Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS

PERMASALAHAN REPRODUKSI WANITA PADA NY. T P2A1


DENGAN CA CERVIX DI RUANG TERATAI
RSUD. Prof. Dr. MARGONO SOEKARDJO PURWOKERTO

Disusun Oleh :
1. Tri Purnama Sari 1811040038
2. Lestirani Dewi 1811040089
3. Lufi Sukowati 1811040106
4. Viki Adhi Nursetyawan 1811040076
5. Intan Gatty Nugraha 1811040041

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2018
ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS
PERMASALAHAN REPRODUKSI WANITA PADA NY. T P2A1
DENGAN INDIKASI CA CERVIX DI RUANG TERATAI
RSUD. Prof. Dr. MARGONO SOEKARDJO PURWOKERTO

I. IDENTITAS DIRI KLIEN


Nama : Ny. T
Umur : 39 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
Tanggal Masuk RS : 24 Desember 2018
Sumber Informasi : Keluarga dan Ny. T
Kelurga dekat yang dapat segera dihubungi : Kakak Kandung
II. STATUS KESEHATAN SAAT INI
1. Alasan Kunjungan/ keluhan utama : Ny. T mengalami perdarahan dari
jalan lahir sejak 15 bulan yang lalu.
2. Faktor pencetus : Ny. T dirinya
3. Lamanya keluhan : Ny. T mengeluhkan hamper 15
bulan mengalami keluar darah terus menerus seperti haid, kemudian 1
minggu terakhir mengalami perdarahan dan terasa nyeri seperti remas-
remas
4. Timbulnya keluhan : Secara bertahap
5. Faktor yang memperberat : Bekerja, terasa cape dan
beraktivitas lebih karena sebagai ibu rumah tangga.
6. Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya
Sendiri : Pasien mengatakan saat perdarahan
tak berhenti langsung ke klinik bidan
terdekat dan istirahat, meminum obat
sesuai yang diberikan oleh bidan
terdekat.
Oleh orang lain :-
Diagnosa Medik : Ca. Servik Stadium III B

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Ny. T merupakan pasien rujukan dari Klinik Animah Wangon pada tgl. 24
desember 2018 ke VK IGD RSMS dengan keluhan mengalami perdarahan
sejak 1 minggu terakhir dan seperti haid 15 bulan setelah melahirkan anak
ketiganya. Pasien kemudian dirawat diruang teratai pada tgl. 24 desember
2018 jam 23.00 untuk persiapan kemoterapi yang pertama. Pada saat
pengkajian pasien mengeluh nyeri perut, mulas seperti diremas-remas,
hilang timbul dan skala nyeri 4, pasien juga mengeluh tidak bisa BAB,
nafsu makan menurun, BB sebelum sakit 50 kg, setelah sakit menjadi 45 kg.
Keadaan umum pasien cukup, CM, GCS : E4 V5 M6.

IV. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU


1. Tanda dan gejala yang muncul : Pasien mengatakan tidak pernah
mengalami virus HPV, tidak merokok selama hidupnya, melakukan
hubungan seksual pertama kali usia 17 tahun, tidak berganti-ganti
pasangan, menikah pada usia 17 tahun dengan suaminya, tidak
menggunakan DES (Diethilstilbestrol), menggunakan Pil KB dan susuk
selama kurang lebih 2 tahun, tidak ada riwayat infeksi herpes ataupun
lainnya, Ny. T dengan golongan cukup dan tidak melakukan pap smear
secara rutin dan pendidikan yang rendah.
a. Dispepsia : Ny. T mengatakan merasa mual pada saat awal gejala
muncul selama kurang lebih 2 bulan.
b. Menoragia : Ny. T mengalami seperti menstruasi flek selama 15
bulan lalu setelah melahirkan anak ketiganya, dan perdarahan yang
terlihat banyak selama 1 minggu yang lalu.
c. Menopouse lebih dini : Ny. T mengalami flek selama 15 bulan,
volume 10 cc, warna kecoklatan dan kemerahan .
d. Rasa nyeri tekan pada abdomen : Ny.T mengeluh nyeri pada saat
dilakukan menekan abdomen pada pasien.
e. Riwayat Berkemih : BAK lancar, 6-8x/hari.
2. Penyakit yang dialami Ny. T
- Pasien sebelumnya pernah melakukan kuret pada kehamilan yang
ketiga saat persalinan normalnya.
a. Kanak-kanak : Ny. T tidak pernah menderita sakit parah
saat kanak-kanak
b. Kecelakaan : Ny. T tidak pernah mengalami kecelakaan
c. Pernah dirawat : Ny. T pernah dirawat saat persalinan ketiga
dilakukan tindakan kuret.
- Alergi : Ny. T tidak mempunyai alergi
- Imunisasi : Ny. T mengatakan imunisasi lengkap

- Obat-obatan : Ny. T tidak mempunyai kebiasaan


konsumsi obat-obatan khusus

V. RIWAYAT KELUARGA
Genogram

Keterangan :

: Laki-laki
: Perempuan

: Meninggal

: Pasien (Ny. T)
------ : tinggal serumah
Ny. T mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang punya
penyakit sama sepertinya dan tidak memiliki penyakit keturunan.

VI. PEMERIKSAAN FISIK DAN KELUHAN FISIK YANG DIALAMI


Keadaan umum
Kesadaran : Compos Metis
Vital Sign :S : 36,5 0C
N : 88 x/enit
TD : 120/80 mmHg
RR : 20x/menit
Kepala
Bentuk : Mesochepal, rambut bersih dan beruban,tidak
berketombe
Keluhan yang berhubungan : Tidak ada keluhan
Mata
Ukuran pupil : 2 mm
Bentuk : Simetris, mata nampak tidak bercahaya
Konjungtiva : anemis
Fungsi penglihatan : Baik
Tanda-tanda radang : Tidak ada
Pemeriksaan Mata terakhir : Ny. T tidak pernah memeriksakan matanya
Operasi : Tidak pernah operasi mata
Kaca mata : Tidak menggunakan
Lensa kontak : Tidak menggunakan
Hidung
Reaksi alergi : tidak memiliki alergi
Pernah mengalami flu : Ya, frekuensi dalam satu tahun : 2-3 kali
Tidak ada polip
Tidak ada perdarahan
Tidak ada cuping hidung
Mulut dan tenggorokan
Gigi geligi : Gigi bersih, tidak ada karies gigi
Kesulitan/ gangguan berbicara : Tidak ada
Kesulitan menelan : Tidak ada
Pemeriksaan gigi terakhir : Tidak pernah memeriksakan gigi
Pernafasan
Suara paru : Vesikuler
Pola Nafas : Teratur
Batuk : Tidak ada
Sputum : Tidak ada
Nyeri : Tidak ada
Rontagen foto terakhir : Thorax PA
Hasil rontagen :
Kemampuan melakukan aktivitas :
Tahapan mobilisasi : Pasien dapat melakukan mobilisisai dengan baik.
Abdomen
Nyeri perut saat ditekan.
Sirkulasi
Nadi perifer : teraba 88 kali/ menit
Capilary refiling : 2 detik
Disteni vena jugularis : Tidak ada pembesaran vena jugularis
Suara jantung : Reguler lup dup, tidak ada suara tambahan
Suara jantung tambahan: Tidak ada
Irama jantung : Teratur
Nyeri : Tidak ada
Edema : Tidak ada
Perubahan warna (kulit, kuku, bibir, dll) : mukosa bibir pucat.
Keadaan ekstermitas : teraba hangat
Kulit : kering
Pakaian : pakaian ganti sehari sekali
Personal hygiene : baik. Pasien bisa mandi sendiri 2 x dalam sehari
Nutrisi
Berat badan : Sebelum sakit 50 kg, setelah sakit 45 kg
Tinggi Badan : 153 cm
Jenis diet : TKTP 1800 kalori
Nafsu makan : Menurun, menghabiskan setengah porsi diit dari
rumah sakit (nasi + lauk )
Rasa mual : Ada
Muntah : Tidak ada, perut kembung
Intake cairan : Pasien memiliki kebiasaan minum 5-6 gelas dalam
sehari, terpasang infus NaCl 15 tpm.
Mitos terhadap makanan : tidak ada
Eliminasi
BAB
Pola rutin : 1 kali dalam sehari keluar sedikit (tidak tuntas)
Penggunaan pencahar : Tidak ada
Colostomi/ ileostomi : Tidak ada
Konstipasi/ obstipasi : Tidak ada
Diare : Tidak
BAK
Pola rutin : 6-8 kali dalam sehari
Inkontinensia : Tidak ada
Infeksi : Tidak ada
Hematuri : Disertai keluar darah pada saat BAK.
Kateter : Tidak terpasang
Urin output : ±1500 cc
Reproduksi : Riwayat Obstetri : G0P2A1
No JK Umur tempat Spontan/ BBL Masalah Masalah
melahirkan SC kehamilan melahirkan
1 P 9 th Bidan Spontan 3kg - -
2 - - RS - - Perdarahan Abortus
3 L 15 bln Bidan spontan 2,9kg - -
Riwayat KB : Terakhir KB menggunakan KB susuk.
Pemeriksaan payudara : Payudara Simetris, tidak teraba benjolan
Keluhan payudara : Tidak ada
Pemeriksaan genetalia
Keluhan genetalia : pasien memakai pembalut dan terdapat darah kurang
lebih 100 ccc
Usia Menarche : Ny. T pertama menstruasi umur 10 tahun
Siklus menstruasi : Teratur sebelum 15 bulan terakhir ini.
karakteristik menstruasi : banyak, berwarna merah, 4 hari ada nyeri haid
Keluhan nyeri saat bersenggama : iya
Pemeriksaan papsmear terakhir : Pernah diperiksa 5 bulan yang lalu
Keputihan : mengalami keputihan sejak melahirkan anak ke 3.
Penggunaan Kateter : tidak ada
Neurologis
Tingkat kesadaran : Sadar penuh GCS : 15 (E:4 V:5 M:6)
Disorientasi : Tidak ada
Tingkah laku : Tidak ada perubahan perilaku
Riwayat epilepsy/kejang/parkinson : Tidak pernah
Reflek : Baik
Kekuatan menggenggam : Baik
Musculoskeletal 5 5
Kekuatan otot :5 5
Pergerakan ekstermitas : Terbatas karena terpasng infus di sebelah kiri
Nyeri : Tidak ada
Kekakuan : Tidak ada
VII. KESEHATAN LINGKUNGAN
Kebersiahan : Ny. T mengatakan rumahnya selalu dibersihkan,
lingkungan rumah tidak dekat dengan pabrik/ kandang ayam. Jarak rumah
dengan spictenk > 10m,
Tempat tidur pasien terlihat rapi
Bahaya : Tidak ada
Polusi : polusi asap kendaraan
VIII. PSIKOSOSIAL
1. Pola pikir dan persepsi
a. Alat bantu yang digunakan
( - ) Kacamata
( - ) Alat bantu
b. Kesulitan yang dialami
( - ) Sering pusing
( - ) Menurunnya sensitifitas terhadap sakit
( - ) Menurunnya sensitifitas terhadap panas/dingin
( - ) Membaca/menulis
2. Persepsi diri
Hal yang sangat dipikirkan saat ini : Ny. T mengatakan selalu
memikirkan kondisi penyakitnya
dan ingin segera pulang kerumah
Harapan setelah menjalani perawatan : Ny. T mengharapkan sembuh
dan tidak kambuh lagi setelah
mendapatkan perawatan
Perubahan yang dirasa sakit : Ny. T mengatakan selama
dirawat dirumah sakit bagian
perutnya sakit terasa seperti
diremas-remas.
3. Suasana hati : Ny. T terlihat sedih karena pasien bingung
kenapa penyakit seperti ini bisa terjadi pada dirinya.
Rentang perhatian : Ny. Terlihat tidak begitu fokus, kadang-
kadang Ny. T tidak menjawab pertanyaan yang diberikan perawat saat
pengkajian
4. Hubungan/ komunikasi
a. Bicara/ bahasa utama
( √ ) jelas
( √ ) releven
( √ ) mampu mengekspresikan
( √ ) mampu mengerti orang lain, yaitu keluarga, perawat dan orang
yang berkunju
b. Tempat tinggal
(√ ) sendiri
( √ ) bersama orang lain : yaitu anak
c. Kehidupan keluarga : baik
d. Kesulitan dalam keluarga : tidak ada
5. Kebiasaan seksual
a. Gangguan hubungan seksual disebabkan kondisi sebagai berikut :
( - ) Fertilitas ( - ) Menstruasi
( - ) Libido ( - ) Kehamilan
( - ) Ereksi (√ ) Alat kontrasepsi
b. Pemahaman terhadap fungsi seksual : Ny. T pertama kali melakukan
hubungan seksual pada umur 17 tahun.
c. Masalah kebiasaan seksual yang dialami : Nyeri saat bersenggama
6. Pemahaman koping
a. Pengambilan keputusan Ny. T dibantu oleh saudaranya
b. Yang disukai tentang diri sendiri : Ny. T mengatakan rambutnya
c. Yang ingin dirubah dari dirinya : Ny. T mengatakan ingin merubah
kebiasaan-kebiasaan buruknya dahulu dan semakin menjaga
kebersihan terutama kebersihan genetalia
7. Sistem nilai-kepercayaan
Siapa sumber kekuatan : Allah SWT
Menurut Ny. T Tuhan, agama dan kepercayaan penting bagi dirinya
Kegiatan agama atau kepercayaan yang ingin dilakukan Ny. T selama di
rumahsakit yaitu Sholat.
8. Tingkat perkembangan
Usia : 39 tahun
Karakteristik : Dewasa Tua
Obat-obatan yang digunakan :

No Hari/ tanggal Nama Obat Dosis Cara Waktu Pemberian


Instruksi Pemberian
1. 25-12-2018 Tranexamid 3x500 mg IV 09.00-17.00-23.00
Acid
2. 25-12-2018 Ranitidine 3x 50 mg IV 09.00-17.00-23.00
3. 25-12-2018 Ondansentron 3x 8 mg IV 09.00-17.00-23.00

Hasil pemerikaan penunjang :

Tidak dilakukan pemeriksaan Sitologi pada pasien.

Tidak dilakukan pemeriksaan Kolposkopi pada pasien.

Tidak dilakukan pemeriksaan Biopsi pada pasien.

Tidak dilakukan pemeriksaan Konisasi pada pasien.

Foto thorax PA : . Pada tanggal 04 desember 2018 dengan hasil difragma kanan
kiri intak, sinus kostofrenikus kanan kiri lancip, Sistema tulang yang terfisiolisasi
intak. Kesan cardio megali.

Hasil patologi anatomi : cervik, adeno carcinoma

Pemeriksaan USG : Pada tanggal 10 Desember 2018 dengan hasil Hepar ukuran
tidak membesar liver tip lancip ginjal kanan bentuk dan ukuran normal parenkim
homogen tidak melebar, ginjal kiri bentuk ukuran normal, parenkim normal,
ukuran normal uterus ukuran normal servik.

Darah lengkap :

No Tanggal Jenis Hasil Nilai Normal


pemeriksaan Pemeriksaan
1. Senin, Darah lengkap Hemoglobin 7,4 g/dL 11,7-15,5
26-12-2018 Leukosit 12370u/L 3600-11.000
Hematokrit 18 35-47
ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI PROBLEM
DS : Pasien mengeluh nyeri perut seperti Agen injuri Nyeri akut
diremas-remas, didaerah abdomen bagian bawah biologis
dengan skala 6 nyeri hilang timbul, keputihan
kekuningan bau khas cair, perdarahan yang
dialami setelah bersenggama, merasakan nyeri.
DO :
- Pasien nampak menahan sakit, sangat berhati
hati saat bergerak, Ekspresi wajah nyeri,
anemia akibat perdarahan berulang.
TD : 120/80 mmHg R : 20 x/ menit
N : 88 x/menit S : 36,5 0C
DS : Pasien mengatakan nyeri dibagian abdomen Asupan diet Ketidakseimbanga
Pasien mengatakan kurang nafsu makan karena kurang n nutrisi kurang
timbiul rasa mual. dari kebutuhan
DO : BB awal 50 kg sekarang 45 kg tubuh
Pasien menghabiskan makanan yang diberikan
setengah porsi.
DS : Asupan serat Konstipasi
Pasien mengeluh BAB sulit dan perutnya terasa kurang
begah, serta mual, tidak nafsu makan
Pasien mengatakan nyeri saat defekasi dan perut
kembung
DO :
Pasien tampak kesakitan menahan BAB yang
tidak bisa keluar, Nyeri perut saat ditekan.

DIAGNOSA KEPERAWATAN PRIORITAS


1. Nyeri akut berhubungan dengan Agen Injuri biologis
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d Asupan Diet
Kurang
3. Konstipasi b.d Aktivitas Fisik Tidak Cukup.

Anda mungkin juga menyukai