Anda di halaman 1dari 21

Sekolah Tinggi ilmu Kesehatan marendeng Majene (STIKMAR)

PROGRAM PROFESI NERS


KEPERAWATAN KOMUNITAS, KELUARGA
DESA LALATEDZONG KEC. SENDANA
6 DESEMBER 2016 S/D 14 JANUARI 2017

PROGRAM PROFESI NERS


STIKES MARENDENG MAJENE
T.A 2016/2017
Sekolah Tinggi ilmu Kesehatan marendeng Majene (STIKMAR)

BAB I
INFORMASI UMUM
A. Mata Ajar Keperawatan Komunitas dan Keluarga
Mata ajar Keperawatan Komunitas dan Keluarga termasuk dalam cabang ilmu
keperawatan komunitas dengan sifat mata ajar adalah keahlian (MKK tahap profesi) Mata Ajar
Keperawatan Komunitas berada pada tahun kelima untuk program A dan tahun ke tiga untuk
program B dan mata ajar keperawatan-keperawatan keluarga beragam pada tahun ke empat
(semester 7 atau 8) untuk program A dan dalam tahun ke dua (semester 2 atau 3) untuk program
B.
Praktek profesi mata ajar keperawatan komunitas memiliki beban studi 5 SKS, profesi
mata ajar keperawatan keluarga memiliki beban studi 4 SKS, diberikan pada mahasiswa program
A dan Program B.
Fokus praktek profesi ini menampilkan pemberian pelayanan dan asuhan keperawatan
dalam pencegahan primer, sekunder dan tersier terhadap komunitas dan keluarga dengan masalah
kesehatan yang bersifat actual, risiko dan potensial.Mata ajar ini mempersiapkan mahasiswa
dengan penerapan pengetahuan terkait konsep keperawatan komunitas, keluarga dalam
menyelesaikan masalah-masalah keperawatan yang muncul sebagai akibat dari tidak terpenuhinya
kebutuhan dasar komunitas dan keluarga yang dapat diatasi dengan intervensi keperawatan
komunitas dan keluarga.
Praktik Profesi keperawatan Komunitas dan keluarga angkatan VI terdiri dari 54
mahasiswa yang dilaksanakan di Desa Pesuloang Kcamatan Pamboang dan Desa Lalatedzong
Kecamatan Sendana disebar di setiap dusun, yang dilaksanakan selama enam minggu mulai
tanggal 05 Desember 2016 s/d 14 Januari 2017.
Praktik profesi keperawatan komunitas, keluarga merupakan salah satu rangkaian kegiatan
pelaksanaan praktik profesi untuk meraih gelar perawat (Ners). Pelaksanaan praktek profesi
dilaksanakan di pengalaman belajar ini akan berguna dalam memberikan Pelayanan dan asuhan
keperawatan komunitas dan keluarga termasuk bidang keperawatan lain. Pengalaman belajar
meliputi pengalaman.
Belajar komunitas dan keluarga dikelas dan pengalaman belajar lapangan. Pelaksanaan
praktek ini diharapkan mahasiswa mampu meningkatkan keterampilan bekerja sebagai perawat di
komunitas dan keluarga serta mampu melibatkan komunitas dan keluarga untuk meningkatkan
status kesehatan.
Sekolah Tinggi ilmu Kesehatan marendeng Majene (STIKMAR)

BAB II
SASARAN-SASARAN PEMBELAJARAN

A. MATA AJAR
Keperawatan komunitas dan keluarga
1. Tujuan
- Tujuan Instruksional Umum
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran mahasiswa mampu memberikan
asuhan keperawatan komunitas dan keluarga sesuai konsep dan teori keperawatan
komunitas dan keluarga.
- Sasaran Pembelajaran Terminal
- Apabila mahasiswa secara berkelompok 6-8 orang ditempatkan di wilayah atau RW
atau Dusun tertentu, mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan komunitas
sesuai dengan permasalahan yang ditemukan .
- Apabila mendapat kasus keluarga di komunitas, mahasiswa mampu memberikan
asuhan keperawatan keluarga sesuai dengan kasus yang diberikan.
- Apabila mendapat kasus individu (anak, bayi, bumil, penyakit, kelainan) di
komunitas, mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan kasus
yang diberikan.
- Sasaran Pembelajaran Penunjang
- Apabila mahasiswa praktik dikomunitas dan keluarga mampu menerapkan etik sesuai
dengan kode etik PPNI (2000)
- Apabila mahasiswa praktik di komitas mampu membina hubungan interpersonal dan
komunikasi terupatik dengan target komunikasi.
- Apabila mahasiswa praktik di sekolah, mahasiswa mampu memberikan asuhan
keperawatan di sekolah dengan menggunakan konsep-konsep dasar keperawatan
komunitas dan sesuai dengan langkah-langkah proses keperawatan.
- Apabila mahasiswa praktik di tempat-tempat industri (usaha kesehatan Kerja),
mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan bagi para pekerja industri
dengan menggunakan konsep-konsep dasar keperawatan komunitas dan sesuai dengan
langkah-langkah proses keperawatan.
- Apabila mahasiswa menemukan kasus jiwa pada kelompok masyarakat, mahasiswa
mampu memberikan asuhan keperawatan dengan menggunakan konsep dasar
keperawatan komunitas dan sesuai dengan langkah-langkah proses keperawatan.
- Apabila mahasiswa menemukan kasus-kasus kelompok risiko atau masalah kesehatan
khusus disuatu wilayah binaan, mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan
pada :
- Kelompok ibu hamil
Sekolah Tinggi ilmu Kesehatan marendeng Majene (STIKMAR)

- Kelompok balita
- Kelompok usia sekolah
- Kelompok remaja
- Kelompok dewasa dan Lanjut usia
Dengan menggunakan konsep-konsep dasar keperawatan komunitas dan keluarga serta sesuai
langkah-langkah proses keperawatan.
a. Apabila mahasiswa menemukan kasus kesehatan masyarakat disuatu wilayah binaan
(RW), mahasiswa menggunakan konsep-konsep dasar keperawatan komunitas dan sesuai
dengan langkah langka proses keperawatan.
b. Apabila mahasiswa telah mengidentifikasi masalah keperawatan komunitas, mahasiswa
mampu melakukan terapi modalitas keperawatan komunitas dengan benar.
c. Apabila mahasiswa dihadapkan pada masalah kesehatan komunitas yang memerlukan
rujukan mahasiswa mampu berkolaborasi dengan tenaga kesehatan yang ada di wilayah
tersebut.
d. Apabila mendapat kasus keluarga pasangan baru di komunitas, mahasiswa mampu
memberikan asuhan keperawatan bagi keluarga pasangan baru dengan menggunakan
konsep-konsep dasar keperawatan keluarga dan sesuai langkah proses keperawatan.
e. Apabila menemukan kasus rujukan di komunitas, mahasiswa dapat menunjuk keluarga
yang dibinanya pada realitas pelayanan kesehatan setempat.
f. Apabila menemukan kasus rujukan di komunitas, mahasiswa dapat menunjuk lansia yang
dibinanya pada realitas pelayanan kesehatan setempat.
2. Kompetensi
Setelah menyelesaikan praktik profesi mata ajar keperawatan komunitas dan keluarga,
mahasiswa memiliki kompetensi sebagai berikut.
a. Melaksanakan praktik yang profesional dan berlandaskan pada etika keperawatan sesuai
dengan kode etik PPNI (2000)
- Berkomunikasi secara profesional dengan masyarakat dan keluarga dan tenaga
kesehatan
- Melindungi masyarakat dan keluarga dari kelalaian tindakan
- Memiliki komitmen terhadap tujuan praktek keperawatan komunitas dan keluarga
yang ditujukan dengan memberikan Pelayanan yang berkualitas pada individu,
keluarga, gerontik dan komunitas.
- Mengaplikasikan program pemerintah di masyarakat
- Melakukan kerjasama lintas program dan lintas sektoral.
b. Menunjukkan kemampuan untuk berpikir kritis dan analisis
- Mengembangkan diri secara profesional terus menerus
- Melakukan praktik keperawatan yang didasarkan fakta
- Menggunakan standar praktek dalam penerapan asuhan keperawatan
Sekolah Tinggi ilmu Kesehatan marendeng Majene (STIKMAR)

c. Memberikan asuhan keperawatan menggunakan pendekatan keperawatan komunitas,


keluarga.
- Menyusun instrument pengkajian bersama masyarakat dan keluarga sesuai masalah
yang ditemukan
- Merencanakan asuhan keperawatan yang merefleksikan prioritas kesinambungan dan
alternative tindakan untuk mencapai status kesehatan yang optimal
- Memberikan asuhan keperawatan yang mencakup tindakan keperawatan atau terapi
modalitas Penkes dan kolaborasi untuk memfasilitasi masyarakatdan keluarga
memenuhi kebutuhan kesehatannya.
- Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik agama faktor lain setiap
individu, keluarga, kelompok dankomunitas klien
- Menggunakan teknologi informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.
- Memberikan dukungan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan
akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan
- Mewujudkan lingkungan kerja yang kondusif
- Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan
keperawatan
- Mampu melaksanakan terapi modalitas/Komplementeri sesuai dengan kebutuhan
klien.
- Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten.
- Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan secara
individu, keluarga, masyarakat dan komunitas
- Mendemontrasikan keterapilan teknis keperawatan yang sesuai dengan standar yang
berlaku secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efektif dan efisien.
- Mengimplementasikan dan mengevaluasi efektivitas asuhan keperawatan yang
diberikan menggunakan indikator yang telah dibakukan.
- Mendokumentasikan setiap tindakan keperawatan dan evaluasi yang dilakukan.
d. Melakukan pengorganisasian dengan target kelompok dan bekerjasama dengan kelompok
masyarakat yang ada di wilayah
- Membentuk atau bekerjasama dengan kelompok kerja kesehatan di komunitas
- Melaksanakan pembinaan sekolah di wilayah
- Melaksanakan pembinaan kesehatan Kerja diwilayah
- Melaksanakan pembinaan Posyandu
- Melakukan pembinaan kelompok-kelompok yang ada di masyarakat.
Sekolah Tinggi ilmu Kesehatan marendeng Majene (STIKMAR)

BAB III
POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN

A. Proses Keperawatan Komunitas


1. Konsep dasar keperawatan komunitas
2. Pengkajian keperawatan komunitas
Sekolah Tinggi ilmu Kesehatan marendeng Majene (STIKMAR)

3. Diagnose Keperawatan Komunitas


4. Perencanaan
5. Pelaksanaan
6. Evaluasi
7. Rencana tindak lanjut

B. Proses Keperawatan Keluarga


1. Konsep dasar Keperawatan keluarga
2. Pengkajian Keperawatan keluarga
3. Diagnose Keperawatan Keluarga
4. Perencanaan
5. Pelaksanaan
6. Evaluasi
7. Rencana tindak lanjut

BAB IV

MATRIKS, JADWAL DAN KEGIATAN

PENJELASAN PRAKTIK
A. Penugasan
1. Individual
Sekolah Tinggi ilmu Kesehatan marendeng Majene (STIKMAR)

a. Tiga kasus binaan


- Satu Keluarga yang dipilih sebagai kasus utama untuk dikelola dari awal sampai akhir
dan dilaporkan dengan format proses keperawatan yang lengkap (Keluarga Binaan)
- Dua keluarga yang dikelola dan dilaporkan hanya dengan ringkasan, tanpa format
proses keperawatan lengkap (Keluarga Resume).
- Satu keluarga yang dikelola dibuatkan laporan kunjungan rumah minimal 4 kali
kunjungan
- Pada awal kunjungan, mahasiswa menjadi perawat utama (primary nurse) bagi keluarga
yang dikelola
b. Self evaluasi
Setiap mahasiswa mengkaji status dan perkembangan dirinya sendiri sesuai tujuan
program profesi keperawatan komunitas, keluarga. Setiap mahasiswa dapat mengadakan
pertemuan dengan pembimbing setiap saat bila ia Merasa ada hambatan pada program
proses profesi.
2. Tugas kelompok
Mahasiswa akan dibagi dalam beberapa kelompok dan akan ditempatkan pada dusun atau
lingkungan tertentu tertentu di area di wilayah kerja Desa Pundau dan desa Putta’da, setiap
anggota kelompok bertanggung jawab pada setiap dusun/lingkungan.
a. Asuhan keperawatan komunitas
Setiap kelompok melaksanakan kegiatan kelompok Kerja kesehatan komunitas dengan
menggunakan pendekatan proses keperawatan komunitas pada area dimana mahasiswa
ditempatkan.
b. Setiap kelompok berperan serta dalam pengelolaan komunitas
c. Masing-masing kelompok melaksanakan seminar Askep komunitas di kantor Desa atau
tempat yang disepakati bersama, pada akhir pembinaan keperawatan komunitas.
Mahasiswa Profesi Komunitas dan keluarga mempresentasikan seluruh hasil perawatan
komunitas di kantor Kelurahan/Desa setempat.

B. Pengumpulan Laporan
1. Laporan yang akan dikumpulkan :
a. Laporan kelompok untuk kegiatan komunitas
b. Laporan individu yang terdiri atas :
- Askep keluarga
- Laporan resume keluarga
- Laporan kunjungan rumah
Sekolah Tinggi ilmu Kesehatan marendeng Majene (STIKMAR)

2. Laporan individu dan kelompok (komunitas dan keluarga) akan diperiksa oleh pembimbing
setiap minggu
3. Laporan kelompok aplikasi keperawatan, setelah Program Praktik selesai
Laporan kelompok komunitas harus dikumpulkan paling lambat 1 minggu setelah Program
Praktek Keperawatan Komunitas berakhir.

Tabel. 1. Jadwal Kegiatan


Minggu Kegiatan Ket
(Tgl)
I  Penerimaan
 Orientasi
 Pelaksanaan Pokja I

II  Pendataan dan tabulasi


 Pelaksanaan Pokja II
 Menyusun intervensi

III - V  Implementasi Keperawatan Komunitas


 Askep Keluarga
 Bimbingan Asuhan Kep Komunitas dan Keluarga

V-VI  Ujian Kunjungan Rumah (Askep Keluarga)


 Evaluasi
 Pelaksanaan Pokja III
 Penarikan

C. Strategi Bimbingan
Proses bimbingan praktek profesi keperawatan komunitas melalui tahapan pra interaksi,
introduksi / orientasi, Kerja, terminasi proses, dan terminasi akhir sesuai pada tabel di bawah ini.

Kegiatan pembimbing
Tahap Kegiatan Waktu Kegiatan Mahasiswa
klinik
Sekolah Tinggi ilmu Kesehatan marendeng Majene (STIKMAR)

 Setiap hari  Membuat laporan 1. Menyiapkan / memberi


sebelum pendahuluan kegiatan informasi tentang
melaksanakan kelompok keluarga yang akan
praktik  Memahami laporan dibina
1. Pra interaksi
 Pre conference pendahuluan 2. Mengevaluasi
pemahaman mahasiswa
tentang laporan
pendahuluan
 Hari Pertama  Memperkenalkan diri 1. Mengobservasi kegiatan
praktik menyampaikan tujuan mahasiswa
 Pada awal  Orientasi 2. Mengobservasi dan
pertemuan setiap - Evaluasi / validasi memberikan umpan blik
hari praktik keadaan kelompok,
2. Introduksi /
komunitas
Orientasi
- Mengingatkan
kontrak yang lalu
(topic, tujuan, waktu,
hasil yang diharapkan

 Setiap hari praktik  Melakukan pengkajian Membimbing memvalidasi

 Merumuskan / kegiatan mahasiswa

memvalidasi diagnosis
keperawatan Membimbing memvalidasi
3. Kerja  Melakukan interveNsi kegiatan mahasiswa

 Melakukan evaluasi
proses (tergantung pada
tahap proses
keperawatan)
 Pada akhir  Mengevaluasi hasil  Memvalidasi hasil
pertemuan setiap  Membuat modifikasi kegiatan
hari tindakan
4. Terminasi  Pos conference  Membuat kontrak untuk
proses pertemuan berikutnya
(topic, waktu, persiapan
 Mengevaluasi hasil
praktek
 Pada akhir praktek  Secara keseluruhan yang
telah dicapai individu
5. Terminasi akhir
keluarga dan kelompok
 Presentase hasil kegiatan
Sekolah Tinggi ilmu Kesehatan marendeng Majene (STIKMAR)

kelompok

Proses pembimbingan praktek profesi keperawatan komunitas, keluarga dan gerontik akan melalui
tahapan orientasi, latihan, dan umpan balik dimana masing-masing tahapan akan terdiri dari beberapa
kegiatan seperti pada tabel.

Kegiatan Pembelajaran Profesi Keperawatan Keluarga


Tahapan Kegiatan
Orientasi Penjelasan profesi, orientasi lapangan, laporan pendahuluan
Latihan Ujian kasus keluarga, pendidikan kesehatan terapi modalitas, laporan
dokumentasi asuhan keperawatan, pre comfrence dan post comference

Umpan balik Respons pasca ujian, response pasca intervensi pendidikan kesehatan dan
terapi modalitas, masukan pada LP dan laporan asuhan keperawatan, pre
conference, dan post conference

D. Ujian Praktek
- Ujian praktek dilaksanakan pada minggu V sampai minggu VI di area komunitas, keluarga dan
gerontik dimana mahasiswa saat itu mengambil keluarga binaan.
- Mahasiswa yang akan ujian sesuai dengan jadwal
- Ujian perbaikan bukan untuk memperbaiki nilai tapi ujian bagi mahasiswa yang gagal.

E. Tata Tertib
Tata tertib Praktek Profesi Keperawatan Komunitas dan keluarga dibuat untuk dijadikan
pedoman dalam pelaksanaan kegiatan Praktek Profesi Keperawatan Komunitas dan keluarga di
lapangan. Dengan adanya tata tertib ini diharapkan para mahasiswa dapat berbuat, bertindak, dan
berperilaku yang menunjang kelancaran pelaksanaan serta keberhasilan Praktek Profesi
Keperawatan Komunitas dan keluarga di lapangan, sehingga tujuan pelaksanaannya dapat tercapai.
Ketentuan-ketentuan dalam tata tertib Praktek Profesi Keperawatan Komunitas, keluarga
diatur sebagai berikut :
1. Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan penyampaian Program Praktek Profesi Keperawatan
komunitas, keluarga.
2. Mahasiswa wajib tinggal di lokasi selama waktu yang ditentukan (6 minggu) dengan
melaksanakan kegiatan-kegiatan Praktek Profesi Keperawatan Komunitas dan keluarga dengan
Sekolah Tinggi ilmu Kesehatan marendeng Majene (STIKMAR)

penuh rasa tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi serta menghayati dan menyesuaikan diri
dengan kehidupan di lokasi.
3. Mahasiswa wajib membina hubungan Kerja sama antar sesama mahasiswa, dengan
masyarakat, instansi/dinas pemerintah, pembimbing dan pihak-pihak terkait.
4. Mahasiswa wajib mengenakan atribut Praktek Profesi Keperawatan Komunitas dan keluarga
untuk kegiatan individu, keluarga dan kegiatan kelompok komunitas dengan memakai pakaian
rapi, sopan, dan jas almamater
5. Selama melaksanakan kegiatan-kegiatan di lokasi, mahasiswa :
a. Dilarang meninggalkan lokasi tanpa seizin ketua kelompok (izin dibuktikan secara tertulis
dari ketua kelompok)
b. Dalam hal-hal khusus, izin meninggalkan lokasi hanya diberikan oleh pembimbing atau
koordinator praktek profesi keperawatan komunitas, keluarga.
c. Bagi yang meninggalkan lokasi 3 hari tanpa izin selama profesi, dinyatakan tidak lulus
Praktek Profesi Keperawatan Komunitas, keluarga.
d. Bagi yang meninggalkan lokasi dengan izin lebih dari 3 hari selama profesi akan
mendapatkan pengurangan nilai sesuai dengan penilaian program praktek profesi
Keperawatan Komunitas, keluarga (30%)
6. Selama melaksanakan kegiatan di lokasi, mahasiswa tidak diperkenankan melakukan kegiatan
politik praktis, melakukan tindakan asusila, mencemarkan nama baik almamater dan kegiatan-
kegiatan lainnya yang melanggar hukum secara langsung maupun tidak langsung baik di lokasi
maupun di tempat lain. Pelanggaran terhadap ketentuan ini dapat dilakukan tindakan oleh yang
berwajib sesuai dengan peraturan yang berlaku.
7. Dalam menerima kunjungan keluarga/teman, mahasiswa diharapkan tetap memelihara etika
sopan santun dan memperhatikan adat istiadat di lokasi.
8. Mahasiswa diwajibkan mencatat seluruh kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan program,
baik individu maupun kelompok dalam Planing Of Action (POA) yang diisi setiap hari dan
dipajang di setiap posko.

F. Pelanggaran Tata Tertib


1. Mahasiswa yang melakukan pelanggaran terhadap tata tertib akan diberi peringatan, ditegur
langsung dan atau peringatan tertulis yang dicatat pada Buku Panduan mahasiswa yang
bersangkutan oleh Pembimbing sesuai dengan pelanggarannya.
2. Sanksi terhadap pelanggaran yang dilakukan akan dikenakan pengurangan nilai kepada yang
bersangkutan.
Sekolah Tinggi ilmu Kesehatan marendeng Majene (STIKMAR)

3. Apabila keadaan sangat memaksa, maka sanksi terhadap pelanggaran berat akan diberikan
kepada mahasiswa yang bersangkutan dan langsung ditarik dari lokasi dengan persetujuan
Koordinator Praktek Profesi Keperawatan Komunitas dan keluarga.

BAB V
EVALUASI

METODE EVALUASI
1. Evaluasi Proses
a. Proses ASKEP Kesehatan Keluarga……………………………… 30%
Sekolah Tinggi ilmu Kesehatan marendeng Majene (STIKMAR)

 Supervisi Individual (15%)


1) Setiap mahasiswa wajib membuat dan Melengkapi laporan proses keperawatan baik untuk
keluarga binaan maupun keluarga resume dan laporan kunjungan rumah
2) Melaporkan kasus keluarga binaan pada minggu Pertama setelah kegiatan komunitas
berakhir.
3) Laporan ASKEP Keluarga akan diperiksa oleh pembimbing setiap minggu.
4) Pada minggu terakhir program praktek, laporan akhir sudah dikumpulkan pada
pembimbing masing-masing (laporan kasus individu).

b. Proses Keperawatan Komunitas …………………………..……30%


 Supervisi Kelompok (10%)
1) Supervisi dilakukan pada kegiatan-kegiatan kelompok di masyarkat
2) Penilaian terhadap dinamika kelompok dalam kegiatan-kegiatan kelompok.
 Proses Keperawatan Komunitas (20%)
1) Laporan ASKEP Komunitas
2) Laporan ASKEP Keluarga
3) Laporan setiap kegiatan di komunitas (evaluasi kegiatan)
4) Laporan POA (planning of action), pembentukan POKJAKES, dan kegiatan pembinaan
masyarakat.
c. Keaktifan ……………………………………………………..………. 30%
 Peran serta di Posyandu (20%)
 Peran serta di UKS (10%)
2. Evaluasi Hasil ……………………………………………..……………10%
Evaluasi implementasi praktek keperawatan komunitas yang dilaksanakan pada akhir kegiatan
praktek komunita

PROGRAM PROFESI NERS STIKMAR ANGKATAN VI


KEPERAWATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
DESA LALATEDZONG KEC. SENDANA
NAMA – NAMA MAHASISWA

1. Abd. Gafur Abdullah


2. Amiruddin. J
Sekolah Tinggi ilmu Kesehatan marendeng Majene (STIKMAR)

3. Ansar Aditya
4. Asmawati
5. Asmuni
6. Fatriadi
7. Harlina Haruna
8. Imran. H
9. Indrawati Haruna
10. Iwan Sudirman
11. Mardiana. B
12. Mediana Yanti
13. Murniati
14. Nurlaila
15. Rizka Amalia
16. Sajariah
17. Siti Maryam
18. Sitti Fatimah
19. Megawati Bagong
20. Nurlalila. K
21. Marwa
22. Hasriati Habib
23. Adi Fidia Irawan
24. Adilah. S
25. Amar Ma’ruf
26. Andika Parman
27. Erni
28. Astuti
29. Hasyrul Muliawan
30. Karman
31. Ketut Karnadi
32. Muhammad Ridha Akbar

PEMBAGIAN KELOMPOK DAN PENBIMBING

Koordinator :
- Hermin Manganan, SKM.,M.Kes
- Imran Yaman, S.Kep.Ns.,M.Kes
Sekolah Tinggi ilmu Kesehatan marendeng Majene (STIKMAR)

Kelompok Pembimbing Nama Mahasiswa


St. Zakiyyah Putri SST. M.Kes Iwan Sudirman
Aswar S.Kep Ns Amar Ma’ruf
I (SATU) Adi Fidia Irawan
Dusun Lalatedzong St. Maryam
Mardiana. B

Suaib. B SST.,M.Kes Abd. Gafur


Imran H
II (DUA) Hasyrul Muliawan
Dusun Murniati
Tappagalung Indarawati Haruna

Ns. Eva Yuliani, M.Kep.,Sp.Kep.An Patriadi


M. Ridha Akbar
III (TIGA) Andika Parman
Dusun Tosalama Megawati Bagong
Asmawati

Ns. Junaedi Yunding, M.Kep.,Sp.Kep.MB Ketut Karnadi


Karman
Riska Amalia
St. Fatimah
IV (EMPAT)
Asmuni
Dusun Udzung
Astuti
Nurlailah

Suherman S.Kep Ns Amiruddin. J


Ansar Aditya
V (LIMA) Nurlaela K
Dusun Naukkaluku Medianayanti
Harlina Haruna
Sekolah Tinggi ilmu Kesehatan marendeng Majene (STIKMAR)

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA


Fasilitas Yankes No. Register
Nama Perawat yang mengkaji Tanggal Pengkajian
1. DATA KELUARGA
Nama Kepala Keluarga Bahasa sehari-hari
Alamat Rumah & Telp Jarak yankes terdekat
Agama & Suku Alat Transportasi
DATA ANGGOTA KELUARGA
N Nama Hub dgn Umur JK Suku Pendidikan Pekerjaan Status Gizi TTV Status Imunisasi Alat Bantu/
o KK Terakhir Saat Ini (TB, BB, (TD, N, Dasar Protesa
BMI) S, P)

LANJUTAN
N Nama Penampilan Umum Status Kesehatan Riwayat Penyakit/ Alergi Analisis Masalah Kesehatan
o Saat ini INDIVIDU

2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT (terlampir)

3. DATA PENUNJANG KELUARGA


Rumah dan Sanitasi Lingkungan PHBS Di Rumah Tangga
Kondisi Rumah : Jika ada Bunifas, Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan :
.................................................................................................................. Ya/ Tidak* ..................................................................................................................
..................................................................................................................  Jika ada bayi, Memberi ASI ekslusif :
.................................................................................................................. Ya/ Tidak* ..................................................................................................................
 Ventilasi : jika ada balita, Menimbang balita tiap bln :
Cukup/Kurang*........................................................................................... Ya/ Tidak*
.................................................................................................................... ...................................................................................................................
.................................................................................................................... Menggunakan air bersih untuk makan & minum:
Pencahayaan Rumah : Ya/ Tidak*
Baik/ Tidak* .............................................................................................. ...................................................................................................................
.................................................................................................................. Menggunakan air bersih untuk kebersihan diri:
.................................................................................................................. Ya/ Tidak* ..................................................................................................................
 Saluran Buang Limbah : Mencuci tangan dengan air bersih & sabun :
Baik /Cukup/Kurang*................................................................................ Ya/ Tidak* ..................................................................................................................
.................................................................................................................  Melakukan pembuangan sampah pada tempatnya :
Sumber Air Bersih : Ya/ Tidak*
Sehat/Tidak Sehat*.................................................................................... ...................................................................................................................
..................................................................................................................  Menjaga lingkungan rumah tampak bersih :
 Jamban Memenuhi Syarat : Ya/ Tidak* ..................................................................................................................
Ya/Tidak*  Mengkonsumsi lauk dan pauk tiap hari :
………………….............................................................................. Ya/ Tidak*
.................................................................................................................. ...................................................................................................................
 Tempat Sampah: Menggunakan jamban sehat :
Ya/ Tidak* ..................................................................................................................
Ya/Tidak*……………………....................................................................... Memberantas jentik di rumah sekali seminggu :
..... Ya/ Tidak* ..................................................................................................................
 Rasio Luas Bangunan Rumah dengan Jumlah Anggota Keluarga Makan buah dan sayur setiap hari : Ya/ Tidak* ........................................................
8m2/orang Melakukan aktivitas fisik setiap hari : Ya/ Tidak* .....................................................
:Ya/Tidak*………………............................................................ Tidak merokok di dalam rumah : Ya/ Tidak* ............................................................

4. KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA

1) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit:  Ada  Tidak karena ................................................
2) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya :  Ya  Tidak
3) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya:  Ya  Tidak
4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya :  Ya  Tidak
5) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya bila tidak diobati/dirawat :  Ya  Tidak
6) Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:  Keluarga  Tetangga
 Kader  Tenaga kesehatan, yaitu.................
7) Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:  Tidak perlu ditangani karena akan sembuh sendiri biasanya
 Perlu berobat ke fasilitas yankes  Tidak terpikir
8) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota keluarganya secara aktif :
 Ya  Tidak,jelaskan ...................................................................................
9) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami yang dialami anggota keluarganya :
Sekolah Tinggi ilmu Kesehatan marendeng Majene (STIKMAR)

 Ya  Tidak , Jelaskan............................................................................
10) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan yang dialaminya:
 Ya  Tidak, jelaskan .................................................................................................................................................................................................................
11) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
 Ya  Tidak, jelaskan..........................................................................
12) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan :
 Ya  Tidak, jelaskan ..................................................................................................................................................................................................................
13) Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya :
 Ya  Tidak, jelaskan...................................................................................................................................................................................................................
KRITERIA KEMANDIRIAN KELUARGA : Kesimpulan:
1. Menerima petugas puskesmas 5. Melaksanakan perawatan sederhana sesuai anjuran - Kemandirian I : Jika memenuhi kriteria 1&2
2. Menerima yankes sesuai rencana 6. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif - Kemandirian II; jika memenuhi kriteria 1 s.d 5
3. Menyatakan masalah kesehatan secara benar 7. Melaksanakan tindakan promotif secara aktif - Kemandirian III: Jika memenuhi kriteria 1 s.d 6
4. Memanfaatkan faskes sesuai anjuran - Kemandirian IV: Jika memenuhi kriteria
1 s.d 7

Lampiran
2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT
Nama Individu yang sakit : Diagnosa Medik :
Sumber Dana Kesehatan : Rujukan Dokter/ Rumah Sakit :
Keadaan Umum Sirkulasi/ Cairan Perkemihan Pernapasan
Kesadaran :  Edema  Bunyi jantung: .....  Pola BAK …x/hr,vol ..ml/hr  Sianosis
GCS :  Asites  Akral dingin  Hematuri  Poliuria  Sekret / Slym
TD: mm/Hg  Tanda Perdarahan:  Oliguria  Disuria  Irama ireguler
P : x/ menit
0
purpura/ hematom/  Inkontinensia  Retensi  Wheezing
S : C petekie/ hematemesis/  Nyeri saat BAK  Ronki ........................................
N : x/ menit melena/ epistaksis* KemampuanBAK : Mandiri/  Otot bantu napas ..................
 Takikardia  Tanda Anemia : Pucat/ Bantu sebagian/tergantung*  Alat bantu nafas ....................
 Bradikardia Konjungtiva pucat/ Lidah Alat bantu: Tidak/Ya*………  Dispnea
 Tubuh teraba hangat pucat/ Bibir pucat/ Gunakan Obat :Tidak/Ya*...  Sesak
 Menggigil Akral pucat*  Kemampuan BAB :Mandiri/  Stridor
 Tanda Dehidrasi: Bantu sebagian/tergantung*  Krepirasi
mata cekung/ turgor kulit  Alat bantu: Tidak/Ya*...
berkurang/ bibir kering *
 Pusing  Kesemutan
 Berkeringat  Rasa Haus
 Pengisian kapiler  3 detik
Pencernaan Muskuloskeletal Neurosensori
 Mual Muntah  Kembung  Tonus otot Fungsi Penglihatan :Fungsi perabaan :
Nafsu Makan :  Kontraktur  Buram  Kesemutan pada …….............
Berkurang/Tidak*  Fraktur  Tak bisa melihat  Kebas pada ..........................…
 Sulit Menelan Nyeri otot/tulang*  Alat bantu …........  Disorientasi  Parese
 Disphagia  Drop Foot Lokasi ……...........…  Visus ………........  Halusinasi  Disartria
 Bau Nafas  Tremor Jenis ……......…......….. Fungsi pendengaran : Amnesia  Paralisis
 Kerusakan gigi/gusi/ lidah/  Malaise / fatique  Kurang jelas  Refleks patologis ……
geraham/rahang/palatum*  Atropi  Tuli  Kejang : sifat …….. lama ..……
 Distensi Abdomen  Kekuatan otot ....….............…..  Alat bantu frekwensi ....................................
 Bising Usus: ................................  Postur tidak normal .................  Tinnitus Fungsi Penciuman
 Konstipasi  RPS Atas : bebas/ terbatas/ Fungsi Perasa Mampu
 Diare .......x/hr kelemahan/ kelumpuhan  Mampu  Terganggu
 Hemoroid, grade ..................... (kanan / kiri)*  Terganggu
 Teraba Masa abdomen .........  RPS Bawah :bebas/terbatas/
 Stomatitis  Warna ................... kelemahan/kelumpuhan Kulit
 Riwayat obat pencahar ......... (kanan / kiri)*  Jaringan parut  Memar  Laserasi  Ulserasi  Pus ………
 Maag  Berdiri : Mandiri/ Bantu  Bulae/lepuh  Perdarahan bawah  Krustae
Konsistensi .......... sebagian/tergantung*  Luka bakar Kulit ...... Derajat ...... Perubahan warna…….
Diet Khusus: Tidak/Ya*................  Berjalan : Mandiri/ Bantu  Decubitus: grade … Lokasi ………..….
 Kebiasaan makan-minum : sebagian/tergantung*
Mandiri/ Bantu sebagian/  Alat Bantu : Tidak/Ya*..............
Tergantung*  Nyeri : Tidak/Ya*....................... Tidur dan Istirahat
Alergi makanan/minuman : Susah tidur
Tidak/Ya*..................................  Waktu tidur ………………………………………………………………
Alat bantu : Tidak/Ya*.............  Bantuan obat, …………………………………………..………………

Mental Komunikasi dan Budaya Kebersihan Diri Perawatan Diri Sehari-hari


 Cemas  Denial  Marah Interaksi dengan Keluarga :  Gigi-Mulut kotor Mandi : Mandiri/ Bantu
 Takut  Putus asa Depresi Baik/ tehambat* ......................  Mata kotor  Kulit kotor sebagian/tergantung*
 Rendah diri  Menarik diri  Berkomunikasi :  Perineal/genital kotor Berpakaian : Mandiri/ Bantu
 Agresif Perilaku kekerasan Lancar/ terhambat* ...............  Hidung kotor  Kuku kotor sebagian/tergantung*
 Respon pasca trauma .....  Kegiatan sosial sehari-hari :  Telinga kotor Menyisir Rambut : Mandiri/
 Tidak mau melihat bagian …………………………………….  Rambut-Kepala kotor Bantu sebagian/tergantung*
tubuh yang rusak
Keterangan Tambahan terkait Individu
Sekolah Tinggi ilmu Kesehatan marendeng Majene (STIKMAR)

DATA PENUNJANG MEDIS INDIVIDU YANG SAKIT


Laboratorium Radiologi EKG USG

DIAGNOSA KEPERAWATAN

MENGETAHUI :
Nama Koordinator Tanggal/ Tandatangan

PERENCANAAN KEPERAWATAN

Fasilitas Yankes No. Register


Nama Perawat yang mengkaji Nama Penanggungjawab/ KK
Nama Individu/ Keluarga/ Alamat
Kelompok
Penyakit/ Masalah Kesehatan

Tgl/
Diagnosa Keperawatan Tujuan RencanaTindakan
No.
Sekolah Tinggi ilmu Kesehatan marendeng Majene (STIKMAR)

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Fasilitas Yankes No. Register


Nama Perawat yang mengkaji Nama Penanggungjawab/ KK
Nama Individu/ Keluarga/ Alamat
Kelompok
Penyakit/ Masalah Kesehatan

Tgl/ Ttd
Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
No. Perawat
Sekolah Tinggi ilmu Kesehatan marendeng Majene (STIKMAR)

Format Penilaian
FORMAT PENILAIAN ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA
Nama Mahasiswa :
NIM :
Pembimbin :

Nilai
N Nilai Nilai
Aspek penilaian ci
o maks ci inst
lahan
1 Pengkajian
 Mengumpulkan data subjektif dan objektif yang
meliputi data fisik dan psikososial
20
 Mengidentifikasi masalah berdasarkan data
 Merumuskan diagnosa keperawatan dengan benar
 Menetapkan prioritas
2 Perencanaan
 Menuliskan rencana keperawatan dengan jelas, dapat
diukur
 Menetapkan tujuan jangka panjang
 Menetapkan kriteria evaluasi 30
 Menuliskan rasional tindakan
 Menetapkan prioritas tindakan keperawatan
 Menetapkan dan menguraikan tindakan sesuai dengan
diagnose
3 Implementasi
 Menggunakan instrumen yang tepat
 Memberikan pendidikan kesehatan
 Memberikan asuhan konsistensi dengan masalah klien 20
 Melakukan kolaborasi dengan profesi lain
 Menuliskan catatan keperawatan dan pelaporan secara
sistematis
4 Evaluasi
 Memperhatikan dengan baikterhadap perubahan yang
ada
 Mampu mengidentifikasi/memodifikasi tindakan yang
30
diperlukan
 Menetapkan keberhasilan askep melalui evaluasi
secara subjektif dan objektif
 Membuat perencanaan selanjutnya terhadap klien
Total nilai
Majene,
Pembimbing

( )

Anda mungkin juga menyukai