40 360 1 PB PDF
40 360 1 PB PDF
UNTAG Semarang
90
Serat Acitya – Jurnal Ilmiah
UNTAG Semarang
91
Serat Acitya – Jurnal Ilmiah
UNTAG Semarang
92
Serat Acitya – Jurnal Ilmiah
UNTAG Semarang
93
Serat Acitya – Jurnal Ilmiah
UNTAG Semarang
94
Serat Acitya – Jurnal Ilmiah
UNTAG Semarang
95
Serat Acitya – Jurnal Ilmiah
UNTAG Semarang
Pengaruh Locus Of Control Terhadap kata lain, komitmen profesional afektif tidak
Tekanan Anggaran Waktu Yang berpengaruh terhadap level tekanan
Dirasakan anggaran waktu yang dirasakan individu
Hipotesis (H1) memprediksikan auditor dalam pelaksanaan program audit.
terdapat hubungan positif antara locus of
control eksternal dengan tekanan anggaran Hipotesis 3b memprediksikan
waktu yang dirasakan. Bukti empiris terdapat hubungan negatif komitmen
mendukung hipotesis penelitian. Hasil profesional kontinu dengan tekanan
penelitian ini mengindikasikan auditor yang anggaran waktu yang dirasakan. Hasil
memiliki locus of control eksternal pengolahan data menunjukkan meskipun
cenderung mempersepsikan anggaran waktu tanda koefisien regresi adalah negatif sesuai
sebagai tekanan dalam pelaksanaan tugas dengan yang dihipotesakan namun
audit dibandingkan dengan auditor yang hubungan tersebut tidak signifikan. Hasil
memiliki locus of control internal. Dengan pengujian ini menunjukkan bahwa data
perkataan lain, semakin eksternal locus of penelitian tidak mendukung hipotesis
control individu auditor, maka mereka penelitian. Temuan penelitian ini
cenderung menilai dan mempersepsikan mengindikasikan dimensi kontinu komitmen
anggaran waktu sebagai tekanan dalam profesional tidak berpengaruh terhadap level
pelaksanaan program audit. tekanan anggaran waktu yang dirasakan
individu auditor dalam pelaksanaan program
Pengaruh Locus Of Control Terhadap audit.
Perilaku Audit (RKA dan URT)
Hipotesis 2a dan 2b memprediksikan Hipotesis 3c memprediksikan
terdapat hubungan positif antara locus of terdapat hubungan negatif komitmen
control eksternal dengan perilaku audit profesional normatif dengan tekanan
(RKA dan URT). Hasil pengolahan data anggaran waktu yang dirasakan. Bukti
mendukung kedua hipotesis penelitian. empiris penelitian mendukung hipotesis
Temuan penelitian ini mengindikasikan penelitian. Temuan ini mengindikasikan
semakin eksternal locus ofcontrol individu auditor yang memiliki komitmen kuat dalam
auditor, maka mereka cenderung melakukan bentuk normatif terhadap profesinya
tindakan audit (RKA dan tindividu auditor, merasakan tekanan anggaran waktu pada
maka mereka cenderung menghindari level yang lebih rendah dalam pelaksanaan
tindakan audit (RKA dan URT) dalam program audit. Dengan perkataan lain
pelaksanaan prosedur audit. auditor yang memiliki komitmen kuat dalam
bentuk normatif terhadap profesinya
Pengaruh Komitmen Profesional cenderung menilai atau mempersepsikan
Terhadap Tekanan Anggaran Waktu anggaran waktu bukan sebagai tekanan
Yang Dirasakan (pressure) dalam melaksanakan program
Hipotesis 3a memprediksikan audit.
terdapat hubungan negatif komitmen Pengaruh Komitmen Profesional
profesional afektif dengan tekanan anggaran Terhadap Perilaku Audit (RKA dan
waktu yang dirasakan. Meskipun tanda URT)
koefisien regresi adalah negatif sesuai
dengan yang dihipotesakan, namun Hipotesis 4a dan 5a menyatakan
hubungan tersebut tidak signifikan. Dengan terdapat hubungan negatif antara komitmen
demikian hipotesis penelitian ditolak. Hasil profesional afektif dengan perilaku RKA
penelitian ini mengindikasikan komitmen dan URT. Hasil pengujian hipotesis 4a yaitu
individu auditor dalam dimensi afektif tidak hubungan negatif signifikan antara
berpengaruh terhadap penilaian dan persepsi komitmen profesional dengan perilaku
mereka terhadap anggaran waktu. Dengan RKA, namun untuk hipotesis 5a yaitu
96
Serat Acitya – Jurnal Ilmiah
UNTAG Semarang
97
Serat Acitya – Jurnal Ilmiah
UNTAG Semarang
98
Serat Acitya – Jurnal Ilmiah
UNTAG Semarang
Lampiran-lampiran
Gambar 4; Analisis Full Model Structural Equation Modeling Perilaku Reduksi Kualitas Audit (RKA)
1
e1 X1
1
1 e13 e15 e16
e2 X2 LOC .15
e14
11
e3 X3 .34
X13 X14 X15 X16
1
e4 X4 1
1
11 -.18
e5 X5 KPA X17
1
e17
-.04 1
11
e6 X6 .17 1
TAWD RKA X18 e18
11 -.01
e7 X7
1 .11
e8 11
X8
KPK 1 1 X19
1 e19
11 Z1 Z2
e9 X9
-.02
11
e10 X10 -.23
1
Chi-Square = 810,247
11
e11 X11 KPN Probabilitas = .432
Chi-Square/df = 1,008
GFI = .902
11
RMSEA = .005
e12 X12
AGFI = .890
TLI = .999
PNFI =.834
99
Serat Acitya – Jurnal Ilmiah
UNTAG Semarang
Gambar 5: Analisis Full Model Structural Equation Modeling Perilaku Underrepoting of Time (URT)
1
e1 X1
1
e2 1 LOC .16 e13 e14 e15 e16
X2
e3 1
X3
.34 X13 X14 X15 X16
e4 1
X4 1
1
1
e5 1
X5 KPA .00
X20 e200
-.04 1
e6 1
X6 .28
TAWD URT X21 e21
-.01
e7 1
X7 .03
1 1
1 KPK 1 1
e8 X8 X22 e22
1 Z3 Z4
e9 X9 -.21
1
e10 X10 -.22
1
1 KPN Chi-Square = 553,839
e11 X11 Probabilitas = .365
Chi-Square/df = 1,020
1 GFI = .917
e12 X12 RMSEA = .008
AGFI = .904
TLI = .998
PNFI =.831
Nilai Yang
Indeks Fit Hasil Model Evaluasi Model
Direkomendasikan
Chi-square 553,839 Lebih kecil dari 600,481 (X2 dengan df
Baik
= 876 adalah 600,481)
Probabilitas 0,365 ≥0,05 Baik
Chi-square/df 1,020 ≤2,00 Baik
GFI 0,917 ≥0,90 Baik
RMSEA 0,008 ≤0,08 Baik
AGFI 0,904 ≥0,90 Baik
TLI 0,998 ≥0,90 Baik
PNFI 0,831 0,60-0,90 Baik
Sumber: Lampiran data primer penelitian yang diolah
100
Serat Acitya – Jurnal Ilmiah
UNTAG Semarang
101