Nama :Yofita Netti K Telaumbanua

NIM ;032017043

Kelas ; A

PERAN SEORANG PERAWAT DENGAN DAYA KASIH KRISTUS DALAM KEPERAWATAN ANAK

Pengertian Daya Kasih Kristus

Dalam keperawatan sangat penting daya kasih kristus untuk mewujudkan penyembuhan kepada klien. Daya
kasih kristus adalah membantu sesama untuk kesembuhan dengan penuh kasih bukan karna mengganggap itu
pekerjaan yang harus di kerjakan tapi tulus untuk mengerjakannya demi kesembuhan dan keinginan untuk memberi
perawatan seperti di ajarkan tuhan tidak memandang bulu siapa saja yang datang kepadanya yang mengharapkan
kesembahan. Sebagai sebuah pemberian, kepedulian harus didasarkan pada seperangkat nilai-nilai kemanusiaan
universal kebaikan, perhatian, dan cinta pada diri sendiri dan orang lain. Ketika seseorang menjadi model profesional
yang berfokus pada penyembuhan dan kesehatan dalam dimensi luas dan terdalamnya, seperti misi keperawatan yang
abadi, seseorang harus menumbuhkan kesadaran dan intensionalitas untuk mempertahankan visi panduan untuk
kehidupan dan pekerjaan seseorang.

Emosi dan pengalaman ini adalah inti dari apa yang membuat kita menjadi manusia dan apa yang
memperdalam kemanusiaan kita dan hubungan kita dengan roh manusia. Implikasi pelayanan keperawatan di masa
mendatang dapat dijawab dengan memahami dan melaksanakan karekteristik perawat profesional. Peran kasih
perawat di masa depan harus berkembang seiring dengan perkembangan iptek dan tuntutan kebutuhan masyarakat,
sehingga perawat dituntut mampu menjawab dan mengantisipasi terhadap dampak dari perubahan. Sebagai perawat
professional. Pekerjaan yang direvisi ini memanggil kita masing-masing ke dalam diri kita yang terdalam untuk
memberikan makna baru bagi kehidupan dan pekerjaan kita, untuk mengeksplorasi bagaimana karunia, bakat, dan
keterampilan kita yang unik dapat diterjemahkan ke dalam layanan penyembuhan manusia yang penuh kasih untuk
diri sendiri dan orang lain dan bahkan planet ini Bumi. Diharapkan pada tingkat tertentu pekerjaan ini akan membantu
kita semua, dalam profesi penyembuhan yang peduli, untuk mengingat siapa kita dan mengapa kita datang ke sini
untuk melakukan pekerjaan ini di dunia. Perawat dituntut untuk menunjukkan otonomi dalam memberikan asuhan
dan menumbuhkan rasa percaya diri yang tinggi. Hal ini bisa ditempuh dengan mempersiapkan dan membekali diri
secara baik mulai dari sekarang melalui peningkatan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Kita harus memperlakukan diri kita sendiri dengan cinta kasih dan keseimbangan batin, kelembutan dan martabat
sebelum kita dapat menerima, menghormati, dan merawat orang lain dalam model penyembuhan yang profesional.
Pengetahuan, pengetahuan, kepedulian etis adalah inti dari nilai-nilai keperawatan profesional, komitmen, dan
tindakan yang kompeten; itu adalah sumber yang paling sentral dan menyatukan untuk mempertahankan perjanjiannya
kepada masyarakat dan memastikan kelangsungannya.