Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL, & PLAMBING BAR CANGGU

PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR BERSIH


A. Lingkup Perhitungan
Perhitungan kebutuhan air bersih pada bangunan ini dihitung berdasarkan jumlah
luasan lantai dan perhitungan jumlah penghuni dari. Dari perhitungan tersebut kita bisa
menentukan jumlah kebutuhan air bersih lalu menentukan volume tangki penampungan air
bersih yang akan terpasang.

B. Peraturan - Peraturan
Berikut adalah peraturan – peraturan yang diacu pada laporan ini
a. SNI 03-6481-2000 tentang Sistem Plumbing
b. SNI 03-7065-2005 tentang Tata Cara Perencanaan Sistem Plambing
c. Perencanaan & Pemeliharaan Sistem Plumbing, Soufyan Nurbambang &
Morimura.

C. Perhitungan Kebutuhan Air Bersih


Kita akan menentukan jumlah kebutuhan air bersih berdasarkan jumlah penghuni
pada bangunan dengan metode luas lantai keseluruhan untuk masing-masing tipe
bangunan villa
a. Bar Canggu
- Luas Lantai Keseluruhan = 383,4m2
- Luas Lantai Efektif = 50% x Luas Lantai Keseluruhan
= 191,7m2
- Jumlah Total Penghuni = Luas Efektif / Area Kursi

=191,7m2 /3 (Kepadatan Hunian 1 kursi/4m2)


= 63 orang
- Kebutuhan Total Air Bersih = 63 orang x 15 liter/kursi
= 945 liter
Kebutuhan air bersih untuk restoran dan sejenisnya adalah sebesar 15 liter/kursiv
berdasarkan Tabel 2.1
LAPORAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL, & PLAMBING BAR CANGGU

Tabel. 6.1 Tabel Pemakaian Air Dingin Minimum Sesuai Penggunaan Gedung

D. Hasil Perhitungan Kebutuhan Air Bersih


1. Kebutuhan air bersih pada bangunan Bar Canggu ini adalah sebesar 945 liter per
hari. Sehingga diperlukan tangki air dengan kapasitas 1.000 Liter (1 m3) untuk
bangunan tersebut. Sumber air bersih berasal dari air sumur dan untuk distribusi
air bersih menggunakan pompa bertekanan.
LAPORAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL, & PLAMBING BAR CANGGU

PERHITUNGAN BEBAN AIR KOTOR


A. Lingkup Perhitungan
Perhitungan beban air kotor pada bangunan ini dihitung berdasarkan penggunaan air
bersih pada bangunan ini. Untuk metode perhitungan besarnya beban air kotor pada
bangunan ini adalah 80% dari jumlah penggunaan air bersihnya

B. Peraturan - Peraturan
Berikut adalah peraturan – peraturan yang diacu pada laporan ini
a. SNI 03-6481-2000 tentang Sistem Plumbing
b. SNI 03-7065-2005 tentang Tata Cara Perencanaan Sistem Plambing
c. Perencanaan & Pemeliharaan Sistem Plumbing, Soufyan Nurbambang &
Morimura.

C. Perhitungan Beban Air Kotor


Kita akan menentukan jumlah beban air kotor berdasarkan jumlah pengunaan air
bersih dari bangunan Bar Canggu ini
a. Bar Canggu
Menentukan jumlah beban air kotor berdasarkan jumlah penggunaan air bersih
pada bangunan
- Luas Lantai Keseluruhan = 383,4m2
- Luas Lantai Efektif = 50% x Luas Lantai Keseluruhan
= 191,7m2
- Jumlah Total Penghuni = Luas Efektif / Area Kursi

=191,7m2 /3 (Kepadatan Hunian 1 kursi/4m2)


= 63 orang
- Kebutuhan Total Air Bersih = 63 orang x 15 liter/kursi
= 945 liter
- Beban Air Kotor = 945 liter x 80%
= 756 liter per hari

D. Hasil Perhitungan Beban Air Kotor


LAPORAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL, & PLAMBING BAR CANGGU

1. Beban air kotor pada bangunan Bar Canggu ini adalah sebesar 756 liter per hari.
Volume Bio Septictank untuk bangunan ini adalah 1m3 per hari. Bio Septictank
akan dilengkapi dengan peresapan.

Gambar 1 Sistem STP Bio Tech


LAPORAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL, & PLAMBING BAR CANGGU

PERHITUNGAN SALURAN AIR HUJAN

A. Lingkup Perhitungan
Perhitungan beban air hujan yang jatuh di atap bangunan ini berdasarkan luasan atap
bangunan dan curah hujan pada daerah tersebut. Sehingga bisa kita tentukan jumlah
saluran pipa air hujan yang diperlukan.

B. Peraturan - Peraturan
Berikut adalah peraturan – peraturan yang diacu pada laporan ini
a. SNI 03-6481-2000 tentang Sistem Plumbing
b. SNI 03-7065-2005 tentang Tata Cara Perencanaan Sistem Plambing
c. Perencanaan & Pemeliharaan Sistem Plumbing, Soufyan Nurbambang &
Morimura.

C. Perhitungan Beban Air Hujan


a. Bar Canggu
Menentukan beban air hujan berdasarkan luasan atap bangunan
- Jumlah Luas Atap Bangunan = 240 m2
- Curah Hujan = 300-500 mm/m2/jam = 5 – 8 liter/menit.
(Curah hujan rata-rata di Indonesia)
- Jumlah Air Hujan di Atap = 240 m2 x 8 liter/menit
= 1.920 liter/menit
- Ukuran Pipa Air Hujan = Diameter 4”
- Kapasitas Pipa Air Hujan = 425 liter/menit
(Berdasarkan Tabel 8.1)
- Jumlah Pipa Air Hujan = Jumlah Air Hujan / Kapasitas Pipa Air Hujan
= 1.920/425 liter/menit
= 5 Pipa Air Hujan
- Volume Sumur Resapan (V) = r : 0,5 m, T : 2 m
= πr2 x t
= 3,14 x 0,5 x 0,5 x 2
= 1,57 m3 = 1570 Liter
- Daya Resap Sumur = V x K (Koefisien Permabilitas Tanah)
LAPORAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL, & PLAMBING BAR CANGGU

= 1.570 Lx 0,01
= 15,7 Liter/detik
= 942 Liter/menit
- Persentasen Air yang diresap = 942 liter/1.920 liter x 100%
= 49% per 1 Sumur Resapan

Tabel 8.1 Beban Maksimum yang Diijinkan untuk Talang Atap

D. Hasil Perhitungan Beban Air Hujan


1. Pada bangunan Bar Canggu ini dibutuhkan minimal 5 buah pipa air hujan ukuran
diameter 4” untuk dapat menyalurkan air hujan yang jatuh di atap bangunan.
Terdapat Roof Drain atap lengkap dengan pipa tegak diameter 4” untuk saluran air
hujan, air hujan dari atap ini dialurkan menuju sumur resapan. Overflow dari
sumur resapan ini kemudian dialirkan ke saluran kota.

Anda mungkin juga menyukai