Anda di halaman 1dari 4

Globalisasi pada Produk Mie Instan

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk memperkenalkan Indomie, produk mie instant ke
pasar internasional.Kini, lndomie bukan hanya dikenal di negara tetangga dekat seperti
Singapura, Malaysia, Hong Kong hingga Taiwan.Namun, Indomie sudah terbang jauhribuan
kilometer, menjangkau lebih dari 80 negara, baik di Eropa, Timur Tengah, Afrika hingga
Amerika.Di Sudan dan Libanon, Indomie hamper ada di setiaptoko retail dan super
market.Bahkan, Indofood juga membangun pabrik di sejumlah negara, seperti di Malaysia, Saudi
Arabia, Nigeria, Suriah hinggaMesir.

Produk makanan Indonesia punya daya saing tinggi.Buktinya, mie instant Indonesia
sudah tersebar di mana-mana, di banyak negara.Bahkan, mie instant seperti Indomie, harga
ekspornya lebih mahal 30 persen dibandingkan harga dalam negeri.Alasan mengapa mie instant
Indonesia cukup populer di mancanegara karena gaung Indomie sebagai brand Indonesia begitu
terasa di overseas. Membangun brand itu sangat penting. Bahkan, jika brand itu sudah populer,
nilainya bisa sampai 100 kali dari equity perusahaan.

Proses bagaimana Indofood membangun merek Indomie di mancanegara berawal dari


Indofood membentuk Direktorat Ekspor dengan tugas focus mengembangkan ekspor Indomie
keberbagai negara.Tim ini aktif mempelajari semua izin impor di setiap negara.Lantas,
menetapkan target negara. Saat itu, sasaran utamanya, negara dengan jumlah tenaga kerja
Indonesia paling banyak sehingga Indomie populer di Hong Kong, Taiwan, Arab Saudi dan
lainnya. Bahkan, di Arab Saudi konsumen Indomie sudah masuk generasi kedua.Saat pertama
kali Indomie masuk pada 1990-an, mereka masih anak-anak, sekarang mereka sudah dewasa dan
berkeluarga. Selain TKI, Indomie juga dibawa oleh para pelajar-pelajar Indonesia di luar negeri,
sehinggaIndomie juga populer di negara-negara seperti AmerikaSerikatdan Australia, negara
yang menjadi tujuan pelajar Indonesia melanjutkan pendidikannya. Setelah menetapkan negara
tujuan ekspor, Indofood membentuk regional office di masing-masing negara.

Bahkan, kami melangkah lebih jauh dengan membangun pabrik di beberapa negara lain
yang menjadi target pasar utama Indomie, seperti Nigeria. Dengan pabrik di negara-negara
tersebut, Indofood tetap bisa mengekspor produk lainnya, seperti bumbu, saos atau
kecapnya.Sebab, bumbu-bumbu itu hanya bisa dibuat di Indonesia. Perkembangan di pasar
ekspor tersebut juga didukung oleh keberadaan toko-toko Indonesia di beberapa negara, seperti
di Thailand, Hong Kong, Taiwan hingga Arab Saudi.Bahkan, di Arab Saudi ada 1200 toko yang
khusus menjual makanan Indonesia.

Perkembangan Produk Indomie

Tonggak Bersejarah Indomie 1972, Indofood meluncurkan mie instant (kuah) dengan merek
Indomie. Sebelumnya (1968), Indofood melalui PT Sanmaru meluncurkan Supermi
1980-an, Jingle iklan “Indomie Seleraku” untuk pertama kalinya diluncurkan. Jingle iklan ini
kemudian memiliki empat versi dengan lirik yang digubah. Bahkan, dihadirkan juga jingle iklan
“Indomie Seleraku” versi Ramadhan, Lebaran, dan Kemerdekaan

1982, Indomie meluncurkan varian Kari Ayam dan Mie Goreng

1992, Indomie untuk pertama kalinya diekspor ke pasar mancanegara. Saat ini, tak kurang dari
60 negara di dunia telah dijajaki Indomie. Bahkan, di Nigeria, Indomie sudah menjadi market
leader

1994, Program Mudik Bersama Pengusaha Warmindo (Warung Makan Indomie) digelar untuk
pertama kalinya. Program tersebut kemudian rutin digelar tiap tahun hingga sekarang

2008, Kampanye bertajuk “Indomie Jingle Dare” digelar untuk pertama kalinya. Kampanye yang
dikemas lewat kompetisi menggubah lirik jingle iklan Indomie itu berlangsung selama empat
kali hingga 2011

2013, Indomie varian Taste of Asia diluncurkan

2015, Indomie menyasar pasar anak-anak dengan meluncurkan varian My Noodlez.

2016, Indomie meluncurkan varian Real Meat untuk membidik segmen premium. Kehadiran
Real Meat juga untuk menghadang laju kompetitor Mayora Group yang lebih dulu menghadirkan
Bakmi Mewah

2017, Menurut studi “Brand Footprint Global 2017” yang dilakukan Kantar Worldpanel,
Indomie tercatat sebagai satu-satunya merek lokal yang masuk Top 10 Global Brand

1. Why do you categorize them as MNCs ?

PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. Dikategorikan sebagai perusahaan multinasional karena
PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. Dengan produk mie instan yang dikenal dengan merek
indomie telah beroperasi kurang lebih 80 negara di dunia yang memiliki kantor cabang dimana-
mana baik diluar negeri maupun dalam negeri, produk indomie memiliki visi dan misi serta
strategi produksi yang bersifat global (glokalisasi), Memiliki lingkup kegiatan income
generating (perolehan pendapatan) yang melampaui batas- batas Negara. dan memiliki kegiatan
usaha dari setiap cabang perusahaan dinegara lain. dengan mengkoordinasi manajemen global.
PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk juga dikategorikan sebagai perusahaan manufaktur
karena,

1. Proses pengolahan produk


2. Mesin dalam skala besar
3. Biaya Produksi
4. Proses produksi
5. Pemasaran dan Penjualan

2.What are their products ? Where are their markets ? Where do they produce the products?

Products :

Mie instan ( Indomie, Pop mie, Sarimi, Sakura)

Markets:

Menjangkau lebih dari 80 negara baik di Asia, Eropa, Timur tengah, Afrika hingga
Amerika. Dengan menargetkan segmentasi pasar utamanya , negara dengan jumlah tenaga kerja
Indonesia paling banyak sehingga Indomie populer di Hong Kong, Taiwan, Arab Saudi dan
lainnya, dari mereka yang masih anak-anak, sekarang mereka sudah dewasa dan berkeluarga.
Selain TKI, Indomie juga dibawa oleh para pelajar-pelajar Indonesia di luar negeri,
sehinggaIndomie juga populer di negara-negara seperti Amerika Serikat dan Australia, negara
yang menjadi tujuan pelajar Indonesia melanjutkan pendidikannya. Bahkan, produk indomie
telah melangkah lebih jauh dengan membangun pabrik di beberapa negara lain yang menjadi
target pasar utama Indomie, seperti Nigeria. Dengan pabrik di negara-negara tersebut, Indofood
tetap bisa mengekspor produk lainnya, seperti bumbu, saos atau kecapnya.Sebab, bumbu-bumbu
itu hanya bisa dibuat di Indonesia. Perkembangan di pasar ekspor tersebut juga didukung oleh
keberadaan toko-toko Indonesia di beberapa negara, seperti di Thailand, Hong Kong, Taiwan
hingga Arab Saudi.Bahkan, di Arab Saudi ada 1200 toko yang khusus menjual makanan
Indonesia.

Poduce the product :

PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. Telah membuat pabrik di 11 negara didunia diantaranya
Nigeria, Saudi Arabia, Syria, Mesir, Sudan, Ethiopeia, Kenya, Morocco, Yemen, Turki, Serbia
dan 15 pabrik di 15 kota besar di Indonesia diantaranya Medan, Pekanbaru, Palembang,
Tangerang, Lampung, Pontianak, Manado, Semarang, Surabaya, Banjarmasin, Makasar,
Cibitung, Jakarta, Bandung dan Jambi, sedangkan cabang tanpa pabrik yaitu Solo, Bali dan
Kendari. Hal ini bertujuan agar produk yang dihasilkan cukup didistribusikan ke wilayah sekitar
kota dimana pabrik berada, sehingga produk dapat diterima oleh konsumen dalam keadaan segar
serta membantu program pemerintah melalui pemerataan tenaga kerja lokal.

3. Do their businesses contribute to the current globalization debates? Explain

 Indomie menjadi pengganti nasi karena harga yang murah dan kebiasaan masyarakat
yang lebih membutuhkan makanan cepat saji seperti Indomie untuk menghemat waktu
bisa dibuktikan dari Berdasarkan data World Instant Noodles Association (WINA)
konsumsi mie instan di seluruh duniapada 2017 mencapai 100 miliar bungkus (porsi)
naik 2,7% dari tahun sebelumnya. Adapun konsumsi mie instan Indonesia pada tahun lalu
mencapai 12,63miliar bungkus atau sekitar 12,6% dari total konsumsi dunia serta berada
di urutan terbesar kedua di dunia. Sementara negara dengan konsumsi mie instan terbesar
di dunia tahun lalu masih dipegang Tiongkok/HongKong, yakni mencapai 38,97 miliar
bungkus atau lebih dari tiga kali lipat konsumsi Indonesia. Sedangkan Jepang berada di
urutan ketiga dengan konsumsi 5,66 miliarbungkus.
 Indomie memiliki ciri khas rasa yang membuat konsumen mengkonsumsi Indomie secara
terus menerus tidak hanya Indonesia namun juga dibeberapa negara bagian
 Gaya hidup masyarakat kini semakin terpengaruh dengan ketenaran di media sosial
media dengan membuat inovasi baru dengan produk indomie
 Beberapa masyarakat dunia lebih memilih mengimpor produk Indomie dibanding
menikmati produk mie instan dari negaranya sendiri

4. What impacts do their business have to Indonesia economy ?

PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. Dengan produk “Indomie” sama halnya dengan
perusahaan multinasional lainnya yang memiliki fungsi dan pengaruh yang spesifik karena
adanya perusahaan multinasional di sebuah negara akan menjadi salah satu perusahaan yang
akan menyumbangkan dan membayar pajak tinggi untuk sumber pendapatan dari negara
yang di tempati perusahaan tersebut sebagai faktor perkembangan ekonomi
negara. Menghasilkan lowongan kerja bagi negara karena kebanyakan karyawan akan
direkrut dari penduduk setempat dan juga sebagai media transfer teknologi produksi yang
lebih canggih dan baru ke negara, dengan begitu karyawan akan dapat mempelajari dan
mendapatkan manfaat dari teknologi baru. Berkembangnya bisnis secara online business (E-
commerce) akan mempermudah para pengusaha baru untuk memasarkan produk mereka
kepada masyarakat luas.

Anda mungkin juga menyukai