Anda di halaman 1dari 4

Perancangan dan Implementasi Komponen

Tenaga Listrik Untuk Membangun Aplikasi


Elektronika Daya Pada Motor AC/DC
Christien Enggar Wulandari
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Tidar
Jln. Kaptem Suparman 39 Magelang 56116
christienenggar@gmail.com

Abstrak, Dasar elektronika adalah salah satu teori dalam ilmu listrik yang mempelajari tegangan, arus,
gelombang dan lain-lain. Perubahan yang terjadi pada arus bolak-balik menjadi arus searah dapat terjadi hasil dari
sistem kerja komponen antara lain : trafo, dioda,kapasitor dan komponen lainnya. Trafo dapat menurunkan
maupun menaikkan tegangan. Dioda menjadi komponen penyearah gelombang arus bolak balik (AC) menjadi
searah (DC). Tegangan dalam catu daya dapat diatur sesuai dengan besar kecilnya hambatan yang ada pada
variabel resistor maupun pada potensiometer.

Kata kunci : tegangan, gelombang, dan arus.

I. PENDAHULUAN besi lunak. Arus bolak-balik pada kumparan primer


Semua peralatan elektronika menggunakan menimbulkan medan magnet yang berubah-ubah
sumber tenaga untuk beroperasi ,sumber tenaga dalam inti besi. Medan magnet ini menginduksi
tersebut bermacam-macam ada yang dari bateray, GGL (Gaya Gerak Listrik) bolak-balik dalam
Accu, ada juga yang langsung menggunakan kumparan sekunder.
tegangan listrik jala-jala PLN, Untuk konsumsi
tegangan yang berasal dari Tegangan listrik untuk
alat-alat elektronika tertentu tidak bisa langsung
dikonsumsi akantetapi harus disesuaikan dengan
tegangan yang diperlukan oleh peralatan tersebut.
Penyesuaian tegangan ini dilakukan oleh sebuah
alat yang dinamakan Power Supply atau adaptor.
Gambar 1. Transformator CT
Rangakaian catu daya (Power Supply) adalah 2. Dioda
rangkaian dari beberapa komponen yang dapat Dioda adalah jenis komponen pasif yang
merubah mulai dari tegangan, arus dan gelombang. berfungsi terutama sebagai penyearah. Dioda
Perubahan tersebut dikarenakan adanya dioda memiliki dua kutub yaitu kutub anoda dan kutub
sebagai komponen penyearah dan variabel katoda. Dioda terbuat dari dua bahan atau yang
resistor/potensiometer sebagai penghambat arus biasa di sebut dengan dioda semi konduktor, yaitu
yang masuk dan merubah besar kecilnya tegangan bahan tipe-p menjadi sisi anoda sedangkan bahan
yang keluar dari catudaya tersebut. tipe-n menjadi sisi katoda. [1].

II. STUDI PUSTAKA 3. Resistor


Dalam pembuatan catu daya memerlukan Pengertian resistor adalah salah satu
beberapa komponen antara lain : komponen elekronika yang berfungsi sebagai
penahan arus yang mengalir dalam suatu rangkaian
1. Transformator dan berupa terminal dua komponen elektronik yang
Transformator adalah suatu alat untuk menghasilkan tegangan pada terminal yang
mempertinggi atau memperendah suatu tegangan sebanding dengan arus listrik yang melewatinya
bolak-balik. Pada dasarnya sebuah transformator sesuai dengan hukum Ohm (V = IR)[2].
terdiri dari sebuah kumparan primer dan sebuah
kumparan sekunder yang digulung pada sebuah inti 4. Kapasitor
Pengertian lain kapasitor adalah komponen bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal
elektronika yang dapat menyimpan dan melepaskan misalnya udara vakum, keramik, gelas, elektrolit dan lain-lain[3].
muatan listrik. Struktur sebuah kapasitor terbuat 5. Transistor 2n3055 Jengkol
dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai
penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung 9. Transistor sc1061 20. timah solder
arus (switching), stabilisasi tegangan, dan modulasi
10. Capit buaya 21. solder
sinyal. Transistor dapat berfungsi semacam kran
listrik, di mana berdasarkan arus inputnya (BJT) 11. Kabel 22. spidol
atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan 23. mini drill
pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit
sumber listriknya. Pada umumnya, transistor
memiliki 3 terminal, yaitu Basis (B), Emitor (E) B. Langkah Kerja
dan Kolektor (C). Tegangan yang di satu Dalam menyelesaikan tugas kali ini langkah
terminalnya misalnya Emitor dapat dipakai untuk kerja pembuatan catu daya sebagai berikut :
mengatur arus dan tegangan yang lebih besar a) Siapkan alat dan bahan
daripada arus input Basis, yaitu pada keluaran
b) Buatlah rangkaian sesuai pada gambar
tegangan dan arus output Kolektor.
Untuk kaki kolektor transistor terletak
dibawah ini :
padabodi transistor, untuk kaki basis terletak di
sebelah kiri, sedangkan untuk kaki emittor terletak
di bagian kanan Untuk lebih jelasnya perhatikan
gambar berikut

Gambar. 3 Rangkaian Catu Daya pada Software


c) Rangkai komponen sesuai dengan gambar
Gambar 2. Transistor 2n3055 pada PCB dot
d) Solder komponen dengan rapi
III. METODOLOGI jangan sampai hubung singkat atau
Dalam pembuatan catu daya menggunakan IC terbalik
LM317 terdapat tata cara dan memerlukan + dan - nya
e) Potong kaki tiap-tiap komponen
beberapa komponen elektronika antara lain :
yang tersisa agar hasil rapi
f) Pasang kabel buntung pada trafo
A. Alat dan Bahan yaitu 0 dan 220V
g) Pasang kabel pada tegangan 12V,
CT, dan 12V
h) Hubungkan rangkaian dengan trafo
i) Pasang capit buaya memakai kabel
warna merah dan hitam
j) Hubungkan saklar dengan trafo
kemudian pasang pada box
k) Cek dengan multimeter, pastikan
semua komponen tersambung
l) Lakukan pengujian terlebih dahulu
m) Catu Daya siap digunakan
1. Trafo ct 1a 12. Steker
2. Dioda 1a 13. PCB
3. Elco 1000Uf 14 heatsink
4. Resistor 1k = 2 15. Spacer 4cm
5. Resistor 820 = 2 16. Zener 9v
6. Resistor 470 = 1 17. led
7. Resistor 560 = 1 18. feriklorida
8.Transistor2n3055 19. Multimeter
jengkol
IV. HASIL DAN ANALISIS
Berdasarkan power supply yang telah dibuat, didapatkan hasil sebagai berikut

TEGANGAN
TEGANGAN
TITIK (V) BENTUK
(V) TANPA
PENGUKURAN BEBAN GELOMBANG
BEBAN
PENUH
A-B 18 18 AC / DC
VC TR1 2,25 2 AC / DC
VC TR2 3,2 1,3 AC / DC
VZD 8,2 8,2 AC / DC
VB TR2 0,5 1,15 AC / DC
V LED 2,6 2,4 AC / DC
VRL 12 11 AC / DC
Arus beban penuh = 0,96 A

Dari table tersebut diketahui bahwa tegangan mengalami perbedaan yang tidak
terlalu jauh. Dapat disimpulkan bahwa tegangan tanpa beban cenderung lebih besar
dibandingkan dengan tegangan dengan beban penuh. Bentuk gelombang yang dihasilkan
hanya AC pada titik pengukuran a-b, sedangkan untuk yang lainnya menghasilkan bentuk
gelombang

V. KESIMPULAN

Sebuah power supply adalah sebuah perangkat yang memasok energi listrik
untuksatu atau lebih beban listrik. Istilah ini paling sering diterapkan ke perangkat
yangmengkonversi salah satu bentuk energi listrik yang lain, meskipun mungkin
jugamerujuk ke perangkat yang mengkonversi energi bentuk lain (misalnya, mekanis,kimia,
surya) menjadi energi listrik. Sebuah catu daya diatur adalah salah satu yangmengontrol
tegangan output atau saat ini untuk nilai tertentu, nilai dikendalikanmengadakan hampir
konstan, meskipun variasi baik dalam beban arus atautegangan yang diberikan oleh sumber
energi catu daya.

REFERENSI

[1] N. M. Sirang, Defri G and Wuwung, Janny O and Tulung, “Perancangan Sistem Keamanan
Kendaraan Bermotor Dengan Sensor Kompas,” E-Journal Tek. Elektro Dan Komput., vol. 5, no. 4,
pp. 53–59,
2016.
[2] A. H. Amrillah and H. Sunardi, “Sistem Kendali Robot Pengintai Menggunakan Kontrol
Komputer Berbasis Mikrokontroler Arduino,” Inform. Glob., vol. 6, no. 1, pp. 21–26,
2015.
[3] J. Arifin, L. N. Zulita, and Hermawansyah, “Perancangan Murottal Otomatis Menggunakan
Mikrokontroller Arduino Mega 2560,” J. Media Infotama, vol. 12, no. 1, pp. 89–98, 2016.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai