Anda di halaman 1dari 5

ADAT ISTIADAT DI INDONESIA

A. RUMAH ADAT TRADISIONAL

1. Rumah Joglo, Jawa

Rumah adat ini merupakan ciri khas rumah adat di daerah Jawa. Rumah ini terbagi dalam
beberapa area seperti pendapa, pringgitan, dalem, sentong, gandok tengen, dan gandok kiwo.
Pada bagian pendapa pada rumah joglo digunakan sebagai ruangan pertemuan untuk acara
besar karena tidak memiliki sekat. Bisa juga dijadikan tempat pagelaran kesenian. Di area
pendapa inilah ciri khas rumah joglo terlihat dengan adanya struktur konstruksi soko guru
pada kolom utamanya. Lalu pada bagian pringgitan digunakan sebagai area penghubung
antara pendopo dengan rumah dalem biasa digunakan juga sebagai ruang tamu. Sedangkan
bagian dalem adalah ruangan bersantai keluarga yang merupakan area privasi pemilik rumah.

2. Rumah Krong Bade, Aceh

Rumah adat Krong Bade biasa disebut juga rumoh aceh. Ciri khas rumah ini adalah memiliki
tangga didepan rumah yang digunakan sebagai jalan masuk ke dalam rumah. Uniknya lagi
anak tangga di rumah ini berjumlah ganjil. Rumah krong bade mengaplikasikan bangunan
menjulur dari timur ke barat mengambil garis imajiner ke arah Ka'bah. Model rumah
panggung satu ini ditinggikan sekitar 2,5 meter hingga 3 meter. Dinding rumah terbuat dari
kayu dan dihiasi dengan lukisan. Pada bagian atap rumahnya, diberikan material daun
rumbia. Sedangkan untuk lantai terbuat dari bambu atau enau. Salah satu keunikan lainnya
adalah pintu rumah dibuat lebih pendek yaitu 1,2 meter hingga 1,5 meter. Hal ini bertujuan
agar orang yang memasuki rumah ini memberikan salam hormat pada pemilik rumah tanpa
mengenal sosial ataupun kasta.
3. Rumah Gadang, Sumatera Barat

Rumah bagonjong atau rumah godang merupakan sebutan lain bagi rumah adat asal Sumatera
Barat ini. Keunikannya paling terlihat jelas dan menonjol pada bagian atap yang memiliki
bentukan seperti tanduk pada ujung atapnya. Ruangan di dalam rumah ini tidak memiliki
sekat kecuali pada kamar tidurnya. Sebagai rumah bersama, rumah gadang dilambangkan
sebagai kehadiran suatu kaum. Pada bagian depan rumah biasanya dilengkapi dengan ukiran
ornamen dan umumnya bermotif akar, bunga, daun dan bidang persegi empat serta genjang.
Setiap elemen di rumah ini mempunyai makna tersendiri. Dapur di rumah ini dibangun
terpisah pada bagian belakang rumah yang didempet pada dinding.

4. Rumah Rakit, Bangka Belitung

Keunikan rumah ini terletak pada posisi dan bentuknya. Seperti namanya, rumah ini mirip
dengan rakit dan dibangun di atas sungai. Karena hal tersebutlah rumah adat satu ini juga
populer di kota Palembang. Pembangunan rumah ini di atas sungai karena sungai dianggap
sebagai sumber mata pencaharian dan sumber makanan bagi masyarakat. Material yang
digunakan berupa bambu jenis mayan yang dapat mengambang di air dan juga digunakan
untuk dindingnya. Lalu adapun balok kayu, papan sebagai dinding. Sedangkan atapnya
menggunakan ulit yang dianyam. Salah satu bahan utamanya adalah rotan sebagai pengikat
bambu-bambu dan bagian atas rumah rakit.
B. ALAT MUSIK TRADISIONAL

1. Alat musik tradisional : Serune Kale

Sarune Kale berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam yang mempunyai jenis bunyi Aerofon,
yaitu bunyi yang berasal dari hembusan angin. Cara menggunakan serune kale adalah dengan
ditiup dan menggunakan jari untuk mengatur nada yang ada di lubang serune kale.

2. Alat musik tradisional : Aramba

Aramba berasal dari Pulau Nias, Sumatera Utara yang mempunyai jenis bunyi Ideofon, yaitu
bunyi yang berasal dari bahan dasarnya. Cara menggunakan Aramba adalah dengan dipukul
dengan menggunakan pemukul seperti stik.

3. Alat musik tradisional: Saluang

Saluang berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat yang mempunyai jenis bunyi Aerofon,
yaitu bunyi yang berasal dari hembusan angin. Cara menggunakan saluang dengan ditiup dan
lubang yang ada di salung digunakan untuk mengatur nada dan jari-jari tangan berfungsi
untuk menutup lubangnya.

4. Alat musik tradisional : Gambus

Gambus berasal dari Riau, yang membunyai jenis bunyi Kordofun, yaitu bunyi yang berasal
dari dawai atau senar. Gambus mempunyai 3 senar – 12 senar. Gambus biasa dimainkan
sambil diiringi gendang.
C. PAKAIAN ADAT TRADISIONAL

1. Provinsi Nanggro Aceh Darussalam – 3. Provinsi Riau – Pakaian adat


Pakaian adat tradisional ulee balang tradisional Melayu

Pakaian adat dari aceh ini biasanya di


sebut dengan pakaian ulee balang, pakaian
ini hanya di pakai para raja beserta
keluarganya. Pakaian adat dari Riau biasanya di sebut
pakaian Melayu. Di daerah Riau sendiri
2. Provinsi Sumatra Utara – Pakaian ada 3 jenis yaitu Indragiri, Siak, dan
adat tradisional ulos Bengkalis Riau.

4. Provinsi jambi – Pakaian adat


tradisional Melayu Jambi

Pakaian adat dari Sumatra Utara ini Pakaian dari Jambi ini hampir sama
biasanya di sebut ulos. Pakaian adat ini dengan pakaian adat yang ada di pulau
oleh masyarakat batak karo di yakini Sumatra pada umumnya, yakni pakaian
sebagai ajimat karena pakaian ini di adat Melayu. Pakaian yang berasal dari
percaya mempunyai daya magis yang daerah jambi umumnya memang tergolong
tinggi. glamor sebab di beri sulaman benang emas
dan di tambah hiasan yang mewah untuk
melengkapinya.
D. MAKANAN KHAS ADAT

1. Mie kuning - Aceh 3. Rendang - Sumatera Barat

Terkenal dengan Mie Acehnya. Mie


kuning tebal dengan irisan daging
disajikan dalam sup sejenis kari yang gurih
dan pedas. Makanan ini kaya bumbu dan
nikmat abis! Sumatera Barat terkenal dengan makanan
Padang yang berasal dari kota Padang.
2. Bika Ambon - Sumatera Utara Makanan yang banyak rempahnya ini
mempunyai rasa yang kuat. Rendang
adalah salah satu masakan Padang yang
menjadi favorit banyak orang Indonesia
bahkan sampai luar negeri.

4. Gulai Ikan Patin - Jambi

Makanan khas di Sumatera Utara


khususnya Medan adalah Bika Ambon.
Bika Ambon ini enak banget! Kadang juga
dijual dengan rasa lain, seperti durian dan
keju. Rasanya manis dan lembut.
Gulai Ikan Patin adalah masakan yang
populer di masyarakat Jambi.Gulai ini
dimasak dengan menggunakan tempoyak
yaitu daging buah durian yang telah
difermentasi. Tetapi ada sebagian orang
yang memilih untuk mengganti tempoyak
dengan santan kelapa untuk menghindari
bau dan rasa tempoyak yang cukup
menyengat.

Anda mungkin juga menyukai