Anda di halaman 1dari 4

POLITEKNIK ENERGI DAN MINERAL “AKAMIGAS” CEPU

LABORATORIUM HULU MIGAS


Jl. Gajah Mada No. 38 Cepu, Blora, Jawa Tengah

STANDART OPERASI PROSEDUR PERALATAN


LABORATORIUM LUMPUR PEMBORAN

Oleh :
Nama Mahasiswa :
NIM :
Prodi :
Semester :

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL


PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA MINYAK DAN GAS BUMI
POLITEKNIK ENERGI DAN MINERAL AKAMIGAS
POLITEKNIK ENERGI DAN MINERAL “AKAMIGAS” CEPU
LABORATORIUM HULU MIGAS
Jl. Gajah Mada No. 38 Cepu, Blora, Jawa Tengah

SOP penggunaan mixer


1. Pastikan mixer dalam posisi mati
2. Hubungkan mixer dengan sumber listrik
3. Nyalakan mixer
4. Atur rpm pada mixer sesuai dengan prosedur praktikum
5. Matikan mixer
6. Cabut mixer dari sumber tegangan arus listrik

SOP penggunaan mud balance


1. Memastikan alat mud balance sudah bersih dan sudah terkalibrasi dengan baik.
2. Memasukkan sampel lumpur kedalam mud balance cup sampai mendekati penuh.
3. Menutup mud balance lid sampai sampel lumpur keluar dari titik lubang di tengah
penutup mud balance lid.
4. Membersihkan mud balance cup dan lid dari sisa-sisa sampel lumpur yang tumpah.
5. Meletakkan mud balance pada base.
6. Mengamati level bubble dan menggeser rider sambil mengamati keseimbangan arm.
7. Mengamati dan mencatat nilai yang tertera di scale pada mud balance jika keadaanya
sudah seimbang dengan tanda level bubble posisi ditengah.
8. Bersihkan kembali peralatan setelah digunakan.

SOP penggunaan Rheometer


1. Memasukkan sampel lumpur pada circulating cup sampai tanda batas sampel.
2. Meletakkan circulating cup pada stage, dan memastikan sudah masuk pada lubang
stage agar circulating cup tetap diam.
3. Memutar locking knob agar longgar.
4. Menaikkan stage sampai sampel lumpur menyentuh batas scribed line.
5. Memutar locking knob sampai stage dalam keadaan terkunci.
6. Menyalakan alat dengan menggerakkan motor speed switch.
7. Dalam memindahkan gear shift knob rheometer harus dalam posisi berputar.
8. Mematikan alat dengan memposisikan motor speed switch di tengah atau “off”.
POLITEKNIK ENERGI DAN MINERAL “AKAMIGAS” CEPU
LABORATORIUM HULU MIGAS
Jl. Gajah Mada No. 38 Cepu, Blora, Jawa Tengah

9. Cabut peralatan dari sumber listrik.


10. Bersihkan kembali setelah dipakai.

SOP penggunaan sand content kit


1. Mengisi sand content tube dengan lumpur sampai batas label “mud to here”.
2. Memasukkan air murni dalam wash bottle ke dalam sand content tube sampai batas
label “water to here”.
3. Menutup mulut sand content tube dengan ibu jari lalu mengocoknya dengan kuat.
4. Menuang campuran pada sand content tube tersebut melewati sand content screen.
5. Menambahkan air muri pada sand content tube lalu mengocoknya lagi dan
menuangkannya pada sand content screen. Hal ini dapat diulangi sampai semua sisa
campuran pada sand content tube tersapu semuanya.
6. Mengetuk pinggir sand content screen holder untuk memabntu campuran melewati
screen.
7 Membasuh screen dengan air murni pada wash bottle untuk membersihkan sisa
campuran dan partikel yang tertinggal di sekitar screen.
8 Menyesuaikan ukuran dari sand content funnel di atas sand content screen holder dan
secara perlahan membalik sand content screen, serta letakkan ujung sand content
funnel pada mulut sand content tube.
9 Membasuh sand content screen kembali dengan air murni pada wash bottle melewati
sand content funnel dan masuk ke sand content tube. Lalu, membiarkan pasir agar
mengendap.
10 Mengamati jumlah pasir yang mengendap dengan melihat skala diluar sand content tube.
11 Menentukan dan mencatat presentase kadar pasir pada lumpur.
12. Bersihkan kembali peralatan setelah digunakan.

SOP penggunaan Retort Kit


1. Ambil mud chamber dari retort dan buka.
2. Isi upper chamber dengan steel wool.
3. Isi mud chamber dengan contoh lumpur pasang kembali lid untuk membuang lebihan
lumpur dan yakinkan tidak ada udara terperangkap.
4. Bersihkan sisa lumpur dan sekrupkan mud chamber kedalam upper chamber.
POLITEKNIK ENERGI DAN MINERAL “AKAMIGAS” CEPU
LABORATORIUM HULU MIGAS
Jl. Gajah Mada No. 38 Cepu, Blora, Jawa Tengah

5. Letakkan retort kedalam isulator block dan letakkan isulator pembungkus ke


tempatnya.
6. Letakkan gelas ukur dibawah condenser yang telah diberikan.
7. Hubungkan pemanas dengan sumber listrik dan pemanasan dilakukan sampai minyak
tidak keluar lagi atau lampu pilot pada themostatic padam.
8. Ukur volume minyak dan air.
9. Bersihkan kembali peralatan setelah digunakan.

Anda mungkin juga menyukai