode perhitungan peramalan berdasarkan garis kecenderungan linier. Dengan menggunakan metode ini diperoleh persamaan fungsi peramalan Y ' = 54032.73+ 300.2727t dan hasil perhitungan nilai SEE yaitu 437344.9791
4.1.3 Analisis Metode Kuadratis
Dengan menggunakan metode kuadratis berdasarkan pengolahan data diperoleh persamaan fungsi Y′ = 69964.92476 – 5171.933933t – 656.578847t2. Hasil perhitungan nilai SEE sebagai perbandingan tingkat kesalahan terkecil untuk metode kuadratis diperoleh sebesar 55244.2411
4.1.4 Analisis Metode Siklis
Berdasarkan pengolahan data dengan menggunakan metode siklis diperoleh 2t 2t persamaan fungsi peramalan Y ' 3.938 + 1.568 Sin ' + 0.013 Cos Dan dari n n persamaan tersebut dihitung nilai SEE untuk metode siklis sebagai perbandingan tingkat kesalahan terkecil yaitu sebesar 844.2283725.
57 58
4.1.5 Analisis Metode Eksponensial
Hasil pengolahan data menggunakan metode eksponensial diperoleh persamaan fungsi peramalan 704.156e-0.002t. Dan dari persamaan tersebut dihitung nilai SEE untuk metode siklis sebagai perbandingan tingkat kesalahan terkecil yaitu sebesar 175.604
4.2 Evaluasi Metode Peramalan
4.2.1 Evaluasi Metode Konstan Metode konstan merupakan metode terbaik, dengan nilai SEE 165.283, nilai tersebut menunjukkan tingkat kesalahan paling kecil dari kelima metode regresi. Namun meskipun demikian metode ini tidak dapat digunakan untuk meramalkan jumlah penjualan produk senter, karena garis kecendrungannya yang bersifat konstan (tetap) maka akan menghasilkan nilai peramalan yang sama pada setiap bulan yang diramal.
4.2.2 Evaluasi Metode Linier
Metode linier berdasarkan garis kecenderungan linier, hasil pengolahan data dengan nilai SEE yaitu 437344.9791. Nilai tersebut merupakan nilai terbesar dari kelima metode regresi, jadi metode linier sangat tidak efektif digunakan dalam proses peramalan penjualan lampu teplok, karena dapat menghasilkan nilai peramalan yang tidak akurat sehingga dapat mengakibatkan kerugian bagi perusahaan.
4.2.3 Evaluasi Metode Kuadratis
Dengan metode kuadratis didapat tingkat kesalahan sebesar 55244.2411 yaitu nilai SEE terkecil keempat dari kelima metode kecenderungan regresi. Metode ini kurang efektif digunakan karena tingkat kesalahannya lebih besar dari metode konstan dan metode siklis. Maka metode ini kurang baik digunakan dalam peramalan penjualan produk lampu teplok. 59
4.2.4 Evaluasi Metode Siklis
Metode siklis didapat tingkat kesalahan besar, dengan nilai SEE 844.2283725., nilai tersebut menunjukkan tingkat kesalahan ketiga dari kelima metode kecenderungan regresi. Metode ini sedikit kurang baik digunakan dalam proses peramalan penjualan lampu teplok. Metode ini digunakan sebagai perbandingan dalam pengujian hipotesa,
4.2.5 Evaluasi Metode Eksponensial
Pada metode eksponensial didapat tingkat kesalahan sebesar 175.604 yaitu nilai SEE terbesar kedua dari kelima metode kecenderungan regresi. Metode ini cukup baik digunakan dalam proses peramalan penjualan lampu teplok. Sehingga metode ini digunakan sebagai perbandingan dalam pengujian hipotesa, untuk meramalkan jumlah penjualan senter.