Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-ISSN: 2548-964X

Vol. 2, No. 1, Januari 2018, hlm. 81-90 http://j-ptiik.ub.ac.id

Pengembangan Aplikasi Mobile untuk Sistem Keamanan Kantor


Menggunakan NFC (Near Field Communication) dan Wi-Fi
(Studi Kasus : PT. Rahmi Ida Nusantara)
Rudi Ridho Rohmansyah1, Heru Nurwasito2

Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Email: 1rudi.rrohmansyah@gmail.com, 2heru@ub.ac.id

Abstrak
Sistem keamanan kantor merupakan sebuah mekanisme yang dapat dijadikan sebagai pengatur hak
akses terhadap ruangan yang steril atau dilindungi, karena ruangan tersebut memiliki hak akses dan
peraturan yang bersifat terbuka dan ada pula yang bersifat terbatas. Sistem keamanan kantor
menawarkan mekanisme otentifikasi untuk memperoleh hak akses. Pada PT. Rahmi Ida Nusantara
mekanisme pengamanan kantor yang digunakan masih menggunakan metode pengamanan
konvensional berupa simbol-simbol dan pegawai keamanan. Oleh karena itu pada penelitian ini
diterapkan system keamanan kantor dengan melibatkan adanya sensor NFC sebagai identitas utama
User untuk melakukan akses terhadap ruangan dan WI-FI untuk menciptakan system monitoring
keamanan kantor yang terintegrasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa aplikasi
sistem keamanan kantor dapat melakukan pengamanan kantor yang terintegrasi. Perancangan aplikasi
sistem keamanan kantor menggunakan android device sebagai pengendali kemanan jarak jauh dengan
sensor NFC sebagai tanda pengenal di dalamnya dan arduino sebagai mikrokontroller utamanya, maka
dengan sistem kemanan kantor yang terintegrasi, dapat dikendalikan dan dipantau dari jarak jauh, dapat
memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi dibanding dengan sistem keamanan konvensional.
Kata Kunci: Sistem keamanan kantor, Aplikasi android, NFC, WI-FI
Abstract
Office security system is a mechanism that can be used as a right of access to sterile room or protected,
because the room have access rights and rules those are open and some to be limited. At the PT. Rahmi
Ida Nusantara office security mechanism still uses conventional security methods in the form of symbols
and security personnel. Therefore, in this study applied a security system involving their office with NFC
sensors as the main identity of the User to make access to the room and WI-FI to create an integrated
security monitoring system. Based on the results of this study concluded that the application for
integrated office security system can secure the office. Designing a system security office using android
device as a controller security remote sensing, NFC as identification inside and arduino as main
microcontroller, then the integrated office security system, can be controlled and monitored remotely,
can have a greater level of security higher than with conventional security systems.
Keywords: Office security system, Android application, NFC, WI-FI

smartphone yang semakin meningkat dengan


1. PENDAHULUAN teknologi auto-identification yang terintegrasi
(teknologi NFC), maka kegunaan Internet of
Internet of Things sedang sangat diminati Things sebagai pengontrol dan me-manage
dalam beberapa tahun terakhir, merujuk pada sesuatu melalui perangkat mobile sangat
pengembangan standar kehidupan manusia, diminati (Kristiani, 2015).
dimana teknologi ini dapat menyediakan PT. Rahmi ida nusantara adalah perusahaan
pelayanan yang sangat berguna seperti dukungan manufaktur yang bergerak di bidang baja atau
untuk penyandang disabilitas, akses kontrol, steel. Elpro steel conduit and cable support
environmental monitoring dan home system bermanufaktur dibawah lisensi standar
automation. Disamping itu, penggunaan

Fakultas Ilmu Komputer


Universitas Brawijaya 81
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 82

internasional diantaranya Japan industrial beroperasi pada pita 13,56 MHz. NFC
standard, ANSI, British standard, NEMA diterapkan agar perangkat dapat saling
product, ISO 9002, PSB Singapore Certificate, berkomunikasi dan memungkinkan untuk
Sertifikat perusahaan listrik negara II, Sertifikat bertukar informasi dalam jarak pendek (Essbach,
perusahaan listrik negara III, Sertifikat 2012). Merujuk pada penelitian sebelumnya,
perusahaan listrik negara IV. Dimana otomatisasi proses pengamanan perparkiran
diantaranya mengharuskan sector aktif produksi dengan mengatur masuk-keluarnya kendaraan
atau lebih tepatnya dapur produksi untuk menggunakan RFID sebagai tanda pengenal
mematuhi beberapa standar internasional yang dilengkapi dengan log atau pencatatan
meliputi: Sterilisasi ruangan sensitive, safety aktivitas area parkir pada Universitas Brawijaya
helmet, safety boots, jas lab dan ID card. Dalam (Septiana, 2013).
pelaksanaan standar sterilisasi ruangan sensitive Dengan aplikasi sistem keamanan kantor
dan ID card untuk mengakses ruangan tertentu maka sistem pengamanan yang terintegrasi
maka system keamanan kantor diperlukan untuk melalui jaringan Wireless Fidelity dapat
mengatur authentikasi dan monitoring terhadap dikendalikan dengan jarak jauh menggunakan
ruangan-ruangan yang berada dalam PT. Rahmi perangkat android dan memanfaatkan teknologi
Ida Nusantara. Near Field Communication di dalam perangkat
Sistem keamanan kantor adalah suatu android sebagai media untuk mengatur dan
system pengendalian dan monitoring keamanan melakukan akses pada sistem keamanan.
kantor yang memiliki sensor, actuator, display
dan elemen computer di dalamnya. Tujuan 2. DASAR TEORI
utama dibuatnya aplikasi mobile ini untuk
meningkatkan kemudahan, kenyamanan, 2.1 Keamanan Sistem
keamanan dan kegunaannya. Sistem yang
tertanam dalam aplikasi ini terintegrasi dan Keamanan merupakan aspek penting dari
komponen yang ada di dalamnya dapat saling sebuah sistem. Namun masalah keamanan sering
berkomunikasi satu sama lain. Untuk mengatur kurang mendapat perhatian, seringkali masalah
kumpulan system keamanan ini diperlukan suatu keamanan berada di urutan kedua bahkan pada
aplikasi mobile yang dapat digunakan untuk urutan terakhir dalam daftar hal-hal yang
mengendalikan keamanan dari jarak jauh. dianggap penting. Apabila tidak mengganggu
Dibandingkan dengan pengendali keamanan performansi dari sistem, seringkali keamanan
yang menggunakan remote yang dapat dikurangi bahkan ditiadakan.
dikendalikan hanya dari dalam bangunan, Sangat pentingnya nilai sebuah informasi
aplikasi ini memudahkan pengguna untuk menyebabkan seringkali informasi diinginkan
mengatur dan melakukan monitoring keamanan hanya boleh diakses oleh orang-orang tertentu.
kantor dari jarak jauh. Jatuhnya informasi ke tangan pihak lain dapat
IoT (Internet of Things) semakin menimbulkan kerugian bagi pemilik informasi.
berkembang seiring dengan perkembangan Untuk itu keamanan dari sistem informasi yang
mikrokontroler, module yang berbasiskan digunakan harus terjamin dalam batas yang
Ethernet maupun Wi-Fi semakin banyak dan dapat diterima.
beragam dimulai dari Wiznet, Ethernet shield Jaringan komputer, seperti LAN dan
hingga yang terbaru adalah Wifi module yang Internet, memungkinkan untuk menyediakan
dikenal dengan ESP8266. Karena Wifi module informasi secara cepat. Ini merupakan salah satu
ini dilengkapi dengan Mikrokontroler dan GPIO alasan perusahaan mulai membuat LAN untuk
sehingga banyak orang yang mengembangkan sistem informasinya dan menghubungkan LAN
firmware untuk dapat mengunakan module ini tersebut ke Internet. Terhubungnya LAN /
tanpa perangkat mikrokontroler tambahan. komputer ke Internet membuka potensi adanya
Firmware yang digunakan agar Wifi module ini lubang keamanan (security hole) yang semula
dapat bekerja standalone (Arafat, 2016). dapat ditutupi dengan mekanisme keamanan
Near Field Communication adalah suatu secara fisik. Hal ini sesuai dengan pendapat
komponen perangkat keras pada smartphone bahwa kemudahan (kenyamanan) mengakses
untuk melakukan komunikasi dalam radio informasi berbanding terbalik dengan tingkat
frequency antar perangkat dalam jarak tertentu keamanan sistem informasi itu sendiri. Semakin
(Lee, 2014).NFC merupakan teknologi baru tinggi tingkat keamanan, semakin sulit (tidak
dalam komunikasi radio frequency yang nyaman) untuk mengakses informasi

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 83

(Oktapiyanti, 2011). memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar


Keamanan informasi adalah bagaimana yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel
dapat mencegah penipuan (cheating) atau (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang
mendeteksi adanya penipuan di sebuah sistem didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar
yang berbasis informasi, dimana informasinya terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti
sendiri tidak memiliki arti fisik. 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan,
spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak
2.2 Kantor peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih
Kantor adalah tempat yang biasanya jauh hingga kecepatan transfernya. Jaringan
digunakan untuk melakukan dan menyelesaikan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri
pekerjaan. Menurut kamus besar bahasa atas komputer dan perangkat jaringan lainnya
indonesia (KBBI) kantor merupakan balai atau yang bekerja bersama-sama untuk mencapai
tempat mengurus dan menyelesaikan suatu suatu tujuan yang sama (Arafat, 2016). Tujuan
pekerjaan atau dapat disebut dengan tempat dari jaringan komputer adalah:
bekerja. (Moekijat, 1997) • Membagi sumber daya: contohnya berbagai
pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
2.3 Firebase • Komunikasi: contohnya surat elektronik,
instant messaging, chatting
Firebase adalah layanan BaaS (Backend as • Akses informasi: contohnya web browsing
a Service) dengan konsep realtime. Firebase
merupakan penyedia layanan cloud yang 2.5 Arduino
dimiliki oleh google dengan backend sebagai
servis yang berbasis di San Fransisco, Arduino adalah pengendali mikro single-
California. Firebase terdiri dari fitur pelengkap board yang bersifat open-source, diturunkan dari
yang bisa dipadupadankan sesuai dengan Wiring platform, dirancang untuk memudahkan
kebutuhan. Firebase memberikan perlengkapan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.
dan infrastuktur untuk membangun suatu Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR
aplikasi yang lebih baik dan meningkatkan dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman
kesuksesan bisnis (Octavianus, 2016) sendiri. Saat ini Arduino sangat populer di
Produk utama dari Firebase yaitu suatu seluruh dunia. Banyak pemula yang belajar
database yang menyediakan API untuk mengenal robotika dan elektronika lewat
memungkinkan pengembang menyimpan dan Arduino karena mudah dipelajari. Tapi tidak
mensinkronisasi data lewat multiple client. hanya pemula, para hobbyist atau profesional
Bagi developer web yang membangun pun ikut senang mengembangkan aplikasi
aplikasi dengan HTML, CSS dan JS, Selain dari elektronik menggunakan Arduino. Bahasa yang
sisi server dan database, firebase juga dipakai dalam Arduino bukan assembler yang
menyediakan hosting untuk static file yang relatif sulit, tetapi bahasa C yang disederhanakan
dilengkapi dengan fasilitas CDN. dengan bantuan pustaka-pustaka (libraries)
Beberapa contoh aplikasi yang real time Arduino (Banzi & Shiloh, 2014).
saat ini seperti bbm, whatsapp, facebook dan Perlu diketahui bahwa arduino masih
lain-lain dapat diaplikasikan menggunakan masuk dalam keluarga mikrokontroler ATMega
firebase untuk database maupun tools lainnya buatan Atmel. Namun seiring
yang ada pada firebase. Apabila anda telah perkembangannya, banyak perusahaan lain yang
membuat suatu aplikasi namun memerlukan membuat kloningan dari arduino dengan jenis
notifikasi secara realtime maka firebase dapat mikrokontrol lainnya. Banyak pemula
membantu dalam mengatasi masalah tersebut menggunakan arduino karena dianggap lebih
melalui tools pada firebase. Firebase mudah dipelajari maupun digunakan. Akan
menyediakan library untuk berbagai client tetapi tak jarang para professional menggunakan
platform. Untuk browser menggunakan arduino untuk dikembangkan menjadi berbagai
Javascript dan untuk mobile menggunakan macam aplikasi elektronik. Sekedar informasi
Objective-C atau Android API. bahwa arduino menggunakan bahasa
pemrograman arduino dengan synta menyerupai
2.4 WIFI bahasa pemrograman C. Karena sifatnya yang
open source, semua orang bebas mengunduh
Wi-Fi (atau Wi-fi, WiFi, Wifi, wifi) skema hardwarenya untuk dikembangkan.
merupakan kependekan dari Wireless Fidelity,

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 84

Kelebihan arduino dibandingkan dengan didesain agar dapat porTable (Gargenta, 2011)
pengendali mikro lain diantaranya adalah Aplikasi android memiliki life-cycle atau
harganya yang relatif murah, pemrogramannya siklus hidup hal ini disebut android activity,
yang bersifat mudah dan sederhana, bebas dalam aplikasi android terdapat beberapa
digunakan karena bersifat open source, tak activity yang saling terikat. Activity merupakan
memerlukan hardware tambahan seperti chip, komponen aplikasi yang menyediakan
konektor USB, dan masih banyak lagi yang UI/antarmuka pada layar sehingga pengguna
lainnya. Arduino juga bisa langsung terkoneksi dapat melakukan interaksi dengan apliaksi yang
dengan modul lain seperti GPS dan ethernet. sedang dijalankan. penjelasan dari siklus hidup
Arduino juga memiliki beberapa jenis seperti android activity dapat dilihat pada gambar 1.
arduino uno, arduino due, arduino mega, arduino
leonardo, arduino fio, arduino lilypad, arduino
nano, arduino mini, arduino micro, arduino
ethernet, arduino esplora, dan arduino robot.
Masing-masing arduino tersebut memiliki ciri
yang berbeda-beda.
Secara umum arduino memiliki fungsi
memudahkan penggunaan dalam berbagai
bidang elektronik seperti pembuatan aplikasi
running LED, traffic LED, mobile robot, dan
masih banyak lagi yang lainnya. Dengan
menggunakan arduino, pembuatan aplikasi-
aplikasi tersebut menjadi lebih praktis, mudah,
dan murah.

2.6 NFC
Near Field Communication merupakan
suatu perangkat keras pada smartphone untuk
menjalin komunikasi dalam radio frequency
antar perangkat dalam jarak tertentu (Lee, 2014).
NFC adalah teknologi baru dalam komunikasi
radio frequency yang beroperasi pada pita 13,56 Gambar 1. Siklus hidup Android Activity
MHz. NFC agar perangkat dapat saling
berkomunikasi dan memungkinkan untuk
bertukat informasi dalam jarak pendek (Essbach, 3. PERANCANGAN DAN IMPLENTASI
2012).
3.1 Elisitasi Kebutuhan
2.7 NDEF Tujuan dari tahap elisitasi kebutuhan yaitu
Standar NFC yang mendefinisikan sebuah untuk mengidentifikasi masalah dan kebutuhan
format data umum yang disebut NFC Data dari system. Metode yang digunakan untuk
Exchange Format (NDEF) yang dapat melakukan elisitasi kebutuhan adalah studi
menyimpan dan mengirim berbagai macam hal literatur (literature review) dan observasi. Studi
mulai dari objek bertipe MIME apapun hingga literature dilakukan dengan melakukan review
dokumen RTD ultra pendek seperti terhadap penelitian terdahulu yang sudah
URL. NdefMessage dan NdefRecord adalah dua dipaparkan pada bagian landasan kepustakaan
jenis NDEF untuk format data yang sedangkan observasi dilakukan melalui
didefinisikan oleh forum NFC, yang akan wawancara dengan wakil direktur produksi
digunakan pada kode contoh. untuk mengetahui standar operasional prosedur
yang terjadi dalam aktivitas produksi.
2.8 Android Berdasarkan hasil yang dilakukan oleh
penulis, dalam system keamanan kantor yang ada
Android adalah sebuah platform perangkat pada PT. Rahmi Ida Nusantara masih
bergerak yang bersifat open source menggunakan system keamanan konvensional
komprehensif. android didesain untuk berjalan dimana hanya terdapat symbol-simbol tentang
pada segala bentuk perangkat. inti dari android

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 85

peraturan didalam sector produktif dan pegawai Pada Gambar 4. Diagram use case
keamanan untuk memastikan pegawai produksi menggambarkan system secara keseluruhan.
yang memasuki sector tersebut sesuai standar Diagram use case merupakan diagram UML
operasional prosedur yang berlaku. Prosedur (Unified Modelling language) yang
masuk dan keluar sector produktif yang masih menggambarkan permodelan perilaku system
memakai system konvensional dapat dilihat pada tampak luar. Diagram ini tersusun dari beberapa
Gambar 2. dan Gambar 3. actor, use case, dan hubungan keduanya pada
system yang dibangun.
Pada permodelan use case akan dijelaskan
lebih detail pada scenario use case. Table
scenario use case terdapat nomor SKPL, use
case, actor yang beriteraksi dengan use case,
deskripsi dan tujuan use case, dengan scenario
utama dan scenario alternative yang dilakukan
actor dalam penggunaan use case.

Gambar 2. Prosedur Masuk Sektor Produktif

Gambar 4. Diagram Use Case

3.3 Implementasi Arduino


Pada sub-bab ini akan menjelaskan proses
implementasi pada sisi pemograman modul
Arduino meliputi, block diagram, proses
pengendalian kunci pintu yang melibatkan
Firebase Realtime Database, proses melakukan
akses menggunakan modul NFC dan proses
Gambar 3. Prosedur Keluar Sektor Produktif pengiriman notifikasi kepada User.

3.4 Implementasi Block diagram


Pada penelitian ini, modul PN532 dalam
3.2 Diagram Use Case mode SPI yang menggunakan modul VCC,
GND, SCK, MISO, MOSI dan SS. Modul
PN532 terhubung dengan arduino mega. Seperti

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 86

pada Gambar 5.

Gambar 7. Modul Magnetic sensor

Solenoid lock berfungsi sebagai kunci pada


pintu, menerima input melalui nodeMCU.
Seperti pada Gambar 8.
Gambar 5. Implementasi PN352 pada Arduino

Pada modul NodeMCU sebagai modul wi-


fi bertugas untuk menerima dan mengirimkan
informasi kedalam firebase realtime database,
pada penelitian ini modul NodeMCU terhubung
dengan selenoid lock, buzzer dan magnetic
sensor. Seperti pada Gambar 6.

Gambar 8. Modul Solenoid lock

3.5 Implentasi Sistem

Gambar 6. Modul NodeMCU

Magnetic sensor digunakan untuk


mendeteksi status pintu sedang terbuka atau
tertutup. Seperti pada Gambar 7.

Gambar 9. Halaman Login

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 87

Gambar 10. Halaman Register Gambar 13. Halaman Hak akses

Gambar 11. Halaman Menu Admin Gambar 14. Halaman Menu Guest

Gambar 12. Halaman Kunci pintu


Gambar 15. Halaman Akses pintu

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 88

4.1 Pengujian Validasi dan Pembahasan


Hasil
Pengujian menggunakan metode Black-box
memiliki tujuan untuk melakukan pengujian
validasi terhadap setiap kebutuhan fungsional.
Hasil dari pengujian Black-box atau uji validasi
akan dipaparkan berbentuk tabel yang berisi ID
dari kasus uji, nama kasus yang diujikan, use
case yang diujikan, tujuan dan prosedur
pengujian. Hasil pengujian dapat dikatakan
bernilai valid apabila hasil yang terdapat pada
tabel hasil pengujian memiliki kesamaan dengan
hasil yang diharapkan. Kasus uji yang dilakukan
meliputi seluruh kebutuhan fungsional yang
terdapat pada aplikasi. Berikut pemaparan kasus
uji terhadap aplikasi sistem keamanan kantor.
Gambar 16. Halaman Tambah hak akses Proses analisis terhadap hasil pengujian
validasi dilakukan dengan membandingkan
kesesuaian antara uji dengan perancangan
sistem. Jika hasil uji sesuai dengan perancangan
sistem maka aplikasi tersebut adalah valid atau
memenuhi kebutuhan fungsional. Berdasarkan
pada hal tersebut, maka analisis hasil pengujian
vaidasi meliputi
1. Aplikasi sistem keamanan kantor dapat
dikendalikan dari jarak jauh dengan aplikasi
mobile, pengujian yang dilakukan dengan
melakukan interaksi melalui aplikasi
mobile dan lokasi penguji jauh atau diluar
area kantor, lalu aplikasi mengirimkan data
kedalam firebase database yang pada
akhirnya hardware arduino sebagai sistem
keamanan merespon melalui pembacaan
data pada firebase realtime database,
sebaliknya jika terdapat interaksi terhadap
Gambar 17. Halaman hapus hak akses hardware arduino maka akan mengirimkan
data kedalam firebase realtime database
lalu akan diterima oleh aplikasi android.
4. PENGUJIAN DAN ANALISIS 2. Pengujian sistem notifikasi dilakukan
dengan mentrigger sensor arduino, sensor
Tahap pengujian yang dilakukan pada
arduino terlebih dahulu akan mengirimkan
Aplikasi Mobile Untuk Sistem Keamanan
data kedalam firebase realtime database
Kantor Menggunakan NFC (Near Field
lalu diterima oleh aplikasi mobile dalam
Communication) dan Wi-Fi. Pengujian
bentuk notifikasi. Pengujian pemanfaatan
dilakukan dengan dua metode, yaitu pengujian
teknologi NFC dilakukan dengan
validasi dan pengujian usability. Pengujian
melakukan akses terhadap sistem keamanan
validasi dilakukan untuk menguji apakah
kantor dengan NFC reader pada pintu
aplikasi sudah memenuhi seluruh kebutuhan
menggunakan NFC yang terdapat pada
fungsional yang telah didefinisikan sebelumnya.
device android atau tanda pengenal sebagai
Sedangkan pengujian usability merupakan
NFC tag.
pengujian yang bertujuan untuk mengetahui
3. Pembuktian integrasi dilakukan dengan
apakah Aplikasi Mobile Untuk Sistem
melakukan pengujian validasi, untuk
Keamanan Kantor Menggunakan NFC (Near
membuktikan bahwa seluruh hardware
Field Communication) dan Wi-Fi dapat
arduino sebagai sistem keamanan kantor
digunakan oleh pengguna baik atau tidak.

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 89

yang terhubung kedalam satu jaringan wi-fi perolehan rata-rata skor SUS senilai 72,475yang
yang dapat mengirimkan atau menerima terindikasi sebagai baik sekali dalam pengujian
data melalui firebase realtime database dan usability.
aplikasi android menerima masukan berupa
notifikasi dan mengirim pesan interaksi 5. KESIMPULAN
melalui firebase realtime database.
Berdasarkan pada hasil pembahasan dari
4.2 Pengujian Usability dan Pembahasan bab sebelumnya dan berdasarkan hasil analisis
Hasil hingga tahap pengujian yang sudah dilakukan,
maka dapat penulis dapat mengambil
Pengujian usability dilakukan untuk
kesimpulan sebagai berikut:
melakukan pengujian terhadap tingkat
1. Sistem keamanan kantor yang terintegrasi
kemudahan pengguna dalam mengoperasikan
dalam satu jaringan Wi-Fi terdiri atas
aplikasi. Tujuan dari pengujian usability yaitu
beberapa pintu dengan NFC reader, sensor
mengukur tingkat kemudahan dan kepuasan
LPG dan solenoid Locker, dapat
pengguna terhadap aplikasi. Metode SUS atau
dikendalikan dari jarak jauh menggunakan
System Usability Scale digunakan untuk
aplikasi mobile yang terdapat pada
melakukan pengujian usability pada aplikasi
perangkat android sebagai alat pengendali
sistem keamanan kantor, dalam metode SUS
jarak jauh lalu melalui Firebase database
pengujian dilakukan dengan membuat kuesioner
sebagai Backend-as-Service penghubung
yang berisi beberapa pertanyaan yang nantinya
aplikasi Android dan perangkat keras
akan dibagikan kepada responden.
Arduino.
Tahapan yang dilakukan dalam pengujian
2. Teknologi NFC (Near Field
usability yaitu menjelaskan aplikasi yang telah
Communication) yang terdiri dari Tag dan
dibuat kepada responden. Kemudian responden
Reader dan aplikasi mobile berperan dalam
dipersilahkan untuk mengoperasikan aplikasi
proses otorisasi terhadap akses yang
dan memberikan tanggapan berupa penilaian
dilakukan pada pintu, setiap interaksi yang
terhadap apliaksi menggunakan kuesioner yang
diterima oleh sensor akan dikirimkan
telah diterima oleh masing-masing responden.
kedalam firebase database dan
Jumlah total responden yang terlibat dalam
memunculkan notifikasi pada aplikasi
pengujian usability sebanyak 20 orang. Indikator
mobile.
Usability dapat didapatkan dengan baik
3. Sistem keamanan kantor yang terdiri atas
menggunakan 20 responden (Sauro, 2015).
beberapa pintu dan sensor yang terhubung
Responden yang terlibat dalam pengujian
pada satu jaringan wifi melalui modul Wi-
usability merupakan karyawan dari PT. Rahmi
Fi dengan Access point untuk melakukan
Ida Nusantara meliputi staff, operator dan
akses terhadap Firebase database, sehingga
security.
dapat mengendalikan seluruh pintu yang
Nilai yang diberikan oleh responden
terdapat pada sistem keamanan kantor
dihitung menggunakan rumus perhitungan SUS
dengan menggunakan aplikasi mobile.
untuk mendapatkan skor kontribusi tiap item
pernyataan. Untuk item nomor ganjil 1,3,5,7 dan
4. Aplikasi sistem keamanan kantor
memudahkan User dalam melakukan
9 skor kontribusi adalah posisi skala dikurangi 1.
monitoring dan pengendalian terhadap
Untuk item nomor genap 2,4,6,8 dan 10, skor
pintu, tingkat keamanan dengan melakukan
kontribusinya adalah 5 dikurangi posisi skala.
otorisasi menggunakan teknologi NFC dan
Kemudian skor kontribusi tiap item
aplikasi mobile dapat meningkatkan
dijumlahkan, dan hasil penjumlahan dikalikan
keamanan dibandingkan dengan sistem
dengan 2,5 sehingga menghasilkan skor SUS.
keamanan konvensional.
Total skor SUS didapatkan dari nilai total
keseluruhan nilai SUS.
Proses analisis hasil pengujian usability DAFTAR PUSTAKA
dilakukan dengan melihat hasil perhitungan skor
Anori, S. R., 2011. Security Service. Layanan
SUS pada Tabel 6.18. dapat disimpulkan bahwa
Keamanan.
sebanyak 20 User merasakan kemudahan dan
tepat guna dalam menggunakan aplikasi sistem Arafat, 2016. Sistem Pengamanan Pintu Rumah
keamanan kantor, hal ini dibuktikan dengan Berbasis Internet Of Things (IoT) Dengan
ESP8266. Technologia, 7(4), pp. 262-268.
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 90

Banzi, M. & Shiloh, M., 2014. Getting Started


with Arduino. 3rd ed. America: Maker
Media.
Essbach, J., 2012. An Approach to a Decentral
Mobile Payment System using NFC and
the German Eid-Card.
Famaco, 2015. NFC reader, Delhi: Indo French
Chamber of Commerce.
Gargenta, M., 2011. Learning Android.
Scbastopol: O'Reilly Media.
J, Simarta. & RL, James., 2012. Standardized
Usability Questionnaires. Quantifying
The User Experience.
Kristiani, D., 2015. Fungsi NFC pada
Smartphone, s.l.: from
teknologi.kompasiana.com:
http://teknologi.kompasiana.com/gadget/
2013/05/31/fungsi-nfc-pada-smartphone-
560842.html.
Lee, H., 2014. A User-Friendly Authentication
Solution using NFC Card Emulation on
Android.
Meutia, E. D., 2015. Internet of Things.
Keamanan dan Privasi, pp. 85-89.
Moekijat, 1997. Kantor. 3 ed.
Octavianus, B., 2016. Apa ity Firebase?, Jakarta:
coolnetkid.
Oktapiyanti, 2011. Keamanan Sistem.
Sauro, J., 2015. A Guide To Quantify The
Usability Of Any System. s.l.:s.n.
Septiana, F. T., 2013. Sistem Perangkat Lunak
untuk Simulasi Keluar Masuk dan
pembayaran Parkir Kendaraan Berbasis
RFID. Repositori Jurnal Mahasiswa
PTIIK UB, 1(9).

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Anda mungkin juga menyukai