( SAP )
C. Materi :
Terlampir
D. Metode :
Ceramah dan diskusi
E. Media :
1. Leaflet
F. Kegiatan
No Tahap Waktu KegiatanPenyuluh KegiatanPeserta
1. Pembukaan 2 min Mengucapkan salam Menjawabsalam
Mendegarkan/
Menyampaikan topik dan memperhatikan
tujuan yang akan dicapai
2. Kegiataninti 10 min Menanyakan pendapat Menjawab / merespon
peserta tentang gizi ibu
nifas
Memberi reward pada Merespon
peserta
Menjelaskan Pengertian Mendengar/
Nutrisi memperhatikan
Menjelaskan Kebutuhan Mendengar
Kalori Ibu Nifas
Menyebutkan Menu Gizi
Seimbang Merespon
Menyebutkan Kebutuhan
Gizi Ibu Nifas
Menjelaskan Cara Memperhatikan
Mengolah Makanan yang
Sehat Bagi Ibu Nifas Merespon/ bertanya
Menjelaskan Dampak
Kekurangan Gizi Ibu Nifas Mendengar/
Memberikan kesempatan memperhatikan
kepada peserta untuk Menjawab
bertanya
Menanyakan kembali Merespon
kepada peserta
Memberi reward
3. Penutup 3 min Merangkum materi yang Merangkum materi
dijelaskan bersama peserta bersama penyuluh
Memberikan kesempatan Bertanya
kembali kepada ibu untuk
bertanya
Memberikan reward Merespon
Menutup dengan Merespon
mengucapkan terimakasih.
Memberi salam. Membalas salam
G. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta berada di tempat penyuluhan
b. Penyelenggara penyuluhan dilaksanakan di Puskesmas Remaja
2. Evaluasi Proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi Hasil
Setelah diberi penyuluhan, peserta mampu :
a. Menyebutkan Pengertian Nutrisi
b. Menjelaskan Kebutuhan Kalori Ibu Nifas
c. Menyebutkan Menu Gizi Seimbang
d. Menyebutkan Kebutuhan Gizi Ibu Nifas
e. Menyebutkan Cara Mengolah Makanan yang Sehat Bagi Ibu Nifas
f. Menyebutkan Dampak Kekurangan Gizi Ibu Nifas
MATERI
GiziIbuNifasdanMenyusui
A. PengertianNutrisi
Nutrisi atau gizi adalah zat yang diperlukan oleh tubuh untuk keperluan
metabolisme. Kebutuhan gizi pada masa nifas terutama apabila ibu menyusui
akan meningkat 25%. Gizi tersebut berguna untuk proses kesembuhan setelah
melahirkan dan untuk memproduksi air susu yang cukup bagi bayi (Ambarwati,
2010).
Sedangkan menurut Proverawati (2009) gizia dalah suatu proses penggunaan
makanan yang dikonsumsi secara normal oleh suatu organism melalui proses
digesti (dicerna), absorbs (diserap), transportasi, penyimpanan, metabolism dan
pengeluaran zat – zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan,
pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta dapat menghasilkan
energi.
Makan siang
nasi 3 porsi (300 gram) dengan lauk,
sayur dan buah, serta dengan pagi.
Makan Selingan
susu 1 gelas dan buah 1 potong sedang.
Makan malam
nasi 2,5 porsi (214 gram) dengan lauk,
sayur dan buah sama dengan pagi/siang.
Makan Selingan
susu 1 gelas