Anda di halaman 1dari 7

Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia

Pendidikan didefinisikan sebagai tiang penyangga dalam membangun kemajuan suatu bangsa
dan negara. Secara analisis, jika tiang dari sebuah bangunan roboh, besar kemungkinan bangun
sendiri akan ikut roboh. Begitupun halnya dengan pendidikan jika pendidikan yang melingkupi
suatu negara hancur maka generasi yang terlibat di dalamnya akan ikut hancur, sehingga
menyebabkan generasi yang terlibat di dalamnya akan ikut hancur. Kehancuran suatu generasi
penerus bangsa menjadi salah satu pemicu terbesar kehancuran suatu negara. Education is the
most powerful weapon in changing the world, pendidikan adalah senjata paling ampuh dalam
mengubah dunia.

Aku generasi unggul kebanggaan bangsa Indonesia merupakan kunci kalimat yang akan saya
gunakan dalam memaparkan penulisan essay sebagai salah satu syarat pengajuan ajang
beasiswa unggulan masyarakat tahun ini.

Sebelum memaparkan topik utama tersebut terlebih dahulu Saya akan melontarkann mengenai
jati diri saya sendiri sebagai langkah awal dalam penulisan essay tersebut.

Nama saya Sopyana, merupakan sosok wanita yang tinggal dan lahir di kota Takalar 29
September 1999. Saya merupakan salah seorang anak yang berasal dari kalangan keluarga
petani. menjadi salah satu yang pernah merasakan manisnya dunia pendidikan di SDN 67
Banggae, SMPN 1 Mangarabombang, dan SMAN 1 Takalar menjadi suatu hal yang patut
disyukuri oleh diri saya, karena di luar sana ada banyak orang yang ingin melanjutkan
pendidikan akan tetapi belum berkesempatan untuk meraihnya. Selama menempuh dunia
pendidikan hingga sejauh ini ada banyak pengalaman dan pelajaran yang dapat dipetik seperti
terlibat dalam dunia organisasi Islam yaitu Tarbiyah, bimbingan belajar hingga mengikuti
beberapa ajang lomba.

Berbicara mengenai dunia prestasi, Alhamdulillah saya selalu menduduki peringkat 5 besar
hingga 10 besar selama mengenyam dunia pendidikan di tingkat sekolah. Selain itu, Saya pernah
memperoleh juara 2 dalam ajang lomba Tilawatil Quran tingkat sekolah Dasar. Ditingkat SMA
saya pernah terlibat dalam ajang lomba Olimpiade medical science and application competition
for International's High School student 2016, dan ajang lomba National chemistry Challenge
(NCC) 2017. Meskipun tidak berkesempatan untuk memperoleh juara di kedua ajang lomba ini,
akan tetapi saya sangat bersyukur karena berkesempatan untuk mengikuti lomba tersebut. Yang
menjadi dasar Tujuan saya untuk mengikuti sebuah lomba bukanlah semata untuk meraih juara
akan tetapi saya ingin mengetahui seberapa besar kemampuan, potensi serta ilmu yang saya
miliki.

Pasca dinyatakan lulus SMA, saya melanjutkan pendidikan S1 jurusan pendidikan fisika di
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Bukan suatu hal yang terbilang mudah untuk
menembus PTN ini, Karena untuk menembusnya diperlukan Suatu bentuk pengorbanan besar
agar dapat melewati berbagai macam tantangan di dalamnya, seperti melewati jalur-jalur yang
disediakan oleh pihak Universitas sebagai salah satu syarat agar dapat menembus dunia PTN.
Jalur yang dimaksud tersebut adalah jalur SNMPTN, SPAN-PTKIN,SBMPTN dan UM-PTKIN. Dari
sekian banyak jalur yang terpapar kan tak satupun yang dapat saya taklukkan. Resep
kekecewaan tentulah menjadi suatu hal yang utama merasuki hati dan pikiran saya, akan tetapi
bukan berarti dapat meruntuhkan semangat dan rasa pantang menyerah yang terbentuk dalam
diri saya, mutlak bagi saya untuk berhenti berjuang sebelum kesempatan yang diberikan habis.

Dapat dikatakan bahwasannya saya merupakan sosok seorang yang berambisi besar untuk
kuliah karena bagi saya kuliah merupakan salah satu komponen yang sangat penting, dunia
kuliah bukan hanya sekedar sebagai jalan untuk memperoleh sebuah gelar ataupun pekerjaan
akan tetapi bagi saya kuliah merupakan sebuah ladang untuk menimba ilmu yang lebih banya
karena selain menjadi unsur yang sangat penting, menuntut ilmu hukumnya wajib bagi setiap
umat muslim. Sebagaimana yang dipaparkan dalam sebuah hadits bahwasannya:

dari Ibnu Abbas R.A ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: " Carilah ilmu sekalipun di negeri
Cina, karena sesungguhnya mencari ilmu itu wajib bagi seorang muslim laki-laki dan
perempuan. Dan sesungguhnya para malaikat menaungkan sayapnya kepada orang yang
menuntut ilmu karena ridho terhadap perbuatannya. (H.R Ibnu Abdul Barr).

Berdasarkan hadits tersebut, memicu semangat saya untuk terus berjuang meskipun telah
jatuh berkali-kali tidak melumpuhkan rasa pantang menyerah untuk mencoba bangkit kembali
demi satu tujuan yaitu terus menimba ilmu demi menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas
serta berperan dalam mengubah dunia khususnya di Kancah pendidikan.

Salah satu yang juga menjadi bentuk motivasi saya yaitu terpaku terhadap sepatah kalimat
dimana kalimat ini berasal dari ilmu fisika dengan teori hukum kekekalan energi mekanik
dengan rumus: Energi total = Energi kinetik + Energi potensial, ini bukan hanya sekedar rumus
tetapi dalam rumus ini tersirat makna yang dalam yaitu, dalam mewujudkan sebuah impian
hanya ada dua bentuk pilihan yaitu terus bergerak atau akan tetap diam. semakin besar energi
gerak yang kamu hasilkan maka kediaman yang melingkupi jiwa kamu akan sirna. Lakukanlah
bukan menunggu.

Berdasarkan hal tersebut, saya pun mencoba untuk mendaftarkan diri di PTN melalui jalur
terakhir yaitu jalur mandiri. Jalur ini merupakan satu satunya harapan terakhir saya untuk kuliah
di PTN tahun ini, untuk kuliah di PTS merupakan hal yang sulit bagi saya di karena biaya yang
harus disediakan terbilang tinggi. Namun usaha tidak pernah menghianati hasil, akhirnya
harapan saya tidak bertepuk sebelah tangan, saya diterima sebagai mahasiswa S1 jurusan
pendidikan fisika di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Saya percaya bahwasannya
suatu kegagalan yang menimpah diri saya hanyalah sekedar bentuk kemenangan yang tertunda.

Salah satu yang menjadi dasar latar belakang Alasan saya memilih pendidikan fisika karena
terpaku oleh dua hal yaitu pendidikan dan ilmu fisika itu sendiri. Ditinjau dari segi pendidikan
dunia pendidikan di Indonesia masih dilingkupi oleh beberapa kendala dengan mutu pendidikan
diantaranya adalah keterbatasan akses pada pendidikan jumlah guru yang belum merata serta
kualitas guru sendiri dinilai masih kurang dan jika dilihat dari segi kuantitas perkembangan
pendidikan masih terbilang rendah Hal ini dikarenakan banyaknya generasi generasi bangsa
yang putus sekolah dilatarbelakangi dengan masalah adanya ketidak mampuan dalam
mengatasi masalah biaya. Banyaknya generasi penerus yang tidak bersekolah salah satu pemicu
maraknya buta huruf terutama di kalangan perekonomian menengah ke bawah terutama di
kalangan pedesaan. Jika dibandingkan perkembangan pendidikan di era reformasi sekarang ini
antara kalangan pedesaan dengan perkotaan, tentulah yang lebih unggul itu di kalangan
perkotaan dikarenakan tingkat urbanisasi yang terjadi hanya merata di kalangan perkotaan
sedangkan di kalangan pedesaan masih belum merata.

Berbagai masalah tersebut menjadi dasar inspirasi saya bahwasanya jurusan pendidikan adalah
salah satu jalan yang tepat dalam mengatasi masalah yang terjadi, dengan menekuni jurusan di
bidang pendidikan dengan dukungan ilmu, kreativitas dan inovatasi, dapat menjadi senjata
untuk mengubah dunia pendidikan yang lebih baik kedepannya sehingga mampu bersaing di
Kancah global,dan salah satu caranya adalah dengan menjadi seorang pendidik. Di negeri ini
ada banyak orang yang cerdas, dan berilmu tinggi, akan tetapi tidak dengan peduli dan mau
membagi ilmunya kepada orang lain. Oleh karena itu, dengan menjadi seorang pendidik maka
saya dapat menyalurkan ilmu yang saya miliki kepada orang lain terutama bagi mereka yang
tidak dapat melanjutkan sekolah. Sebagaimana dalam sebuah hadits dikatakan bahwasannya:

Dari Ali R.A ia berkata : Rasulullah SAW bersabda orang-orang yang berilmu kemudian dia
memanfaatkan ilmu tersebut bagi orang lain Akan lebih baik dari seribu orang yang beribadah
atau ahli ibadah. (H.R Ad-Dailami)

Dari hadis tersebut memicu keyakinan saya bahwasannya Jika seseorang telah memiliki ilmu
kemudian mengamalkan ilmu yang dimilikinya maka tiada keraguan padanya untuk mengalami
kesulitan baik di dunia maupun di akhirat. Try not become a man of success, rather than
becoming a man of value, berusahalah untuk tidak menjadi manusia tang berhasil, tetapi
berusahalah untuk menjadi manusia yang berguna.

Adapun yang menjadi bentuk alasan saya memilih ilmu fisika karena bagi saya ilmu fisika
merupakan ilmu alam yang mengandung teori yang menarik unik dan dapat mengajarkan untuk
terbiasa dalam berpikir analisis dan kritis. Banyak orang yang mendefinisikan bahwa ilmu fisika
terbilang rumit sehingga menyeramkan dan menakutkan namun bagi saya pendapat mereka
hanyalah sebuah cerminan semata, mereka tidak pernah berusaha untuk mencoba mengenal
ilmu fisika secara mendalam, jika kita benar-benar serius dalam mendalami ilmu fisika maka apa
yang telah dikatakan sebelumnya berbanding terbalik dengan kenyataan yang sebenarnya.
Selain itu, ilmu fisika merupakan salah satu cabang Ilmu Pengetahuan Alam yang cukup
kontributif dalam menunjang kemajuan teknologi. Keberadaan ilmu fisika sangat strategis baik
ditinjau dari segi fisik atau sendiri secara keilmuan maupun dalam berbagai bidang disiplin ilmu.

Perkembangan ilmu fisika ditunjukkan dengan perkembangan kemajuan teknologi seperti


teknologi di bidang pertanian kesehatan, komunikasi, transportasi, dan sebagainya. Peran ilmu
fisika juga memiliki manfaat Dalam menemukan teknologi terbaru. Jika negara Indonesia dapat
menghasilkan teknologi terbaru dan lebih canggih maka persaingan dengan negara lain dapat
teratasi sehingga dapat memicu perkembangan suatu negara menjadi negara yang lebih maju.

Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang luas di Benua Asia dengan jumlah
penduduk yang padat dan kekayaan alam yang melimpah. Nyambung negara ini masih termasuk
sebagai negara yang berprioritas berkembang. Hal ini terjadi karena minimnya perkembangan di
dunia pendidikan dan belum maksimalnya perkembangan kemajuan di bidang teknologi.
negara ini tergolong sebagai negara yang memiliki jumlah kekayaan sumber daya alam dan
sumber daya manusia yang tinggi, akan tetapi sumber daya alam dan juga sumber daya manusia
banyak yang diekspor ke negara luar dan negara ini hanya mampu mengimpor hasil karya dari
negara luar seperti berupa alat elektronik maupun alat transportasi. Bagaimana negara ini dapat
berkembang lebih maju jika hanya terus menerus bergantung kepada negara lain, tidak
berusaha untuk mencoba untuk menciptkan dan mengaplikasikan suatu karya di negara sendiri.

Sedangkan di bidang pendidikan di negara ini masih terbilang lemah karena dilingkupi dengan
masalah-masalah pendidikan seperti banyaknya generasi generasi bangsa yang Mampu
melanjutkan pendidikannya, Hal ini dikarenakan kualitas ekonomi di negara ini semakin
melemah, perekonomian di negara ini melemah disebabkan oleh padatnya kuantitas penduduk
dari tahun ke tahun, minimnya penyediaan lapangan pekerjaan sehingga jumlah pengangguran
melambung tinggi, sehingga mereka tidak dapat membiayai pendidikan bagi anak-anaknya.

Sebagai generasi penerus bangsa saya akan terus berusaha dan berjuang untuk menjadi yang
terbaik demi masa depan negara ini, berusaha untuk mengumpulkan ilmu, membangun sebuah
karya dengan inovasi dan kreativitas, serta mengatasi tingkat Persaingan di Kancah Global baik
di bidang pendidikan, teknologi maupun dibidang lainnya. Untuk kedepannya. Untuk mengatasi
masalah yang terjadi di negara ini maka saya mempunyai misi dan tujuan yang akan saya
terapkan di negara ini. misi yang setiap yang akan saya lontarkan yaitu membuat terobosan
lembaga bimbingan belajar secara gratis bagi generasi generasi yang putus sekolah Bagi
kalangan buta huruf saya akan mengadakan lembaga rumah baca yang bertujuan untuk
meningkatkan wawasan dan menumbuhkan minat belajar anak-anak terutama di kalangan
pedesaan.

Adapun tujuan saya kedepannya adalah berperan dalam mengatasi masalah di bidang teknologi
berhenti menjadi penikmat dan berusaha untuk berkarya dengan ilmu, potensi, dan
kemampuan yang saya miliki terutama dalam bidang ilmu fisika.

Selain menanamkan prestasi di tingkat sekolah saya juga memiliki mimpi untuk terus berusaha
agar dapat menjadi mahasiswa berprestasi dalam dunia perkuliahan, ingin menjadi yang
terbaik, oleh karena itu untuk mewujudkannya saya akan terus berjuang dan terus belajar. Dan
alhamdulillah akhirnya usaha yang selama ini saya tanamkan menuai hasil yang memuaskan,
nilai yang saya peroleh terbilang sempurna dengan nilai IPK 4,00. Saya merasa bangga atas apa
yang telah saya capai di semester pertama ini dan menumbuhkan motivasi bagi diri saya sendiri,
bahwasannya saya harus lebih giat lagi untuk terus belajar, berjuang dan berusaha untuk
mempertahankan nilai yang telah saya peroleh serta mewujudkan mimpi untuk menjadi
mahasiswa berprestasi dengan harapan yang lebih baik kedepannya.

Sebagai penutup dari essay ini maka saya melontarkan lebih dari sepatah kalimat yaitu:

Teruslah mengejar ilmu Hingga engkau tak sanggup lagi mengejarnya,

Jangan coba untuk menjadi orang yang sukses tetapi cobalah untuk menjadi orang yang bernilai

life is like riding a bicycle. To keep your balance, you must keep moving. Hidup seperti
bersepeda. Jika kamu ingin menjaga keseimbangan maka bergeraklah untuk terus maju.

Education is not preparation for life education is life it self, pendidikan bukanlah persiapan
hidup, karena pendidikan adalah hidup itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai