A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan meta kognitif pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan
komplek berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah konkrit
dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajari di sekolah serta mampu
menggunakan metode sesuai dengan kaidah keilmuan.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didiik mampu memahami tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi dengan
cermat.
2. Peserta didiik mampu menjelaskan tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi dengan
tepat.
3. Peserta didiik mampu mengolah hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks
fiksi secara lisan, tulis, dan visual dengan benar
4. Peserta didik mampu menyaji hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks
fiksi secara lisan, tulis, dan visua dengan benar
5. Peserta didik mampu menganalisis gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan
sekitar dengan cermat
6. Peserta didik mampu menerapkan gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan
sekitar dengan cermat
7. Peserta didik mampu menalar laporan hasil percobaan tentang hubungan antara gaya
dan gerak dengan benar.
8. Peserta didik mampu mejalankan hasil percobaan tentang hubungan antara gaya dan
gerak dengan benar.
Penguatan Karakter: Beriman bertaqwa, Bersih, Toleransi
Muatan : IPA
Kompetensi Dasar Indikator
3.4 Menghubungkan gaya dengan gerak 3.4.1 Menganalisis gaya dengan gerak pada
pada peristiwa di lingkungan sekitar. peristiwa di lingkungan sekitar.
3.4.2 Menerapkan gaya dengan gerak pada
peristiwa di lingkungan sekitar.
4.4 Menyajikan hasil percobaan tentang 4.4.1 Menalar laporan hasil percobaan
hubungan antara gaya dan gerak. tentang hubungan antara gaya dan gerak.
4.4.2 Mejalankan hasil percobaan tentang
hubungan antara gaya dan gerak.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Teks cerita fiksi (terlampir)
2. Pengaruh gaya terhadap arah gerak benda (terlampir)
H. PENILAIAN
Penilaian dilakukan dengan menggunakan pengamatan sikap, tes pengetahuan dan
keterampilan dengan rubrik dan instrumen penilaian terlampir
I. PEMBELAJARAN REMEDIAL
Peserta didik yang belum tuntas dalam memahami materi yang sudah disampaikan
dilakukan pembelajaran remedial dengan teknik bimbingan perorangan dan atau
kelompok.
J. PEMBELAJARAN PENGAYAAN
Peserta didik yang telah tuntas disilahkan membaca buku, melakukan kegiatan pengayaan
dan mengerjakan soal latihan.
Mengetahui
Dosen Penguji Kepala Madrasah MI Islamiyah
Tehnik : observasi
Petunjuk :
Lembar ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah
tanda (V) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta
didik dengan Kriteria sebagai berikut :
Skor
No Aspek pengamatan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2. Mengucapkan rasa syukur atas karunia tuhan
3 Member salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/ presentasi
4 Mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun tulisan
terhadap tuhan saat melihat kebesaran tuhan
5 Merasakan keberadaan dan kebesaran tuhan saat
mempelajari ilmu pengetahuan
Skor
Aspek/Kriteria
4 3 2 1
percaya diri Sangat percaya percaya diri Kurang Tidak percaya
dan membaca diri pada saat pada saat percaya diri diri pada saat
cerita asal membaca teks membaca teks pada saat membaca teks
“Telaga cerita dan cerita namun membaca teks cerita dan tidak
Warna” saat di berani masih ragu cerita tetapi berani tampil
depan kelas membacakan tampil di depan berani tampil didepan kelas
didepan kelas kelas di depan kelas
Bekerjasama Bekerja sama Bekerjasama Bekerjasama Tidak
dalam diskusi dalam dalam dalam bekerjasama
gaya tarikan mengamati mengamati gaya mengamati dalam
dan dorongan gaya tarikan tarikan dan gaya tarikan mengamati gaya
serta berani dan dorongan dorongan serta dan dorongan tarikan dan
menyampaikan serta berani berani serta tidak dorongan serta
pendapatnya menyampaikan menyampaikan berani tidak berani
serta pendapatnya pendapatnya menyampaikan menyampaikan
menghargai serta namun kurang pendapatnya pendapatnya dan
pendapat menghargai manghargai dan kurang kurang
teman pendapat pendapat teman menghargai mengahargai
teman teman temans
Jumlah Skor
No Nama siswa
Percaya
bekerjasama
diri
1. Pengetahuan
A. Bahasa Indonesia
1. Tehnik : tes tulis.
2. Kisi-kisi soal :
Skor
Aspek/Kriteria
4 3 2 1
Isi dan Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu Siswa tidak
Pengetahuan menjawab menjawab menjawab mampu
Informasi yang semua sebagian beberapa menjawab
termuat pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan
dalam cerita telaga dengan benar dengan benar dengan benar dengan benar
warna
4. Instrumen penilaian pengetahuan
B. IPA
1. Tekhnik : Tes Tulis
2. Kisi-kisi soal :
Kompetensi No
No Indokator Indikator Soal
Dasar Soal
1. 3.4 3.4.1 Menganalisis gaya Menuliskan akibat yang
Menghubungkan dengan gerak pada peristiwa
1 terjadi ketika meja di
gaya dengan di lingkungan sekitar.
gerak pada dorong.
peristiwa di
Menjelaskan arah ketika
lingkungan
2
sekitar. meja didorong.
3.4.2 Menerapkan gaya Menuliskan akibat yang
dengan gerak pada peristiwa 3
terjadi ketika meja ditarik
di lingkungan sekitar.
2. 4.4 Menyajikan 4.4.1 Menalar laporan hasil Menuliskan arah ketika
hasil percobaan percobaan tentang hubungan 4 meja ditarik
tentang hubungan antara gaya dan gerak.
antara gaya dan 4.4.2 Mejalankan hasil Menjelaskan perbedaan
gerak. percobaan tentang hubungan 5 antara gaya dan gerak
antara gaya dan gerak.
Skor
Aspek/Kriteria
4 3 2 1
Isi dan Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan Belum dapat
Pengetahuan pengaruh gaya sebagian besar sebagian kecil menjelaskan
Gaya terhadap gerak pengaruh gaya pengaruh gaya pengaruh gaya
Gerak benda terhadap gerak terhadap gerak terhadap gerak
berdasarkan benda benda benda.
hasil percobaan berdasarkan berdasarkan
dengan benar hasil percobaan hasil percobaan
dengan benar. dengan benar.
4 Instrumen penilaian pengetahuan
No Nama siswa Nilai
1
2
3
4
5
3.Keterampilan
Bahasa indonesia
Skor
Aspek/Kriteria
4 3 2 1
Menceritakan Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu Siswa tidak
kembali isi menceritakan menceritakan menceritakan mampu
cerita “telaga kembali isi kembali isi kembali isi cerita menceritakan
Warna” cerita dengan cerita dengan dengan bahasa kembali isi cerita
dengan bahasa yang bahasa yang yang jelas, dengan bahasa
Bahasa yang jelas,runtut, jelas, runtut , runtut,tidak yang jelas, tidak
jelas, runtut, nyaring dan nyaring namun nyaring ,dan runtut juga tidak
nyaring dan percaya diri tidak percaya tidak percaya nyaring dan tidak
percaya diri diri diri percaya diri
Aspek/ Skor
Criteria 4 3 2 1
2. Remidial
Tenaga pendidik memberikan bimbingan bagi siswa yang belum mampu
percobaan tentang gaya dan gerak
Tenaga pendidik memberikan penjelasan lebih lanjut pengetahuan ketepatan
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang gaya dan gerak
Tenaga pendidik membahas kembali materi tentang bercerita “ telaga
warna” beserta pertanyaan – pertanyaan yang ada di dalam teks cerita.
3. Pengayaan
Tenaga pendidik memberikan materi lanjutan bagi siswa yang sudah
mampu dengan percobaan tentang gaya dan gerak
Tenaga pendidik memberikan materi lanjutan bagi siswa yang telah mampu
dengan teks cerita “telaga warna
B. LAMPIRAN MATERI
Dahulu kala di Jawa Barat, ada Raja dan Permaisuri yang belum dikarunia anak.
Padahal, mereka sudah bertahun-tahun menunggu. Akhirnya, Raja memutuskan untuk bertapa
di hutan.
Di hutan Raja terus berdoa kepada Yang MahaKuasa. Raja meminta agar segera
dikarunia anak. Doa Raja pun terkabul. Permaisuri melahirkan seorang bayi perempuan. Raja
dan Permaisuri sangat bahagia. Seluruh rakyat juga bersuka cita menyambut kelahiran Putri
Raja.
Raja dan Permaisuri sangat menyayangi putrinya. Mereka juga sangat
memanjakannya. Segala keinginan putrinya dituruti. Tak terasa Putri Raja telah tumbuh
menjadi gadis yang cantik. Hari itu dia berulang tahun ketujuh belas. Raja mengadakan pesta
besar- besaran. Semua rakyat diundang ke pesta. Raja dan Permaisuri telah menyiapkan
hadiah istimewa berupa kalung. Kalung terbuat dari untaian permata berwarna-warni. Saat
pesta berlangsung, Raja menyerahkan kalung itu. ”Kalung ini hadiah dari kami. Lihat, indah
sekali, bukan? Kau pasti menyukainya,” kata Raja.
Raja bersiap mengalungkan kalung itu ke leher putrinya. Sungguh di luar dugaan,
Putri menolak mengenakan kalung itu.”Aku tak suka kalung ini, Ayah,” tolak Putri dengan
kasar. Raja dan Permaisuri terkejut. Kemudian, Permaisuri berusaha membujuk putrinya
dengan lembut. Permaisuri mendekat dan hendak memakaikan kalung itu ke leher
putrinya.”Aku tidak mau ! Aku tidak suka kalung itu! Kalung itu jelek!” teriak Putri sambil
menepis tangan PermaisuriTanpa sengaja, kalung itu terjatuh. Permata-permatanya tercerai
berai di lantai. Permaisuri sangat sedih. Permaisuri terduduk dan menangis. Tangisan
Permaisuri menyayat hati. Seluruh rakyat yang hadir turut menangis. Mereka sedih melihat
tingkah laku Putri yang mereka sayangi. Tidak disangka, air mata yang tumpah ke lantai
berubah menjadi aliran air. Aliran air menghanyutkan permata-permata yang berserakan. Air
tersebut mengalir ke luar istana dan membentuk danau. Anehnya, air danau berwarna-warni
seperti warna-warna permata kalung Putri. Kini danau itu dikenal dengan nama Telaga
Warna.
Disadur dari: Dian K, 100 Cerita Rakyat Nusantara, Jakarta: Bhuana Ilmu Populer,
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut berdasarkan cerita di atas!
1. Siapa tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita tersebut?
2. Di mana Raja melakukan pertapaan?
3. Apa hadiah yang disiapkan Raja dan Permaisuri untuk ulang tahun putrinya?
4. Mengapa Permaisuri bersedih dan menangis?
5. Bagaimana sifat Putri dalam cerita tersebut?
Cerita Fiksi :
karya sastra yang berisi cerita rekaan atau didasari dengan angan-angan
(fantasi) dan bukan berdasarkan kejadian nyata, hanya berdasarkan imajinasi
pengarangnya
Imajiinasi pengarang diolah berdasarkan pengalaman,wawasan,
pandangan,tafsiran, kecendikiaan, baik peristiwa nyata, maupun peristiwa hasil rekaan
semata.
Ciri-ciri cerita fiksi ;
1. Memiliki kebenaran yang tidak mutlak
2. Bersifat rekaan atau imajinasi pengarangnya
3. Bahasanya bersifat konotatif atau sindiran (bukan sebenarnya)
4. Sasarannya emosi atau perasaan pembaca
5. Memiliki pesan moral atau amanat tertentu
Apa yang dilakukan udin?
Mendorong Meja
Menarik Meja
Gerak :
• Perpindahan benda karena adanya gaya.