• Fungsi proteksi
Kulit menjaga bagian dalam tubuh terhadap gangguan fisis atau mekanis, misalnya tekanan,
gesekan, tarikan, gangguan kimiawi terutama yang bersifat iritan; lisol, karbol, asam dan alkali
kuat, gangguan yang bersifat panas; radiasi, sengatan UV, gangguan infeksi luar; kuman/bakteri,
jamur
• Fungsi absorbsi
Kulit yang sehat tidak mudah menyerap air, larutan dan benda padat, tapi cairan yang mudah
menguap lebih mudah diserap. Permeabilitas kulit terhadap O2, CO2 dan uap air memungkinkan
kulit ikut mengambil bagian pada fungsi respirasi.
• Fungsi ekskresi
Kelenjar kulit mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna lagi atau sisa metabolisme dalam tubuh;
NaCl, urea, as urat dan ammonia. Sebum yang diproduksi melindungi kulit juga menahan
evaporasi air yang berlbhan sehingga kulit tidak menjadi kering. Produksi kelenjar lemak dan
keringat di kulit menyebabkan keasaman kulit pd pH 5-6,5
• Fungsi persepsi
Kulit mengandung ujung-ujung saraf sensorik di dermis dan subkutis. Terhadap rangsangan
panas diperankan oleh badan ruffini di dermis dan subkutis. Terhadap dingin diperankan oleh
badan krause yang terletak di dermis. Badan taktil meissnerr terletak di papila dermis berperan
terhadap rabaan. Terhadap tekanan diperankan oleh badan vater paccini di epidermis
• Fungsi keratinisasi
Proses berlangsung 14-21 hari sebagai perlindungan terhadap infeksi secara mekanis fisiologik
1. Pertahanan tubuh, yaitu menangkal bahan berbahaya agar tubuh tidak sakit, dan jika sel-sel
imun yang bertugas untuk pertahana ini mendapatkan gangguan atau tidak bekerja dengan baik,
maka oranmg akan mudah terkena sakit
2. Keseimbangan, atau fungsi homeostatik artinya menjaga keseimbangan dari komponen tubuh.
3. Perondaan, sebagian dari sel-sel imun memiliki kemampuna untuk memantau ke seluruh bagian
tubuh. Jika ada sel-sel tubuh yang mengalami mutasi maka sel peronda tersebut akan
membinasakannya.
INFLAMASI atau peradangan adalah upaya tubuh untuk perlindungan diri, tujuannya adalah untuk
menghilangkan rangsangan berbahaya,termasuk sel sel yang rusak,iritasi,atau pathogen dan memulai
proses penyembuhan.
GEJALA INFLAMASI
Kemerahan,karena kapiler yang diisi dengan lebih banyak darah dari biasanya
Panas,banyak darah di daerah yang terkena membuatnya terasa panas saat disentuh
OSMOREGULASI adalah proses mengatur konsentrasi cairan dan menyeimbangkan pemasukan
serta pengeluaran cairan tubuh oleh suatu organism hidup.
Mual, muntah
Gangguan sembelit
1. Kram otot. Gejala ini bisa dikatakan sebagai akibat pertama kekurangan kalsium,
dalam gejala awal ini biasanya otot akan terasa sakit, terutama di bagian paha, lengan,
dan ketiak saat digunakan bergerak atau beraktivitas fisik.
2. Pengeroposan tulang. Sudah tidak asing lagi bagi kita jika mineral yang satu ini
adalah nutrisi utama untuk tulang, hal ini bisa terjadi karena komponen utama
pembentukan tulang adalah kalsium.
3. Lebih rentan terkena virus. Kalsium membantu melindungi tubuh dari serangan
virus dan bakteri jahat.
5. Mengakibatkan kejang. Gejala yang paling akut hipokalsemia adalah kejang. Karena
kalsium diperlukan tubuh untuk fungsi neurologis dan pengembangan, kurangnya
kalsium dalam darah juga dapat menyebabkan kerusakan pada otak.
6. Insomnia. Jika anda tergolong orang yang sulit tidur mungkin anda termasuk diantara
orang yang mengalami kekurangan kalsium.
Katabolisme yaitu penguraia suatu zat menjadi partikel yanglebih kecil untuk dijadikan energy
Anabolisme adalah yang merupakan reaksi untuk merangkai senyawa organic dari molekul
molekul tertentu agar dapat diserap oleh tubuh