PENERANGAN 1 FASA
Mata Pelajaran : MIPLBS
Kelas / Semester : XI / 3
Kompetensi Keahlian : TITL (Teknik Instalasi Tenaga Listrik)
Standar Kompetensi : Memasang Instalasi Penerangan
Listrik Bangunan Sederhana
Kompetensi Dasar : Menggambar rencana instalasi
penerangan
Oleh:
SISWANTA
Perencanaan Instalasi Listrik
sisanom.wordpress.com Oleh : Siswanta
PERANCANGAN INSTALASI LISTRIK
(BAGIAN 4 PUIL 2000)
4.1.2 Ketentuan Rancangan Instalasi Listrik
4.1.2.1 Rancangan instalasi Listrik ialah berkas
gambar rancangan dan uraian teknik yang
digunakan sebagai pedoman untuk
melaksanakan pemasangan suatu instalasi
Listrik
4.1.2.2 Rancangan Instalasi listrik harus dibuat
dengan jelas, serta mudah dibaca
dipahami oleh para teknisi listrik. Untuk
itu harus diikuti ketentuan dan standar
yang berlaku.
Perencanaan Instalasi Listrik
Oleh : Siswanta
4.1.2.3 Rancangan Instalasi Listrik terdiri dari
a)Gambar Situasi
Yang menunjukkan dengan jelas letak gedung atau bangunan tempat
instalasi tersebut akan dipasang dan rancangan penyambungannnya
dengan sumber tenaga listrik.
Jl. Perintis ‐ Klumprit
SMK Nusawungu
Perencanaan Instalasi Listrik
Oleh : Siswanta
b) Gambar Instalasi yang meliputi
1) Rancangan tata letak yang menunjukkan dengan jelas
letak perlengkapan listrik beserta sarana kendalinya
(pelayanannya ) seperti titik lampu, kotak kontak,
sakelar, motor listrik, PHB dan lain‐lain
2) Rancangan hubungan perlengkapan listrik dengan
gawai pengendalinya seperti hubungan lampu dengan
sakelarnya, motor dengan pengasutnya, dan dengan
gawai pengatur kecepatannya, yang merupakan
bagian dari sirkit akhir atau cabang sirkit akhir
3) Gambar hubungan antara sirkit akhir tersebut dalam
butir b) dan PHB yang bersangkutan, ataupun
pemberian tanda dan keterangan yang jelas mengenai
hubungan tersebut.
4) Tanda ataupun keterangan yang jelas mengenai setiap
perlengkapan listrik.
Perencanaan Instalasi Listrik
Oleh : Siswanta
c) Diagram Garis Tunggal meliputi :
Perencanaan Instalasi Listrik
Oleh : Siswanta
Diagram garis tunggal
1 3 4 9
6 A 1 TL 20 W + LP 25 W + SL 18 W + 3 KK 250 W = .... W
(o) NYM 3 x 2,5 mm2
6 A 2 TL 20 W + 2 SL 18 W + 3 KK 250 W = W
(o) NYM 3 x 2,5 mm2
2 5
6 7
Ground Rod
BC 6 mm2
8
Perencanaan Instalasi Listrik
Oleh : Siswanta
Keterangan :
1. Kotak sekering / Fuse box
2. Saklar kutub ganda
3. Sekring
4. Ukuran pengenalnya (sekring)
5. Keterangan mengenai jenis dan besar beban dan
pembagiannya
6. Pengawatan dalam pipa
7. Jenis dan ukuran penghantar yang dipakai
8. Sistem pembumian yang digunakan
9. Nomor Kelompok beban
Perencanaan Instalasi Listrik
Oleh : Siswanta
DIAGRAM GARIS TUNGGAL
KE BEBAN JMLH JUMLA BESAR UKU
L TITIK H ARUS RAN
LAMPU KK LAINN DAYA SEKR
YA ING
4 A 1 TL 20 W
LP 25 W
1
1
20
25
I = P/V
= 813/220
SL 18 W 1 18 = 3,6 A
(o) NYM 3 x 2,5 mm2 KK 3 750
250
W 813 W
4 A 2
(o) NYM 3 x 2,5 mm2
Ground Rod
BC 6 mm2
Perencanaan Instalasi Listrik
Oleh : Siswanta
Gambar Rekapitulasi Daya
KEL BEBAN JMLH JUMLAH BESAR UKURAN
LAMPU KK LAINNYA TITIK DAYA ARUS SEKRING
1 TL 20 W 1 20 I = P/V
LP 25 W 1 25 = 863/220
SL 18 W 1 18 = 3,6 A
KK 250 W 3 750
813 W
Perencanaan Instalasi Listrik
Oleh : Siswanta
d) Gambar rinci yang meliputi
1). Perkiraan ukuran fisik PHB.
2). Cara pemasaangan perlengkapan listrik.
3). Cara pemasangan kabel
4). Cara kerja instalasi kendali
Perencanaan Instalasi Listrik
Oleh : Siswanta
e) Perhitungan Teknis bila dianggap perlu, meliputi:
1). Susut tegangan
2). Perbaikan faktor daya
3). Beban terpasang dan kebutuhan maksimum
4). Arus Hubung pendek dan daya hubung pendek
5). Tingkat penerangan
f) Tabel bahan instalasi, yang meliputi
1). Jumlah dan jenis kabel, penghantar dan
perlengkapan
2). Jumlah dan jenis perlengkapan bantu
3). Jumlah dan jenis PHB
4). Jumlah dan jenis luminer lampu
Perencanaan Instalasi Listrik
Oleh : Siswanta
g) Uraian Teknis, meliputi
1). Ketentuan tentang sistem proteksi dengan mengacu
pada 3.17
2). Ketentuan teknis perlengkapan listrik yang dipasang
dan cara pemasangannya
3). Cara pengujian
4). Jadwal dan waktu pelaksanaan
h) Perkiraan Biaya
Perencanaan Instalasi Listrik
Oleh : Siswanta
Langkah Perencanaan Instalasi
penerangan 1 fasa
1. Gambar denah Rumah yang akan direnacakan instalasinya.
2. Tentukan letak titik beban dan sarana pelayannannya di dalam
denah rumah ( letak , jenis dan besarnya daya titik beban)
3. Hitunglah jumlah beban terpasang ( jumlah titik dan jumlah daya )
4. Bagilah beban menjadi beberapa kelompok ( sesuai aturan)
5. Hitung besarnya Sekring tiap kelompok, pembatas arus (MCB) dan
kapasitas daya terpasang ( Sesuai tabel PLN)
6. Gambar yang diperlukan (dalam buku gambar):
a. Gambar Situasi
b. Gambar denah beserta instalasinya garis tunggal ( dengan skala)
c. Gambar Diagram garis tunggal
d. Gambar Rekapitulasi Daya
6. Daftar Bahan kebutuhan ( dalam kertas hvs)
7. Rencana Anggaran Biaya ( dalam kertas hvs)
Perencanaan Instalasi Listrik
Oleh : Siswanta
Ref : PUIL 200