Anda di halaman 1dari 5

PETUNJUK PENYUSUNAN

LAPORAN PENGEMBANGAN SEKOLAH (PS2)

 Pengembangan sekolah pada Format PS2 merupakan rencana


pengembangan yang dipilih berdasarkan hasil isian kolom pengembangan
sekolah dari PS1.
 Mengingat keterbatasan waktu pelaksanaan untuk melaksanakan PS2, maka
kegiatan yang dipilih dari PS1 untuk diprogramkan dan dilaksanakan di
sekolah, pilihlah kegiatan yang dapat dilaksanakan dan selesai dalam waktu 4
minggu.

LANGKAH-LANGKAH DALAM MENYUSUN PS2


1. Mengisi identitas diri (Nama Peserta , Sekolah, Kabupaten/Kota/Prov, Tanggal
Pelaksanaan).
2. Tuliskan rencana pengembangan sekolah dengan ketentuan sebagai berikut.
Judul
1. Judul hendaknya singkat, padat, jelas dan berupa kalimat pernyataan.
2. Judul dipilih berdasarkan kriteria :
1) Permasalahan yang dipilih adalah permasalahan yang sifatnya
kompleks dan dibutuhkan tindakan kepala sekolah secara
komprehensif.
2) Masalah diangkat dari hasil potret mutu pendidikan, hasil akreditasi
sekolah, atau kajian kepala sekolah berupa data empiris 8 SNP yang
bisa dipertanggungjawabkan.
3) Kepala sekolah menemukan alternatif solusi bersifat inovatif, aplikatif
berorientasi jauh ke depan dan tidak menimbulkan konflik sekolah.
4) Selanjutnya lakukan tindakan kepemimpinan perubahan di sekolah
sesuai solusi yang sudah ditetapkan.
3. Judul memuat dua aspek yaitu:
1) Aspek di sekolah yang akan ditingkatkan, misalnya komptensi guru
atau karakter siswa;
2) Aspek tindakan (berupa metode, teknik, kegiatan atau yang
sejenisnya) yang digunakan untuk meningkatkan kinerja sekolah.
3) Aspek lokasi dimana tindakan itu dilakukan.
Contoh: “Peningkatan Kemampuan Guru dalam Menggunakan Media
Pembelajaran Berbasis Power Point melalui In House Training (IHT) di
SMPN 1 Sukamakmur.

A. Latar belakang
Berisi beberapa paragraf yang menjelaskan tentang kondisi ideal sekolah
secara umum, kondisi nyata sekolah secara umum, kondisi sekolah yang
negatif yang perlu pengembangan prioritas dan kondisi yang diharapkan dari
kegiatan pengembangan sekolah.

B. Tujuan adalah pernyataan tentang kompetensi (pengetahuan, keterampilan,


dan sikap) yang hendak dicapai guru atau siswa setelah kepala
sekolah/madrasah melaksanakan tindakannya. Dalam merencanakan
pengembangan sekolah ini, cukup satu tujuan saja yang akan dijabarkan
dalam beberapa indikator).
Contoh: Meningkatkan Kemampuan guru dalam menggunakan media
pembelajaran berbasis power point.

C. Indikator keberhasilan adalah penanda pencapaian kompetensi atau tujuan


yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur.
Syarat perumusan indikator yaitu:
a. Dirumuskan dalam kalimat pernyataan.
b. Dirumuskan secara operasional (dapat diukur, dapat diobservasi).
c.Pernyataan indikator akan menjadi alat ukur dalam melakukan monitoring
dan evaluasi.
Contoh indikator:
Guru memiliki kemampuan untuk:
1) mendefinisikan konsep media pembelajaran berbasis TIK;
2) menjelaskan kelebihan media pembelajaran berbasis TIK;
3) menjelaskan cara membuat power point;
4) menerapkan langkah-langkah pembuatan media pembelajaran power
point;
5) menggunakan power point dalam pembelajaran.

D. Hasil yang Diharapkan


Pernyataan yang menunjukkan harapan suatu kondisi yang akan dicapai
setelah kepala sekolah menyelesaikan tindakan pengembangannya.
Contoh pernyataan hasil yang diharapkan:
a. guru memahami konsep media pembelajaran berbasis TIK;
b. guru memahami kelebihan media pembelajaran berbasis TIK;
c. guru memiliki kemampuan membuat power point;
d. guru menerapkan langkah-langkah pembuatan media pembelajaran
power point;
e. guru menggunakan media power point sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
.
E. Sumber Daya
1. Sumber daya manusia, semua manusia yang terlibat dalam kegiatan,
misalnya: guru, nara sumber, pengawas, kepala dinas, tenaga
administrasi,
2. Sumber daya non manusia, semua sara prasarana yang dipakai dalam
kegiatan, misalnya laptop, LCD projector, papan tulis

F. Langkah-Langkah Kegiatan adalah uraian tahapan/langkah pelaksanaan


program,
Langkah-langkah tersebut dapat dikategorikan menjadi: Persiapan,
Pelaksanaan, Monitoring & Evaluasi, Refleksi, dan Tindak lanjut. Langkah-
langkah ini harus mencerminkan penerapan nilai-nilai karakter.
Contoh:
1. Persiapan
a. Menyusun program perencanaan: kegiatan yang akan dilakukan,
waktu kegiatan, personil yang terlibat, dan sejenisnya.
b. Menyiapkan materi-materi dan panduan yang akan digunakan
dalam In House Training (IHT).
c. Berkoordinasi dengan nara sumber dan teman sejawat yang akan
membantu pelaksanaan pelatihan
d. dan sebagainya.
2. Pelaksanaan
a. Melaksanakan regristrasi peserta.
b. Membuka kegiatan IHT.
c. Mengawal pelaksanaan IHT dengan sepenuh hati.
d. Memfasilitasi brainstorming dan apersepsi pentingnya penggunaan
TIK dalam pembelajaran
e. Memfasilitasi pembelajaran membuat power point dengan sabar.
f. Memberikan kesempatan guru untuk menciptakan power point
pembelajaran dengan gayanya (kreatifitas, inovasi)
g. Memberikan pendampingan kepada guru-guru, jika perlu
memberikan pembimbingan tambahan di luar IHT (layanan, kerja
keras, pantang menyerah)
h. Menindaklanjuti IHT dengan cara melakukan observasi ketika guru
menggunakan power point dalam pembelajaran (kepemimpinan
pembelajaran)
i. Dan sebagainya

3. Monitoring & Evaluasi


Monitoring adalah pemantauan rutin terhadap pelaksanaan kegiatan
program untuk mengetahui perkembangan dan mengidentifikasi apakah
kegiatan dijalankan sesuai perencanaan atau tidak. Jika terjadi
pelaksanaan yang tidak sesuai dengan perencanaan, segera diatasi
supaya tidak terjadi kesalahan yang lebih fatal. Monitoring umumnya
dilakukan ketika proses sedang berlangsung.
Evaluasi adalah penilaian terhadap pencapaian indikator keberhasilan.
Evaluasi umumnya dilakukan ketika kegiatan hampir atau telah selesai.
Hasil evaluasi digunakan untuk pengambilan keputusan.
Monitoring dan evaluasi biasanya dilakukan pihak eksternal, dalam hal
ini kepala sekolah atau guru senior yang ditugasi kepala sekolah untuk
memonitoring dan mengevaluasi tindakan calon kepala sekolah.
a. Monitoring keterlaksanaan program (instrumen monitoring).
b. Evaluasi ketercapaian tujuan (instrumen evaluasi).

4. Refleksi
a. Mencermati setiap tahapan yang telah dilakukan.
b. Mencermati hasil monev dari kepala sekolah atau guru senior.
c. Menganalisis hasil yang telah dan belum dicapai dengan proses
tindakan yang telah dilakukan, kemudian membuat rekomendasi
untuk ditindak lanjuti secara mandiri dan berkelanjutan.

5. Tindak Lanjut
Jika hasil refleksi belum mencapai indikator keberhasilan yang telah
ditetapkan, maka perlu disusun rencana tindak secara mandiri dan
berkelanjutan berdasarkan kelemahan atau kekurangan. Jika hasil
refleksi telah mencapai indikator yang ditetapkan, siklus kedua juga
dapat terus dilakukan dengan meningkatkan atau menambah indikator
keberhasilan.

G. Penutup
Tuliskan kalimat penutup berupa tujuan umum dan harapan yang
diinginkan dengan pelaksanaan rencana pengembangan ini.

Lampiran untuk laporan:


1. Profil Mutu Sekolah/Hasil EDS
2. Hasil isian Form PS1 telah ditandatangani
3. Hasil isian Form PS2 telah ditandatangani
4. Hasil isian Form PS3 telah ditandatangani
5. SK Panitia
6. Foto foto kegiatan
7. Hasil Monitoring Keterlaksanaan Kegiatan
8. Hasil Evaluasi Pencapaian Tujuan

Anda mungkin juga menyukai