PEMBAHASAN
1. Pengukuran (Asesmen)
Pengukuran atau mengukur adalah menggunakanalatukur untuk memperoleh
data kuantitatifmengenaihal yang diukur.
2. Tes /Ujian
Salahsatuinstrumen/alatuntukmengukur kemampuan atau kondisi suatu obyek
denganmenggunakanalat ukur.
1
C. Tes/Uji Psikologi (Psikotes)
Tes/Uji Psikologi adalah sebuah alat ukur yang digunakan untuk memperoleh
informasi tentang pikiran, perasaan, persepsi, dan perilaku seseorang guna membuat
keputusan penilaian tentang seseorang.
4. Tes Minat
Tes minat biasanya dilakukan untuk memperkirakan minat individu dalam
berbagai bidang pekerjaan, antara lain:
• Outdoor
• Mekanik
• Komputasi
• Keilmiahan
• Persuasi
• Artistik
• Kesastraan
• Musik
• Pelayanan sosial, dan sebagainya
2
E. Tujuan Psikotes
a. Mengenal diri lebih obyektif
b. Menerima keadaan didi secara obyektif
c. Mampu mengemukakan berbagai aspek di dalam dirinya
d. Mampu mengelola informasi sebagai dasar pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan
3
H. Uji Psikologis
1. Suatu cara untuk mengetahui seseorang seperti intelegensi,ketekunan,bakat,minat
dengan tujuan untuk menyelidiki watak dan kemampuan seseorang.
2. Dengan pemberian tugas untuk menyelesaikan sesuatu/menelaah masalah tertentu.
3. Dipakai untuk membedakan manusia normal dan abnormal.
4. Dalam uji psikologis kode etik harus diperhatikan,penjualan dan distribusi test di
batasi.
5. Teruji dan penguji tidak ada hubungan batin.
Menurut Dyer suatu test tidak pernah menunjukan tujuan akhir dari suatu
penyelidikan karena :
Suatu test tunggal tak cukup memberi gambaran mengenai suatu kemampuan, sifat
atau sikap perseorangan.
Bahwa test jangan dikirakan mutlak, abadi interpretasinya.
Bahwa tak dapat dianggap suatu mesin yang dapat diputar begitu saja untuk
mendapatkan suatu hasil. Tes adalah suatu penilaian manusia, hasil pemikiran
manusia setelah daya upaya keras dan bukan sesuatu yang bersifat fisik belaka.
I. Penilaian Psikologis
Penilaian psikologis mirip dengan tes psikologis tetapi biasanya melibatkan
penilaian yang lebih komprehensif individu. penilaian psikologis adalah proses yang
melibatkan integrasi informasi dari berbagai sumber, seperti tes kepribadian normal dan
abnormal, tes kemampuan atau kecerdasan, tes kepentingan atau sikap, serta informasi
dari wawancara pribadi. Jaminan informasi juga dikumpulkan tentang pribadi, pekerjaan,
atau sejarah medis, seperti dari catatan atau dari wawancara dengan orang tua, suami /
istri, guru, atau terapis sebelumnya atau dokter.
Khas jenis fokus untuk penilaian psikologis untuk memberikan diagnosis untuk
pengaturan pengobatan; untuk menilai area tertentu berfungsi atau cacat sering untuk
pengaturan sekolah; untuk membantu memilih jenis perawatan atau untuk menilai hasil
pengobatan, untuk membantu pengadilan memutuskan masalah seperti anak ditahan atau
kompetensi untuk diadili, untuk membantu menilai pekerjaan atau pelamar karyawan dan
memberikan konseling karir pengembangan atau pelatihan.
1. Kepribadian/personality
2. Sikap/attitude
3. Minat/intertist
4. Bakat/attitude
5. Intelegensia/kecakapan
4
Validitas semu : Hasilnya beraneka ragam dan tidak obyektif
Validitas konten : Di gunakan untuk test hasil belajar
Validitas empiris : Validitas yang memuaskan karena ada korelasi antara hasil
dan kriteria test. Ada 2 yaitu validitas meramal dan status.
2. Reabilitas
Ketetapan dari nilai yang diperoleh sekelompok individu dalam kesempatan
yang berbeda dengan test yang sama/item yang sama.
Dipengaruhi oleh :
Koefisien stabilitas
Ekuivalen
Homogenitas test
3. Norma
Norma merupakan status quo (tidak mutlak) dan disesuaikan dengan kondisi.
Norma dipakai pada kelompok yang besar, representative, bahan test harus sama
dengan bahan yang dijadikan norma.
2. Tes Sikap
5
Uji Sikap menilai perasaan seseorang tentang orang, kejadian, atau objek. Sikap
skala digunakan dalam pemasaran untuk menentukan individu (dan kelompok)
preferensi untuk merek, atau item. Biasanya menggunakan tes sikap baik Skala
Thurston, atau Skala Likert untuk mengukur item tertentu.
3. Tes Neuropsikologis
Tes ini terdiri dari tugas-tugas khusus dirancang digunakan untuk mengukur
fungsi psikologis diketahui terkait dengan struktur otak tertentu atau jalur. Mereka
biasanya digunakan untuk menilai penurunan setelah cedera atau sakit diketahui
mempengaruhi neurokognitif berfungsi, atau bila digunakan dalam penelitian, untuk
kontras kemampuan neuropsikologi seluruh kelompok eksperimental.
4. Tes Kepribadian
tindakan psikologis kepribadian sering digambarkan sebagai tes objektif atau tes
proyektif . Istilah "tes objektif" dan "test proyektif" baru saja datang di bawah kritik
dalam Journal of Personality Assessment. Semakin deskriptif "rating skala atau
ukuran laporan diri" dan "tindakan respon bebas" yang disarankan, daripada istilah
"tes objektif" dan "tes proyektif," masing-masing
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas organisme (makhluk hidup) yang
bersangkutan, perilaku dikatakan sehat atau wajar bila perilaku tersebut merupakan
respons yang sesuai/adaptif serata membuat individu menjadi lebih berkembang dan
matang. Sedangkan perilaku dianggap bergangguan atau tidak sehat bila perilaku
tersebut sudah tidak lagi sesuai atau adaptif dengan situasi yang sedang dihadapi
bahkan membuat individu menjadi semakin mengkerut dan terhambat dan Penilaian
psikologis mirip dengan tes psikologis tetapi biasanya melibatkan penilaian yang lebih
komprehensif individu. penilaian psikologis adalah proses yang melibatkan integrasi
informasi dari berbagai sumber, seperti tes kepribadian normal dan abnormal, tes
kemampuan atau kecerdasan, tes kepentingan atau sikap, serta informasi dari
wawancara pribadi.
B. Saran
Kami menyadari banyak terdapat kekeliruan dalam penulisan makalah ini, maka
kami mengharapkan masukan dan kritikan yang membangun dari para pembaca demi
kesempurnaan makalah ini. Atas masukan kritikan dan sarannya, kami mengucapkan
terima kasih dan harapan kami makalh ini dapat memberikan manfaat bagi
pembacanya.
7
DAFTAR PUSTAKA
Purwanto, Heri.1999.Pengantar Perilaku Manusia untuk Keperawatan.Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC.
(02 Oktober 2014, Pukul 15.00)