Anda di halaman 1dari 1

No 1)

H0 : M1 = M2 // M = miu
H1 : M1 =/ M2

normality (P)
W1 : 0,061
W2 : 0,109

PROSEDUR HIPOTESA
=================

1 Skenario Hipotesa ======> Ho : M1 = M2


======> H1 : M1 =/ M2

2 Uji kenormalan ======> W1 dan W2

3 Pilih Statistik Uji ======> Uji 2-t

4 Pilih Taraf Nyata ======> Alfa=0,05 ; DF= JUMLAH DATA-1


= 32-1 = 31

5 Saat P-value gabungan lebih dari alfa (0,05) maka Ho diterima ====> maka rata-
rata dari wartel 1 sama dengan rata-rata wartel 2

6 Saat T-value gabungan kurang dari nilai T-value pada tabel distribusi maka Ho
diterima
T-value data = 1,04 ======> T-value tabel = 1.695519 >>>>>>> T-value Tabel > T-
value data >>>>>>> Ho diterima

7 Kesimpulannya bahwa hipotesa Ho diterima dapat diartikan bahwa rata-rata


panggilan di wartel 1 sama dengan rata-rata panggilan di wartel 2

No 2)

Anda mungkin juga menyukai