(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas/Semester : XI/Genap
Pertemuan :I
Materi Pokok : ELASTISITAS
Sub Materi Pokok : Elastisitas dan Hukum Hooke
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
A. Kompetensi Inti
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1 Menunjukan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inofatif; dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan pengamatan, percobaan dan berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
C. Indikator
1. Menganalisis gaya pegas yang dapat menimbulkan elastisitas.
2. Menganalisis hubungan antara gaya, gerak dan getaran
3. Mengenali gejala-gejala alam yang berhubungan dengan elastisitas bahan.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, perseta didik diharapkan dapat melakukan hal-hal
berikut.
1. Peserta didik mampu menganalisis gaya pegas yang dapat menimbulkan
elastisitas.
2. Peserta didik mampu menganalisis hubungan antara gaya, gerak dan getaran..
3. Peserta didik mampu mengenali gejala-gejala alam yang berhubungan dengan
elastisitas bahan.
E. Materi Ajar
1. Hukum hooke dan Elastisitas
Hukum Hooke dan elastisitas merupakan dua istilah yang saling berkaitan.
Untuk memahami arti kata elastisitas, banyak orang menganalogikan istilah
tersebut dengan benda-benda yang terbuat dari karet, meskipun pada dasarnya
tidak semua benda dengan bahan dasar karet bersifat elastis. Kita ambil dua
contoh karet gelang dan peren karet. Jika karet gelang tersebut ditarik, maka
panjangnya akan terus bertambah sampai batas tertentu. Kemudian,
apabila tarikan dilepaskan panjang karet gelang akan kembali seperti semula.
Berbeda halnya dengan permen karet, Jika ditarik panjangnya akan terus
bertambah sampai batas tertentu tapi apabila tarikan dilepaskan panjang permen
karet tidak akan kembali seperti semula. Hal ini dapat terjadi karena karet
gelang bersifat elastis sedangkan permen karet bersifat plastis. Namun, apabila
karet gelang ditarik terus menerus adakalanya bentuk kareng gelang tidak kembali
seperti semula yang artinya sifat elastisnya telah hilang. Sehingga diperlu tingkat
kejelian yang tinggi untuk menggolongkan mana benda yang bersifat elastis dan
plastis.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa elastisitas adalah kemampuan suatu benda
untuk kembali ke bentuk awal setelah gaya pada benda tersebut dihilangkan.
Keadaan dimana suatu benda tidak dapat lagi kembali ke bentuk semula akibat
gaya yang diberikan terhadap benda terlalu besar disebut sebagai batas elastis.
Sedangkan hukum Hooke merupakan gagasan yang diperkenalkan oleh Robert
Hooke yang menyelidiki hubungan antar gaya yang bekerja pada sebuah
pegas/benda elastis lainnya agar benda tersebut bisa kembali ke bentuk semua
atau tidak melampaui batas elastisitasnya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Hukum Hooke mengkaji
jumlah gaya maksimum yang dapat diberikan pada sebuah benda yang sifatnya
elastis (seringnya pegas) agar tidak melwati batas elastisnya dan menghilangkan
sifat elastis benda tersebut.
dapat kembali ke bentuk semula dan apabila gaya yang diberikan jumlahnya terus
bertambah maka benda dapat rusak. Dengan kata lain, hukum Hooke
Dari gagasan tersebut dapat disimpulkan bahwa konsep hukum Hooke ini
menjelaskan mengenai hubungan antara gaya yang diberikan pada sebuah pegas
ditinjau dari pertambahan panjang yang dialami oleh pegas tersebut. Besarnya
Fenomena ini dapat lebih mudah dipahami dengan memperhatikan gambar grafik
berikut ini.
akan meregang dan bertambah panjang. Jika gaya tarik yang diberikan pada pegas
tidak terlalu besar, maka pertambahan panjang pegas sebanding dengan besar
gaya tarik nya. Dengan kata lain semakin besar gaya tarik, semakin besar
grafik sama besar yang menunjukkan perbandingan besar gaya tarik terhadap
Keterangan:
a. Tegangan
pertambahan panjang ketika sebuah benda diberi gaya pada salah satu
dengan gaya sebesar N pada salah satu ujungnya sedangkan pada ujung
4.
Keterangan:
F = Gaya (N)
awal. Hubungan ini secara matematis dapat dituliskan seperti dibawah ini.
Keterangan
e = Regangan
c. Modulus elastisitas
Keterangan:
d. Mampatan
setelah diberi gaya. Berbeda halnya pada regangan dimana molekul benda
akan terdorong keluar setelah diberi gaya. Pada mampatan, setelah diberi
Keterangan:
F = Gaya (N)
e = Regangan
1) . Susunan Seri
Apabila dua buah pegas yang memiliki tetapan pegas yang sama
Keterangan:
Ks = Persamaan pegas
Keterangan:
n = Jumlah pegas
2) Susunan Paralel
Keterangan:
n = Jumlah pegas
Mikroskop yang berfungsi untuk melihat jasad-jasad renik yang sangat kecil
yang tidak dapat dilihat oleh mata telanjang
Teleskop yang berfungsi untuk melihat benda-beda yang letaknya jauh agar
tampak dekat, seperti benda luar angkasa
Alat pengukur percepatan gravitasi bumi
Jam yang menggunakan peer sebagai pengatur waktu
Jam kasa atau kronometer yang dimanfaatkan untuk menentukan garis atau
kedudukan kapal yang berada di laut
Sambungan tongkat-tongkat persneling kendaraan baik sepeda motor maupun
mobil
Ayunan pegas
F. Metode, Pendekatan dan Model Pembelajaran
Metode : Diskusi, Tanya jawab
Pendekatan : Scientific
Model Pembelajaran : Cooperatif Learning (CL)
Siswa
mendengarkan
Motivasi pertanyaan guru
dan berpikir kritis
Kegiatan Inti (35 menit)
Aktivitas Pembelajaran
Kegiatan
Guru Siswa
Fase 2
Menyajikan informasi
Mendengarkan dan
Memberikan
memperhatikan
penjelasan tentang
penjelasan guru.
materi yang akan
Mengamati
dipelajari.
Dan Menanya
Guru merangsang
Bertanya kepada guru
siswa untuk
jika tidak ada yang
bertanya tentang
kurang jelas dalam
materi yang
penjelasan guru.
dijelaskan
Fas 3
Mengorganisasi siswa
ke dalam kelompok-
kelompok belajar
1. Guru membagi
siswa dalam 4 Siswa berkumpul
kelompok yang sesuai dengan
berjumlah masing- kelompoknya
masing 4-5 orang masing-masing.
2. Guru membagikan
LKPD dan Melakukan apa di
memberitahukan minta guru dan
apa yang harus menyimak penjelasan
siswa lakukan guru untuk menjawab
dalam kelompok LKPD yang telah
diskusi. dibagikan
Fase 4
Membimbing
kelompok bekerja dan
belajar
Mengintruksi siswa Siswa mencari data
Menggali Informasi dan untuk mencari data dan bertanya jika ada
Mengasosiasi mengenai materi, yang tidak
membimbing siswa dimengerti.
dalam kelompk bagi
yang tidak mengerti
dengan tugas yang
diberikan.
Fase 5 Evaluasi
Memfasilitasi Siswa
jalannya diskusi dan mempresentasikan
menjawab hasil diskusi
Mengkomunikasikan
pertanyaan yang kelompoknya dan
diajukan oleh siswa saling memberikan
tanggapan antar
kelompok
Kegiatan Akhir (5 menit)
Aktivitas Pembelajaran
Kegiatan
Guru Siswa
Penutup Guru membimbing peserta Menyimpulkan hasil
didik untuk menarik pembelajaran dengan
kesimpulan bantuan guru.
Fase 6
Memberikan penghargaan Siswa memberikan
Memberikan penghargaan applouse kepada kelompok
kepada kelompok yang yang terbaik.
mendapat point tertinggi Siswa mencatat tugas,
dan aktif dalam diskusi. memperhatikan penjelasan
Memberikan tugas dan guru dan menjawab salam
menutup pelajaran dengan dari guru.
menyampaikan pesan moral
dan mengucap salam
Kunci penilaian
Nilai = (Jumlah Ya / Jumlah item ) x 100 =
d. Jurnal
JURNAL
Aspek yang diamati : Nama Peserta Didik:
…………………………. ………………………….
Kejadian : …………………………. Nomor peserta Didik:
Tanggal : …………………………. ………………………….
Kunci penilaian
1. Penskoran pada jurnal dapat dilakukan dengan menggunakan skala likert. Sebagai
contoh skala 1 sampai dengan 4.
2. Setiap aspek yang sesuai dengan indikator yang muncul pada diri peserta didik
diberi skor 1, sedangkan yang tidak muncul diberi skor 0.
3. Jumlahkan skor pada masing-masing aspek,skor yang diperoleh pada masing-
masing aspek kemudian direratakan.
4. Nilai Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K) ditentukan dengan
cara menghitung rata-rata skor dan membandingkan dengan kriteria penilaian.
5. Penskoran pada jurnal dapat dilakukan dengan menggunakan skala likert. Sebagai
contoh skala 1 sampai dengan 4.
6. Setiap aspek yang sesuai dengan indikator yang muncul pada diri peserta didik
diberi skor 1, sedangkan yang tidak muncul diberi skor 0.
7. Jumlahkan skor pada masing-masing aspek,skor yang diperoleh pada masing-
masing aspek kemudian diratakan.
8. Nilai Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K) ditentukan dengan
cara menghitung rata-rata skor dan membandingkan dengan kriteria penilaian.
Penilaian Pengetahuan
Indikator:
a. Tes tertulis
1. Sebuah batang besi dengan r : 9 mm dan panjang 80 cm. batang diarik oleh
gaya sebesar 6 x 104 N. Berapa tegangan tarik pada batang?
a. 3.2 x 108 N
b. 2.3 x 108 N
c. 2.5 x 108 N
d. 3.5 x 108 N
2. Tulang orang dewasa memiliki diameter minimum 2.8 cm. berapakah gaya
maksimal yang boleh menekan tulang agar tidak patah?
a. 1662 x 104 N
b. 500 x 104 N
c. 1000 x 104 N
d. 1500 x 104 N
3. Otot bisep memiliki luas penampang 12 cm2. Berapakah tegangan otot saat
mengangkat beban 250 N?
a. 2.5 x 105 N/m2
b. 2.0 x 105 N/m2
c. 2.1 x 105 N/m2
d. 3.0 x 105 N/m2
4. Sebuah pegas yang memiliki konstanta pegas 40 N/m ditekan sehingga pegas
yang panjang 5 cm menjadi 2 cm. berapa besar gaya pegas?
a. 1.0 N
b. 2.0 N
c. 2.5 N
d. 1.2 N
Kunci penilaian
Nilai = (jumlah jawaban benar/jumlah soal) x 100
b. Tes Penugasan
Lakukan percobaan untuk menentukan nilai modulus elastisitas dari suatu bahan,
kemudian buat laporannya!
Penilaian Keterampilan
a. Tes Praktik
Indikator :
No Nama Peserta Persiapan Pelaksanaan Kegiatan akhir Jumlah
Didik percobaan percobaan percobaan skor
1
2
3
Rubrik Penilaian
Keterampilan yang
No Skor Rubrik
dinilai
- Alat-alat tertata rapih
30
- Alat praktikum dalam keadaan siap pakai
1 Persiapan Percobaan
20 Ada 2 aspek yang tersedia
10 Ada 1 aspek tang tersedia
- Menyusun alat percobaan
Pelaksanaan - Mengikuti langkah-langkah percobaan
2 30
percobaan sesuai dg buku siswa
- Menuliskan hasil percobaan pada Tabel.
20 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek yang tersedia
- Membersihkan alat dengan baik
- Membersihkan meja kerja
30
Kegiatan akhir - Menempatkan alat kembali pada
3
percobaan tempatnya
20 Ada 2 aspek yang tersedia
10 Ada 1 aspek tang tersedia
b. Tes Proyek
- Proyek
- Produk
Teknik Penilaian
Penilaian produk
Format Penilaian Produk
Materi Pelajaran : Nama Peserta didik:
Nama Proyek : Kelas :
Alokasi Waktu :
No Tahapan Skor ( 1 – 5 )*
1 Tahap Perencanaan Bahan
2 Tahap Proses Pembuatan :
a. Persiapan alat dan bahan
b. Teknik Pengolahan
c. K3 (Keselamatan kerja, keamanan dan
kebersihan)
3 Tahap Akhir (Hasil Produk)
a. Bentuk fisik
b. Inovasi
TOTAL SKOR
c. Portofolio
Judul portofolio :
Tujuan :
Ruang lingkup :
Karya portofolio yang dikumpulkan adalah
Uraian tugas portofolio
1. Buatlah laporan kegiatan
2. Laporan dikumpulkan selambat-lambatnya dua minggu setelah peserta didik
melaksanakan tugas.
Format Penilaian
No Komponen yang dinilai Skor
1 2 3
1 Persiapan
2 Pelaksanaan
3 Hasil
Skor Portofolio ...............................................
.....
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Mahasiswa,