Anda di halaman 1dari 5

Peraturan Perundangan Dan Pengolahan Lingkungan Hidup

Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup perlu diikuti tindakan

berupa pelestarian sumber daya alam dalam rangka memajukan kesejahteraan umum.

Dengan begitu, Undang-Undang Pengelolaan Lingkungan Hidup (UUPLH) merupakan

dasar ketentuan pelaksanaan dalam pengelolaan lingkungan hidup serta sebagai dasar

penyesuaian terhadap perubahan atas peraturan yang telah ada sebelumnya, serta

menjadikannya sebagai suatu kesatuan yang bulat dan utuh di dalam suatu sistem.

Sebagai subsistem atau bagian (komponen) dari "sistem hukum nasional" Indonesia,

hukum lingkungan Indonesia di dalam dirinya membentuk suatu sistem, dan sebagai

suatu sistem, hukum lingkungan Indonesia mempunyai subsistem yang terdiri atas :

a. Hukum Penataan Lingkungan;

b. Hukum Perdata Lingkungan;

c. Hukum Pidana Lingkungan;

d. Hukum Lingkungan Internasional

Adapun peraturan-peraturan dan undang-undang yang berkaitan dengan hukum

lingkungan hidup Indonesia antara lain adalah sebagai berikut:

 Berbagai peraturan tentang Perusahaan dan Pencemaran Lingkungan,

khususnya pada PP No. 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak

Lingkungan.

 Undang Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup.

Undang-undang Lingkungan hidup

Pada tahun 1982, Indonesia menyusun undang-undang tersendiri mengenai

kebijakan lingkungan hidup. Undang-undang yang mengatur hal ini ialah undang-
undang no.4 tahun 1982 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (LN 1982 Nomor 12,

TLN 3215). Sejak diundangkannya UU No. 4 Tahun 1982, berbagai produk peraturan

perundang-undangan resmi telah berhasil ditetapkan sebagai kebijakan yang

diharapkan dapat dijadikan pegangan dalam setiap gerak dan langkah pembangunan

yang di lakukan, baik oleh pemerintah, masyarakat, maupun badan-badan usaha.

Seiring dengan perkembangan, maka UU No. 4 Tahun 1982 direvisi dengan Undang-

undang tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup Nomor 23 Tahun 1997 (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 1997 No. 68, Tambahan Lembaran Negara Nomor

3699). Pada dasarnya, UU No 23 Tahun 1997 telah menggunakan prinsip pembangunan

berkelanjutan yang berwawasan lingkungan, dimana hal undang-undang ini merupakan

penyempurnaan terhadap undang-undang sebelumnya. Kemudian pemerintah

memandang perlu untuk mengeluarkan instrumen hukum yang baru guna

menggantikan UU No 23 tahun 1997 mengingat berbagai perubahan situasi dan kondisi

terkait permasalahan Lingkungan Hidup yang terjadi di Indonesia.

Karena itulah, perbedaan yang paling mendasar dari UU No 23 Tahun 1997

dengan UU No 32 Tahun 2009 adalah adanya penguatan pada UU terbaru ini tentang

prinsip-prinsip perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup yang didasarkan pada

tata kelola pemerintahan yang baik karena dalam setiap proses perumusan dan

penerapan instrumen pencegahan pencemaran dan/atau kerusakan Lingkungan Hidup

serta penanggulangan dan penegakan hukum mewajibkan pengintegrasian aspek

transparansi,partisipasi, akuntabilitas dan keadilan. Terdapat beberapa istilah dalam

UU ini antara lain:


1. Lingkungan hidup

Adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan mahluk hidup

termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan

dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lain.

2. Pengelolaan Lingkungan hidup

Merupakan upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang

meliputi kebijaksanaan penataan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan,

pengawasan, dan pengendalian lingkungan hidup.

3. Pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup

Merupakan upaya sadar dan terencana yang memadu lingkungan hidup,

termasuk sumber daya, ke dalam pembangunan untuk menjamin kemampuan,

kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan.

4. Ekosistem

Adalah tatanan unsur lingkungan hidup dan merupakan kesatuan utuh

menyeluruh dan saling mempengaruhi membentuk suatu keseimbangan, stabilitas, dan

produktifitas lingkungan hidup.

5. Pelestarian lingkungan hidup

Adalah rangkaian upaya upaya untuk memelihara kelangsungan daya dukung

dan daya tampung lingkungan hidup.

6. Daya lingkungan hidup

Kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia dan

mahluk hidup.
7. Pelestarian daya dukung lingkungan hidup

Merupakan rangkaian upaya untuk melindungi kemampuan lingkungan hidup

terhadap terhadap tekanan perubahan dan atau dampak negatif yang ditimbulkan oleh

suatu kegiatan agar tetap mampu mendukung perikehidupan manusia dan mahluk

hidup lain.

8. Daya tampung lingkungan hidup

Kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi, dan atau komponen

lain yang dibuang kedalamnya.

9. Sumber daya

Adalah unsur lingkungan hidup yang teriri dari sumber daya alam baik hayati

maupun non hayati, sumber daya manusia, dan sumber daya buatan.

10. Pencemaran lingkungan hidup

Merupakan masuknya atau dimasukannya mahluk hidup, zat, energi dan atau

komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya

turun sampai ketingkat tertentu yang ,menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat

berfungsi sesuai dengan peruntukannya.

11. Perusakan lingkungan hidup

Merupakan tindakan yang menimbulkan perubahan langsung dan atau tidak

langsung terhadap sifat fisik dan atau hayatinya yang mengakibatkan lingkungan hidup

tidak dapat berfungsi lagi untuk menunjang pembangunan berkelanjutan.

12. Konservasi sumber daya alam

Adalah pengelolaan sumber daya alam tak terbarui untuk menjamin

pemanfaatannya secara bijaksana dan sumberdaya alam terbarui untuk menjamin


kesinambungan ketersediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas

nilai serta keanekaragamannya.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan

Lingkungan Hidup berisi:

Pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidup dimaksudkan untuk melestarik

an dan mengembangkan kemampuan lingkungan hidup yang serasi, selaras dan

seimbang guna menunjang terlaksananya pembangunanberkelanjutan serta dengan

memperhatikan tingkat kesadaran masyarakat serta perkembangan lingkungan global.

Setiap orang mempunyai hak yang sama atas lingkungan hidup yang baik dan sehat,

Mempunyai hak atas informasi yang berkaitan dengan peran

dalam pengelolaan lingkungan hidup dan setiap orang berhak danberkewajiban

untuk berperan serta dalam rangka pengelolaan lingkungan hidup serta berkewajiban

memelihara kelestarian fungsi lingkungan hidup

serta mencegah dan menanggulangi pencemaran dan perusakan lingkungan hidup.

Anda mungkin juga menyukai