Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL, & PLAMBING BAR CANGGU

PERHITUNGAN BEBAN KELISTRIKAN

1.1 Lingkup Perhitungan


Perhitungan beban listrik pada bangunan ini dihitung berdasarkan peralatan –
peralatan bertenaga listrik yang tercatu pada panel listrik bangunan ini. Sumber listrik
berasal dari listrik PLN

1.2 Peraturan - Peraturan


Berikut adalah peraturan – peraturan yang diacu pada laporan ini
a. SNI-04-0227-1994 tentang Tegangan Standar.
b. SNI-03-6575-2001 tentang Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Buatan
pada Bangunan.
c. SNI-04-0225-2020 tentang Persyaratan Umum Instalasi Listrik

1.3 Perhitungan Beban Listrik


Bangunan Bar Canggu ini terdiri dari 2 lantai.Dalam menghitung beban listrik
bangunan ini, kita ketahui dahulu jumlah titik lampu, jumlah stop kontak yang akan tercatu
pada sumber listrik.
a. Perhitungan Jumlah Titik Lampu
Dalam mendesain penerangan untuk suatu ruangan ada beberapa parameter yang
bisa kita gunakan antara lain adalah luasan ruangan tersebut, kuat penerangan
yang diinginkan, total lumen lampu yang akan terpasang, faktor pemanfaatan, dan
faktor rugi-rugi cahaya. Hal ini dapat kita tuangkan dalam persamaan sebagai
berikut:

Keterangan:
N : Jumlah titik lampu
E : Kuat Penerangan (Lux)
L : Panjang Ruangan (m)
W : Lebar Ruangan (m)
Ø : Total Lumen Lampu (Lumen)

1
LAPORAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL, & PLAMBING BAR CANGGU

LLF : Light Loss Factor / Faktor Rugi-Rugi Cahaya (0,7 – 0,8)


CU : Coeffisien of Utilization / Faktor Pemanfaatan (50%-65%)
n : Jumlah Lampu dalam 1 Titik Lampu

b. Wiring Diagram
Setelah mengetahui jumlah lampu dan jumlah stop kontak yang akan tercatu, kita
buatkan wiring diagram dari masing-masing power panel pada bangunan ini. Dari
wiring diagram kita bisa mengetahui beban listrik bangunan ini

WIRING DIAGRAM PANEL : PP LANTAI 1


KWH METER
PLN PP. LANTAI 1 CCT
MCB/MCCB
CONNECTED LOAD
(WATT)
FIXTURE

NO. REMARK
TRIPS
POLE
(Amp)
R S T

MCB 1P-6kA
NYM, 3x2.5 mm2 + HIC 1 1 6 287 7 2 3 6 3
M CCB 3P-35A/10kA MCB 1P-6kA NYM, 3x2.5 mm2 + HIC 2 1 6 504 28
MCB 1P-6kA NYM, 3x2.5 mm2 + HIC 3 1 10 300 2
MCB 1P-6kA
NYM, 3x2.5 mm2 + HIC 4 1 10 450 3
MCB 1P-6kA NYM, 3x2.5 mm2 + HIC 5 1 10 300 2
MCB 1P-6kA NYM, 3x2.5 mm2 + HIC 6 1 10 750 5
MCB 1P-6kA
NYM, 3x2.5 mm2 + HIC 7 1 10 450 3
MCB 1P-6kA NYM, 3x2.5 mm2 + HIC 8 1 10 750 5
MCB 1P-6kA NYM, 3x2.5 mm2 + HIC 9 1 16 1.150 1
MCB 1P-6kA
NYM, 3x2.5 mm2 + HIC 10 1 16 1.150 1
MCB 1P-6kA
NYM, 3x2.5 mm2 + HIC 11 1 16 1.150 1
MCB 1P-6kA NYM, 3x2.5 mm2 + HIC 12 1 16 1.650 1
MCB 1P-6kA NYM, 3x2.5 mm2 + HIC 13 1 16 1.650 1
MCB 1P-6kA
NYM, 3x2.5 mm2 + HIC 14 1 16 1.650 1
MCB 1P-6kA
NYM, 3x2.5 mm2 + HIC 15 1 16 1.650 1
MCB 1P-6kA NYM, 3x2.5 mm2 + HIC 16 1 16 1.650 1
MCB 1P-6kA
NYM, 3x2.5 mm2 + HIC 17 1 16 500 1
MCB 3P
NYY, 4x4 mm2 18 3 10 1.725 1.650 1.850 PP. LANTAI 2

TOTAL LOAD 7.075 7.091 7.050


PER PHASA (W)
TOTAL LOAD
(W)
21.216
TOTAL LOAD
(VA) 26.520
DIV. FACTOR
(85%)
22.542
DAYA PLN
(VA)
23.000

Gambar 1. Wiring Diagram PP. Lantai 1


WIRING DIAGRAM PANEL : PP LANTAI 2

PP. LANTAI 2 CCT


NO.
MCB/MCCB
CONNECTED LOAD
(WATT)
FIXTURE

REMARK
TRIPS
POLE
(Amp)
R S T

MCB 1P-6kA
NYM, 3x2.5 mm2 + HIC 1 1 6 275 8 3 3 1
MCB 3P-10A/10kA MCB 1P-6kA
NYM, 3x2.5 mm2 + HIC 2 1 10 300 2
MCB 1P-6kA
NYM, 3x2.5 mm2 + HIC 3 1 10 450 3
MCB 1P-6kA
NYM, 3x2.5 mm2 + HIC 4 1 16 900 1
MCB 1P-6kA
NYM, 3x2.5 mm2 + HIC 5 1 16 1.150 1
MCB 1P-6kA
NYM, 3x2.5 mm2 + HIC 6 1 16 1.150 1
MCB 1P-6kA
NYM, 3x2.5 mm2 + HIC 7 1 10 250 1
MCB 1P-6kA NYM, 3x2.5 mm2 + HIC 8 1 10 250 1
MCB 1P-6kA
SPARE 9 1 10 250 1
10 1 10 250 1 SPARE

TOTAL LOAD 1.725 1.650 1.850


PER PHASA (W)
TOTAL LOAD
(W) 5.225
TOTAL LOAD
(VA)
6.531

Gambar 2. Wiring Diagram PP. Lantai 2

Dari wiring diagram ini, kita bisa menentukan kapasitas MCB (Miniatur Circuit
Breaker) yang akan digunakan berdasarkan beban listrik dari masing – masing grouping
MCB. Untuk instalasi lampu penerangan, MCB yang digunakan adalah MCB dengan
kapasitas 6 Ampere. Untuk peralatan – peralatan yang dihubungkan ke stop kontak dan
peralatan elektornika menggunakan MCB dengan kapasitas 10 Ampere. Lalu untuk Air
Conditioner, Pompa Air Bersih menggunakan MCB dengan kapasitas 16 Ampere.

2
LAPORAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL, & PLAMBING BAR CANGGU

Untuk MCCB utama, berdasarkan hasil perhitungan wiring diagram power panel
diatas, beban listrik bangunan Bar Canggu adalah 22.542 VA, menggunakan MCCB 3 Fasa
dengan kapasitas 35A dan daya listrik PLN 23.000 VA.

Tabel. 1.5 Tabel Standar Ukuran MCB, Kabel, & Daya

1.4 Perhitungan Kuat Hantar Arus dan Rugi Tegangan


a. Untuk kabel yang digunakan berdasarkan perhitungan kuat hantar arus 3 fase
sebagai berikut
KHA (A) = P/(√3 x V x Cos Phi)
- Daya Listrik (P) : 23.600 VA
- Voltase (V) : 380 V
- Cos Phi : 0,85
- Kuat Hantar Arus = 23.000/(√3 x 380 x 0,85)
= 23.600/526,54
= 43,6 A
Berdasarkan perhitungan kuat hantar arus diatas, maka ukuran kabel yang digunakan
untuk bangunan Bar Canggu ini adalah NYY 4x16mm2.

3
LAPORAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL, & PLAMBING BAR CANGGU

b. Rugi-rugi tegangan yang dihitung adalah rugi-rugi tegangan pada kabel feeder
untuk incoming panel hubung bagi utama. Kabel yang digunakan adalah NYY 4x50mm2 .
Perhitungan rugi-rugi tegangan adalah sebagai berikut :
Rugi-rugi tegangan villa F1, F2, dan F3
Vr = (√3 x ρ x L x I x Cos Phi)/A
- Vr : Rugi tegangan
- ρ : Tahanan jenis
Tahanan jenis kabel tembaga 0,0000000172 Ohm.mm2/meter
- L : Panjang kabel penghantar 30 meter
- I : Besar arus 43,6 A
- Cos Phi : 0,85
- A : Luas penampang kabel 16mm2 = 0,000016 m2
- Vr = (√3 x 0,0000000172 x 30 x 43,6 x 0,85)/0.000016
= 0,000033/0,000016
= 2,06 V
Persentase rugi tegangan = (2.06 V/380V)x100%
= 0,54 %
Berdasarkan PUIL 2011 batas maksimal rugi tegangan yang diperbolehkan adalah
sebesar 10%, maka ukuran kabel yang digunakan masuk dalam standar PUIL 2011.

1.5 Sistem Proteksi Panel dan Pentanahan


a. Sistem Proteksi Panel
Panel juga dilengkapi Molded Case Circuit Breaker pada sisi incoming, dan Earth
Leakage Circuit Breaker (ELCB) dan Miniature Circuit Breaker pada sisi outgoing.

b. Sistem Pentanahan
Fungsi Pentanahan tegangan rendah yakni untuk menghindari ancaman tegangan
sentuh bila terjadi gangguan atau kegagalan isolasi pada peralatan atau instalasi. Sistem
pentahan yakni sistem hubungan penghantar yang menghubungkan sistem, tubuh

4
LAPORAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL, & PLAMBING BAR CANGGU

peralatan, dan instalasi dengan hantaran netral yang ditanahkan (disebut hantaran
nol)sedemikian rupa. Dengan demikian, bila terjadi kegagalan isolasi akan mencegah
tegangan sentuh yang terlalu tinggi lantaran pemutusan arus lebih alat pengaman arus
lebih.
Pentanahan (Grounding) atau Earth Terminations yang dimaksud adalah pentanahan
bagian dari peralatan yang pada kerja normal tidak dilalui arus. Ujung pentanahan yang
dimaksud adalah elektroda pentanahan.
Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah adanya pembatasan tegangan antara
bagian-bagian peralatan yang tidak dialiri arus dan dengan tanah sampai pada harga yang
tidak membahayakan baik dalam keadaan normal maupun tidak. Selain itu agar didapat
impedansi sekecil mungkin untuk jalan balik arus hubung singkat ke tanah. Dengan
demikian ujung pentanahan adalah suatu elektroda yang tertanam ke tanah dengan
metoda tertentu untuk mencapai tujuan di atas dan dengan demikian maka arus yang turun
dari konduktor dapat mengalir ke tanah dengan sebaik mungkin.
Tempat pembumian (Grounding) berfungsi mengalirkan muatan listrik dari kabel
konduktor ke batang pembumian (ground rod) yang tertanam di tanah. Batang pembumian
terbuat dari bahan tembaga berlapis baja, dengan diameter minimal 1/2 inchi dan panjang
sekitar minimal 4 m, untuk mendapat resistansi dibawah 5 ohm. Tahanan bumi maksimum
yang terbaik untuk system grounding ini harus lebih kecil dari 5 ohm untuk proteksi sebuah
bangunan.
Untuk bangunan ini, dipilih jenis pembumian/Pentanahan menggunakan pipa
galvanized (GSP) dengan diameter 1 inch, panjang minimal 8m yang ujung bawahnya
dipasang splitzen berbahan tembaga berlapis baja, untuk memperoleh hambatan
pentanahan kurang dari atau sama dengan 3 ohm

1.6 Hasil Perhitungan Beban Listrik


Berdasarkan hasil-hasil perhitungan diatas, beban listrik bangunan ini
1. Beban listrik Bar Canggu: 22.542 VA
Daya listrik PLN : 23.000 VA
Kabel feeder : NYY 4x16mm2

Anda mungkin juga menyukai