Sidang Tugas Sarjana Restu Ikhsanul Fikri Fix PDF
Sidang Tugas Sarjana Restu Ikhsanul Fikri Fix PDF
Oleh:
Restu Ikhsanul Fikri
13111087
Tidak
Apakah Solusi
Pengumpulan Data dan Informasi Memuaskan?
Iya
Kesimpulan Akhir
Selesai
Latar Belakang
MASALAH:
BISING
LAHAN
SOLUSI:
PENYALURAN GAS LAHAN STASIUN
ALAM LAIN UNTUK
KOMPRESOR
PIPELINE BARU KE
9 km JARINGAN PIPA
UTAMA 810
psig
Rumusan Masalah
Bagaimana pertimbangan
merancang pipa penyalur gas alam
dari Lapangan A ke Lapangan B
sepanjang 9 km untuk
pengoperasian dari tahun 2015
sampai tahun 2025?
Tujuan
2. Menentukan pressure drop yang terjadi pada aliran gas setiap jarak
tertentu sepanjang pipa penyalur
(rencanabor2008)
(rencanabor2008)
(rencanabor2008)
SI 77
6
M SB-14
2.63 mmscfd
(rencanabor2010)
5.28MMSCFD (rencanabor2009)
MU
1.86MMSCFD
AT M SB-21
5.78 mmscfd
M SB-19
TIM
5.91 mmscfd 4.4MMSCFD
1.5MMSCFD
M SB-14
2.63 mmscfd 6.24MMSCFD 3.53MMSCFD
3
78
MSB-16 3.75MMSCFD
3.04MMSCFD
M SB-09
M SB-06 5.97 mmscfd (rencanabor2009)
7.47 mmscfd
3.53MMSCFD
M SB-11
5.58 mmscfd 1.32MMSCFD
3.2MMSCFD
M SB-10 3.9MMSCFD
4.36 mmscfd
3.37 mmscfd
(rencanabor2008)
MSB-02 Shutin Shutin
3
78
1.38 mmscfd 1.34 mmscfd
2.55 mmscfd
3.93 mmscfd
77
6
3.97 mmscfd
Shutin
5.41 mmscfd
4
79
Shutin
7.47 mmscfd
Lapangan A
• Kawasan
perkampungan
penduduk
• Stasiun kompresor
yang sudah ada
hanya menghasilkan
tekanan keluaran
500 psig
Lapangan B
Tank 120 A Tank 120 B Tank 120 C
• Bukan kawasan
perkampungan
Flare Header
Ground Fit Tank Beka
Contactor
Air Receiver
Lp Separator
penduduk Flare Ko Drum Scrubber
Hp Separator
Oil Disponal Treatment KOLAM SAFETY
Contactor
• Tekanan gas di Lp Separator
Close Drum
Scrubber
Hp Separator
lapangan B konstan
Lp Separator
sebesar 150 psig. Scrubber Contactor DEG
Hp Separator GEG
Hp Test GEG
• Ada lahan untuk Manifold
GEG
pembangunan
kompresor baru 810
psig
FUTURE YARD
(COMPRESSOR)
Rencana Jalur Pipa Gas dari
Lapangan A ke Lapangan B
Berdasarkan rekomendasi
dari pengalaman di
lapangan, kecepatan aliran
gas berada pada rentang
30 ft/s – 60 ft/s.
Pemilihan Diameter Pipa
Berdasarkan Kriteria
Kecepatan Alir Gas
Aliran Turbulen
Penuh
Re > 14473
pressure drop
8,138 psi
AGA Fully Turbulen
Perbandingan Hasil Pressure Drop Pipa 28, 30, 32 Inci
Penentuan Tebal Pipa
Beban Tekanan
Kelas
Material Pipa
Korosi
Toleransi
Electric Steel
DP = 1,5 OP Welded Grade
Longitudinal X52
Joint
Profil Temperatur
Gas Alam dan
Heat Losses tanpa
Insulator Pipa
penurunan
temperatur
56,465 0F
cellular
glass
ki = 0,055
W/mK
penurunan
temperatur
maksimum
10 0F
Profil Temperatur Gas Alam dan Heat Losses
dengan Insulator Pipa
penurunan
temperatur
9,675 0F
laju heat
losses total
1726564 W
Perbandingan Pipa Tanpa Insulator dan Pipa Berinsulator
Perbedaan
pressure
drop
0,05 psi
Evaluasi Analisis Hidrolik Akibat Penurunan Flow Rate
flow rate
turun
menjadi 80
MMSCFD
pada tahun
2023
kecepatan
aliran 11,76
ft/s pada
tekanan
operasi 400
psig
Pemilihan Jenis Kompresor
operasi tahun
2023-2025 dapat
mengistirahatkan
kompresor
kapasitas 30
MMSCFD dan 40
MMSCFD
Kesimpulan
1. Diameter pipa yang bisa digunakan untuk menyalurkan gas dari Lapangan A ke Lapangan B yaitu: NPS
28 inci, NPS 30 inci dan NPS 32 inci. Namun berdasarkan analisis kecepatan aliran fluida, analisis
pressure drop dan harga maka diameter yang paling optimum adalah NPS 28 inci.
2. Pressure drop yang terjadi pada aliran gas setiap jarak tertentu bergantung pada mayor loss dan
minor loss pada masing-masing segmen. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa pressure drop yang
terjadi sepanjang pipa penyalur 9 km yaitu sebesar 8.138 psi sehingga tekanan awal sebesar 400 psig
turun menjadi 391.862 psig.
3. Tebal pipa yang digunakan untuk menyalurkan gas dari Lapangan A ke Lapangan B berdasarkan
kriteria tekanan design, laju korosi dan pengujian pipa yaitu sebesar 0.5 inci (SCH XS 20).
4. Distribusi temperatur dan heat losses ditentukan oleh proses perpindahan panas yang terjadi secara
konduksi dan konveksi sepanjang pipa penyalur. Temperatur gas alam yang semula 300 0F turun
menjadi 243,535 0F dengan laju heat losses total 10076,240 kW. Hal ini dapat diantisipasi dengan
penambahan insulator cellular glass setebal 7 cm, sehingga temperatur gas alam di ujung pipa
penyalur menjadi 290 0F dengan pengurangan laju heat losses sebesar 8349,680 kW.
5. Kompresor yang cocok digunakan untuk mengalirkan gas yaitu Kompresor Sentrifugal 2 Stage
dengan kombinasi kapasitas 30 MMSCFD, 40 MMSCFD dan 80 MMSCFD. Daya total yang dibutuhkan
selama pengoperasian dari tahun 2015 sampai tahun 2025 adalah sebesar 75 MW.
Daftar Pustaka
1. M. Mohitpur, H. Golshan Dan A. Murray, Pipeline Design & Construction: A Pratical
Approach, Trans Canada, 2000
2.M. J. Moran Dan H. N. Shapiro, Fundamentals Of Engineering Thermodynamics,
Edisi 3, John Willey & Sons, New York,1996
3. Incropera, Fundamental Of Heat And Mass Transfer, John Willey & Sons, New
York, 2002
4. B. R. Munson, D. F. Young, T. H. Okiishi Dan W. W. Huebsch, Fundamental Of Fluid
Mechanics, John Willey & Sons, New York, 2009
5. Sularso Dan Haruo Tahara, Pompa & Kompresor, Pradnya Paramita, Jakarta, 2000
6. Code Asme B31.8, Gas Transmission And Distribution Piping System, 2010
7. Standard Api5l, Specification For Line Pipe, 2007
8. Ign Wiratmaja Puja, Diktat Kuliah Perancangan dan Konstruksi Sistem Perpipaan,
Teknik Mesin ITB, Bandung, 2010
9. Alberta, What Is Natural Gas: Sources, Users, Transportation
(Http://Www.Energy.Alberta.Ca/Naturalgas/723.Asp, Diakses 5 Maret 2015)
10. Yoshito Takeuchi, Gas Ideal Dan Gas Nyata, 2008 (Http://Www.Chem-
itry.Org/Materi_kimia/Kimia_dasar/Gas1/Gas-ideal-dan-gas-nyata/, Diakses 5 Maret 2015)