Sejarah Jurnalistik di Indonesia

Journal diambil dari bahasa latin yang berarti diurnalis, yang berarti orang yang yang melakukan
pekerjaan jurnalistik.1 Di Indonesia, istilah “jurnalistik” pada masa dahulu dikenal dengan istilah
“publistik”
Jurnalistik merupakan media yang menghasilkan berbagai macam berita maupun opini. Mulai
dari perencanaan yang disiarkan pada public atau khalayak pembaca melalui media atau pers.
Dengan kata lain. Jurnalistik dapat diartikan sebagai proses aktif pengumpulan berita ataupun
opini. Adapun hasil jurnalistik atau berita maupun opini yang sudah dibangun akan dimuat
dimedia, baik berupa berita maupun opini.
Jurnalistik merupakan suatu media yang penting diketahui oleh banyak orang, terutama bagi
mahasiswa. Karena tanpa jurnalistik, hanya segelintir orang yang akan mengerti tentang
kemajuan zaman, maupun tentang strategi-strategi, baik dibidang pilitik, pendidikan,
kewirausahaan dan lain sebagainya. Tanpa jurnalistik manusia ibaratkan hanya memakai
kacamata kuda yang hanya bisa terpokus disatu titik tanpa memperdulikan kedaan disekita, entah
itu disuatu kota sedang terjadi kelaparan, bencana ataupun lainnya. Tanpa berita manusia tidak
akan tahu, dan berujung dengan ketidak pedulian.
Adapun sejarah jurnalistik, berawal padamasa pemerintahan julius caesar beliau adalah salah
satu pemimpin yang sangat visioner. Julis caesar juga dikenal sebagai bapak pers dunia. Beliau
adalah orang pertama yang melegalkan surat kabar. 2 adapun surat kabar pertama yang dibuat
pada masa romawi yaitu acta diurna yang memuat keputusan dari rapat rakyat dan berita-berita
lainnya. Acta diurna merupakan alat propaganda untuk mengetahui segala berita ditulis dan
ditempelkan di beberapa papan tulis putih yang berisi pengumumn-pengumuman yang biasa
disebut dengan (forum romanum) yang terdapat di lapangan terbuka tempat rakyat sering
berkumpul. Oleh sebab itulh julius caesar disebut sebagai “bapak pers dunia” kemudian
munculah para jurnalis yaitu orang orang yang mengumpulkan berita. Pada tahun (1455) acta
diurna pernah membuat trending topic yaitu “perjalanan histoper colombus”
Korn pertama yang terbit di indonesia yakni pada zaman VOC sekitar tahun 1745. Judul surat
kabar pertama itu adalah bataviachess Nouvelles. Koran berbahasa belanda diterbitkan sebanyak
sekali seminggu sebanyak 4 halaman semuanya ditulis tangan. Kemudian setelah vakum
beberapa lama bataviachess dialanjutkan 30 tahun kemudian oleh verdu nieuws berbentuk surat
kabar tetapi hanya berisikan iklan-iklan saja. Koran-koran lainpun mulai bermunculan pada
tahun 1795 yang bernama Al juab koran ini merupakan koran pertama yang keluar menggunakan
bahasa melayukoran ini berisi tentang agama islam. Namun koran ini tidak betahan lma koran ini
mati pada tahun 1824.

1
Wikipedia
2
Dimaseko16.wordpress.com.