Anda di halaman 1dari 13

Makalah Microteaching "KETERAMPILAN DASAR DALAM MENGAJAR"

MAKALAH
KETERAMPILAN DASAR DALAM MENGAJAR
Makalah ini disusun sebagai syarat untuk memenuhi nilai tugas di mata kuliah Microteaching.

Disusun Oleh:
Nama : HABIB AZHARI
Prodi : Pend. FISIKA
Smester : VI (Enam). A
NPM : 10230014
Dosen pengampu : Drs. H. LUKMAN, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


JURUSAN MIPA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
HAMZANWADI SELONG
TAHUN 2013

KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Alloh swt yang telah memberikan nikmat kesehatan dan kesempatan
sehingga dapat terselesaikan makalah ini dengan baik dan insya Alloh sesuai dengan materi
kuliah yang dimaksudkan meski masih banyak kekeliruan di dalam penyusunannya. Sholawat
serta salam tak lupa kita hadiahkan kepada Nabi besar Muhammad saw, dimana dengan
perjuangan beliaulah kita bisa menjadi mahasiswa yang mampu berpikir dan bernalar yang
kemudian disebut dengan mahasiswa intelektual, alhamdulillah.
Makalah dengan judul “Keterampilan Dasar dalam Mengajar” ini disusun sebagai
syarat untuk memenuhi nilai tugas di mata kuliah Microteaching. Mata kuliah ini dipelajari pada
semester enam program
studi pendidikan fisika yang diampu oleh Bapak Drs. H. Lukman, M.Pd.
Ucapan terimakasih tak lupa kami sampaikan kepada bapak dosen pengampu yang
dengan tulus membimbing dan mengarahkan kami dalam menentukan materi yang akan kita
bahas didalam makalah Microteaching ini. Dengan semangat yang tinggi dan tak kenal lelah,
Alhamdulillah proses pencarian materi dan penyusunan makalahpun berjalan dengan lancar.
Dari kerendahan hati yang paling dalam penyusun menyadari bahwa masih banyak
kekeliruan dan kekurangan baik didalam penyusunan makalah, pencarian materi, atau mungkin
didalam membahas materi yang sudah didapatkan ada tutur bahasa yang bersifat menyinggung
perasaan pembaca mohon dimaafkan. Bagi semua kalangan yang membaca makalah ini
diharapkan bisa memberikan komentar atau keritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan makalah dimasa mendatang.

Pancor, 20 Juni 2013

Penyusun

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................................i
KATA PENGANTAR ...............................................................................................ii
DAFTAR ISI .............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................................1
B. Tujuan 2
BAB II PEMBAHASAN
KETERAMPILAN DASAR DALAM MENGAJAR ...............................................3
1. Keterampilan membuka dan menutup pelajaran ...................................................3
2. Keterampilan menanya dasar .................................................................................4
3. Keterampilan memberikan penguatan ...................................................................5
4. Keterampilan mengelola kelas ...............................................................................6
5. Keterampilan mengadakan variasi .........................................................................7
6. Keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil .................................................8
7. Keterampilan menjelaskan .....................................................................................9
8. Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan ......................................9

BAB III PENUTUP......................................................................................................11


KESIMPULAN.................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................12

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Bagi bangsa yang ingin maju, pendidikan merupakan sebuah kebutuhan, sama halnya
dengan kebutuhan papan, sandang, dan pangan. Pendidikan tidak hanya menjadi urusan guru
disekolah namun pendidikan merupakan urusan dan tanggung jawab semua elemen masyarakat
bahkan dalam institusi terkecil pun seperti keluarga. Berbicara tentang pendidikan, terdapat tiga
unsur penting di dalamnya, yaitu pendidik, peserta didik dan sistem pendidikan. Tugas dan
fungsi utama seorang guru tidak semata-mata hanya untuk mengajarkan apa yang diketahuinya
kepada peserta didik secara teoritis, namun lebih jauh dari itu fungsi utama seorang guru
sebagaimana yang tercantum pada pasal 1 ayat (1) UU. No. 14 Tahun 2005, yaitu : a. Pengajar,
yaitu guru bertugas dalam memberikan materi pembelajaran di dalam maupun di luar kelas guna
peningkatan sumber daya manusia.
b. Pembimbing, yaitu untuk mengarahkan siswa guna terwujudnya generasi bangsa yang
bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa. c. Pendidik, tugas guru untuk meyiapkan siswa melalui
kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. d.
Pelatih, yaitu guru memberikan latihan ketrampilan dan ketangkasan kepada siswa agar menjadi
generasi yang siap akan fisik dan mentalnya.
Selain itu, guru pun disebut sebagai agen pembelajaran (learning agent), yaitu guru
berperan sebagai fasilitator, motivator, pemacu, perekayasa pembelajaran, dan pemberi inspirasi
belajar bagi peserta didik, (penjelasan pasal 4 UU. No. 14 Tahun 2005). Kensekuensi dari pada
tugas guru tersebut adalah seorang guru harus memiliki 4 kompetensi utama, yaitu : 1.
Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik. 2.
Kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang mantap, berakhlak mulia, arif, dan
berwibawa serta menjadi teladan peserta didik. 3. Kompetensi profesional adalah kemampuan
penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam. 4. Kompetensi sosial adalah kemampuan
guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik,
sesama guru, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.
Dengan empat kompetensi tersebut idealnya seorang guru dapat menciptakan generasi
yang belum atau kurang siap menjadi generasi yang siap dengan mental dan kepribadian yang
baik. Selain dari tugas dan fungsi seorang guru dan juga kompetensi-kompetensi yang harus
dimiliki seperti yang dijelaskan diatas ada keterampilan-keterampilan dasar didalam mengajar
yang tidak kalah pentingnya akan kita bahas dalam makalah ini. Keterampilan dasar itu adalah :
1. Keterampilan membuka dan menutup pelajaran. 2. Keterampilan bertanya dasar. 3.
Keterampilan memberikan penguatan. 4. Keterampilan memberikan penguatan. 5. Keterampilan
mengadakan variasi. 6. Keterampilan memimpin diskusi kecil. 7. Keterampilan menjelaskan. 8.
Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan.
B. Tujuan Penulisan Makalah
Untuk menjelaskan tentang :
1. Keterampilan membuka dan menutup pelajaran
2. Keterampilan bertanya dasar
3. Keterampilan memberikan penguatan
4. Keterampilan engelola kelas
5. Keterampilan mengadakan variasi
6. Keterampilan memimpin diskusi kecil
7. Keterampilan menjelaskan
8. Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan

BAB II
PEMBAHASAN
KETERAMPILAN DASAR DALAM MENGAJAR
Keterampilan dasar mengajar (teaching skills) adalah kemampuan atau keterampilan yang
bersifat khusus (most specific instructional behaviors) yang harus dimiliki oleh guru, dosen,
instruktur atau widyaiswara agar dapat melaksanakan tugas mengajar secara efektif, efisien dan
profesional (As. Gilcman,1991). Dengan demikian keterampilan dasar mengajar berkenaan
dengan beberapa keterampilan atau kemampuan yang bersifat mendasar dan harus dikuasai oleh
tenaga pengajar dalam melaksanakan tugas mengajarnya.
Dalam mengajar ada dua kemampuan pokok yang harus dikuasai oleh seorang tenaga
pengajar, yaitu;
1) Menguasai materi atau bahan ajar yang akan diajarkan (what to teach)
2) Menguasai metodologi atau cara untuk membelajarkannya( how to teach)
Keterampilan dasar mengajar termasuk kedalam aspek no 2 yaitu cara membelajarkan
siswa. Keterampilan dasar mengajar mutlak harus dimiliki dan dikuasai oleh tenaga pengajar,
karena dengan keterampilan dasar mengajar memberikan pengertian lebih dalam mengajar.
Mengajar bukan hanya sekedar proses menyampaikan materi saja, tetapi menyangkut aspek yang
lebih luas seperti pembinaan sikap, emosional, karakter, kebiasaan dan nilai-nilai. Ada beberapa
keterampilan dasar didalam mengajar, diantaranya adalah sbb:

1. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran


a. Pengertian Keterampilan membuka dan menutup pelajaran
Keterampilan membuka pelajaran adalah usaha guru untuk mengkondisikan mental peserta
didik agar siap dalam menerima pelajaran. Dalam membuka pelajaran peserta didik harus
mengetahui tujuan yang akan dicapai dan langkah-langkah yang akan ditempuh.
Keterampilan menutup pelajaran adalah keterampilan guru dalam mengakhiri kegitan inti
pelajaran. Dalam menutup pelajaran, guru dapat menyimpulkan materi pelajaran, mengetahui
tingkat pencapaian peserta didik dan tingkat keberhasilan guna dalam proses belajar mengajar.
b. Tujuan membuka dan menutup pelajaran adalah :
· Untuk menimbulkan minat dan perhatian peserta didik terhadap pelajaran yang akan
Dibicarakan.
· Menyiapkan mental para peserta didik agar siap memasuki persoalan yang akan
Dibicarakan.
· Memungkinkan peserta didik mengetahui tingkat keberhasailan dalam pelajaran
· Agar peserta didik mengetahui batas-batas tugasnya yang akan dikerjakan
c. Prinsip-prinsip keterampilan membuka dan menutup pelajaran
Dalam membuka pelajaran harus memberi makna kepada peserta didik, yaitu dengan
menggunakan cara-cara yang relevan dengan tujuan dan bahan yang akan disampaikan
Hubungan antara pendahuluan dengan inti pengajaran serta dengan tugas-tugas yang dikerjakan
sebagai tindak lanjut nampak jelas dan logis menggunakan apersepsi yaitu mengenalkan pokok
pelajaran dengan menghubungkannya terhadap pengetahuan yang sudah diketahui oleh peserta
didik.
2. Keterampilan Bertanya Dasar
a. Pengertian keterampilan bertanya
Bertanya merupakan suatu unsur yang selalu ada dalam proses komunikasi, termasuk
dalam komunikasi pembelajaran. Keterampilan bertanya merupakan ucapan atau pertanyaan
yang dilontarkan guru sebagai stimulus untuk memunculkan atau menumbuhkan
jawaban(respon) dari peserta didik.

b. Tujuan keterampilan bertanya :


1. Memotivasi peserta didik agar terlibat dalam interaksi belajar
2. Melatih kemampuan mengutarakan pendapat
3. Merangsang dan meningkatkan kemampuan berfikir peserta didik
4. Melatih peserta didik berfikir divergen
5. Mencapai tujuan belajar

c. Jenis-jenis pertanyaan
1. Pertanyaan langsung, yaitu pertanyaan yang ditujukan kepada salah satu peserta didik
2. Pertanyaan umum dan terbuka, yaitu pertanyaan yang ditujukan kepada seluruh kelas
3. Pertanyaan retorik, yaitu pertanyaan yang tidak menghendaki jawaban
4. Pertanyaan faktual, yaitu pertanyaan untuk menggali fakta dan informasi
5. Pertanyaaan yang diarahkan kembali, yaitu pertanyaan yang dikembalikan kepadapeserta didik
atas pertanyaan peserta didik lain.
6. Pertanyaan memimpin (Leading Question) yaitu pertanyaan yang jawabannya tersimpul dalam
pertanyaan itu sendiri.

d. Prinsip-prinsip bertanya
Pertanyaan hendaknya mengenai satu masalah saja. Berikan waktu berfikir kepada
peserta didik
1. Pertanyaan hendaknya singkat, jelas dan disusun dengan kata-kata yang sederhana
2. Pertanyaan didistribusikan secara merata kepada para peserta didik
3. Pertanyaan langsung sebaiknya diberikan secara random
4. Pertanyaan hendaknya disesuaikan dengan kemampuan dan kesiapan peserta didik
5. Sebaiknya hindari pertanyaan retorika atau leading question.

e. Teknik-teknik dalam bertanya


1. Tekhnik menunggu
2. Tekhnik menguatkan kembali
3. Tekhnik menuntun dan menggali
4. Tekhnik mengacak
3. Keterampilan Memberi Penguatan
a. Pegertian keterampilan memberi penguatan
Memberi penguatan atau reincorcement merupakan tindakan atau respon terhadap suatu
bentuk perilaku yang dapat mendorong munculnya peningkatan kualitas tingkah laku tersebut di
saat yang lain.
b. Tujuan penggunaan keterampilan memberi penguatan :
1. Menimbulkan perhatian peserta didik
2. Membangkitkan motivasi belajar peserta didik
3. Menumbuhkan kemampuan berinisiatif secara pribadi
4. Merangsang peserta didik berfikir yang baik
5. Mengembalikan dan mengubah sikap negatif peserta dalam belajar ke arah perilaku
yang mendukung belajar
c. Jenis-jenis penguatan
1. Penguatan Verbal
2. Penguatan Gestural
3. Penguatan dengan cara mendekatinya
4. Penguatan dengan cara sambutan
5. Penguatan dengan memberikan kegiatan yang menyenangkan
6. Penguatan berupa tanda atau benda
d. Prinsip-prinsip penguatan
1. Dilakukan dengan hangat dan semangat
2. Memberikan kesan positif kepada peserta didik
3. Berdampak terhadap perilaku positif
4. Dapat bersifat pribadi atau kelompok
5. Hindari penggunaan respon negative

4. Keterampilan Mengelola Kelas


a. Pengertian keterampilan mengelola kelas
Keterampilan mengelola kelas merupakan kemampuan guru dalam mewujudkan dan
mempertahankan suasana belajar mengajar yang optimal.
b. Tujuan dari pengelolaan kelas adalah :
1. Mewujudkan situasi dan kondisi kelas yang memungkinkan peserta didik
2. memgembangkan kemampuannya secara optimal
3. Menghilangkan berbagai hambatan dan pelanggaran disipilin yang dapat merintangi
4. terwujudnya interaksi belajar mengajar
5. Mempertahankan keadaan yang stabil dalam susana kelas, sahingga bila terjadi gangguan
dalam belajar mengajar dapat dikurangi dan dihindari
6. Melayani dan membimbing perbedaan individual peserta didik
7. Mengatur semua perlengkapan dan peralatan yang memungkinkan peserta didik belajar sesuai
dengan lingkungan sosial, emosional dan intelektual peserta didik dalam kelas.
c. Prinsip-prinsip Pengelolaan Kelas
 Keluwesan, digunakan apabila guru mendapatkan hambatan dalam perilaku peserta
didik, sehingga guru dapat merubah strategi mengajarnya
 Kehangatan dan keantusiasan
 Bervariasi, gunakan variasi dalam proses belajar mengajar
 Tantangan, gunakan kata-kata, tindakan atau bahan sajian yang menantang
 Tanamkan displin diri, selalu mendorong peserta didik agar memiliki disipin diri
 Menekankan hal-hal positif, memikirkan hal positif dan menghindarkan konsentrasi
pada hal negatif
d. Komponen Keterampilan Pengelolaan Kelas
 Keterampilan yang bersifat preventif guru dapat menggunakan kemampuannya
dengan cara :
 Memusatkan perhatian
 Menunjukkan sikap tanggap
 Menegur
 Membagi perhatian
 Memberi petunjuk-petunjuk yang jelas
 Memberi penguatan
Keterampilan megelola kelas yang bersifat represif, guru dapat menggunakan keterampilan dengan
cara :
 Pengelolaan kelompok
 Modifikasi tingkah laku
 Menemukan dan memecahkan tingkah laku yang menimbulkan masalah
e. Hal-hal yang harus dihindari dalam mengembangkan keterampilan mengelola kelas :
 Ketidaktepatan memulai dan mengakhiri kegiatan
 Pengulangan penjelasan yang tidak perlu
 Penyimpangan
 Kesenyapan
 Bertele-tele

5. Keterampilan Menggunakan Variasi


a. Pengertian keterampilan menggunakan variasi
Keterampilan menggunakan variasi stimulus merupakan keterampilan guru dalam menggunakan
bermacam kemampuan dalam mengajar untuk memberikan rangsangan kepada siswa agar
suasana pembelajaran selalu menarik, sehingga siswa bergairah dan antusias dalam menerima
pembelajaran dan aktivitas belajar mengajar dapat berlangsung secara efektif.
b. Tujuan penggunaan variasi dalam proses belajar mengajar :
 menghilangkan kejemuan dalam mengikuti proses belajar
 mempertahankan kondisi optimal belajar
 meningkatkan perhatian dan motivasi peserta didik
 memudahkan pencapaian tujuan pengajaran

c. Jenis-jenis variasi dalam mengajar


 variasi dalam penggunaan media
 variasi dalam gaya mengajar
 variasi dalam penggunaan metode
 variasi dalam pola interaksi yaitu gunakan pola interaksi multi arah
d. Prinsip-prinsip penggunaan variasi dalam pengajaran
 gunakan variasi dengan wajar, jangan dibuat-buat
 perubahan satu jenis variasi ke variasi lainnya harus efektif
 penggunaan variasi harus direncakan dan sesuai dengan bahan, metode, dan
karakteristik peserta didik
6. Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil
a. Pengertian
Diskusi kelompok kecil adalah suatu proses belajar yang dilakukan dalam kerja sama kelompok
bertujuan memecahkan suatu permasalahan, mengkaji konsep, prinsip atau kelompok tertentu.
Untuk itu guru memiliki peran sangat penting sebagai pembimbing agar proses diskusi dapat
berlangsung sesuai dengan tujuan pembelajaran.
b. Prinsip-prinsip membimbing diskusi kelompok kecil :
 Laksanakan diskusi dalam suasana yang menyenangkan
 Berikan waktu yang cukup untuk merumuskan dan menjawab permasalahan
 Rencanakan diskusi kelompok dengan sistematis
 Bimbinglah dan jadikanlah diri guru sebagai teman dalam diskusi
c. Komponen keterampilan guru dalam megembangkan pembimbingan kelompok kecil :
 Memperjelas permasalahan
 Menyebarkan kesempatan berpartisipasi
 Pemusatan perhatian
 Menganalisa pandangan peserta didik
 Meningkatkan urutan pikiran peserta didik
 Menutup diskusi
d. Hal-hal yang harus dihindari dalam membimbing diskusi kelompok kecil :
 Melaksanakan diskusi yang tidak sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta
didik
 Tidak memberikan kesempatan yang cukup kepada peserta didik untuk memikirkan
pemecahan masalah
 Membiarkan diskusi dikuasai oleh peserta didik tertentu
 Membiarkan peserta didik mengemukakan pendapat yang tidak ada kaitannya dengan
topik pembicaraan
 Membiarkan peserta didik tidak aktif Tidak merumuskan hasil diskusi dan tidak
membentuk tindak lanjut

7. Keterampilan Menjelaskan
a. Pengertian keterampilan menjelaskan
Keterampilan menjelasakan adalah suatu keterampilan menyajikan bahan belajar yang diorganisasikan
secara sistematis sebagai suatu kesatuan yang berarti, sehingga mudah dipahami para peserta
didik.
b. Prinsip-prinsip menjelaskan
 Penjelasan harus disesuaikan dengan kemampuan dan karakteristik peserta didik
 Penjelasan harus diselingi tanya jawab
 Materi penjelasan harus dikuasai secara baik oleh guru
 Penjelasan harus sesuai dengan tujuan pembelajaran
 Materi penjelasan harus bermanfaat dan bermakna bagi peserta didik
 Dapat menjelaskan harus disertai dengan contoh-contoh yang kongkrit dan
dihubungkan dengan kehidupan
c. Aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam menjelaskan
1. Bahasa yang digunakan dalam menjelaskan harus sederhana, terang dan jelas
2. Bahan yang akan diterangkan dipersiapkan dan dikuasai terlebih dahulu
3. Pokok-pokok yang diterangkan harus disimpulkan
4. Dalam menjelaskan serta dengan contoh dan ilustrasi
5. Adakan pengecekan terhadap tingkat pemahaman peserta didik melalui pertanyaan -
pertanyaan.
8. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perseorangan
a. Pengertian mengajar kelompok kecil dan perorangan
Keterampilan mengajar kelompok kecil adalah kemampuan guru melayani kegiatan peserta didik
dalam belajar secara kelompok dengan jumlah peserta didik berkisar antara 3 hingga 5 orang
atau paling banyak 8 orang untuk setiap kelompoknya.
Sedangkan keterampilan dalam pengajaran perorangan atau pengajaran individual adalah kemampuan
guru dalam mennetukan tujuan, bahan ajar, prosedur dan waktu yang digunakan dalam
pengajaran dengan memperhatikan tuntutan-tuntutan atau perbedaan-perbedaan individual
peserta didik.
b. Tujuan guru mengembangkan keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan
adalah :
1. Keterampilan dalam pendekatan pribadi
2. Keterampilan dalam mengorganisasi
3. Keterampilan dalam membimbing belajar
4. Keterampilan dalam merencakan dan melaksanakan KBM

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Keterampilan dasar didalam mengajar yang harus diperhatikan dan dipahami adalah sebagai
berikut:
a. Keterampilan membuka dan menutup pelajaran
Keterampilan membuka pelajaran adalah usaha guru untuk mengkondisikan mental peserta
didik agar siap dalam menerima pelajaran. Dalam membuka pelajaran peserta didik harus
mengetahui tujuan yang akan dicapai dan langkah-langkah yang akan ditempuh.
Keterampilan menutup pelajaran adalah keterampilan guru dalam mengakhiri kegitan inti
pelajaran. Dalam menutup pelajaran, guru dapat menyimpulkan materi pelajaran, mengetahui
tingkat pencapaian peserta didik dan tingkat keberhasilan guna dalam proses belajar mengajar.
b. keterampilan bertanya
Bertanya merupakan suatu unsur yang selalu ada dalam proses komunikasi, termasuk dalam
komunikasi pembelajaran. Keterampilan bertanya merupakan ucapan atau pertanyaan yang
dilontarkan guru sebagai stimulus untuk memunculkan atau menumbuhkan jawaban(respon) dari
peserta didik.
c. keterampilan memberi penguatan
Memberi penguatan atau reincorcement merupakan tindakan atau respon terhadap suatu
bentuk perilaku yang dapat mendorong munculnya peningkatan kualitas tingkah laku tersebut di
saat yang lain.
d. keterampilan mengelola kelas
Keterampilan mengelola kelas merupakan kemampuan guru dalam mewujudkan dan
mempertahankan suasana belajar mengajar yang optimal.
e. keterampilan menggunakan variasi
f. Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil
g. . Keterampilan Menjelaskanh
h. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perseorangan

Anda mungkin juga menyukai