Oleh:
MYA BAURYTA
NIM SNR162110037
No. KETERANGAN
6 Telp/ HP 089693913890
7 Email mbauryta@gmail.com
Pengaruh Discharge Planning Terhadap Kesiapan Pulang Pada Pasien Tuberculosis Paru Di RSUD dr.
8 Judul Penelitian
Soedarso Pontianak
(MYA BAURYTA)
KOMITE ETIK PENELITIAN, PENGEMBANGAN, DAN PENGABDIAN
MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN MUHAMAMMADIYAH PONTIANAK
FORMULIR APLIKASI
(MYA BAURYTA)
a. Tujuan umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan
discharge planning terhadap kesiapan pasien Tuberkulosis Paru menghadapi
pemulangan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soedarso Pontianak.
b. Tujuan Khusus
Manfaat:
a. Bagi Institusi Pendidikan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi institusi
pendidikan sebagai data pendukung bagi peneliti yang ingin melanjutkan penelitian
dalam bidang yang sama.
b. Bagi Peneliti
Menambah wawasan dan pengetahuan peneliti mengenai ada hubungan atau
tidak kondisi fisik lingkungan tempat tinggal dan perilaku penduduk dengan
kejadian TB paru di Unit Pengobatan Penyakit Paru-Paru (UP4) Pontianak.
c. Bagi Tempat Penelitian
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan
strategi peningkatan mutu pelayanan kesehatan dalam menghadapi kejadian TB paru
yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti kondisi fisik lingkungan tempat tinggal
dan perilaku penduduk.
KOMITE ETIK PENELITIAN, PENGEMBANGAN, DAN PENGABDIAN
MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN MUHAMAMMADIYAH PONTIANAK
d. Bagi Pembaca
Menambah wawasan dan pengetahuan pembaca mengenai ada hubungan atau tidak
kondisi fisik lingkungan tempat tinggal dan perilaku penduduk dengan kejadian TB
paru di Unit Pengobatan Penyakit Paru-Paru (UP4) Pontianak
6. Masalah etika :
Tidak ada masalah etika karena peneliti hanya membagikan kuesioner kesiapan pasien
TB Paru menghadapi pemulangan dengan memberikan intervensi discharge planning
(perencanaan pulang).
7. Bila penelitian ini dikerjakan pada manusia, apakah percobaan binatang juga
dilakukan?
Tidak, karena Penelitian ini hanya melihat Pengaruh Discharge Planning Terhadap
Kesiapan Pulang Pada Pasien Tuberculosis Paru Di RSUD dr. Soedarso Pontianak
dengan memberikan intervensi discharge planning (perencanaan pulang berbasis
pendidikan kesehatan) serta peneliti hanya membagikan kuesioner.
8. Prosedur perlakuan : frekuensi, interval dan jumlah perlakuan yang akan
diberikan, termasuk dosis dan cara pemberian obat?
Penelitian ini hanya melihat Pengaruh Discharge Planning Terhadap Kesiapan Pulang
Pada Pasien Tuberculosis Paru Di RSUD dr. Soedarso Pontianak dengan memberikan
intervensi discharge planning (perencanaan pulang berbasis pendidikan kesehatan) serta
peneliti hanya membagikan kuesioner.
9. Bahaya langsung dan tidak langsung yang mungkin terjadi, segera atau perlahan-
lahan dan bagaimana cara pencegahannya?
Penelitian ini tidaklah menimbulkan bahaya langsung maupun bahaya tidak langsung bagi
klien, karena responden diminta untuk mengisi kuesioner yang telah disediakan oleh
peneliti yang sebelumnya telah diberikan informed consent.
10. Pengalaman formal (peneliti sendiri atau orang lain) mengenai perlakuan yang
akan dilakukan
Penelitian ini hanya melihat Pengaruh Discharge Planning Terhadap Kesiapan Pulang
Pada Pasien Tuberculosis Paru Di RSUD dr. Soedarso Pontianak dengan memberikan
intervensi discharge planning (perencanaan pulang berbasis pendidikan kesehatan) serta
peneliti hanya membagikan kuesioner.
KOMITE ETIK PENELITIAN, PENGEMBANGAN, DAN PENGABDIAN
MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN MUHAMAMMADIYAH PONTIANAK
13. Bila penelitian ini dikerjakan pada manusia, jelaskan hubungan antara responden
dengan peneliti :
Tidak ada hubungan yang spesifik, hanya sebatas perkenalan dan subjek peneltian.
14. Bila penelitian ini dikerjakan pada penderita, jelaskan cara pemberian tindakan
Pada penelitian ini responden diberikan intervensi discharge planning (perencanaan
pulang berbasis pendidikan kesehatan) serta hanya diberikan kuesioner dan responden
mengisi sesuai perintah yang ada di kuesioner,
15. Bila penelitian ini menggunakan orang sakit, jelaskan diagnosis dan nama dokter
yang bertanggung jawab merawatnya. Bila menggunakan orang sehat jelaskan cara
pengecekan kesehatannya.
Penelitian ini hanya melihat Pengaruh Discharge Planning Terhadap Kesiapan Pulang
Pada Pasien Tuberculosis Paru Di RSUD dr. Soedarso Pontianak dengan memberikan
intervensi discharge planning (perencanaan pulang berbasis pendidikan kesehatan) serta
peneliti hanya membagikan kuesioner dengan responden adalah pasien yang terdiagnosa
TB Paru.
16. Jelaskan cara pencatatan selama penelitian, termasuk efek samping dan komplikasi
bila ada.
Penelitian ini hanya melihat Pengaruh Discharge Planning Terhadap Kesiapan Pulang
Pada Pasien Tuberculosis Paru Di RSUD dr. Soedarso Pontianak dengan memberikan
KOMITE ETIK PENELITIAN, PENGEMBANGAN, DAN PENGABDIAN
MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN MUHAMAMMADIYAH PONTIANAK
membina hubungan saling percaya dan menjelaskan tujuan penelitian, manfaat penelitian,
prosedur penelitian, hak dan peran partisipan dalam penelitian dengan menunjukkan informed
consent. Calon partisipan yang bersedia menjadi partisipan pada penelitian ini, selanjutnya akan
penelitian.
18. Bila penderita ini menggunakan subjek manusia, apakah subjek dapat ganti rugi
bila ada gejala efek samping? Berapa banyak?
Berdasarkan penelitian sebelumnya tidak ditemukan hal yang membahayakan bagi
responden, akan tetapi bila selama pelaksanaan penelitian terdapat hal yang dapat
mengakibatkan kerugian bagi responden maka peneliti bersedia mengganti sesuai dengan
kerugian yang ada.
19. Bentuk insentif bagi responden :
Peneliti hanya akan memberikan masker dan ucapan terimakasih.
20. Penelitian akan dilaksanakan :
Di RSUD dr. Soedarso Pontianak
21. Perkiraan biaya penelitian (dan sumber dana) :
Rp 1.000.000 (dana pribadi)
Pontianak,
KOMITE ETIK PENELITIAN, PENGEMBANGAN, DAN PENGABDIAN
MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN MUHAMAMMADIYAH PONTIANAK
(...................................................)
(.....................................................) (..............................................................)
FORM PENILAIAN
PEDOMAN EVALUASI ETIK UNTUK PENELITIAN SUBYEK MANUSIA
NAMA PENELITI : MYA BAURYTA
JUDUL: Pengaruh Discharge Planning Terhadap Kesiapan Pulang Pada Pasien Tuberculosis Paru Di
KOMITE ETIK PENELITIAN, PENGEMBANGAN, DAN PENGABDIAN
MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN MUHAMAMMADIYAH PONTIANAK
rekomendasi :
Diterima
perlu modifikasi
Ditolak
alasan penolakan :
Diterima
perlu modifikasi
Ditolak
alasan penolakan :
Pontianak,............................................
Reviewer,
(...........................................................)
FORM PENILAIAN
PEDOMAN EVALUASI ETIK UNTUK PENELITIAN SUBYEK HEWAN
NAMA PENELITI :
JUDUL:
NO HAL YA TIDAK
1 Apakah metodologi riset yang digunakan sesuai
Apakah informasi yang terdapat di latar belakang memberikan gambaran
2
hasil-hasil pengamatan dilakukan sebelum penelitian pada hewan?
3 Apakah kriteria inklusi dan eksklusi sesuai?
4 Apakah jumlah subyek penelitan yang dipakai cukup?
5 Apakah fasilitas dan infrastruktur pendukung mencukupi?
6 Apakah ada penjelasan mengenai tindakan yang akan diberikan kepada hewan?
7 Apakah pemberian tindakan sesuai dengan protokol yang ditetapkan?
8 Adakah dalam protokol dijelaskan untung dan rugi adalah seimbang
a. Apakah resikonya? Minimal / sedang /berat?
b. Apakah keuntungannya?
apakah ada gambaran jelas mengenai desain percobaan dan prosedur yang
9
digunakan pada masing-masing hewan?
Apakah ada kejelasan antara hubungan keilmuwan dengan penelitian yang
10
dilakukan?
11 Apakah ada risiko kesehatan terhadap peneliti maupun hewan?
12 Apakah ada penjelasan mengenai ciri hewan yang digunakan dalam penelitian?
KOMITE ETIK PENELITIAN, PENGEMBANGAN, DAN PENGABDIAN
MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN MUHAMAMMADIYAH PONTIANAK
Apakah ada penjelasan mengenai jumlah hewan yang digunakan dalam penelitian
13
dalam masing-masing kelompok percobaan?
14 Apakah ada cara pengganti yang tidak menggunakan hewan?
15 Adakah di dalam protokol mengandung hal-hal berikut.
a. Apakah hewan yang telah digunakan dapat digunakan pada penelitian
yang lain?
b. Apakah prosedur yang digunakan dapat menimbulkan sakit atau bahaya?
c. Apakah ada langkah yang digunakan dalam mengurangi/ meminimalkan
sakit atau bahaya?
d. Apakah ada kejelasan mengenai pengawasan hewan yang digunakan
selama penelitian?
Adakah perhatian lain yang diberikan? Jelaskan …………… ………….
16
……………. ………….. …………
rekomendasi :
diterima
perlu modifikasi
ditolak
alasan penolakan :
diterima
perlu modifikasi
ditolak
alasan penolakan :
KOMITE ETIK PENELITIAN, PENGEMBANGAN, DAN PENGABDIAN
MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN MUHAMAMMADIYAH PONTIANAK
Pontianak,............................................
Reviewer,
(...........................................................)