Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN INDIVIDU

PKK INTERNASIONAL
(FIELDTRIP MALAYSIA)

Disusun Oleh :
NURUL HIDAYAH PERTIWI SUTIKNO
NPM. 1802194P

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KEBIDANAN


STIKES AISYAH PRINGSEWU LAMPUNG
2018

i
LEMBAR PENGESAHAN

PRAKTEK KEBIDANAN KOMUNITAS INTERNASIONAL

Laporan Individu Praktik Kerja Lapangan Kebidanan Komunitas Internasional


Telah Memenuhi Syarat dan Disetujui Tanggal :

Menyetujui dan Megesahkan

Ketua Pelaksana Pembimbing Praktik Akademik


PKL Kebidanan Komunitas

Ani Kristianingsih, S.ST., M.Kes Desi Kumalasari, S.ST., M.Kes


NIDN. 0205078902 NIDN. 0221128402

Mengetahui,
Ketua Prodi Kebidanan
STIKes Aisyah Pringsewu

Ani Kristianingsih, S.ST., M.Kes


NIDN. 0205078902

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, bekat rahmat serta hidayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan tugas individu ini. Shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW.
Penyelesaian tugas individu ini juga berkat bantuan dari berbagai pihak. Pada
kesempatan ini perkenankan penulis menghanturkan rasa terimakasih kepada yang
terhormat :
1. Ibu Sukarni, S.ST., M.Kes selaku Ketua Yayasan Aisyah Lampung
2. Bapak Hardono, M.Kep selaku Ketua STIKes Aisyah Pringsewu Lampung
3. Ibu Ani Kristianingsih, S.ST. M.Kes selaku Ketua Prodi D IV Kebidanan dan
Ketua Pelaksana PKK Internasional
4. Ibu Desi Kumalasari, S.ST. M.Kes selaku Pembimbing Praktik Akademik
5. Seluruh dosen dan staf STIKes Aisyah Pringsewu Lampung

Penulis menyadari tugas ini masih belum sempurna, maka dari itu kritik dan
saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan. Semoga tugas ini bermanfaat bagi
penulis dan pembaca.

Pringsewu, Desember 2018

Penulis

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i


LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................................. iii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ iv

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................... 1
B. Tujuan ................................................................................................................ 2
C. Manfaat .............................................................................................................. 2

BAB II ANALISA PELAYANAN KESEHATAN


A. Malaysia ............................................................................................................ 3
B. Mahsa University ............................................................................................... 4
C. Hospital Pakar KPJ Darmansara ........................................................................ 7

BAB III PEMBAHASAN ............................................................................................ 9

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................................ 10
B. Saran .................................................................................................................. 10

LAMPIRAN

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di Indonesia terjadi lebih dari 5 juta kehamilan dan sekitar 20.000 dari
kehamilan tersebut berakhir dengan kematian ibu yang diakibatkan oleh komplikasi
obstetri yaitu perdarahan, ingeksi, eklampsia dan komplikasi aborsi. Keberadaan
seorang ibu merupakan tonggak utama untuk tercapainya keluarga yang sejahtera
dan kematian seorang ibu merupakan suatu bencana bagi keluarganya. Sekitar 95%
bayi yang ibunya meninggal dalam 6 minggu pasca persalinan, akan meninggal
sebelum berumur 1 tahun dan anak-anak yang dilahirkan sebelumnya juga akan
mengalami trauma dan tress yang sangat hebat serta berpengaruh pada kualitas
kehidupan mereka selanjutanya. Dengan demikian dampak social ekonomi dari
kematian ibu sangat besar tidak hanya kepada bayi yang dilahirkannya tetapi juga
bagi seluruh keluarga dan masyarakat (Setiawan, 2007).

Salah satu upaya penting yang sedag ditempuh oleh pemerintah untuk
mempercepat penurunan AKI dan AKB di Indonesia adalah dengan mendekatkan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang antara lain dilakukan melalui
penempatan bidan di berbagai fasilitas kesehatan mulai dari Rumah Sakit,
Puskesmas, Puskesmas Pembantu (Pustu), Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), dan
Pondok Bersalin Desa/Polindes (Palutturi, 2008). Sampai saat ini belum Nampak
adanya pemerataan penempatan tenaga kesehatan khususnya bidan yang di
tempatkan di Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes),
hal ini berdampak berdampak kepada kurangnya pelayanan kesehatan yang
memungkinkan kurangnya capaian cakupan pertolongan persalinan yang ditangani
oleh bidan, sehingga sampai saat ini tidak sedikit ibu melahirkan yang masih
ditolong oleh bukan tenaga kesehatan. Salah satu bentuk kebijakan yang dilakukan
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dalam upaya penurunan AKB dan AKI
adalah kebijakan penempatan Bidan di Desa.

1
Menurut Riskesdas 2010, untuk kesehatan ibu secara nasional hanya 82,3%
kelahiran dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih, angka ini masih jauh dari target
MDG’s yaitu 95%. Tenaga kesehatan terlatih di wilayah pedesaan perlu lebih
ditingkatkan agar kelahiran yang ditolong oleh tenaga kesehatan tidak jauh berbeda
dengan kelompok penduduk perkotaan, demikian juga perhatian perlu dipusatkan
pada penduduk miskin. Pemanfaatan Pustu , Pondok Bersalin Desa (Polindes) dan
Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) sebagai tempat pelayanan terdekat ke masyarakat
desa/kelurahan juga perlu ditingkatkan, karena hanya 1,5% yang memanfaatkan
untuk persalinan.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
a. Memenuhi tugas PKK Internasional
b. Menambah wawasan dalam bidang kesehatan
c. Mampu menjadi perbandingan untuk bidang kesehatan dalam negeri
(Indonesia)

2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui data angka kematian kasus kebidanan di Malaysia dan
Indonesia
b. Memahami faktor penyebab kasus kebidanan
c. Analisis fasilitas yankes di Malaysia dan Indonesia
d. Analisis perbedaan program kesehatan Indonesia dan Malaysia

C. Manfaat
Praktek Kebidanan Komprehensif Internasional dapat bermanfaat untuk
menambah wawasan dan meningkatkan kemampuan pengetahuan dan
keterampilan dalam melaksanakan asuhan kebidanan sesuai dengan standar
pelayanan.

2
BAB II
ANALISA PELAYANAN KESEHATAN

A. Malaysia
Malaysia adalah sebuah Negara federal yang terdiri dari 13 negeri (Negara
bagian)d dan 3 wilayah federal di Asia Tenggara dengan luas 329.847 km 2.
Ibukotanya adalah Kuala Lumpur, sedangkan pusat pemerintahan federal
bertempat di Putrajaya. Jumlah penduduk Negara ini ± 38 juta jiwa. Malaysia
berbatasan dengan Thailand, Indonesia, Singapura, Brunei Darussalam, dan
Filipina. Kepala Negara Malaysia adalah seorang raja atau sultan yang dipilih
secara bergiliran setiap 5 tahun sekali. Raja Malaysia biasanya memakai gelar Sri
Paduka Baginda Yang di Pertuan Agung. Bangsa Melayu menjadi bagianterbesar
dari populasi Malaysia. Terdapat pula ras Cina-Malaysia dan India-Malaysia yang
cukup besar. Bahasa Melayu dan Islam masing-masing menjadi bahasa dan agama
resmi Negara (Wikipedia).

Malaysia merupakan Negara yang tertata rapi, dari tatanan bangunan, lalu
lintas, hingga lingkungan yang asri. Lalu lintas Malaysia cukup padat, namun tidak
ditemukan adanya kemacetan. Sebelumnya, Malaysia terhitung Negara dengan
pemerintahan yang padat, namun diadakan pemindahan pusat pemerintahan dari
Kuala Lumpur menuju pusat pemerintahan baru yaitu Putrajaya, sehingga
kepadatan dan kemacetan dapat teratasi. Penduduk sangat ramah seperti layaknya
penduduk Indonesia. Terdapat berbagai macam ras selain ras Melayu seperti Cina,
India, Turkey dan lain sebagainya. Namun penduduk hidup dalam satu bahasa,
yaitu bahasa melayu.

Malaysia memiliki icon Negara (Landmark) yaitu sebuah menara kembar


(Twin Tower) yang dibangun oleh PETRONAS (Petroliam Nasional Berhad) yang
merupakan perusahaan minyak dan gas Malaysia. Menara stinggi 88 lantai ini
sebagian besar dibangun dari betonn bertulang yang sangat kukuh. Meara 1
dibangun oleh Konsorsium Jepang yang dipimpin oleh Hazama Corporation
sementara menara 2 dibangun oleh dua Kontraktor Korea Selatan, yaitu Samsung

3
C&T dan Kukdong Enginenering & Constroction. Jembatannya pun dikerjakan oleh
Kukdong. Di bawah menara kembar ini terdapat pusat perbelanjaan Suria KLCC
(Suria Kuala Lumpur City Center) dan Dewan Filharmonik Petronas (Wikipedia).

B. Mahsa University

MAHSA didirikan pada tahun 2005 di Pusat Bandar Damansara, Damansara


Heights, Kuala Lumpur dengan keyakinan bahwa pendidikan tinggi di bidang
kesehatan merupakan roda vital dalam pembangunan bangsa. MAHSA adalah
gagasan Profesor Datuk Dr. Hj. Mohamed Haniffa yang merupakan Pro-Kanselir
dan ketua eksekutif.

Profesor Datuk Dr. Hj. Mohamed Haniffa adalah praktisi klinis Kedokteran
yang memiliki visi untuk menciptakan pusat keunggulan dalam pendidikan
Kedokteran Kedokteran, Kedokteran Gigi, Farmasi, Perawatan dan Sekutu di
wilayah ini sehingga mengembangkan profesional perawatan kesehatan yang
berkualitas dan penuh welas asih untuk memenuhi kebutuhan bangsa kita yang
agung. Hal ini sejalan dengan visi Perdana Menteri bahwa Malaysia harus
menjadi pusat keunggulan akademik.

Untuk menghasilkan kumpulan profesional perawatan kesehatan yang terampil,


disepakati mulai dari awal bahwa MAHSA akan mengumpulkan pikiran cemerlang
di dalam negeri dan luar negeri untuk membantu memelihara pikiran siswa kami
dan mengasah ketrampilan mereka. Lebih jauh lagi, di bidang kesehatan,
pengetahuan teoritis meskipun penting tetap sekunder akibat paparan klinis dan
oleh karena itu diputuskan bahwa siswa MAHSA harus mendapatkan pengalaman
praktis pada tahap awal selama masa jabatan mereka. Akhirnya, fasilitas mutakhir
diciptakan untuk melengkapi kurikulum pengajaran yang inovatif dan staf pengajar
yang berkualitas dan termotivasi. Dalam kurun waktu singkat, siswa kami
melampaui lokasi awal mereka dan dengan demikian kampus kedua didirikan di
Jalan University, Kuala Lumpur. Kampus Universitas Jalan atau JUC sekarang
ditunjuk sebagai kampus utama.

4
Dari awal yang sederhana dengan Pra-Universitas Cambridge GCE A 'Levels
dan Diploma tiga tahun dalam program Keperawatan di tahun 2005, sekarang
MAHSA dengan bangga diakui sebagai salah satu institusi utama yang berfokus
pada penyampaian pendidikan dibidang program penawaran layanan kesehatan
mulai dari program Certificate hingga Diploma, Degree, Masters dan Doktor.

Pada tahun 2009, MAHSA ditingkatkan dari College to University College


status. Upgrade di kelas ini dalam empat tahun saja merupakan bukti dedikasi
teladan staf akademik dan administrasi ditambah dengan program unggulan
pengiriman. Dengan uji tuntas dan dukungan yang cukup dari mahasiswa, staf dan
masyarakat, MAHSA dengan bangga mengumumkan pencapaian terakhirnya untuk
menerima statusUniversitas. Universitas MAHSA adalah entitas yang terus
berkembang; mengembangkan program baru, menciptakan jalur pendidikan
lanjutan dan menggali aktivitas penelitian sehingga dapat menawarkan kepada
siswa yang prospektif dan lancar pengalaman belajar yang kaya dan pendidikan
komprehensif yang akan berharga dan bermanfaat. Universitas MAHSA baru-baru
ini memperluas pilihan program mereka yang ditawarkan dan sekarang
menawarkan kursus Business, Accounting, and Engineering.

1. Visi dan Misi Mahsa University


a. Visi
Menjadi pusat keunggulan Pendidikan Tinggi di wilayahnya.

b. Misi
1) Berkomitmen untuk penyampaian pendidikan dengan kualitas
terbaik dengan penekanan pada tangan pada pelatihan.
2) Menghasilkan profesional yang kompeten dan terampil melalui guru
yang berkualitas, berdedikasi, dan berpengalaman.
3) Menyediakan fasilitas mutakhir untuk memastikan standar
pendidikan yang diinginkan.
4) Memfasilitasi dan meningkatkan jaringan lokal dan internasional
bagi siswa dan staf.
5) Untuk meningkatkan dan memberikan peluang penelitian dan inovasi
di semua tingkatan.

5
2. Fasilitas Mahsa University

Kampus MAHSA semua terletak di kota-kota yang ramai mudah diakses


dengan transportasi umum seperti bus, kereta api LRT, dan taksi publik.
Mahasiswa memiliki akses ke berbagai fasilitas di kampus seperti :
a. Perpustakaan
b. Hunian Mahasiswa di Kampus (Asrama) Lengkap dengan Keamanan 24 H
c. Kolam Renang
d. Area Tempat Fitnes dan Rekreasi
e. Gedung
f. Kafeteria
g. Toko Serba ada
h. Laboratorium
i. Komputer
j. Aksesoris Wi-Fi
k. Suraus
l. Layanan ATM
m. Pelayanan Perjalanan dan Tur
n. Pusat Pelayanan Telpon Selular

Kehidupan mahasiswa di MAHSA seluruhnya dipimpin mahasiswa.


MAHSA memiliki jenis beragam dari klub dan perkumpulan, dengan fokus di
olahraga, budaya dan hiburan. Partisipasi dan pengorganisasian acara
memanfaatkan kualitas kepemimpinan mahasiswa kami dan memungkinkan
mereka untuk mencapai keseimbangan yang sehat dengan jadwal akademis
mereka.

3. Jurusan di Mahsa University


a. Health and Medicine (Kesehatan & Kedokteran)
1) Bachelor of Pharmacy (Hons)
2) Master in Pharmacy
3) MSc in Public Health (Anglia Ruskin University, UK)
4) BSc (Hons) Physiotherapy

6
5) Doctor of Dental Sugery
6) BSc (Hons) Nursing
7) Doctor of Philosophy (PhD) in Nursing
b. Business and Management (Bisnis dan Manajement)
c. Applied Pure and Science (Ilmu Murni dan Terapan)
d. Humanitis and Social Science ( Ilmu humoria dan Ilmu social)
e. Engineering (Tehnik)
f. Mass comunitacion and Media (Komunikasi dan Media)

C. Hospital Pakar KPJ Damansara

Hospital Pakar KPJ Damansara (Damansara Spesialist Hospital) terletak di


Damansara, Selangor. Hospital swasta milik KPJ Healthcare Berhad ini
menyediakan berbagai kemudahan kepada pasien di Malaysia. Berdiri pada tahun
1997.

Hospital Pakar KPJ Damansara dibangun di bawah bendera KPJ Healthcare


Berhad, kelompok perawatan kesehatan terbesar di kawasan tersebut, dengan 19
pusat medis di Malaysia dan 2 di Indonesia.

Hospital Pakar KPJ Damansara berlokasi di area kelas atas Kuala Lumpur yang
telah menjadi pusat bagi para ekspatriat dan eksekutif muda perkotaan. Rumah sakit
dengan 158 tempat tidur menawarkan berbagai pusat keunggulan yang berfokus
pada obesitas berat, onkologi, promosi kesehatan, bedah saraf, ortopedi dan
penggantian sendi, ophthalmology dan obat jantung.

Hospital Pakar KPJ Damansara menawarkan sumber daya diagnostic dan


terapeutik yang luas, seperti endoskopi, pusat hemodialisis, kateterisasi jantung,
dan fasilitas pencitraan resonansi magnetik. Hospital Pakar KPJ Damansara
memegang kualifikasi internasional dan didukung oleh staf paramedic terlatih.

Pada tahun 2006, Hospital Pakar KPJ Damansara membuka pusat spesialis
obesitas yang pertama di Malaysia dan Asia Tenggara, yang didedikasikan untuk

7
membantu pasien yang mengalami obesitas serius melalui prosedur bedah dan non-
bedah.

Premier Screening and Wellness Centre di rumah sakit menawarkan rangkaian


paket lengkap penilaian kesehatan yang dapat disesuaikan untuk memenuhi
kebutuhan individu untuk melindungi, mempromosikan, dan menjaga kesehatan
dan kesejahteraan secara keseluruhan. Paket penilaian kesehatan termasuk
pemutaran perdana dan utama eksekutif umum serta paket-paket penyelidikan
jantung pria dan wanita baik premier, semua dilakukan oleh para ahli kesehatan
professional yang memastikan perawatan diberikan dalam pengaturan kepercayaan
diri, perhatian yang dipersonalisadi dan privasi.

8
BAB III
PEMBAHASAN

Peran bidan atau pelayanan kebidnan dalam masa persalinan di Negara Malaysia
mempunyai beberapa perbedaan dengan Indonesia baik dalam segi pelayanan,
tindakan, terapi yang diberikan yaitu : tidak sedikit bidan dan dokter kandungan
memberikan pelayanan kebidanan khususnya persalinan dilakukan di rumah
pasien/bidan panggilan, bukan hanya di rumah sakit saja, kemudian memberikan
terapi oksigen seperti entenogh untuk mengurangi rasa sakit, memberikan terapi
epidural, menggunakan prosedur persalinan/langkah-langkah persalinan sesuai
dengan standar, memberikan terapi dalam persalinan baik untuk ibu bersalin dan
bayi nya berupa oxy, anastesi, vit K, Hb0, salep mata, masih rutin melakukan
episiotomy, melakukan rawat gabung, melakukan IMD, membuat suasana ruangan
persalinan sangat nyaman sehingga pasien dalam keadaan nyaman saat bersalin.

Pelayanan kebidanan di Malaysia khususnya pada bidang KB sama dengan di


Indonesia. di Malaysia dianjurkan untuk ber-KB pada pasangan yang sudah
memiliki 2 orang anak dan sudah memasuki usia resti (resiko tinggi), kemudian
metode yang digunakan pun sama dengan yang ada di Indonesia.

9
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan, bahwa :


1. Malaysia merupakan Negara tetangga Indonesia. Banyak persamaan dari
Negara Malaysia dan Indonesia, mulai dari gaya hidup bahkan keramah
tamahan masyarakatnya. Namun ada sedikit yang berbeda, Negara
Malaysia telah mampu mengatasi permasalahan Negara dengan kepadatan
pada pusat pemerintahan, sedangkan Indonesia masih dalam proses.
2. MAHSA University merupakan salah satu universitas kesehatan dengan
sarana dan prasarana lengkap di Malaysia. Mulai dari ruang kelas hingga
laboratorium sangat lengkap.
3. Hospital Pakar KPJ Damansara merupakan rumah sakit dengan pelayanan
kelas atas yang ada di Malaysia. Dengan segala bentuk fasilitas, sarana dan
prasarana yang lengkap Hospital Pakar KPJ Damansara memegang
kualifikasi internasional dan didukung oleh staf paramedic terlatih.

B. Saran

Sebaiknya pemerintah Indonesia lebih mengupayakan dan menjamin kesehatan


bagi warga negaranya yang kurang mampu dengan upaya pencegahan AKI dan
AKB, mulai dari pemberdayaan masyarakat, peningkatan kapasitas petugas
kesehatan, baik di pelayanan primer maupun rujukan sangat membantu dalam
peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan khususnya kepada ibu dan
bayi.

10
LAMPIRAN

11
12

Anda mungkin juga menyukai