Anda di halaman 1dari 4

Subject: Article

Peningkatan Perekonomian Indonesia dengan Adanya Ekonomi Digital

Tahukah anda bagaimana dengan perekonomian di Indonesia saat ini? Ekonomi dikatakan
sebagai indikator berhasil atau tidaknya suatu pemerintahan dalam menjalankan dan
mengelola suatu negara. Dalam perjalanannya, Indonesia mencatat pasang surutnya
pertumbuhan ekonomi.

Di Indonesia sendiri sangat rentan terjadinya krisis ekonomi, hal ini dapat disebabkan oleh
beberapa faktor seperti pasar modal yang dikuasai asing, serta utang pemerintah Indonesia
yang didominasi asing. Perlambatan ekonomi Indonesia saat ini cukup mengkhawatirkan,
ditambah lagi dengan perekonomian global yang memicu keluarnya modal asing atau capital
outflow dari negara berkembang seperti Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan kondisi ekonomi


Indonesia yang relatif baik dari negara-negara besar lain di Asean.
"Kita masih bisa mencapai pertumbuhan ekonomi yang relatif baik. Mungkin di Asean kita
untuk Kuartal III kita sedikit ada di bawah Filipina dan Vietnam tapi dibandingkan Malaysia
dan Thailand kita lebih bagus," jelas Darmin di Acara Pembukaan Perdagangan 2019, di
Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/1/2019).

Kepala Pusat Lembaga Ilmu Pengetahuan Ekonomi (LIPI), Agus Eko Nugroho,
memprediksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 sebesar 5,4 persen, dan dapat
diprediksi inflasi di tahun ini berada di kisaran 3,5 persen sampai 3,9 persen. Proyeksi
pertumbuhan ekonomi ini lebih tinggi dari asumsi pertumbuhan ekonomi dalam Rancangan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019 sebesar 5,3 persen. Hal itu dapat
tercapai apalabila perang dagang antara Amerika Serikat dan China bisa dilalui dan dapat
dipecahkan.

Dibandingkan negara berkembang lain seperti negeri jiran Malaysia, kondisi Indonesia relatif
baik. Sebab, ekonomi Malaysia justru secara perlahan stagnan dan menurun dari 4,7 persen
ke 4,6 persen hingga 2021. Kondisi ekonomi Indonesia malah jauh lebih stabil ketimbang
Turki yang perekonomiannya terjun bebas dari 7,4 persen di 2017 menjadi 3,5 persen di
2018, dan diprediksi terperosok ke 1,6 persen tahun ini.

Untuk itu presiden telah menetapkan visi untuk menempatkan Indonesia sebagai negara
ekonomi terbesar di Asia Tenggara tahun 2020, dengan memperoleh masyarakat yang
sebesar-besarnya untuk produk dan pelaku lokal. Keberadaan ekonomi digital saat ini dinilai
dapat meningkatkan efisiensi dalam sistem perekonomian seperti yang telah dilakukan untuk
mendorong perbaikan peringkat fase Ease of Doing Business(EODB) Indonesia terutama
dalam sektor pembayaran pajak.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui jika ekonomi nasional masih memiliki tantangan
di tahun ini, terutama dari sentimen global.
"Ke depan, pada tahun 2019 ini, saya kira masih akan menghadapi tantangan yang tidak
ringan, gejolak ekonomi dunia, tekanan-tekanan eksternal," ujarnya di Istana Kepresidenan,
Jakarta, Senin, 7 Januari 2019.

Disitulah muncul pentingnya ekonomi digital bagi perekonomian Indonesia

Menurut Wikipedia, ekonomi digital adalah ekonomi yang didasarkan pada teknologi
komputasi digital. Meskipun sebagian orang menganggap ini sebagai bentuk bisnis melalui
pasar yang berbasis internet dan World Wide Web. Ekonomi digital juga disebut dengan
ekonomi internet, ekonomi baru, atau ekonomi web. Sudah banyak perusahaan yang
mengembangkan bisnis ekonomi digitalnya di Indonesia, seperti Go-jek, Tokopedia,
Traveloka, dan masih banyak lagi.

Perekonomian Indonesia dari tahun ke tahun akan menghadapi berbagai peluang dan
tantangan yang semakin kompleks. Kemajuan teknologi digital menjadi salah satu yang
mempengaruhi ekonomi Indonesia. Mulai dikenalnya internet pada tahun 1991 oleh tim
Berners-Lee dengan nama World Wide Web atau biasa disingkat dengan www. Pada saat ini
tidak mungkin rasanya orang tidak menggunakan internet sebagai sebuah alat komunikasi,
karena media digital sudah menjadi hal yang saat lumrah untuk saat ini.

Dari tahun ketahun pengguna internet semakin meningkat yaitu lebih dari 3,2 miliar
pengguna internet dunia di tahun 2015, yang awalnya hanya digunakan untuk chatting, email,
dan browsing. Namun seiring dengan perkembangan zaman, makin banyak website, media
sosial, dan juga semakin banyak orang memanfaatkan internet sebagai sarana transaksi
ekonomi atau e-commerce.

Hal ini yang menjadikan e-commerce sebagai bentuk baru dalam dunia bisnis, bahkan
menjadi penggerak ekonomi global dan ini juga yang menjadi potensi yang menjanjikan bagi
sebagian warga Indonesia sebagai pelaku atau pasar dengan penggunaan internet di Indonesia
lebih dari 133,5 juta pengguna. Dan dari tahun ke tahun transaksi e-commerce selalu
mengalami peningkatan yaitu hampir mendekati 4,5 miliar dolar amerika di tahun 2016 yang
menjadikannya sebagai target pasar global.

Di Indonesia sendiri e-commerce sudah banyak digunakan, pertumbuhan industri e-


commerce justru semakin pesat di tengah perlambatan laju ekonomi di tanah air.
“Bukan tak mungkin e-commerce dapat menjadi salah satu tulang punggung perekonomian
nasional” tutur Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara.
Terlebih banyaknya pelaku e-commerce di tanah air berskala kecil dan menengah (UKM)
karena menjadi salah satu usaha yang tahan banting saat krisis ekonomi terjadi.

Jadi, dengan adanya ekonomi digital saat ini dapat menjadikan pasar global sebagai salah satu
peningkat perekonomian Indonesia dalam mencapai tujuan perekonomian mencapai 5,4
persen. Serta didukung deengan peningkatan kualitas transaksi digital, kesediaan infrastruktur
internet, dan juga tingkat kepercayaan masyarakat tinggi terhadap siber ekonomi digital yang
dapat memudahkan Indonesia mencapai target perekonomian. Dan dibutuhkan peran Bank
Indonesia untuk tetap berkomitmen dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang
lebih merata, baik ditingkat nasional maupun di tingkat daerah. Hal ini diharapkan mampu
mendukung program Bank Indonesia dalam menstabilkan makroekonomi, memperkuat
efektivitas kebijakan, dan pembiyaan ekonomi termasuk infrastruktur untuk menjadikannya
sebagai bentuk nyata dari Bank Indonesia dalam memajukan perekonomian dengan
keberadaan ekonomi digital.

Anda mungkin juga menyukai