NIM : 1707521117
NO ABSEN : 22
Soal No 5 halaman 63
Berdasarkan neraca dan laporan rugi laba PT WISTAWAN per 31-desember 2011-2012 berikut ini, buatlah
analisis laporan keuangan komperatif dan analisis common size serta interpretasikan hasilnya dari aspek :
likuiditas,solvabilitas, tingkat efesien, dan rentabilitasnya.
31 desember (000.000)
pos - pos
2008 2009 2010 2011 2012
penjualan 3.800 4.860 5.310 5.740 6.260
harga pokok penjualan 2.940 2.970 3.200 3.550 3.830
laba penjualan 860 1.890 2.110 2.190 2.430
biaya penjualan 430 430 460 500 550
biaya administrasi 190 200 230 250 260
biaya operasi 620 630 690 750 810
laba operasi 240 1.260 1.420 1.440 1.620
pendapatan lain - lain 50 60 70 100 70
pendapatan netto 290 1.320 1.490 1.540 1.690
31 desember (Rp.000.000)
pos-pos
2011 1012
AKTIVA
aktiva lancar
Kas 683 325
piutang dagang 1.490 3.599
Persediaan 1.415 2.423
persikot biaya 15 13
total aktiva lancar 3603 6360
aktiva tetap bersih 1.066 1.541
aktiva lain-lain 123 157
TOTAL AKTIVA 4792 8058
UTANG DAN MODAL
utang lancar
utang wesel 875
ut jk panjang jatuh tempo 38 116
utang usaha 485 933
utang pajak 588 472
upah terhutang 576 586
uang muka pelanggan 34 963
total utang lancar 1.721 3.945
hutang jangka panjang 122 179
hutang lain-lain 81 131
total utang 1.924 4.255
modal sendiri
modal saham 550 829
modal saham disetor lainnya 950 1.025
laba ditahan 1.368 1.949
total modal sendiri 2.868 3.803
TOTAL HUTANG DAN
4.792 8.058
MODAL SENDIRI
JAWAB :
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KOMPARATIS DAN COMMON SIZE
PT WISTAWAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KOMPARATIF
NERACA PERBANDINGAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2012
1. Aspek likuiditas
Likuiditas menunjukan kemampuan perusahaan membayar seluruh kewajiban jangka
pendek dengan aktiva lancer yang dimilikinya. Kondisi likuiditas perusahaan PT
WISTAWAN dapat dilihat dari persentase perubahan aktiva lancar dibandingkan dengan
persentase perubahan jumlah hutang lancar,yang menunjukkan bahwa likuiditas
perusahaan dari tahun dari 2011 sampai 2012 mengalami penurunan .hal ini terlihat dari
persentase meningkatnya aktiva lancar adalah 77% lebih kecil dibandingkan dengan
persentase meningkatnya utang lancar sebesar 129% kondisi ini menunjukkan bahwa
kemampuan perusahaan membayar kewajiban jangka pendeknya menurun dari tahun
2011 sampai 2012.
2. Aspek solvabilitas
Solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan membayar seluruh kewajiban (jangka
pendek dan jangka panjang) dengan modal sendiri yang dimilikinya.kondisi solvabilitas
PT WISTAWAN dari persentase seluruh kewajiban (jangka pendek atau jangka panjang)
dari tahun 2011 sampai tahun 2012 mengalami penurunan ,ini terlihat persentase
meningkatnya seluruh kewajiban (jangka pendek dan jangka panjang ) adalah meningkat
121% , sedangkan modal sendiri hanya meningakat 33%. Hal ini menunjukkan bahwa
kemampuan perusahaan membayar seluruh keawajibannya (jangka pendek atau jangka
panjang) menurun dari tahun 2011 sampai 2012
3. Aspek efesiensi
Berdasarkan angka-angka presentase perubahan pos-pos dilaporan laba rugi,
menunjukkan : presentase pendapatan netto dari tahun 2011 sampai 2012 hanya sebesar
10% hal ini disebabkan karena presentase pendapatan lain-lain menurun sebesar 30%.
Sedangkan presentase prerubahan biaya biaya meningkat lebih besar seperti biaya
penjualan meningkat sebesar 10% dan biaya administrasi sebesar 4%, dan biaya operasi
sebesar 8%. Kondisi ini dapat disimpulkan tingkat efiensi PT WISTAWAN menurun
dari tahun 2011 sampai 2012
4. Aspek rentabilitas
Rentabilitas PT WISTAWAN memperlihatkan bahwa presentase perubahan pendapatan
netto lebih kecil dibanding biaya biaya hal ini dapat dilihat bahwa pendapatan netto
meningkat sebesar 10% tetapi walaupun meningkat penadapatan netto. Biaya penjualan
sebesar 10% dan biaya administrasi sebesar 4% dan biaya operasi sebesar 8%.
Dibandingkan dengan persentase meningkatnya penjualan yang hanya bisa dicapai 9%.
Berdasarkan kondisi tersebut rentabilitas perusahaan dari tahun 2011 sampai 2012 dapat
dikatakan menurun.
PT WISTAWAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN COMMON SIZE
NERACA PERBANDINGAN COMMON SIZE
31 DESEMBER 2011 DAN 2012
31 Desember
PERSENTASE
pos-pos (Rp.000.000)
2011 2012 2011 2012
AKTIVA
aktiva lancar
Kas 683 325 14 4
piutang dagang 1.490 3.599 31 45
Persediaan 1.415 2.423 30 30
persikot biaya 15 13 0 0
total aktiva lancar 3603 6360 75 79
aktiva tetap bersih 1.066 1.541 22 19
aktiva lain-lain 123 157 3 2
TOTAL AKTIVA 4792 8058 100 100
UTANG DAN MODAL
utang lancar
utang wesel 875 0 11
ut jk panjang jatuh tempo 38 116 1 1
utang usaha 485 933 10 12
utang pajak 588 472 12 6
upah terhutang 576 586 12 7
uang muka pelanggan 34 963 1 12
total utang lancar 1.721 3.945 36 49
hutang jangka panjang 122 179 3 2
hutang lain-lain 81 131 2 2
total utang 1.924 4.255 40 53
modal sendiri 0 0
modal saham 550 829 11 10
modal saham disetor lainnya 950 1.025 20 13
laba ditahan 1.368 1.949 29 24
total modal sendiri 2.868 3.803 60 47
TOTAL HUTANG DAN
4.792 8.058 100 100
MODAL SENDIRI
PT WISTAWAN
LAPORAN LABA RUGI PERBANDINGAN COMMON SIZE
31 DESEMBER 2011 DAN 2012
1. Aspek likuiditas
Kondisi likuiditas PT WISTAWAN dapat dilihat dari distribusi pos-pos aktiva lancar
terhadap jumlah aktiva lancar, yang menunjukkan likuiditas perusahaan mengalami
kenaikan,hal ini dapat dilihat dari presentase kas yang menurun dari 14% pada tahun
2011 menjadi 4%, pada tahun 2012, sebagai mana diketahui kas yang merupakan likuitas
yang tinggi menunjukkan bahwa likuitas perusahaan kurang baik.
2. Aspek solvabilitas
Presentase modal sendiri dan hutang memperlihatkan bahwa modal sendiri PT
WISTAWAN pada tahun 2011 sebesar 60% yang terdiri dari modal saham 11%,modal
saham disetor lainya 20%, laba ditahan 29% jumlah utang sebesar 40%kalau
dibandingkan dangan tahun 2012, maka terlihat jumlah modal sendiri berkurang, menjadi
47% dan jumlah utang bertambah menjadi 53%,peranan utang lebih besar dari modal
sendiri, hal ini menunjukkan bahwa perusahaan semakain besar menggunakan dana
pinjaman, dengan kata lain solvabilitas perusahaan semakain menurun.
3. Aspek efesiensi
Berdasarkan angka angka dilaporan laba rugi . presentase harga pokok penjualan tahun
2011 sebesar 62%artinya dari jumlah pendapatan diserap untuk biaya produksi sebesar
62% dan sisanya sebagai laba penjualan sebesar 38% kalau dibandingkan dengan tahun
2012 harga pokok penjualan hanya menyerap sebesar 61% dari penjualan. Hal ini dapat
disimpulkan adanya peningkatan efiensi dalam biaya produksisebagai akibat laba
penjualan meningkat dari38% menjadi 39% dari penjualan. Jika dilihat dari biaya ,tidak
nampak peningkatan yaitu dari26% menjadi26% , namun dilihat dari pendapatan lain lain
ada penurunan yaitu dari 2% menjadi 1% dengan demikian ada bagian kartor bekerja
kurang efesien
4. Aspek rentabilitas
Rentabilitas PT WISTAWAN memperlihatkan bahwa pendapatan netto tidak mengalami
peningkatan yaitu sama sama sebesar 27% hal ini disebabkan penurunan dari pendapatan
lain lain yang menurun , dengan demikian rentabilitas perusahaan ini tidak meningkat.