Anda di halaman 1dari 52

DOKUMEN AKREDITASI

INTEGRASI PENDIDIKAN KESEHATAN DALAM


PELAYANAN RUMAH SAKIT (IPKP)
6 STANDAR , 21 ELEMEN PENILAIAN
Bab. 16 Integrasi Pendidikan Kesehatan dalam Pelayanan (IPKP)

No Standar EP
1 IPKP.1 3
2 IPKP.2 3
3 IPKP.3 2
4 IPKP.4 4
5 IPKP.5 4
6 IPKP.6 5

6 Std 21 EP

3
Standar IPKP.1

Rumah sakit menetapkan regulasi tentang persetujuan pemilik dan pengelola dalam
pembuatan perjanjian kerja sama penyelenggaraan pendidikan klinis di rumah sakit.
Elemen Penilaian IPKP.1

1. Ada surat keputusan penetapan rumah sakit pendidikan yang masih


berlaku. (D)
2. Ada kerjasama antara rumah sakit dengan institusi pendidikan yang
sudah terakreditasi. (D)
3. Jumlah penerimaan peserta didik sesuai dengan kapasitas rumah sakit
harus dicantumkan dalam perjanjian kerjasama. (D)
INSTRUMEN TELUSUR
Elemen penilaian IPKP.1 Telusur Skor

1. Ada penetapan rumah sakit D 1) Bukti tentang 10 TL


Keputusan/persetujuan dari pemilik 5 TS
pendidikan yang masih berlaku. atau wakil pemilik rumah sakit 0 TT
(D) 2) Bukti sertifikat penetapan RS
Pendidikan dari Kemenkes RI

2. Ada kerjasama antara rumah sakit D Bukti tentang : 10 TL


1) daftar Institusi pendidikan yang 5 TS
dengan institusi pendidikan yang kerjasama dengan RS 0 TT
sudah terakreditasi. (D) 2) perjanjian kerja sama antara RS
dengan institusi pendidikan yang
sudah terakreditasi
3) bukti sertifikat akreditasi institusi
pendidikan pada ad. 2)

STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 7


Elemen penilaian IPKP.1 Telusur Skor

3. Jumlah penerimaan peserta didik D Bukti tentang : 10 TL


1) Pernyataan dalam perjanjian 5 TS
sesuai dengan kapasitas rumah sakit kerjasama tentang pengaturan 0 TT
harus dicantumkan dalam perjanjian jumlah, jenis dan jenjang peserta
didik yang dapat diterima
kerjasama. (D) 2) Daftar peserta didik per-periode per-
bagian

STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 8


PERJANJIAN KERJASAMA

RS PENDIDIKAN BIPARTIT
INSTITUSI PENDIDIKAN
UTAMA

RS PENDIDIKAN
UTAMA
RS PENDIDIKAN AFILIASI / TRIPARTIT
RS PENDIDIKAN SATELIT
INSTITUSI PENDIDIKAN
RUMAH SAKIT FK/FKG/STIKES

PKS
Standar IPKP.2

Pelaksanaan pelayanan dalam pendidikan klinis yang diselenggarakan di


rumah sakit mempunyai akuntabilitas manajemen, koordinasi, dan prosedur
yang jelas.
Elemen Penilaian IPKP.2
Elemen Penilaian IPKP.2
1. Ada regulasi tentang pengelolaan dan pengawasan pelaksanaan
pendidikan klinis yang telah disepakati bersama meliputi 1) sampai
dengan 3) di maksud dan tujuan. (R)
2. Ada daftar lengkap memuat nama semua peserta pendidikan klinis yang
saat ini ada di rumah sakit. (D)
3. Untuk setiap peserta pendidikan klinis terdapat dokumentasi yang berisi
data meliputi a) sampai dengan e) di maksud dan tujuan. (D)
INSTRUMEN TELUSUR
Elemen penilaian IPKP.2 Telusur Skor
1. Ada regulasi tentang pengelolaan R Regulasi tentang semua jenis 10 TL
dan pengawasan pelaksananaan pendidikan klinis yang ada di RS, -
pendidikan klinis yang telah yang mengatur tentang pengelolaan 0 TT
dan pengawasan proses pendidikan
disepakati bersama meliputi 1)
yang dibuat secara kolaboratif
sampai dengan 3) di maksud dan (SK Komkordik/Timkordik)
tujuan. (R)

2. Ada daftar lengkap memuat nama D Bukti tentang daftar lengkap peserta 10 T
semua peserta pendidikan klinis peserta pendidikan klinis terkini dari
yang saat ini ada di rumah sakit. (D) setiap institusi pendidikan
5 L
0 T
S
T
T

STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 15


Elemen penilaian IPKP.2 Telusur Skor
Bukti kelengkapan dokumen peserta
3. Untuk setiap peserta pendidikan D 10 TL
pendidikan klinis meliputi : 5 TS
klinis terdapat dokumentasi yang 1) dokumentasi pendidikan PPDS dan 0 TT
PPDSS meliputi a) sampai dengan e)
berisi paling sedikit meliputi a) sampai
2) dokumentasi selain pendidikan PPDS
dengan e) di maksud dan tujuan. (D) dan PPDSS cukup dokumentasi a)
dan e) saja

STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 16


KOMITE KOORDINASI PENDIDIKAN
 PP No. 93/2015
Ketua : RSP Utama
SK Komkordik berisi :
Wakil Ketua : Institusi Pendidikan Uraian tugas
tanggung jawab
Hak
Sekretaris : RSP Utama Wewenang
masa tugas

Institusi Jejaring RS
RSP Utama
Pendidikan Pendidikan

• Ruang sekretariat : RSP Utama


• Membuat program kerja tahunan
• Dibantu staf sekretariat Khusus  menangani kelengkapan proses pendidikan peserta
didik (alat bantu belajar, ruangan, nilai, pengaturan jadual dan administrasi).
Komite Koordinasi Pendidikan - RSCM
Ketua Komkordik
Wk : Manajer Pendidkan Sp1,Sp2 FKUI

Sekretaris
Komkordik

Sub Komite Pendidikan Sub Komite Pendidikan


Kedokteran Perawat & Tenaga kesehatan
Anggota: Anggota :
- Para Ketua Program Studi - Bidang Keperawatan
- Manajer Pendidikan S1 FKUI - Bidang Ketehnisian Medis
- Perwakilan RS Jejaring - Bagian Diklat
DAFTAR PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA INSTITUSI PENDIDIKAN
DENGAN RSAB HARAPAN KITA (MASIH BERLAKU & DALAM PROSES)

Byar
Tgl. Perpanjanga
No. Institusi Pendidikan Nomor RSAB HK Nomor Institusi Berakhir Perpanjanga Akred/Nilai
Berakhir n
n MOU
1 Akademi Farmasi Yayasan Bhumi Husada 27-Jan-16 C+
2 Akademi Kebidanan Sari Mulia Banjarmasin 17-Feb-16 B
3 Akademi Keperawatan Jayakarta Provinsi DKI Jakarta 01-Sep-17 B
4 Akademi Keperawatan Manggala Husada 21-Jan-16 11 Nov 16 11 Nov 18 B
5 Akademi Teknik Elektromedik Andakara Jakarta 17-Feb-16 B
6 ATRO Patriot Bangsa Lampung 28-Feb-16 B
7 Fakultas Farmasi Universitas Indonesia 02-Mar-17 A
8 Fakultas Farmasi Universitas Pancasila 09-Feb-17 B
9 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro 20-Jun-17 A
10 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia 30-Jun-16 31-Oct-16 31 Okt 18 A
Institut Pertanian Bogor, D3, Manajemen Industri Makanan &
11 31-Aug-17 B, Mei 2020
Gizi
Poltekkes Kemenkes Jakarta I Jurusan Kebidanan, Keperawatan,
12 02-Jan-16 14 Okt 16 14 Okt 18
Keperawatan Gigi dan Ortotik Prostetik
13 Politeknik Kesehatan Jakarta III, DIV Fisioterapi 15-Sep-17 C+, Agt 2019
27-May-
14 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Gorontalo B
17
Politeknik Kesehatan Mataram (Kebidanan, Keperawatan, Gizi
15 13-Jun-16 B
dan Analis Kesehatan
Gizi B, kesling
Poltekes Depkes Jakarta II D3 dan DIV (Teknik Elmed, Teknik
A, Elmed C+,
16 Radiodiagnostik & Radioterapi, Gizi, Farmasi & Makanan, Kesling 23-Jan-16 28 Des 16 28 Des 18
Atro B, Farmasi
& Farmasi)
B
17 Poltekes Kementerian Kesehatan Bengkulu Gizi 28-Feb-16
18 Poltekes Pontianak Jurusan Gizi 10-Jan-16 B
19 Sekolah Menengah Farmasi BPK Penabur 11-Jun-16 B
04-May-
20 Stikes Pertamedika Jakarta B
17
21 Stikes Sint Carolus, Jurusan Keperawatan 05-Feb-16 B
22 Univ. Indonusa Esa Unggul, Jurusan RM, Gizi, Infokes FIKES 27-Jan-16 B
23 Univ. Indonusa Esa Unggul, Jurusan Keperawatan FIKES 27-Jan-16 C+
24 Universitas Gadjah Mada, Sekolah Vokasi, Rekam Medis 14-Sep-17 B Okt 2015,
25 Akademi Keperawatan Baramuli Airmadidi 07-Sep-17 B
26 Sekolah Vokasi UGM Jurusan Rekam Medis 14-Sep-17 B
Standar IPKP.3

Tujuan dan sasaran program pendidikan klinis di rumah sakit disesuaikan


dengan jumlah staf yang memberikan pendidikan klinis, variasi dan jumlah
pasien, teknologi, serta fasilitas rumah sakit.
Elemen Penilaian IPKP.3

1. Ada perhitungan rasio peserta pendidikan dengan staf yang memberikan


pendidikan klinis untuk seluruh peserta dari setiap program pendidikan
profesi yang disepakati oleh rumah sakit dan institusi pendidikan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan. (D)
2. Ada dokumentasi perhitungan peserta didik yang diterima di rumah sakit
per-periode untuk proses pendidikan disesuaikan dengan jumlah pasien
untuk menjamin mutu dan keselamatan pasien. (D,W)
INSTRUMEN TELUSUR
Elemen penilaian IPKP.3 Telusur Skor
1. Ada perhitungan rasio peserta pendidikan D Bukti tentang perhitungan ratio peserta 10 TL
dengan staf yang memberikan pendidikan pendidikan klinis dengan staf yang 5 TS
klinis untuk seluruh peserta dari setiap memberikan pendidikan klinis. 0 TT
program pendidikan profesi yang  Koas : 1:5
disepakati oleh rumah sakit dan institusi  PPDS : 1:3
pendidikan sesuai dengan peraturan  Perawat : 1:7
perundang-undangan. (D)

D Bukti tentang : 10 TL
2. Ada dokumentasi perhitungan peserta
1) daftar jumlah peserta didik per periode, 5 TS
didik yang diterima di rumah sakit per berdasarkan perhitungan jumlah pasien 0 TT
periode untuk proses pendidikan RS/jumlah kasus yang memadai untuk proses
pencapaian kompetensi peserta didik.
disesuaikan dengan jumlah pasien untuk 2) perjanjian kerjasama dengan RS lain, bila
menjamin mutu dan keselamatan pasien. jumlah pasien RS tidak memadai
W  Komkordik/Timkordik
(D,W)  Kep Departemen
 Peserta didik

STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 28


• Mahasiswa FK/FKG
• Spesialis FK - Puskesmas
• Sub-Spesialis FK
• Fellowship Trainee : RSUD,
RS Swasta
• Pendidikan FIK, Poltekes,
Pendidikan di RS • Praktik Kerja Lapangan
• PKL Nakes,
• Pelatihan Perawat, Nakes –
Nasional/regional
Standar IPKP.4

Seluruh staf yang memberikan pendidikan klinis mempunyai kompetensi


sebagai pendidik klinis dan mendapatkan kewenangan dari institusi
pendidikan dan rumah sakit.
Elemen Penilaian IPKP 4.
1. Ada penetapan staf klinis yang memberikan pendidikan klinis dan
penetapan penugasan klinis serta rincian kewenangan klinis dari rumah
sakit. (R)
2. Ada daftar staf klinis yang memberikan pendidikan klinis secara
lengkap (akademik dan profesi) sesuai dengan jenis pendidikan yang
dilaksanakan di RS. (D,W)
3. Ada uraian tugas, tanggung jawab, dan juga wewenang untuk setiap
staf yang memberikan pendidikan klinis. (lihat juga KKS 10, KKS 13, dan
KKS 16) (D,W)
4. Ada bukti staf klinis yang memberikan pendidikan klinis telah
mengikuti pendidikan keprofesian berkelanjutan. (D)
INSTRUMEN TELUSUR
Elemen penilaian IPKP.4 Telusur Skor
1. Ada penetapan staf klinis yang R Regulasi tentang : 10 TL
memberikan pendidikan klinis dan 1) SK pendidik klinis/dosen 5 TS
penetapan penugasan klinis serta klinis/instruktur klinis dari RS 0 TT
rincian kewenangan klinis dari rumah 2) SPK/RKK staf klinis dari RS
sakit. (R) 3) SK penugasan dari institusi
pendidikan untuk seluruh staf
pendidik klinis di RS

D Bukti tentang daftar staf klinis yang 10 TL


2. Ada daftar staf klinis yang memberi
memberikan pendidikan klinis lengkap 5 TS
kan pendidikan klinis secara lengkap dengan status kepegawaiannya. 0 TT
(akademik dan profesi) sesuai dengan
 Komkordik/Timkordik
W
jenis pendidikan yang dilaksanakan di  Kepala SDM
 staf klinis
RS. (D,W)

STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 34


Elemen penilaian IPKP.4 Telusur Skor
3. Ada uraian tugas, tanggung jawab, D Bukti tentang uraian tugas dan 10 TL
dan juga wewenang untuk setiap staf wewenang seluruh staf pendidik klinis 5 TS
yang memberikan pendidikan klinis. lengkap dari seluruh institusi 0 TT
pendidikan yg bekerja sama
(lihat juga KKS 10, KKS 13, dan KKS
16) (D,W)
W  Komkordik/Timkordik
 Staf klinis

D Bukti sertifikat pelatihan/pendidikan 10 TL


4. Ada bukti staf klinis yang memberi
berkelanjutan staf klinis yang 5 TS
kan pendidikan klinis telah mengikuti memberikan pendidikan klinis. 0 TT
pendidikan keprofesian berkelanjutan.
(D)

STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 35


Standar IPKP.5

Rumah sakit memastikan pelaksanaan supervisi yang berlaku untuk setiap jenis dan jenjang
pendidikan staf klinis di rumah sakit.
Elemen Penilaian IPKP.5

1.Ada tingkat supervisi yang diperlukan oleh setiap peserta pendidikan klinis di rumah
sakit untuk setiap jenjang pendidikan. (R)
2.Setiap peserta pendidikan klinis mengetahui tingkat, frekuensi, dan dokumentasi untuk
supervisinya. (D,W)
3.Ada format spesifik untuk mendokumentasikan supervisi yang sesuai dengan kebijakan
rumah sakit, sasaran program, serta mutu dan keselamatan asuhan pasien. (D)
4.Ada batasan kewenangan peserta pendidikan yang mempunyai akses dalam mengisi
rekam medis. (lihat juga MIRM 13.4) (D)
INSTRUMEN TELUSUR
Elemen penilaian IPKP.5 Telusur Skor
1. Ada tingkat supervisi yang diperlukan R Regulasi tentang tingkat supervisi utk 10 TL
oleh setiap peserta pendidikan klinis semua tingkat dan jenis peserta - -
di rumah sakit untuk setiap jenjang pendidikan klinis, termasuk penetapan 0 TT
pendidikan. (R) frekwensi supervisi untuk setiap
pendidik klinis

D Bukti Informasi untuk peserta 10 TL


2. Setiap peserta pendidikan klinis
pendidikan klinis ttg tingkat,frekwensi 5 TS
mengetahui tingkat, frekuensi, dan dan cara supervisi 0 TT
O Tanda pengenal untuk tingkat supervisi
dokumentasi untuk supervisinya.
setiap peserta pendidikan klinis
(D,O,W)
W Peserta pendidikan klinis

STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 39


Elemen penilaian IPKP.5 Telusur Skor
3. Ada format spesifik untuk D Bukti adanya buku log terisi lengkap 10 TL
mendokumentasikan supervisi yang untuk setiap peserta didik dengan 5 TS
sesuai dengan kebijakan rumah sakit, format yang disesuaikan dengan 0 TT
kebutuhan supervise setiap jenis
sasaran program, serta mutu dan
pendidikan
keselamatan asuhan pasien. (D)
W  Komkordik/Timkordik
 Staf klinis
 Peserta didik klinis
D Bukti pelaksanaan verifikasi seluruh 10 TL
4. Ada batasan kewenangan peserta
berkas rekam medis yang diisi oleh 5 TS
pendidikan yang mempunyai akses PPDS oleh DPJP dengan bukti ttd DPJP 0 TT
dalam mengisi rekam medis. (lihat juga
• Peserta didik
W
MIRM 13.4) (D,W) • Staf klinis RS

STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 40


Standar IPKP.6

Pelaksanaan pendidikan klinis di rumah sakit harus mematuhi regulasi rumah sakit
dan pelayanan yang diberikan berada dalam upaya mempertahankan atau
meningkatkan mutu dan keselamatan pasien.
Elemen Penilaian IPKP 6
1. Ada program orientasi peserta pendidikan staf klinis dengan materi orientasi yang
meliputi a) sampai dengan d) mengenai maksud dan tujuan (lihat juga KKS 7 EP 1).(R)
2. Ada bukti pelaksanaan dan sertifikat program orientasi peserta pendidikan klinis.
(D,W)
3. Ada bukti pelaksanaan dan dokumentasi peserta didik yang diikutsertakan dalam
semua program peningkatan mutu dan keselamatan pasien di rumah sakit. (D,W)
4. Ada pemantauan dan evaluasi bahwa pelaksanaan pendidikan klinis tidak menurun
kan mutu dan keselamatan pasien yang dilaksanakan sekurang-kurangnya sekali
setahun yang terintegrasi dengan program mutu dan keselamatan pasien. (D) (lihat
TKRS 1.2 dan TKRS 5 EP 3)
5. Ada survei mengenai kepuasan pasien terhadap pelayanan rumah sakit atas
dilaksanakannya pendidikan klinis sekurang-kurangnya sekali setahun. (D,W)
INSTRUMEN TELUSUR
Elemen penilaian IPKP.6 Telusur Skor
1. Ada program orientasi peserta R Regulasi tentang Program orientasi 10 TL
pendidikan staf klinis dengan materi meliputi : - -
orientasi yang meliputi a) sampai 1) program rumah sakit tentang mutu 0 TT
dengan d) mengenai maksud dan dan keselamatan pasien
tujuan (lihat juga KKS 7 EP 1). (R) 2) program pengendalian infeksi (lihat
juga PPI 5);
3) program keselamatan penggunaan
obat (lihat juga PKPO 1);
4) sasaran keselamatan pasien.

2. Ada bukti pelaksanaan dan sertifikat


D Bukti pelaksanaan orientasi dan 10 TL
dokumen pelaksanaan (TOR, materi, 5 TS
program orientasi peserta pendidikan narasumber daftar hadir peserta) 0 TT
klinis. (D,W)
W  Peserta didik

STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 46


Elemen penilaian IPKP.6 Telusur Skor
3. Ada bukti pelaksanaan dan D 1) Bukti pelaksanaan program 10 TL
dokumentasi peserta didik yang peningkatan mutu dan keselamatan 5 TS
diikutsertakan dalam semua program pasien. 0 TT
2) Bukti evaluasi keterlibatan peserta
peningkatan mutu dan keselamatan
didik
pasien di rumah sakit. (D,W)
W  Peserta didik

4. Ada pemantauan dan evaluasi bahwa D Bukti evaluasi 1 tahun sekali untuk 10 TL
pelaksanaan pendidikan klinis tidak menyatakan bahwa dengan adanya 5 TS
menurunkan mutu dan keselamatan pasien pelaksanaan pendidikan tidak 0 TT
yang dilaksanakan sekurang-kurangnya menurukan mutu dan keselamatan
sekali setahun yang terintegrasi dengan pasien di RS (angka kepatuhan
program mutu dan keselamatan pasien (lihat
identifikasi pasien,cuci tangan, dll)
TKRS 1.2 dan TKRS 5 EP 3). (D)

STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 47


Elemen penilaian IPKP .6 Telusur Skor
Bukti pelaksanaan survei dan analisis
5. Ada survei mengenai kepuasan D 10 TL
terhadap kepuasan pasien dikaitkan 5 TS
pasien terhadap pelayanan rumah dengan kehadiran/keterlibatan peserta 0 TT
didik di RS.
sakit atas dilaksanakannya pendi
dikan klinis sekurang-kurangnya W  Pasien
 Keluarga
sekali setahun. (D,W)

STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 48


Penerapan Assessment of Patient (AP)
Penerapan Medication Management and Use (PKPO)
Penerapan Access to Care and Continuity of Care (ARK)
Penerapan International Patient Safety Goals (SKP)
Penerapan Care of Patient (PAP)
Penerapan Anestesi and Surgical Care (PAB)
Materi Aspek Penerapan Patient and Family Education (MKE)
Mutu & KP Penerapan Patient and Family Right (HPK)
Penerapan Quality Improvement and Patient Safety (PMKP)
Penerapan Prevention and Control of Infection (PPI)
Penerapan Governance, Leadership and Directing (TKRS)
Penerapan Facility Management and Safety (MFK)
Penerapan Staff Qualification and Education (KKS)
Penerapan Management of Communication and
Information (MIRM)
Sisdik berorientasi
HARMONISASI SISTEM PENDIDIKAN & pada outcome
PELAYANAN KESEHATAN DENGAN Memperbaiki &
Meningkatkan
PENDEKATAN AHS Derajat
Kesehatan
KONTEKS NASIONAL Masyarakat

Sistem Pendidikan Sistem kesehatan


Sistem Pendidikan dan memperkuat Sistem yang terintegrasi
Sistem Kesehatan Kesehatan Nasional dengan sistem
pendidikan
Kolaborasi
Pendidikan Kesiapan Pelayanan
Kolaborasi Pelayanan
Profesi Kes PRACTICE
9 Konsep Dasar RSP Pelayanan Kesehatan
Nakes PLAN AHS
RSPU,RSPA,RSPJ yang Optimal
Rencana Penempatan
TEACHING Tenaga Kesehatan
HOSPITAL Multiprofesi
Tenaga Kesehatan AHS di wilayah/propinsi
Saat ini dan akan (Dinkes, PKM, RSUD)
datang

Pendidikan
UNIVERSITY Sarjana Kes
COM FK, FKM,
FKp, FF, FKG

Sistem Kesehatan KEBUTUHAN


terfragmentasi
dari Sistem Sisdik berorientasi KESEHATAN NASIONAL
Pendidikan pada output
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai