Anda di halaman 1dari 4

Indofood Buka Pabrik Mie di Serbia

Agustina Melani
05 Sep 2016, 17:43 WIB

(Foto: Istimewa)
Liputan6.com, Jakarta - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) telah membuka pabrik
mie di Indjij. Hadirnya pabrik Indofood di Serbia merupakan investasi pertama di Eropa.
Mengutip laman ekapija, seperti ditulis Senin (5/9/2016), investasi tersebut lebih dari 11 juta
euro atau sekitar Rp 161,54 miliar (asumsi kurs Rp 14.685 terhadap euro). Pada tahap
pertama, perseroan akan mempekerjakan 100 pekerja. Rencananya jumlah pekerja mencapai
500 setelah investasi tersebut sepenuhnya dilakukan.

Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Axton Salim menuturkan, pihaknya


mengapresiasi pemerintahan Serbia atas insentif dan kerja sama baik atas pembangunan
pabrik tersebut. Indofood di bawah grup Salim juga akan memperluas hubungan ekonomi dan
lainnya.
Adapun produksi mie di Serbia tersebut, perseroan akan menggunakan bahan baku lokal
hingga 90 persen.

Presiden Serbia Tomislav Nikolic menuturkan, investasi Indofood menunjukkan kalau Serbia
menjadi tempat tepat untuk investasi. Ia menilai, Serbia memiliki posisi yang sangat baik
secara geografis, tenaga kerja berkualitas, kebijakan pajak menguntungkan dan berbagai
macam insentif pemerintah lainnya.
Nikolic menuturkan, kemasan mie tersebut juga akan mencantumkan "Made in Serbia" di
samping merek Indofood.

Selain itu ia juga menunjukkan kalau Serbia menjadi tujuan menarik untuk investasi lantaran
lingkungan ekonomi yang stabil dan pemerintahan yang baik. Pemerintah pun akan selalu
menjamin kalau investasi asing akan aman dan dilindungi.

Dia juga menekankan efek penting dari investasi ini menunjukkan kalau Serbia mampu
mengambil bagian dan memenangkan pertandingan di pasar global.

"Buktinya adalah kenyataan kalau modal investor ini digunakan untuk beli mesin di Jepang,
pekerja Serbia yang kompeten akan memproses bahan baku lokal dari Serbia yang
berkualitas, dan akan diekspor ke Amerika Serikat, Uni Eropa, dan secara global," ujar dia.

Dalam pembukaan pabrik itu juga hadir Duta Besar Indonesia untuk Serbia Harry Richard
James Kandou, serta Gubernur Indjija Vladimir Gak. (Ahm/Ndw)

CRITICAL REVIEW

A. Ikhtisar

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) telah membuka pabrik mie di Serbia.
Hadirnya pabrik Indofood di Serbia merupakan investasi pertama di Eropa. Besaran dari
Investasi tersebut lebih dari 11 juta euro atau sekitar Rp 161,54 miliar (asumsi kurs Rp
14.685 terhadap euro). Pada tahap pertama, perseroan akan mempekerjakan 100 pekerja.
Rencananya jumlah pekerja mencapai 500 setelah investasi tersebut sepenuhnya dilakukan.
Indofood di bawah grup Salim juga akan memperluas Jangkauan pasarnya. Adapun produksi
mie di Serbia tersebut, perseroan akan menggunakan bahan baku lokal hingga 90 persen.
Presiden Serbia Tomislav Nikolic menuturkan, investasi Indofood menunjukkan kalau Serbia
menjadi tempat tepat untuk investasi. Ia menilai, Serbia memiliki posisi yang sangat baik
secara geografis, tenaga kerja berkualitas, kebijakan pajak menguntungkan dan berbagai
macam insentif pemerintah lainnya. Dia juga menekankan efek penting dari investasi ini
menunjukkan kalau Serbia mampu mengambil bagian dan memenangkan pertandingan di
pasar global.

B. Pembahasan

Kami akan membahas artikel ini berdasarkan tiga hal yang terdapat di subab pada bab ini,,
yaitu:

1. Kepemilikan dan Kendali


Berdasarkan strategi-strategi dalam ekspansi pasar dan hubungannya dalam
mempunyai kepemilikan dan kendali, seperti lisensi, usaha patungan, dan
kepemilikan/investasi, PT. Indofood memilih untuk investasi dengan membangun
pabrik di Serbia untuk mempermudah perusahaan untuk “menyentuh” pasar di
luar negeri, khususnya Eropa. Hal ini ini juga berkaitan dengan kepemilikan dan
kendali PT. Indofood bahwa perusahaan memiliki kepemilikan yang memiliki
kendali besar atas setiap aspek operasi afiliasi (cabang); strategi dan struktur,
sumber daya manusia, strategi dan kebijakan keuangan, strategi dan kebijakan
pemasaran, dan seterusnya.

2. Strategi Perluasan Pasar


PT. Indofood dalam strategi perluasan pasarnya menggunakan strategi 3 yaitu
diversifikasi negara dan konsentrasi segmen pasar yang merupakan strategi
perusahaan global klasik yang mencari pasar dunia untuk suatu produk. Alasan
strategi ini digunakan adalah bahwa dengan melayani pelanggan dunia, sebuah
perusahaan dapat mencapai akumulasi volume penjualan yang lebih besar dan
biayanya yang kecil. Dalam strategi ini PT. Indofood memperluas pasarnya di
Serbia untuk satu produk mereka yaitu Indomie. Mie instan merek Indomie ini
sangat diminati oleh banyak konsumen di dunia.
Mie instan merek Indomie ini sangat diminati oleh banyak konsumen di dunia
dibuktikan dengan survei yang dilakukan oleh perusahaan riset, Kantar
Worldpanel yang menyebutkan bahwa Indomie yang merupakan merek mie
instan produksi PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) masuk dalam daftar
10 merek paling laris dunia di posisi 8 yang sebelumnya menduduki posisi 9.
Ranking tersebut dibuat berdasarkan seberapa banyak jumlah rumah tangga di
seluruh dunia membeli tiap merek dan seberapa sering pembelian tersebut.
Sistem penilaian itu disebut oleh Kantar Worldpanel dengan Poin Jangkauan
Konsumen (Consumer Reach Points). Tujuan penilaian ini untuk mengungkap
selera lokal, tren, dan perilaku bagaimana konsumen terpengaruh untuk
membuat keputusan berbelanja. Contoh konsumen asing yang mengonsumsi
Indomie seperti Italia, Turki, Maroko, dan negara lainnya. (Sumber paragraf ini
diambil dari: https://bisnis.tempo.co/read/832528/indomie-ranking-8-daftar-
merek-terlaris-dunia)

3. Strategi Alternatif: Model Tahap-Tahap Perkembangan


PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) berdasarkan model tahap-tahap
perkmbangan, dapat diklasifikasikan ke tahap perusahaan multinasional. Hal ini
disebabkan karena, perusahaan ini menyadari perbedaan selera masyarakat di
setiap negara, sehingga perusahaan mengadaptasi perbedaan tersebut dengan
menciptakan varian rasa berbeda untuk kebutuhan konsumen di negara yang
berbeda pula, bukan menciptakan suatu produk yang sama untuk konsumen
global. (Sumber tambahan untuk paragraf ini diambil dari:
https://food.idntimes.com/dining-guide/putriana-cahya/8-kemasan-indomie-di-
luar-negeri-1)

C. Kesimpulan
Produk mie instan dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk merupakan produk yang
dinikmati bukan hanya oleh konsumen Indonesia saja tetapi sampai dengan konsumen luar
Indonesia, seperti negara-negara Asia, seperti Jepang, Korea, dan lainnya dan juga negara-
negara Eropa, seperti Inggris, Italia, dan lainnya. Produk ini diminati oleh konsumen luar
negeri karena varian rasanya (orientasi pasar yang adaptif) yang sangat variatif sesuai dengan
selera konsumen di negara tertentu,, sehingga perusahaan dapat diklasifikasikan ke dalam
perusahaan multinasional. Investasi pendirian pabrik ini dilandaskan oleh strategi perluasan
pasar diversifikasi negara dan konsentrasi segmen pasar, juga dengan hal ini pemilik
perusahaan memiliki kendali yang besar dalam penentuan fundamental perusahaan di negara-
negara yang berbeda tersebut.

Sumber:

Kotler, Philip dan Kevin lane Keller. 2012. Marketing Management 14th edition. Prentice
Hall: Pearson.

http://www.liputan6.com/bisnis/read/2594642/indofood-buka-pabrik-mie-di-serbia

Anda mungkin juga menyukai