PEDOMAN PENGORGANISASIAN
BAGIAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA INSANI (PSDI)
RS ‘AISYIYAH BOJONEGORO
I. PENDAHULUAN
Sumber Daya Insani (SDI) merupakan aset penting yang dimiliki oleh sebuah
instansi begitu pula dengan rumah sakit, karena keberhasilan dan mutu pelayanan
berada di pundak mereka, maka perlu dikembangkan dan dibuat peraturan, kebijakan,
prosedur dalam hubungan antar individu dalam rumah sakit untuk mencapai tujuan dan
rencana strategis rumah sakit yang telah ditetapkan. Untuk mencapai hal tersebut di
atas maka diperlukan manajemen SDI yang handal dan komprehensif berarti suatu
pendekatan strategis terhadap keterampilan, motivasi, pengembangan dan manajemen
pengorganisasian sumber daya insani. Manajemen SDI diciptakan untuk membentuk
kultur/ budaya kerja rumah sakit sehingga dapat berkompetisi dalam menarik klien/
pasien. yang layak, Untuk mendukung hal tersebut perlu dikembangkan nilai-nilai pokok
dari rumah sakit dan memastikan keberhasilannya serta bersifat proaktif, bukan reaktif.
Diperlukan adanya aturan pekerjaan, struktur organisasi dan keterlibatan seluruh
individu rumah sakit, kerjasama, saling ketergantungan, dan saling menghormati profesi
untuk mencapai tujuan rumah sakit.
B. Misi
1. Menyediakan fasilitas rumah sakit yang modern, lengkap, dan terjangkau
1
Fasilitas rumah sakit yang modern, lengkap dan terjangkau artinya seluruh fasilitas
pelayanan, baik fasilitas pelayanan medis, pelayanan penunjang medis maupun
pelayanan penunjang non medis harus memenuhi standar yang telah ditentukan
oleh Departemen Kesehatan RI, berdayaguna dan berhasil guna sesuai dengan
kemampuan rumah sakit dan masyarakat.
Disamping kualitas, fasilitas yang dimiliki juga harus mencerminkan nilai-nilai Islam,
seperti arsitektur yang Islami, suasana yang damai, terutama kebersihan,
keindahan dan keasrian serta nuansa Islami yang tinggi.
2. Memberikan pelayanan kesehatan yang prima berfokus pada mutu dan
keselamatan
Memberikan pelayanan kesehatan yang prima artinya seluruh kegiatan pelayanan
medis dan non medis yang dilaksanakan harus memenuhi standar prosedur
operasional (SPO), sehingga pelayanan tersebut akan memberikan keamanan
(Patient Safety) dan kepuasan (Patient Satisfaction).
Pelayanan kesehatan (medis) yang Islami merupakan perwujudan dari berbagai
perilaku pelayanan yang dijiwai oleh roh Islam, yang berpedoman pada syari’ah
Islam atau hukum2 Islam, yang berdasarkan Al Qur’an dan Al Hadist. Dengan
demikian setiap kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memberikan pelayanan
kesehatan kepada pasien senantiasa mencerminkan nilai-nilai Islam yang
rohmatan lil ‘alamin.
3. Mengembangkan syi’ar islam dan dakwah jama’ah
Sebagai bagian dari pergerakan Persyarikatan Muhammadiyah, sudah sewajarnya
RSA Bojonegoro berperan secara aktif dalam menggembirakan dan menggerakkan
organisasi Persyarikatan Muhammadiyah, serta melaksanakan syiar Islam dan
dakwah jama’ah, sehingga keberadaan RSA Bojonegoro dapat dirasakan
manfaatnya oleh organisasi, terutama Pimpinan dan anggota Persyarikatan tingkat
bawah (Cabang dan Ranting) dan ortom-ortom (IPM, IMM, NA, Pemuda
Muhammadiyah, HW, Tapak Suci, dll) serta masyarakat di sekitarnya. Hal lain yang
penting dalam dakwah jama’ah adalah keberpihakan Rumah Sakit pada kaum
dhu’afa, yang merupakan bagian terbesar dari ummat yang memerlukan santunan.
4. Mengembangkan Sumber Daya Insani Rumah Sakit dan meningkatkan
kesejahteraannya.
Untuk dapat melaksanakan pelayanan prima tersebut tentu perlu didukung oleh
kualitas Sumber Daya Insani (SDI) yang handal, baik tenaga medis (dokter)
maupun tenaga non medis (perawat, analis medis, apoteker, manajemen dan staf
pendukung lainnya). Tenaga yang handal adalah tenaga yang profesional, yang
mempunyai kemampuan dalam memberikan pelayanan kesehatan maupun
2
pelayanan administrasi dan keuangan sesuai dengan standard profesi dan etika
profesi.
Seluruh SDI RSA Bojonegoro berkewajiban untuk menunjukkan keteladanan diri,
berakhlaq mulia, menghormati hak-hak pasien dan keluarganya, berkomunikasi
secara ramah dan santun serta memiliki kepedulian yang tinggi sebagai cerminan
dari sikap ihsan, ikhlas dan taqorrub kepada Allah SWT.
C. Tujuan
1. Mewujudkan masyarakat yang sehat jasmani dan rohani
2. Menegakkan dakwah Amar Ma’ruf Nahi Mungkar
3. Membangun rasa persaudaraan sesama umat Islam dan umat manusia (Ukhuwah
Islamiyah dan Basyariyah)
D. Motto
Cepat Menangani Ramah Melayani Dengan Islami
3
V. STRUKTUR ORGANISASI RSA
Ini adalah sruktur organisasi rumah sakit garis lurus merupakan garis komando
sedangkan yang putus-putus merupakan garis koordinasi.
VI.
ST
4
VII. ANALISA JABATAN
NAMA
NO ANALISA JABATAN
JABATAN
1 Kabag. PSDI Uraian Tugas 1. Memimpin dalam penyusunan
program kerja
2. Memimpin dalam penyusunan
prosedur operasional, pelaksanaan
pengendalian, pemantauan dan
evaluasi mutu kegiatan operasional
PSDI
3. Menyusun rencana kebutuhan tenaga
dan pelatihan di Bagian PSDI
4. Merencanakan strategi dalam
pengembangan pelayanan dan
pengelolaan PSDI
5. Merencanakan dan mengusulkan
peraturan, kebijakan, pedoman, dan
panduan SDI serta merincinya ke
dalam bentuk sistem dan prosedur
yang aplikatif.
6. Berperan dalam penyusunan indikator
kinerja karyawan di bagian PSDI
7. Mengontrol proses pelaksanaan
kegiatan operasional bagian PSDI
sehingga senantiasa sesuai dengan
prosedur yang ditetapkan
8. Melakukan kajian atas kebijakan dan
prosedur yang berlaku
9. Mengembangkan rencana aktivitas
kerja bagian PSDI mendefinisikan
tujuan, target dan sumber daya yang
diperlukan, serta indikator
keberhasilan
10.Membantu wakil direktur administrasi
dan keuangan dalam menyusun
kebijakan dan prosedur yang terkait
dengan administrasi
11. Mengawasi dan mengendalikan
pelaksanaan anggaran serta
melakukan evaluasi atas laporan dan
kinerja PSDI
12.Melakukan koordinasi dengan pejabat
struktural setingkat kepala bidang/
bagian dalam melaksanakan
pemantauan dan pembinaan mutu
13.Melaksanakan tugas sebagai duty
manajer
14.Melakukan rapat/koordinasi rutin
berjenjang
15.Menghadiri rapat rutin bulanan
struktural dan rapat kabag kabid tepat
waktu
16.Menghadiri kegiatan Rumah Sakit
spiritual dan non spiritual
5
NAMA
NO ANALISA JABATAN
JABATAN
17.Menjadi pembimbing lapangan
mahasiswa praktek di unitnya
18.Memantau / Menjaga dan
Menerapkan program K3 RS ’Aisyiyah
Bojonegoro.
19.Melaksanakan tugas kedinasan yang
diberikan oleh atasan langsung.
Tanggung 1. Ketepatan dan kesesuaian rencana
Jawab dan tata kerja di bagian PSDI
2. Ketepatan dan kebenaran
pelaksanaan kegiatan PSDI yang
sesuai dengan SPO dan Juknis yang
ditetapkan
3. Ketepatan dan kesesuaian rencana
kerja dengan realisasi;
4. Terjaganya mutu kegiatan operasional
PSDI
5. Kebenaran evaluasi indikator mutu
kunci dan indikator mutu unit serta
laporan kegiatan
Wewenang 1. Memberikan pertimbangan tentang
sistem bagian PSDI serta melakukan
fungsi perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan
pengontrolan seluruh kegiatan PSDI
2. Merekomendasikan kandidat terpilih
yang akan diterima sebagai karyawan
sesuai prosedur yang telah
ditetapkan;
3. Mengusulkan gaji karyawan sesuai
dengan aturan yang berlaku;
4. Melakukan fungsi pembinaan,
konsultasi sampai kepada pemberian
sanksi apabila dipandang perlu
terhadap karyawan;
5. Memberikan masukan atas kinerja
karyawan RS;
6. Monitoring dan evaluasi yang terkait
dengan mutu PSDI ;
7. Melaksanakan pembinaan mutu serta
mengontrol kewenangan jabatan;
8. Memberikan rekomendasi tentang
perbaikan mutu rumah sakit;
9. Menilai, menegur dan memotivasi
bawahan di PSDI;
10.Meminta arahan dari atasan;
11. Meminta masukan dari bawahan dan
unit kerja lain yang terkait;
12.Memberi saran dan pertimbangan
kepada atasan.
2 Kasubag Yankar Uraian Tugas 1. Memimpin dalam penyusunan
program kerja sub bagian pelayanan
karyawan
6
NAMA
NO ANALISA JABATAN
JABATAN
2. Menyusun rencana kebutuhan tenaga
dan pelatihan di sub bagian
pelayanan karyawan
3. Memimpin dalam penyusunan
prosedur operasional, pelaksanaan
pengendalian, pemantauan dan
evaluasi mutu kegiatan operasional
pelayanan karyawan
4. Merencanakan strategi dalam
pengembangan pelayanan dan
pengelolaan pelayanan karyawan
5. Merencanakan dan mengusulkan
peraturan, kebijakan, pedoman, dan
panduan serta merincinya ke dalam
bentuk sistem dan prosedur yang
aplikatif.
6. Berperan dalam penyusunan indikator
kinerja karyawan di sub bagian
pelayanan karyawan
7. Kegiatan pelayanan karyawan yang
meliputi penyusunan bahan kenaikan
pangkat, absensi, kenaikan gaji
berkala, evaluasi kinerja karyawan,
dan mutasi staf pelaksana di Rumah
Sakit.
8. Menyiapkan bahan koordinasi
pelaksanaan program dan kegiatan
pelayanan karyawan meliputi
rekruitment, pembinaan, pensiun, dan
kesejahteraan karyawan berdasarkan
peraturan dan kebijakan Rumah Sakit.
9. Menganalisa hasil penilaian EKK
untuk dilaporkan pada atasan
10. Melaksanakan tugas sebagai duty
manajer
11. Berperan dalam penyusunan indikator
mutu unit pelayanan karyawan
12. Menjadi pembimbing lapangan
mahasiswa praktek di unitnya
13. Menghadiri kegiatan Rumah Sakit
spiritual dan non spiritual
14. Melaksanakan tugas kedinasan yang
diberikan oleh atasan langsung.
15. Menjaga penerapan program K3 RS
‘Aisyiyah Bojonegoro
Tanggung 1. Ketepatan dan kesesuaian
Jawab rencana dan tata kerja di bagian
pelayanan karyawan;
2. Ketepatan dan kebenaran
pelaksanaan kegiatan pelayanan
karyawan yang sesuai dengan SPO
dan Juknis yang ditetapkan
7
NAMA
NO ANALISA JABATAN
JABATAN
3. Ketepatan dan kesesuaian
rencana kerja dengan realisasi;
4. Terjaganya mutu kegiatan
operasional pelayanan karyawan;
5. Kebenaran evaluasi indikator
mutu unit dan laporan kegiatan
Wewenang 1. Memberikan pertimbangan tentang
sistem bagian pelayanan karyawan
serta melakukan fungsi perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan
pengontrolan seluruh kegiatan
pelayanan karyawan;
2. Memberikan masukan atas kinerja
karyawan RS;
3. Monitoring dan evaluasi yang terkait
dengan mutu pelayanan karyawan;
4. Melaksanakan pembinaan mutu serta
mengontrol kewenangan jabatan;
5. Memberikan rekomendasi tentang
perbaikan mutu rumah sakit;
6. Menilai, menegur dan memotivasi
bawahan di pelayanan karyawan;
7. Meminta arahan dari atasan;
8. Meminta masukan dari bawahan dan
unit kerja lain yang terkait;
9. Memberi saran dan pertimbangan
kepada atasan.
3 Kasubag Diklat Uraian Tugas 1. Memimpin dalam penyusunan
program kerja sub bagian pendidikan
dan pelatihan
2. Menyusun rencana kebutuhan
tenaga dan pelatihan di sub bagian
pendidikan dan pelatihan
3. Memimpin dalam penyusunan
prosedur operasional, pelaksanaan
pengendalian, pemantauan dan
evaluasi mutu kegiatan operasional
pendidikan dan pelatihan
4. Merencanakan strategi dalam
pengembangan pelayanan dan
pengelolaan pendidikan dan
pelatihan
5. Merencanakan dan mengusulkan
peraturan, kebijakan, pedoman, dan
panduan serta merincinya ke dalam
bentuk sistem dan prosedur yang
aplikatif.
6. Mengidentifikasi kebutuhan dan
menyusun program pelatihan,
mengontrol pelaksanaan pelatihan
dan memastikan program pelatihan
pada tahap selanjutnya akan
8
NAMA
NO ANALISA JABATAN
JABATAN
membantu karyawan untuk
mengembangkan karirnya.
7. Berperan dalam penyusunan
indikator kinerja karyawan di sub
bagian diklat
8. Menyusun program diklat
berkelanjutan bagi karyawan
berdasarkan usulan dari masing-
masing unit
9. Melakukan kegiatan diklat dalam
rangka peningkatan mutu tenaga
kesehatan dan diklat lain yang
berkaitan dengan pelayanan
kesehatan secara berkelanjutan.
10. Merencanakan dan
menyelenggarakan kegiatan
orientasi karyawan dan mashasiswa
magang.
11. Membuat Term of Reference (TOR)
kegiatan diklat.
12. Mengkoordinir pelaporan dan
evaluasi orientasi karyawan baru,
unit khusus, HTT, dan mahasiswa
magang.
13. Melaksanakan tugas kedinasan yang
diberikan oleh atasan langsung.
14. Melaksanakan tugas sebagai duty
manajer
15. Berperan dalam penyusunan
indikator mutu unit pelayanan
karyawan
16. Menghadiri kegiatan Rumah Sakit
spiritual dan non spiritual
17. Menjaga penerapan program K3 RS
‘Asiyiyah Bojonegoro
Tanggung 1. Ketepatan dan kesesuaian rencana
Jawab dan tata kerja di bagian pendidikan
dan pelatihan;
2. Ketepatan dan kebenaran
pelaksanaan kegiatan pendidikan
dan pelatihan yang sesuai dengan
SPO dan Juknis yang ditetapkan
3. Ketepatan dan kesesuaian rencana
kerja dengan realisasi;
4. Terjaganya mutu kegiatan
operasional pendidikan dan
pelatihan;
5. Kebenaran evaluasi dan laporan
kegiatan
Wewenang 1. Memberikan pertimbangan tentang
sistem bagian pendidikan dan
pelatihan serta melakukan fungsi
9
NAMA
NO ANALISA JABATAN
JABATAN
perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, dan pengontrolan
seluruh kegiatan pendidikan dan
pelatihan;
2. Memberikan masukan atas kinerja
karyawan RS;
3. Monitoring dan evaluasi yang terkait
dengan mutu pendidikan dan
pelatihan;
4. Melaksanakan pembinaan mutu serta
mengontrol kewenangan jabatan;
5. Memberikan rekomendasi tentang
perbaikan mutu rumah sakit;
6. Menilai, menegur dan memotivasi
bawahan di pendidikan dan pelatihan;
7. Meminta arahan dari atasan;
8. Meminta masukan dari bawahan dan
unit kerja lain yang terkait;
9. Memberi saran dan pertimbangan
kepada atasan.
Staf Diklat Uraian Tugas 1. Membuat surat menyurat yang
dibutuhkan untuk kegiatan Diklat
2. Membuat sertifikat untuk Inhouse
Training, seminar, dll
3. Mendokumentasikan hasil sosialisasi
karyawan yang telah mengikuti Diklat
4. Mendokumentasikan sertifikat
pelatihan karyawan ke dalam file
karyawan
5. Menyiapkan dan membantu
pelaksanaan kegiatan Diklat baik
inhouse maupun ekshouse
6. Turut membantu perawatan alat dan
tempat yang dipakai kegiatan Diklat
7. Melalui bagian logistik, menyediakan
kebutuhan alat tulis kantor dan
perlengkapan yang dibutuhkan diklit
8. Mengurus pengeluaran inseftif
pembicara, biaya dan akomodasi
perjalanan dinas
9. Mendokumentasikan pelaksanaan
Diklat, pemasukan dan pengeluaran
Diklat rumah sakit
10. Memantau informasi masuk dan keluar
baik dari faksimili, email atau Web RS
mengenai kegiatan yang berhubungan
dengan Diklat
11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan
oleh atasan yang sesuai dengan
pekerjaan dan tanggung jawabnya.
12. Terlibat aktif dalam program peningkatan
mutu rumah sakit
13. Melaksanakan program Kesehatan dan
Keselamatan Kerja Rumah Sakit.
10
NAMA
NO ANALISA JABATAN
JABATAN
14. Terlibat aktif dalam program
peningkatan mutu rumah sakit.
Tanggung Administrasi kegiatan pendidikan dan
jawab pelatihan rumah sakit
Wewenang -
3 Kasubag Uraian Tugas 1. Memimpin dalam penyusunan
Dakwah program kerja
2. Memimpin dalam penyusunan
prosedur operasional, pelaksanaan
pengendalian, pemantauan dan
evaluasi mutu kegiatan operasional
dakwah
3. Menyusun rencana kebutuhan tenaga
dan pelatihan di sub bagian dakwah
4. Merencanakan strategi dalam
pengembangan pelayanan dan
pengelolaan dakwah
5. Merencanakan dan mengusulkan
peraturan, kebijakan, pedoman, dan
panduan serta merincinya ke dalam
bentuk sistem dan prosedur yang
aplikatif.
6. Mengidentifikasi kebutuhan dan
menyusun program pelatihan di sub
bagian dakwah
7. Berperan dalam penyusunan indikator
kinerja karyawan sub bagian dakwah
8. Berperan dalam upaya pelaksanaan
dan peningkatan kegiatan dakwah
(internal dan eksternal) rumah sakit
9. Mengontrol proses pelaksanaan
kegiatan operasional sub bagian
dakwah, sehingga senantiasa sesuai
dengan prosedur yang ditetapkan
10. Melakukan kajian atas kebijakan dan
prosedur yang berlaku
11. Mengembangkan rencana aktivitas
kerja bagian dakwah, mendefinisikan
tujuan, target dan sumber daya yang
diperlukan, serta indicator
keberhasilan
12. Mengawasi dan mengendalikan
pelaksanaan anggaran serta
melakukan evaluasi atas laporan dan
kinerja dakwah
13. Melakukan koordinasi dengan pejabat
struktural setingkat kepala seksi / sub-
bagian dalam melaksanakan
pemantauan dan pembinaan mutu
14. Melaksanakan tugas sebagai duty
manajer
15. Berperan dalam penyusunan indikator
mutu unit dakwah
11
NAMA
NO ANALISA JABATAN
JABATAN
16. Menjadi pembimbing lapangan
mahasiswa praktek di unitnya
17. Menghadiri kegiatan Rumah Sakit
spiritual dan non spiritual
18. Menjaga penerapan program K3 RS
‘Asiyiyah Bojonegoro
19. Melaksanakan tugas kedinasan yang
diberikan oleh atasan langsung
Tangung 1. Ketepatan dan kesesuaian
Jawab rencana dan tata kerja di bagian
dakwah
2. Ketepatan dan kebenaran
pelaksanaan kegiatan dakwah yang
sesuai dengan SPO dan Juknis yang
ditetapkan
3. Ketepatan dan kesesuaian
rencana kerja dengan realisasi
4. Terjaganya mutu kegiatan
operasional dakwah
5. Kebenaran evaluasi dan laporan
kegiatan
Wewenang 1. Memberikan pertimbangan
tentang sistem bagian dakwah serta
melakukan fungsi perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan
pengontrolan seluruh kegiatan
dakwah
2. Memberikan masukan atas kinerja
karyawan RS;
3. Monitoring dan evaluasi yang
terkait dengan mutu dakwah;
4. Melaksanakan pembinaan mutu
serta mengontrol kewenangan
jabatan;
5. Memberikan rekomendasi tentang
perbaikan mutu rumah sakit;
6. Menilai, menegur dan memotivasi
bawahan di dakwah;
7. Meminta arahan dari atasan;
8. Meminta masukan dari bawahan
dan unit kerja lain yang terkait;
9. Memberi saran dan pertimbangan
kepada atasan.
Staf Dakwah Uraian Tugas 1. Melaksanakan kegiatan dakwah
2. Melakukan kegiatan pembinaan
keislaman dan kemuhammadiyah
kepada karyawan
3. Melakukan kegiatan dalam
memakmurkan Masjid Al-Amin
4. Melakukan bimbingan ibadah dan
konsultasi agama kepada pasien dan
keluarganya
5. Menyebarkan kuesioner kepuasan
12
NAMA
NO ANALISA JABATAN
JABATAN
pelanggan dengan unit kerja terkait
6. Melaksanakan tugas lain yang
diberikan oleh atasan yang berkaitan
dengan pekerjaan dan tanggung
jawab sebagai karyawan.
7. Memandikan jenazah
8. Melaksanakan pendampingan pada
pasien yg sakhratul maut
9. Melaksanakan program kesehatan
dan keselamatan kerja Rumah Sakit
10. Berperan dalam program peningkatan
mutu rumah sakit
Tanggung 1. Bimbingan rohani pasien
Jawab 2. Memandikan jenazah
3. Memakmurkan masjid Al- Amin
4. Survei kepuasan pelanggan
5. Bakti Sosial dan Home Visite
Wewenang -
Staf Dakwah Uraian Tugas 1. Melaksanakan kegiatan dakwah dan
pemasaran untuk meningkatkan citra
rumah sakit
2. Mendokumentasikan bayi yang baru
lahir
3. Membuat sertifikat kelahiran bayi
4. Melakukan home visit
5. Melaksanakan tugas lain yang
diberikan oleh atasan yang berkaitan
dengan pekerjaan dan tanggung
jawab sebagai karyawan
6. Melaksanakan program kesehatan
dan keselamatan kerja RSA
Tanggung 1. Memakmurkan masjid Al- Amin
jawab 2. Survei kepuasan pelanggan
3. Bakti Sosial dan Home Visite
Wewenang -
14
VIII. TATA HUBUNGAN KERJA
Eksternal Tujuan
DISNAKERTRANS Laporan ketenagaan
Pemantauan upah dan THR
Regulasi ketenagakerjaan
K3 RS
BPJS Kesehatan Pendaftaran dan pembayaran/ klaim
jaminan kesehatan
BPJS Ketenagakerjaan Pendaftaran dan pembayaran / klaim :
- Kecelakaan Kerja
- Kematian
- Jaminan hari tua
- Pensiun
Internal Tujuan
Kepala Bagian Keuangan Proses pengeluaran gaji, lembur, dll
Koordinasi salery
Seluruh unit kerja terkait Koordinasi dalam proses administrasi
kekaryawana dan prose
pengembangan serta pembinaan SDI
Kualifikasi lain
- Pengalaman minimal 3 tahun di bidangnya
- Hasil tes psikologi dengan hasil Disarankan
- Memiliki komunikasi dan negosiasi yang baik
- Mampu mengoperasikan komputer, minimal
Mc. Office
- Disiplin dan tanggungjawab
- Etos dan semangat kerja tinggi
15
NAMA
NO KUALIFIKASI JUMLAH
JABATAN
- Berakhlakul karimah dan senantiasa
menjalankan ketaatan pada Allah SWT
- Rasa memiliki terhadap instansi dan
persyarikatan
- Aktif sebagai anggota Persyarikatan
Muhammadiyah
Kualifikasi lain
- Pengalaman minimal 2 tahun di bidangnya
- Hasil tes psikologi dengan hasil Disarankan
- Memiliki komunikasi dan negosiasi yang baik
- Mampu mengoperasikan komputer, minimal
Mc. Office
- Disiplin dan tanggungjawab
- Etos dan semangat kerja tinggi
- Berakhlakul karimah dan senantiasa
menjalankan ketaatan pada Allah SWT
- Rasa memiliki terhadap instansi dan
persyarikatan
- Aktif sebagai anggota Persyarikatan
Muhammadiyah
Kualifikasi lain
- Hasil tes psikologi dengan hasil minimal
kurang disarankan
16
NAMA
NO KUALIFIKASI JUMLAH
JABATAN
- Mampu mengoperasikan komputer, minimal
Mc. Office
- Disiplin dan tanggungjawab
- Etos dan semangat kerja tinggi
- Berakhlakul karimah dan senantiasa
menjalankan ketaatan pada Allah SWT
- Rasa memiliki terhadap instansi dan
persyarikatan
- Aktif sebagai anggota Persyarikatan
Muhammadiyah
Kualifikasi lain
- Pengalaman minimal 2 tahun di bidangnya
- Hasil tes psikologi dengan hasil cukup
disarankan atau masih disarankan
- Memiliki komunikasi dan negosiasi yang baik
- Mampu mengoperasikan komputer, minimal
Mc. Office
- Disiplin dan tanggungjawab
- Etos dan semangat kerja tinggi
- Berakhlakul karimah dan senantiasa
menjalankan ketaatan pada Allah SWT
- Rasa memiliki terhadap instansi dan
persyarikatan
- Aktif sebagai anggota Persyarikatan
Muhammadiyah
Kualifikasi lain
- Hasil tes psikologi dengan hasil minimal
cukup disarankan
- Disiplin dan tanggungjawab
- Etos dan semangat kerja tinggi
- Berakhlakul karimah dan senantiasa
menjalankan ketaatan pada Allah SWT
- Rasa memiliki terhadap instansi dan
persyarikatan
- Aktif sebagai anggota Persyarikatan
Muhammadiyah
Kualifikasi lain
- Pengalaman minimal 2 tahun di bidangnya
- Hasil tes psikologi dengan hasil cukup
disarankan atau masih disarankan
- Memiliki komunikasi dan negosiasi yang baik
- Mampu mengoperasikan komputer, minimal
Mc. Office
- Disiplin dan tanggungjawab
- Etos dan semangat kerja tinggi
- Berakhlakul karimah dan senantiasa
menjalankan ketaatan pada Allah SWT
- Rasa memiliki terhadap instansi dan
persyarikatan
- Aktif sebagai anggota Persyarikatan
Muhammadiyah
18
NAMA
NO KUALIFIKASI JUMLAH
JABATAN
Kualifikasi Pendidikan dan Kompetensi
Pendidikan : Minimal SLTA
Kompetensi : Memiliki kemampuan komunikasi
verbal maupun non verbal yang baik
Kualifikasi lain
- Hasil tes psikologi dengan hasil minimal
kurang disarankan
- Mampu mengoperasikan komputer, minimal
Mc. Office
- Disiplin dan tanggungjawab
- Etos dan semangat kerja tinggi
- Berakhlakul karimah dan senantiasa
menjalankan ketaatan pada Allah SWT
- Rasa memiliki terhadap instansi dan
persyarikatan
- Aktif sebagai anggota Persyarikatan
Muhammadiyah
X. KEGIATAN ORIENTASI
Kegiatan orientasi yang berlaku di RS ‘Aisyiyah Bojonegoro terdiri dari orientasi
umum dan khusus. Orientasi umum berkaitan dengan peraturan, kebijakan, dan
prosedur yang berlaku di rumah sakit sedangkan orientasi khusus berkaitan dengan
unit dimana karyawan/ calon karyawan/ tenaga magang di tempatkan.
Bagian PSDI harus memberikan orientasi terkait Manajemen dan Kebijakan SDM
di rumah sakit kepada seluruh karyawan baru maupun karyawan lama yang
dipindahkan ke ruangan/ unit baru, serta tenaga magang di rumah sakit harus diberikan
orientasi agar dapat mengatasi berbagai issue yang muncul dan membantu SDM RS
bersangkutan lebih cepat menyesuaikan diri dalam memenuhi tanggung jawab dan
akuntabilitas mereka terhadap tugas yang dibebankan kepada mereka.
Orientasi yang diberikan berupa wewenang dan larangan, Hak dan kewajiban
pegawai (insentif, libur, cuti, pensiun, kesejahteraan), Sistem penghargaan dan sanksi,
Sistem pengembangan staf, dan Sistem evaluasi kinerja staf. Selain itu bagian PSDI
juga memberikan orientasi unit kepada karyawan/ calon karyawan yang di tempatkan di
bagian PSDI berupa struktur organisasi dan tata ruang dari ruang-ruang di ruangan
atau unit layanan tersebut, fasilitas-fasilitas dan peralatan yang tersedia di PSDI,
perkenalan dengan semua staf di bagian PSDI, tugas dan tanggung jawab serta
wewenang, dan prosedur administrasi yang berlaku di PSDI.
XII. PELAPORAN
Pelaporan merupakan bagian dari sebuah evaluasi atau control dalam oragnisasi.
Evaluasi merupakan bagian penting rangkaian dalam pembahasan semua disiplin ilmu
yang berkenaan dengan manajemen. Evaluasi merupakan suatu proses untuk
menentukan nilai atau besarnya keberhasilan atau kesuksesan dalam mencapai tujuan
yang sudah ditetapkan sebelumnya. Proses ini mencakup langkah-langkah
memformulasikan tujuan, mengidentifikasi kriteria secara tepat yang akan dipakai
mengukur kesuksesan tersebut (Azwar, 1996).
Dengan demikian, dalam system pelaporan yang ada di Bagian pengembangan
Sumber Daya Insani dan jajarannya unsur evaluasi akan dijadikan satu factor untuk
mengetahui, menilai dan melihat kembali pelaksanaan program, pengendalian mutu,
pengembangan PSDI dan lain – lainnya. Untuk itu dalam system pelaporan di Bagian
Pengembangan Sumber Daya Insani
1. Laporan Harian
Laporan harian merupakan pencatatan rutin yang dilakukan setiap hari oleh
staf di Bagian Pengembangan Sumber Daya Insani dan jajarannya. Pencatatan
harian yang ada di Bagian Pengembangan Sumber Daya Insani terdiri dari :
a. Rekapitulasi ketidakhadiran karyawan yang meliputi izin kerja, sakit, dan cuti
tahunan.
b. Rekapitulasi karyawan yang lupa tidak absen dan tidak absen pulang
2. Laporan Bulanan
Laporan bulanan adalah evaluasi yang dilakukan oleh pejabat RS ‘Aisyiyah
bojonegoro setingkat kasubag setiap bulan sekali, dengan sistematika laporan
sebagai berikut :
a. Laporan realisasi program kerja bulanan
b. Laporan kegiatan Insidentil
c. Laporan peningkatan mutu bagian
d. Laporan manajemen risiko unit
e. Laporan KPRS
f. Laporan PPI
Sedangkan laporan setingkat kepala bagian dilakukaan setiap 3 bulan sekali
dengan sistematika laporan sesuai dengan sistematika laporan di atas.
3. Laporan Tahunan
Laporan tahunan adalah laporan pertanggungjawaban akhir tahun oleh pejabat
RS ‘Aisyiyah Bojonegoro termasuk Bagian Pengembangan Sumber Daya Insani
dan jajarannya dengan sistematika sebagai berikut :
I. Pendahuluan
II. Latar Belakang
III. Tujuan
IV. Sasaran
V. Pelaksanaan
VI. Hasil Kegiatan dan Evaluasi
20
Isi (inti) laporan hasil kegiatan memuat parameter
a. Laporan realisasi program kerja bulanan
b. Laporan kegiatan Insidentil
c. Laporan peningkatan mutu bagian
d. Laporan manajemen risiko unit
e. Laporan KPRS
f. Laporan PPI
VII. Saran dan Tindak Lanjut
VIII. Penutup
IX. Lampiran/ data pendukung
a. Setingkat Kabag wajib melakukan analisa dan evaluasi kegiatan, menilai
mutu dan prestasi kerja, mencari factor penghambat dan memberikan
alternative solusi, mengusulkan program kerja semester / tahun berikutnya
untuk mencapai target RS ‘Aisyiyah Bojonegoro.
b. Setingkat Kasubag membuat laporan dengan mengumpulkan hasil
kegiatan, membandingkan dengan target untuk mengetahui prestasinya,
membuat apresiasi mutu kerja yang berjalan, menyampaikan hambatan
yang dihadapi.
XIII. PENUTUP
Demikian Pedoman Pengorganisasian Bagian pengembangan Sumber Daya
Insani RS ‘Aisyiyah Bojonegoro. Pedoman ini dibuat sebagai acuan pengorganisasian
bagi karyawan di RS ‘Aisyiyah Bojonegoro umumnya dan bagi staf dan pimpinan di
Bagian pengembangan Sumber Daya Insani. Pedoman ini masih belum sempurna,
masukan dan kritik membangun sangat kami harapkan demi pernaikan pedoman ini
dimasa yang akan datang.
Semoga dengan adanya pedoman pengorganisasian ini, dapat lebih
memudahkan semua pihak yang terkait dengan penyelenggaraan kegiatan dan
pelayanan internal maupun eksternal bagian Pengembangan Sumber Daya Insani.
21