3.1 Pengkajian
Nama : Tn.Rahmat
Umur : 68 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Sekitar 5 tahun yang lalu klien menderita hipertensi, sejak itu klien
control ke RS tapi tidak rutin.
atau jantung.
Masuk RS pemenuhan nutrisi Diit jantung III dengan 1700 kal, minum
3. Pola eliminasi
BAB BAK
Tidur Istirahat
5. Pola aktivitas
Klien hanya istirahat di rumah saja, tidak ada kegiatan sehari – hari
karena merasa sesak bila melakukan aktivitas yang agak berat dan
Sensori :
Kognitif :
atau cucunya.
Pemeriksaan fisik
Sistem integument
tipis dan bersih , tidak botak, hematom pada perut kuadran kanan
bawah..’\
Head to toe
1. Kepala
2. Muka
3. Mata
Alis mata, kelopak mata normal, konjuktiva anemis (-), pupil isokor
menurun.
4. Telinga
5. Hidung
Deformitas, mukosa, secret, bau, obstruksi tidak ada, pernafasan
7. Leher
8. Thoraks
Paru
perkusi resonan, rhonchi +/-, wheezing -/-, vocal fremitus kuat dan
simitris.
9. Jantung
Batas jantung kiri ics 2 sternal kiri dan ics 4 sternal kiri, batas kanan
detik
10. Abdomen
Bising usus +, tidak ada benjolan, nyeri tekan pada kuadran kanan
11. Inguinal-Genitalia-Anus
12. Ekstrimitas
Akral hangat, edema -/-, kekuatan 4/4, gerak yang tidak disadari
-/-
Laboratorium
Tanggal : 3-12-2005
Hasil:
Hb : 11,9 13 - 15
Hematokrit : 35 40 – 48
Leukosis : 6300
TRombosit : 255.000
Diff : -/-/2/73/24/1
AGD :
- PH : 7.492
- Po2 : 133,4
- PCo2 : 23,6
- HC03 : 17,9
- Sat O2 : 98,8
Na : 138
K : 5,3
Cl : 101
Ureum : 14
Creatinin : 210
SGOT : 111,3
SGPT : 360
Albumin : 3,8
Urinalisi
- Bakteri : +
- Protein : 2 – 4
Ck : 771
CKMB : 100
Radiologi
Tanggal : 3-12-2005
ECG
Tanggal : 12-12-2005
Tanggal : 5-12-2005
Echocardiographi
Tanggal : 7-12-2005
I. Terapi
Obat-obatan:
1.Obat Oral
-Clotix 75 mg 1x1
-Aspilets (cardio aspion) 1x1
-Cedocard 5 mg 3x1
2.Obat Injeksi
- Dobutamin 5cc/i
-Pchidine 25 g
Diet
Pengelompokan Data:
DS:
“saya sesak”
“saya pusing”
“saya batuk”
“saya lemas”
DO:
-RR:28 x /i
-TD:150mmhg
-Sputum
-Nadi:90 x/i
*Aktual
1. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan iskemia jaringan jantung atau sumbatan pada
arteri koronaria ditandai dengan dada nyeri,sesak,keringat dingin,tampak meringis dan memegang
dada,RR:28 x /I,TD:150mmhg.
2. Ganguan pemenuhan oksigen berhubungan dengan hipoksia ditandai oleh sesak,tidak bebas
bergerak,gelisah,RR:28 x/I,berbaring ditempat tidur,os cemas.
*Potensial
3.3 Implementasi
Dx 1: Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan iskemia jaringan jantung atau sumbatan pada
arteri koronaria ditandai dengan dada nyeri,sesak,keringat dingin,tampak meringis dan memegang
dada,RR:28 x /I,TD:150mmhg.
Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan klien di harapkan mampu menunjukan adanya
penurunan rasa nyeri dada.
1.Berikan oksigen
4. Anjurkan pada pasien agar segera melaporkan bila terjadi nyeri dada.
7. Kolaborasi dalam : Pemberian oksigen dan Obat-obatan (beta blocker, anti angina, analgesic)
8. Ukur tanda vital sebelum dan sesudah dilakukan pengobatan dengan narkosa.
DX 2: Ganguan pemenuhan oksigen berhubungan dengan hipoksia ditandai oleh sesak,tidak bebas
bergerak,gelisah,RR:28 x/I,berbaring ditempat tidur,os cemas.
Kriteria hasil: Pada tanggal 23 januari 2012,keluhan sesak nafas ,batuk,gelisah hilang.
Rencana Tindakan :
1.Berikan oksigen
Rencana tindakan :
2.Catat frekuensi jantung,irama,dan perubahan tekanan darah selama dan sesudah aktifitas.
3.4 Implementasi
Dx 1:
1.Memberikan oksigen
2.Memonitor dan kaji karakteristik dan lokasi nyeri.
4. Menganjurkan pada pasien agar segera melaporkan bila terjadi nyeri dada.
7. Kolaborasi dalam : Pemberian oksigen dan Obat-obatan (beta blocker, anti angina, analgesic)
8. Mengukur tanda vital sebelum dan sesudah dilakukan pengobatan dengan narkosa.
Dx 2:
1.Memberikan oksigen
DX 3 :
2.mencatat frekuensi jantung,irama,dan perubahan tekanan darah selama dan sesudah aktifitas.
3.5 Evaluasi
Dx1:
Dx2:
Dx 3: