NERAL
ENERGI D
DIREKTORAT JENDERAL GEOLOGI DAN SUMBERDAYA MINERAL
MI
A
N
A
Y
SU
MBER DA
Kutub
700
Selubung
Selubung
Bawah
Inti luar
2.900
5.160
Inti
Dalam
6.371
1
Berdasarkan penyusunnya
lapisan bumi terbagi atas litosfer, KERAK
LITOSFER
pecahan besar yang disebut lempeng. Ketebalannya sekitar 70 km. Ketebalan Daerah tempat lempeng-lempeng itu
lempeng kira-kira hampir sama dengan litosfer yang merupakan kulit terluar bertemu disebut batas lempeng. Pada
bumi yang padat. Litosfer terdiri dari kerak dan selubung atas. Lempengnya batas lempeng kita dapat mengetahui
kaku dan lempeng-lempeng itu bergerak diatas astenosfer yang lebih cair. cara bergerak lempeng-lempeng itu. Lempeng
Kerak samudera Lempeng bisa saling menjauh, saling
bertumbukan, atau saling menggeser ke Lempeng saling menumbuk
Lempeng Kerak benua samping.
Pegunungan
Litosfer
Lempeng
Astenosfer
Lempeng Magma
Lempeng-lempeng itu bergerak 2 sampai 20 cm pertahun.
Lempeng saling menyamping
Lempeng saling menjauh
2
3
PENYEBAB GERAKAN LEMPENG maka terjadilah patahan batuan yang diikuti oleh lepasnya energi secara tiba-
tiba. Proses ini menimbukan getaran partikel ke segala arah yang disebut
Arus konveksi memindahkan panas melalui zat
gelombang gempabumi.
cair atau gas. Gambar poci kopi menunjukkan
dua arus konveksi dalam zat cair. Perhatikan, air
yang dekat dengan api akan naik, saat dingin di
permukaan air kembali turun. Para ilmuwan
Selubung
menduga arus konveksi dalam selubung itulah
Lempeng
yang membuat lempeng-lempeng bergerak. Lempeng Samudera
Karena suhu selubung amat panas, bagian-
Lempeng Benua
bagian di selubung bisa mengalir seperti cairan
yang tipis. Lempeng-lempeng itu bergerak
seperti ban berjalan berukuran besar. Inti Bumi Sumber Gempabumi
6 7
8 9
ASAL ISTILAH TSUNAMI
Istilah tsunami berasal dari bahasa Jepang Tsu artinya pelabuhan dan nami
APAKAH TSUNAMI ITU? artinya gelombang laut. Dari kisah inilah muncul istilah tsunami. Awalnya
tsunami berarti gelombang laut yang menghantam pelabuhan.
Tsunami adalah rangkaian gelombang laut yang mampu menjalar dengan
kecepatan hingga lebih 900 km per jam, terutama diakibatkan oleh gempabumi
yang terjadi di dasar laut. PENYEBAB TERJADINYA TSUNAMI
Tsunami terutama disebabkan oleh gempabumi di dasar laut. Tsunami yang
10,6 km
dipicu akibat tanah longsor di dasar laut, letusan gunungapi dasar laut, atau
akibat jatuhnya meteor jarang terjadi.
213 km 23 km
12 13
BATU PEMECAH Batu-batu pemecah gelombang. Selain batu-batu
GELOMBANG Jika gelombang telah benar-benar mereda, lakukan pertolongan pertama pada
buatan, kita bisa memanfaatkan hutan bakau.
korban. Jika berada di sekitar pantai, terasa ada guncangan gempabumi, air laut
dekat pantai surut secara tiba-tiba sehingga dasar laut terlihat,
segeralah lari menuju ke tempat yang tinggi (perbukitan atau bangunan tinggi)
sambil memberitahukan teman-teman yang lain.
Jika sedang berada di dalam perahu atau kapal di tengah laut serta mendengar
Pembuatan bangunan tempat menyelamatkan berita dari pantai telah terjadi tsunami, jangan mendekat ke pantai. Arahkan
EVAKUASI
VERTIKAL diri. perahu ke laut.
EVAKUASI
HORISONTAL
Jika gelombang pertama telah datang dan surut kembali, jangan segera turun ke
daerah yang rendah. Biasanya gelombang berikutnya akan menerjang.
14 15
Perlu adanya RUTR dan RTRW yang dituangkan dalam peraturan daerah yang Pembangunan dinding penahan laju
DINDING PENAHAN
berwawasan dan mempertimbangkan aspek kebencanaan sehingga prinsip tsunami. Diperlukan kerjasama dengan
bangunan berkelanjutan dapat tercapai ahli sipil untuk mengukur kekuatannya.
Efek sampingnya, jika tidak kuat, dinding
Membangun kewaspadaan masyarakat dan pemerintah daerah melalui pelatihan itu akan roboh terbawa arus dan lebih
antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi gempa bumi. membahayakan masyarakat.
Menyelenggarakan pendidikan dini melalui jalur pendidikan formal dan non- Pembangunan rumah dengan tiang-tiang
formal tentang gempa bumi dan bahayanya di wilayah rawan gempa bumi kokoh diatas batas tinggi gelombang
tsunami.
TSUNAMI MAKS
MITIGASI BENCANA
Sampai saat ini para ilmuwan tidak dapat meramalkan terjadinya gempabumi dan
tsunami . Namun dengan melihat catatan sejarah para ilmuwan dapat mengetahui
tempat-tempat yang rawan tsunami. Pengukuran tinggi gelombang dan batas
landaan dari kejadian tsunami masa lalu akan berguna untuk memperkirakan dan
mengurangi dampak tsunami di masa depan.
16 17