Anda di halaman 1dari 15

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CAPAIAN KELULUSAN

UJI KOMPETENSI NERS MAHASISWA PROGRAM PROFESI NERS

Lukmanulhakim1 dan Lenny Stia Pusporini


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Faletehan Serang
1
e-mail: lukmanulhakimshodrudin@yahoo.com

Abstrak: Uji kompetensi dilaksanakan untuk mencapai lulusan yang memenuhi standar kompetensi kinerja.
Kompetensi perawat berorientasi terhadap kualitas kinerja dalam memberikan pelayanan keperawatan
secara komprehensif. Penelitian bertujuan untuk mengetahaui faktor-faktor yang mempengaruhi capaian
kelulusan UKNI mahasiswa Program Profesi Ners STIKes Faletehan Serang. Penelitian berjenis kuantitatif
dengan rancangan korelasi analitik melalui pendekatan Cross Sectional. Sampel penelitian sebanyak 106
responden yang diambil dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan lewat angket. Analisis data
dilakukan dengan menggunakan Chi Square dan regresi logistik sederhana model prediksi. Hasil analisis
uji Chi Square dengan α = 0.05, ketiga variabel diperoleh p value sebesar 0,804 (kecemasan dan dukungan
keluarga), serta 1,00 (dukungan teman sebaya). Hasil analisis ketiga variabel lainnya diperoleh p value
sebesar 0.034 (IPK Akademik), 0.000 (keaktfikan), dan 0.000 (try out nasional). Hasil analisis regresi
logistik, teridentifikasi Odds-Ratio (OR) dari variabel keaktifan adalah 156.734. Hasil ini dapat dijadikan
evaluasi dalam peningkatan capaian kelulusan UKNI yang merupakan tolak ukur dalam penyelenggaraan
penjaminan mutu perguruan tinggi.

Kata kunci : capaian kompetensi, kompetensi perawat, uji kompetensi Ners, progra profesi Ners

THE ANALYSIS OF FACTORS INFLUENCING GRADUATION ACHIEVEMENT


IN NURSE COMPETENCE TEST OF NURSE PROFESSION PROGRAM

Abstract: Competence test is conducted to fulfil the graduates’ performance competence standards.
Nurse competence is oriented to the performance quality in giving a comprehensive care. Study intends
to identify factors influencing graduation achievement in UKNI of Nurse Profession Program students
of STIKes Faletehan Serang. It is a quantitative study with analytical correlational design and cross
sectional approach. Samples are 106 respondents who were selected by using total sampling technique.
The statistical used are Chi Square and simple logistic regression prediction model. The Chi Square
analysis result with α = 0.05 finds p value of the three variables are 0.804 (anxiety and family support ),
and 1.000 (peers support). Besides, the analysis result of other three variables obtains p value of 0.034
(GPA), p value of 0.000 (liveliness), and p value of 0.000 (try out result). The analysis result of simple
logistic regression shows that Odds Ratio (OR) of liveliness variable is 156.734. The research results can
be an evaluation material to increase graduation achievement in UKNI are the benchmark of improving
the implementation of university quality assurance.

Keywords: capaian kompetensi, kompetensi perawat, uji kompetensi Ners, progra profesi Ners

PENDAHULUAN memenuhi standar kompetensi kinerja, yang


UU No.12/2012 tentang Pendidikan Tinggi, dalam hal ini adalah kompetensi Ners generalis
Pemerintah Indonesia telah menyelenggarakan seperti apa yang tertuang pada UU No.38 Tahun
sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi bi- 2014 Pasal 16 Ayat 3.
dang kesehatan dintaranya adalah uji kompetensi, Data kelulusan UKNI periode IV Tahun
kebijakan utama Pemerintah dalam melaksana- 2015 dari total peserta yang mengiktui Uji Kom-
kan penjaminan mutu pendidikan tinggi adalah petensi Nasional sebanyak 10.009 mahasiswa pro-
penyelenggaraan uji kompetensi secara nasional gram profesi ners, teridentifikasi sejumlah 6.223
(Kemenristek Dikti, 2016). peserta ujian (62.17%) dinyatakan kompetensi
Tujuan dilaksanakannya uji kompetensi dan sebanyak 3.786 (37.83%) dinyatakan tidak
untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang kompeten. Pada Uji Kompetensi Ners Nasional

306
307

periode V Tahun 2016 mengalami penurunan kelulusan alumni program profesi ners STIKes
dari total peserta ujian sebanyak 14.873 maha- Faletehan Serang dari tahun 2015-2017 menga-
siswa, teridentifikasi sebanyak 7.466 (50.19%) lami penurunan dan sangat jauh dari target yang
dinyatakan kompeten dan sisanya sebanyak 7.407 diharapkan.
(49.81%) dinyatakan tidak kompeten. Dimulai Rendahnya persentase kelulusan maha-
periode V tahun 2016 sampai dengan periode VIII siswa pada ujian kompetensi ners, selayaknya
2017, Uji Kompetensi Ners Indonesia setiap peri- menjadi bahan evaluasi institusi pendidikan
ode nya mengalami penurunan tingkat kelulusan, STIKes Faletehan Serang dalam mengidentifi-
diantranya tingkat kelulusan Periode VI tahun kasi hambatan atau faktor yang mempengaruhi
2016 sebesar 47,16% dinyatakan kompetensi, capaian kelulusan mahasiswa program profesi
periode VII tahun 2017 diperoleh sebesar 44.62% ners juga merupakan salah satu langkah sebagai
dinyatakan kompeten dan periode VIII tahun 2017 upaya dalam melalukan evaluasi guna menjadi
diperoleh sebesar 41.12% (ukners.dikti.go.id). dasar perbaikan dalam menghadapi UKNI yang
Beraneka ragam faktor yang dapat mem- akan datang.
pengaruhi atau menjadi hambatan dalam capaian Secara rinci berdasarkan hasil studi awal
kelulusan uji kompetensi ners, seperti halnya de- lainnya melalui wawancara dengan mahasiswa
ngan apa yang telah ditemukan peneliti sebelum- program profesi ners yang akan mengikuti UKNI
nya oleh Manalu dan Pitono (2016), dalam pene- serta lulusan ners yang tidak lulus UKNI menga-
litiannya yang mengidentifikasi tingkat kelulusan takan bahwa ketidaklulusan UKNI bukan karena
UKNI berdasarkan nilai Try Out Nasional, dipe- tidak bisa menjawab melainkan dikarenakan
roleh hasil bahwa sebanyak 86,4 % peserta yang ketidakmahirannya dalam pengoperasian ujian
lulus UKNI memiliki nilai TO lebih tinggi atau berbasis computer based test. Data lain yang
sama dengan nilai kelulusan UKNI. Sementara mereka ungkapkan adalah perasaan cemas yang
87,9 % peserta yang tidak lulus UKNI memiliki saat menghadapi uji kompetensi, serta kurangnya
nilai TO lebih rendah dari nilai kelulusan UKNI. pemahaman dalam menganalisis dan menjawab
Hal serupa telah diidentifikasi oleh peneliti yang soal-soal uji kompetensi. Berdasarkan uraian
sama bahwalLulusan dengan nilai TO lebih tinggi diatas tersebut peneliti tertarik untuk melakukan
atau sama dengan nilai kelulusan UKNI memiliki penelitian tentang analisis faktor yang mempen-
peluang 3,4 kali lebih besar (IK 95% = 2,1 – 5,7) garuhi pencapaian kelulusan uji kompetensi ners
untuk lulus UKNI dibandingkan dengan lulusan pada Program Profesi Ners STIKes Faletehan
dengan nilai TO lebih rendah dari nilai kelulusan Serang.
UKNI (Pitono & Istianah, 2016).
Faktor lainnya yang menjadi hambatan METODE
capaian kelulusan UKNI adalah nilai IPK, hal ini Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan
seperti apa yang telah dikemukakan oleh Tanzila rancangan penelitian korelasi analitik melalui
dan Zalika (2017), dalam penelitiannya pada ma- pendekatan Cross Sectional, yaitu pengukuran
hasiswa program profesi dokter didapatkan hasil atau pengambilan data variabel dependen dan
bahwa adanya korelasi yang signifikan antara IPK variabel independen dilakukan pada saat yang
dan kelulusan UKMPPD dengan nilai p = 0,008 sama dan sifatnya sesaat (Dahlan, 2014).
(p<0,05) serta didapatkan korelasi yang signifikan
antara nilai Ujian Komprehensif dengan kelulusan
UKMPPD dengan nilai p=0,010 (p<0,05).
Hasil studi awal peneliti terkait data kelu-
lusan uji kompetensi ners mahasiswa Program
Studi Profesi Ners STIKes Faletehan Serang
menunjukkan bahwa persentase kelulusan maha-
siswa program Profesi Ners tahun 2016 menga-
lami penurunan, dimana didapatkan prosentasi
kelulusan tahun 2016 sebesar 49.65% bila diban- Gambar 1. Rancangan Penelitian
dingkan dengan persentase kelulusan tahun 2015
sebesar 72,14%. Pada tahun 2017 persentase Sampel dalam penelitian ini adalah Maha-
kelulusan diperoleh sebesar 35.21%. Persentase siswa Program Profesi Ners STIKes Faletehan

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Capaian Kelulusan Uji Kompetensi Ners Mahasiswa Program Profesi Ners
308

Serang sebanyak 106 mahasiswa. Tehnik pengam- HASIL DAN PEMBAHASAN


bilan sampel menggunakan total sampling. Total Hasil
sampling adalah dimana jumlah sampel sama de- Berbagai faktor yang memengaruhi capai-
ngan jumlah populasi (Sabri & Hastono, 2014). an kelulusan mahasiswa Progran Profesi Ners
Alat pengumpulan data ini menggunakan ditunjukkan pada Tabel 1.
alat ukur berbentuk kuesioner yang diberikan
kepada mahasiswa program profesi ners STIKes Tabel 1. Gambaran Faktor yang Memenga-
Faletehan Serang. Kuesioner dari lima bagian, ruhi Capaian Kelulusan UKNI Ma-
yaitu sebagai berikut. (1) Kuesioner A, berisi hasiswa Program Profesi Ners
tentang data nilai Indeks Prestasi Kumulatif Karakteristik Frekuensi Persentase
(IPK) Akademik Mahasiswa Program Profesi Responden (n) (%)
Ners STIKes Faletehan Serang; (2) Kuesioner Kecemasan
B, berisi tentang pernyataan Tingkat Kecemasan 0. Cemas 53 50,0%
dalam menghadapi uji kompetensi ners. Terdiri 1. Tidak Cemas 53 50.0%
dari 42 item pertanyaan dengan menggunakan IPK Akademik
0. Sangat Memuaskan 44 41,5%
skala likert dengan rentang skor 1-4. Hasil uji 1. Cum Laude 62 58.5%
validitas menggunakan Korelasi Product Moment Dukungan Keluarga
didapatkan nilai terendah 0.483 dan nilai tertinggi 0. Negatif 53 50,0%
0. 768, dengan nilai reliabilitas sebesar 0.906. (3) 1. Positif 53 50.0%
Kusioner C, berisi tentang dukungan keluarga Dukungan Teman Sebaya
dan teman sebaya terhadap uji kompetensi ners. 0. Negatif 53 50,0%
1. Positif 53 50.0%
Kuesioner dukungan keluarga terdiri dari 10 item
Keaktifan
pertanyaan dengan menggunakan skala likert den- 0. Tidak Aktif 24 22,6%
gan rentang skor 1-4. Hasil uji validitas menggu- 1. Aktif 82 77.4%
nakan Korelasi Product Moment didapatkan nilai Hasil TO Nasional
terendah 0.458 dan nilai tertinggi 0. 683, dengan 0. Tidak Lulus 30 28,3%
nilai reliabilitas sebesar 0.932. Sedangkan untuk 1. Lulus 76 71.7%
kuesioner Dukungan teman sebaya berisikan
40 item pertanyaan didapatkan nilai reliabilitas Lewat Tabel 1 teridentifikasi bahwa sete-
sebesar 0.896. (4) Kuesioner D, berisikan tentang ngah dari responden dengan persentase sebesar
keaktifan yang dinilai dari persentase kehadiran 50.0% berada pada kategori cemas, dukungan
dalam program pembekalan, pengkayaan analisis keluarga dengan kategori negatif serta dukungan
soal-soal serta prosentasi kehadiran dalam praktik teman sebaya dengan kategori negatif.
profesi ners. (5) Kuesioner E, berisikan tentang Berdasarkan gambaran predikat kelulusan
nilai hasil tryout Nasional uji kompetensi ners ma- melalui Indek Prestasi Kumulatif Akademik, dari
hasiswa program profesi ners STIKes Faletehan 106 responden yang diikutsertakan dalam peneli-
Serang, (6) Kuesioner F, berisikan tentang nilai tian ini, hampir sebagian besar responden dengan
hasil kelulusan uji kompetensi Ners yang dipe- persentase sebesar 58.5%, memiliki predikat cum
roleh dari Hasil pengumuman Uji Kompetensi laude, dan sebagian besar responden 77.4% aktif
Ners Periode XI 2017. dalam mengikuti rangkaian program profesi ners
Analisis data dilakukan lewat statistik uni- serta sebesar 71.7% dinyataka lulus pada Try Out
variat, analisis bivariat dan analisis multivariat. Nasional.
Analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square,
sedangkan analisis multivariat menggunakan uji Tabel 2. Gambaran Capaian Kelulusan UKNI
analisis regresi logistik sederhana dengan model 2017 Mahasiswa Program Profesi
prediksi. Hal demikian dikarenakan variabel teri- Ners
kat berupa variabel kategorik berskala dikotomi Frekuensi Persentase
Capaian Kelulusan
(Dahlan, 2014; Dharma, 2011). Tahapan yang (n) (%)
dilakukan dalam melakukan analisis multivariat 1. Tidak Kompeten 20 18,9%
2. Kompeten 86 81.1%
meliputi : 1) seleksi bivariat, 2) permodelan mul-
tivariat dengan menggunakan metode ENTER,
Lewat Tabel 2 teridentifikasi bahwa sebagi-
dan 3) permodelan akhir multivariat.
an besar responde medapatkan predikat kompeten
pada UKNI 2017.
Cakrawala Pendidikan, Juni 2018, Th. XXXVII, No. 2
309

Lewat Tabel 3 teridentifikasi bahwa re- yang bermakna dengan capaian kelulusan UKNI
sponden yang berada pada kategori cemas yang mahasiswa Program Profesi Ners STIKes Falete-
kemudian mendapatkan predikat kompeten pada han Serang.
hasil UKNI 2017. Hasil uji statisik menggunakan Selain itu, masih pada Tabel 3, diatas, teri-
uji Kai Kuadrat dengan α = 0.05, ketiga variabel dentifikasi pula bahwa dari 62 responden yang
diperoleh p value sebesar 0. 804 untuk variabel memiliki predikat IPK Akademik Cum Laude,
kecemasan, 0.804 untuk variabel dukungan ke- mendapatkan predikat kompeten pada hasil UKNI
luarga dan 1.000 untuk variabel dukungan teman 2017 sebanyak 55 responden atau sebesar 88.7%,
sebaya (p value > α / 0,05), dengan demikian dapat Selanjutnya, dari 82 responden yang berkategori
disimpulkan bahwa ketiga variabel tersebut yaitu aktif pada rangkaian program profesi ners, men-
kecemasan, dukungan keluarga dan dukungan te- dapatkan predikat kompeten pada hasil UKNI
man sebaya teridentifikasi tidak adanya hubungan 2017 sebanyak 80 responden atau sebesar 97.6%.
Tabel 3. Hubungan Faktor yang Mempengaruhi Capaian Kelulusan UKNI 2017 Mahasiswa
Program Profesi Ners
Capaian Kelulusan UKNI OR
Variabel Total p Value
Tidak Kompeten Kompeten ( Odd Ratio )
Kecemasan
9 44 53
Cemas
(17,0%) (83,0%) (100,0%)
11 42 53
Tidak Cemas 0.804 -
(20,8%) (79,2%) (100,0%)
20 86 106
Total
(18,9%) (81,1%) (100,0%)
IPK Akademik
13 31 44
Sangat Memuaskan
(29,5%) (70,5%) (100,0%)
7 55 62 3,295
Cum Laude 0.034
(11,3%) (88,7%) (100,0%) (1,19 – 9,12)
20 86 106
Total
(18,9%) (81,1%) (100,0%)
Dukungan Keluarga
11 42 53
Negatif
(20,8%) (79,2%) (100,0%)
9 44 53
Positif 0.804 -
(17,0%) (83,0%) (100,0%)
20 86 106
Total
(18,9%) (81,1%) (100,0%)
Dukungan Teman Sebaya
10 43 53
Negatif
(18,9%) (81,1%) (100,0%)
14 19 33
Positif 1,000 -
(18,9%) (81,1%) (100,0%)
20 86 106
Total
(18,9%) (81,1%) (100,0%)
Keaktifan
18 6 24
Tidak Aktif
(75,0%) (25,0%) (100,0%)
2 80 82 120,0
Aktif 0.000
(2,4%) (97,6%) (100,0%) (22,3 – 643,8)
20 86 106
Total
(18,9%) (81,1%) (100,0%)
Hasil TO Nasional
14 16 30
Tidak Lulus
(46,7%) (53,3%) (100,0%)
6 70 76 10,20
Lulus 0.000
(7,9%) (92,1%) (100,0%) (3,39 – 30,6)
20 86 106
Total
(18,9%) (81,1%) (100,0%)

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Capaian Kelulusan Uji Kompetensi Ners Mahasiswa Program Profesi Ners
310

Tabel 4. Hasil Seleksi Bivariat Faktor yang Memengaruhi Capaian Kelulusan UKNI 2017
Mahasiswa Program Profesi Ners
Variabel p Value Nilai OR Exp (B) 95% CI Exp (B)
Kecemasan 0,619 0,781 0,294 – 2.075
IPK Akademik 0,019 3,295 1,190 – 9,127
Dukungan Keluarga 0,619 1,280 0,482 – 3,402
Dukungan Teman Sebaya 1,000 1,000 0,378 – 2,646
Keaktifan 0,000 120,000 22,365 – 643,868
Hasil Try Out Nasional 0,000 10,208 3,399 – 30,662

Tabel 5. Hasil Permodelan Akhir Faktor yang Memengaruhi Capaian Kelulusan UKNI 2017
Mahasiswa Program Profesi Ners
Variabel p Value Nilai OR Exp (B) 95% CI Exp (B)
IPK Akademik 0,331 0,332 0,036 – 3,069
Keaktifan 0,000 156,734 14,376 – 1708,842
Hasil Try Out Nasional 0,398 2,098 0,376 – 11,699

Korelasi antara hasil kelulusan tryout Nasional 156.734, artinya responden yang tidak aktif dalam
dengan capaian kelulusan UKNI 2017, diperoleh mengikuti rangkaian program profesi ners akan
data bahwa dari 76 responden yang mendapatkan berisiko mengalami atau menghasilkan predikat
predikat lulus pada Try Out Nasional dengan nilai tidak kompeten pada Uji Kompetensi Ners
batas lulus 48.3, mendapatkan predikat Kompeten Indonesia sebesar 157 kali lebih tinggi diban-
pada hasil UKNI 2017 sebanyak 70 responden dingkan responden dengan kategori aktif setelah
atau sebesar 92.1%. dikontrol variabel hasil try out nasional dan IPK
Hasil uji statisik menggunakan uji Kai Akademik.
Kuadrat dengan dengan α = 0.05, ketiga variabel
diperoleh p value sebesar 0. 034 dengan Odd Pembahasan
Ratio : 3.295 untuk variabel IPK Akademik, Gambaran Faktor yang Memengaruhi Capai-
0.000 dengan Odd Ratio : 120.0 untuk variabel an Kelulusan UKNI Mahasiswa Program
keaktfikan dan 0.000 dengan Odd Ratio : 10.20 Profesi Ners
untuk variabel hasil try out nasional (p value < α / Kecemasan merupakan perasaan takut
0,05), dengan demikian dapat disimpulkan bahwa yang bersifat lama pada sesuatu yang tidak jelas
ketiga variabel tersebut yaitu IPK Akademik, dan berhubungan dengan perasaan yang tidak
keaktifan dan hasil try out nasional, teridentifikasi menentu dan tidak berdaya (Hartoyo, 2004). In-
adanya hubungan yang bermakna dengan capaian dividu yang cemas merasa bahwa kepribadiannya
kelulusan UKNI mahasiswa Program Profesi Ners terancam, kepastian untuk menjadi cemas diperlu-
STIKes Faletehan Serang. kan untuk bertahan hidup, tetapi tingkat kecema-
Hasil seleksi bivariat untuk variabel kece- san yang parah tidak sejalan dengan kehidupan.
masan, dukungan keluarga dan dukungan teman Pengalaman-pengalaman yang menyebabkan
sebaya menghasilkan p value > 0,25, sedangkan kecemasan bermula ketika masa anak-anak dan
variabel IPK Akademik, Keaktifkan dan Hasil akan berlanjut sepanjang hidup, dan akan berhenti
Try Out Nasional menghasilkan p value < 0,25. dengan ketakutan terhadap sesuatu yang paling
Sehingga dengan demikian ketiga variabel (IPK kuat yang tidak dikenali (Stuart & Laraia, 2008)
Akademik, Keaktifan dan Hasil Try Out Nasional) Dalam menghadapi ujian kebanyak indi-
diatas tersebut dapat langsung dianalisis kedalam vidu mengalami kecemasan, walaupun kecemasan
tahapan permodelan multivariat. menghadapi ujian merupakan hal yang normal,
Hasil dari analisis multivariat teridentifi- bahkan bisa menimbulkan motivasi kepada indi-
kasi data bahwa variabel yang memiliki hubungan vidu untuk lebih giat dalan belajar. Namun, rasa
bermakna dengan capaian kelulusan UKNI adalah cemas yang berlebihan juga dapat menganggu
variabel keaktifan. Sedangkan variabel Hasil try fokus dalam belajar bahkan bisa merusak kon-
out nasional dan IPK Akademik adalah sebagai sentrasi pada saat ujian. Sejumlah penelitian me-
variabel confounding. Hasil analisis didapatkan nemukan ada beberapa faktor yang menimbulkan
Odds Ratio (OR) dari variabel keaktifan adalah kecemasan menghadapi ujian yang menunjukkan

Cakrawala Pendidikan, Juni 2018, Th. XXXVII, No. 2


311

bahwa ciri-ciri utama ujian bisa menimbulkan merupakan sumber afeksi, simpati, pemahaman,
kecemasan. Baker (2003) mengemukakan bahwa danpanduan moral, tempat bereksperimen, dan
kecemasan disebabkan karena individu pada um- setting untuk mendapatkan otonomi dan inde-
umnya menganggap bahwa tes atau ujian bersifat pendensi dari orang tua. Papalia, Olds, & Feld-
aversif dan perasaan takut tersebut akan semakin man (2009) mengemukakan bahwa keterlibatan
meninggkat dimana saat waktu ujian semakin remaja dengan teman sebayanya, selain menjadi
dekat. Perasaan cemas yang timbul dikarenakan sumber dukungan emosional yang penting sepan-
kekhawatiran terhadap hasil yang akan di peroleh jang transisi masa remaja, namun sekaligus dapat
pada saat uji kompetensi nanti. menjadi sumber tekanan bagi remaja. Akibat dari
Selain itu, hasil penelitian ini mengi- teman sebaya yang cenderung tidak memberikan
dentifikasi bahwa persentase antara dukungan dukungan pada remaja adalah remaja cenderung
keluarga dan teman sebaya kategori positif serta tidak bersemangat dalam kehidupannya dan
dukungan keluarga dan teman sebaya kategori tidak mampu menghasilkan suatu prestasi yang
negatif memiliki persentase yang sama, dimana signifikan
keduanya memiliki persentase sebesar 50.0%. Predikat kelulusan untuk Program Profesi
Keluarga, merupakan tempat pertama bagi Ners ditentukan dengan hasil nilai IPK. Dimana
perkembangan pribadi anak. Anak mulai belajar predikat IPK merupakan gambaran dari keberha-
berbagai hal yang penting bagi kehidupannya baik silan akan prestasi belajar. Kategori predikat IPK
sebagai makhluk sosial maupun sebagai makhluk pada program Profesi Ners terbagi diantaranya;
individual dalam keluarganya. Bagaimana anak Cum Laude, Sangat Memuaskan dan Memuaskan.
menjalankan perannya kelak, sedikit banyak Hasil penelitian ini menunjukan data bahwa gam-
ditentukan oleh apa yang didapatkannya dari ke- baran predikat kelulusan melalui Indek Prestasi
luarga seperti pengalaman berbagi, memberi atau Kumulatif Akademik, dari 106 responden yang
menerima, menjalankan nilai dan norma yang ada, diikutsertakan dalam penelitian ini, hampir se-
membedakan mana yang baik atau buruk, benar bagian besar responden dengan persentase sebesar
atau salah. Melalui keluarga juga, anak belajar 58.5% dengan predikat Cum Laude, dan hampir
berbagai macam hal yang diperlukan dalam ke- setengah dari responden dengan predikat Sangat
hidupan sosialnya di masyarakat (Khaliq, Anjana, Memuaskan dengan persentase sebesar 41,5%.
& Vanay, 2009). Sudah selayaknya seorang alumnus kepera-
Dukungan keluarga dan orang tua merupa- watan Profesi Ners STIKes Faletehan Serang
kan salah satu kebutuhan terhadap psikologis bagi memiliki IPK tinggi, karena pada dasarnya keber-
anak yang memasuki usia remaja, jika kebutuhan hasilan dan kedatangan mereka sudah di tunggu
ini tidak terpenuhi maka akan mengakibatkan se- oleh khalayak masyarakat banyak, tentunya
orang anak tidak banyak memiliki motivasi dalam dalam meningkatkan pelayanan keperawatan
belajar. Beberapa faktor prestasi hasil belajar yang dan kesehatan. Mendapatkan IPK yang tinggi
dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal merupakan gambaran dari hasil seluruh rangkaian
dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu faktor proses pembelajaran mahasiswa tersebut, dimana
yang berasal dari dalam diri siswa yang terdiri mahasiswa yang memiliki motivasi belajar tinggi
dari faktor psikologis (inteligensi, sikap, bakat, serta tekun baik secara kogitif, afektif maupun
minat, dan motivasi), dan faktor fisiologis (sakit psikomotor. Mahasiswa tersebut cenderung
atau cacat tubuh). Faktor eksternal yaitu faktor akan lebih menguasai konsep keperawatan yang
yang berasal dari luar diri siswa yang meliputi nantinya akan diterapkan kepada masyarakat
lingkungan sosial (orangtua/keluarga). Lingkung- yang membutuhkan seperti halnya apa yang telah
an keluarga yang dimaksud adalah bagaimana dikemukakan oleh Abdillah (2016), bahwasanya
orangtua dapat memberikan dampak yang baik mahasiswa dengan IPK yang baik pada fase akhir
maupun buruk dalam kegiatan belajar dan hasil belajar akan lebih mudah memahami konsep atau-
belajar siswa. pun teori yang telah didapat dan juga akan lebih
Teman sebaya merupakan komponen yang mudah mengingat sehingga kemampuan intele-
tidak dapat dipungkiri untuk prestasi seorang ktualnya meningkat disertai dengan kemampuan
remaja. Teman sebaya memberikan pengaruh sig- teknikal yang meningkat.
nifikan pada kehidupan seseorang. Papalia (2008), Berdasakan faktor keaktifan, pada pene-
menyatakan bahwa kelompok teman sebaya litian ini pun mengidentifikasi bahwa sebagian

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Capaian Kelulusan Uji Kompetensi Ners Mahasiswa Program Profesi Ners
312

besar responden 77.4% aktif dalam mengikuti Program Profesi Ners STIKes Faletehan
rangkaian program profesi ners, dan sisanya Serang, telah menyusun beberapa program dalam
sebesar 22.6% mahasiswa tidak aktif dalam se- pencapaian kelulusan UKNI, diantaranya adalah
luruh rangkaian program profesi Ners. Keaktifan penerbitan buku latihan soal-soal UKNI, peng-
mahasiswa dalam pembelajaran merupakan hal kayaan dan pembekalan analisis soal serta try out
yang perlu diperhatikan mahasiswa dalam upaya lokal dan komprehensif pada setiap mata kuliah.
mencapai prestasi belajar yang optimal. Maha- Hal ini dilatarbelakangi bahwa setiap mahasiswa
siswa yang belajarnya aktif dan memiliki moti- yang dinyatakan lulus dan telah mengikuti semua
vasi yang tinggi akan mampu mencapai prestasi proses pembelajaran pada program profesi ners,
belajar yang tinggi akan mampu mencapai prestasi diharuskan untuk mengikuti Uji Kompetensi
belajar yang tinggi. Hal demikian tentunya tidak Ners Nasional (UKNI) serta lulus dalam ujian
terlepas dengan apa yang telah dibuktikan para tersebut. Uji Kompetensi ini merupakan salah
mahasiswa bahwa dalam hasil penelitian ini pun satu instrumen yang di wajibkan pemerintah untuk
menemukan data bahwa sebagian besar responden memastikan kualitas lulusan yang berkualitas,
71.7% dinyatakan lulus pada try out nasional yang sehingga pada akhirnya mahasiswa akan akan
diselenggarakan oleh AIPNI, dan sisanya sebesar kompeten dan bekerja secara professional saat
28.3% dinyatakan tidak lulus dalam try out na- mulai terjun dan berhadapan dengan masyarakat
sional. Kelulusan tersebut tidak lain merupakan baik dalam tatanan layanan keperawatan di rumah
gambaran dari hasil usaha para mahasiswa dengan sakit maupun komunitas.
keakftifan dalam mengikuti rangkaian program
pembelajaran yang telah dibuat dan disusun oleh Hubungan antara Kecemasan dengan Capai-
program profesi ners STIKes Faletehan Serang. an Kelulusan UKNI 2017 Mahasiwa Program
Profesi Ners
Gambaran Capaian Kelulusan UKNI 2017 Hasil penelitian ini sejalan dengan apa
Mahasiwa Program Profesi Ners yang telah ditemukan oleh Rahadian, Iskandar,
Kompetensi dapat diartikan sebagai ke- & Riyadi (2017) dalam penelitiannya mengiden-
mampuan seseorang yang mencakup atas peng- tifikasi bahwa sebagian besar responden dalam
etahuan, keterampilan dan sikap dalam menyele- kategori cemas tinggi dan lulus uji kompetensi.
saikan suatu pekerjaan atau tugas dengan standar Namun, hasil penelitian ini bersinggungan den-
kinerja (performance) yang ditetapkan. Standar gan apa yang telah ditemukan oleh Atik (2016),
kompetensi perawat merefleksikan atas kompe- dalam penelitiannya bahwa kecemasan dapat
tensi yang diharapkan dimiliki oleh individu yang mempengaruhi hasil ujian, semakin kecil nilai
akan bekerja di bidang pelayanan keperawatan ujian semakin tinggi tingkat kecemasan yang
(PPNI, 2005). Kompetensi perawat inilah yang mempengaruhi proses belajar. Begitupun dengan
akan berorientasi terhadap kualitas kinerja yang apa yang dikemukakan oleh peneliti sebelumnya
akan menjamin mutu pelayanan keperawatan. oleh Yanti, Erlamsyah, & Zikra (2013) bahwa
Uji Kompetensi merupakan salah satu instrumen Kecemasan atau anxiety merupakan salah satu
yang di wajibkan pemerintah untuk memastikan bentuk emosi individu yang berkenaan dengan
kualitas lulusan yang berkualitas. Pada uji kom- adanya rasa terancam oleh sesuatu, biasanya
petensi terdapat suatu proses untuk mengukur dengan objek ancaman yang tidak begitu jelas.
pengetahuan, keterampilan, dan sikap tenaga Kecemasan dengan intensitas wajar dapat diang-
kesehatan sesuai dengan standar profesi gap memiliki nilai positif sebagai motivasi, tetapi
Hasil penelitian mengidentifikasi bahwa apabila intensitasnya tinggi dan bersifat negatif
sebagian besar responden medapatkan predikat dapat menimbulkan kerugian dan dapat meng-
kompeten pada UKNI 2017 sebanyak 86 res- ganggu keadaan fisik dan psikis individu yang
ponden dengan persentase sebesar 81.1%, dan bersangkutan.
sebanyak 20 responden atau sebesar 18.9% Dari hasil penelitian ini menggambarkan
mendapatkan predikat tidak kompeten pada bahwa kecemasan bukan merupakan faktor utama
UKNI 2017. Angka kelulusan tersebut, tentunya yang dapat mempengaruhi ketidaklulusan para
tidak terlepas dari berbagai upaya serta program- mahasiswa dalam menghadapi ujian kompetensi.
program yang telah disusun, guna mencapai Kecemasan akan sering terjadi pada siswa yang
kelulusan UKNI 2017. akan menghadapi Ujian Nasional, hal demikian

Cakrawala Pendidikan, Juni 2018, Th. XXXVII, No. 2


313

merupakan kondisi normal, namun sejauh mana IPK merupakan hasil evaluasi pelajaran
siswa tersebut dapat mengatasi rasa cemasnya, yang diperoleh dari kegiatan belajar di sekolah
tergantung pada kemampuan siswa tersebut untuk atau perguruan tinggi yang bersifat kognitif dan
merespon kecemasan yang dialaminya, seperti biasanya ditentukan melalui pengukuran dan
halnya mahasiswa lebih meningkatkan frekuensi penilaian. Hasil prestasi akademik pada Program
belajar dengan mengikuti bimbingan belajar atau Profesi Ners STIKes Faletehan serang ditentukan
dengan mengadakan belajar kelompok. Fenomena berdasarkan Nilai Indeks Prestasi Kumulatif.
diatas merupakan kondisi yang nyata pada ling- Penentuan IPK sendiri didasarkan dari semua
kungan program profesi ners STIKes Faletehan komponen penilaian pada 9 mata kuliah yang
Serang, dimana temuan dalam penelitian ini, ma- ada di Program Profesi Ners dengan total SKS
hasiswa merasakan perasaan cemas yang mening- 36 meliputi Keperawatan Medikal Bedah, Mater-
kat, terlebih lagi saat waktu ujian semakin dekat, nitas, Anak, Gerontik, Manajemen Keperawatan,
namun sisi positif yang muncul dari kecemasan Keperawatan Jiwa, Gawat Darurat dan Kritis serta
tersebut, seringkali mahasiswa lebih banyak men- Keperawatan Komunitas dan Keluarga.
cari alternatif untuk menurunkan kecemasannya Masing-masing mata kuliah memiliki
seperti halnya seringkali menanyakan kepada komponen bobot penilaian, dimana item-item
para dosen pengampu terkait rancangan program bobot penilaian yang ada di setiap mata kuliah
yang akan diberikan kepada mahasiswa untuk diantaranya; penilaian kinerja klinik, sikap, pe-
mencapai kelulusan pada UKNI, selain itu ma- nilaian laporan kasus, serta penilaian ujian prak-
hasiswa seringkali berdiskusi mengenai temuan tik klinik. Penilaian masing masing komponen
kasus-kasus klinik yang mereka temukan saat menggunakan format yang sudah distandarkan
dilaksanakannya praktik. berdasarkan Standar Mutu Penjaminan Internal
Keadaab diatas merupakan bentuk meka- (SPMI) STIKes Faletehan Serang, hal demikian
nisme koping yang positif dari para mahasiswa bertujuan untuk masing masing setiap dosen
untuk menurunkan intentitas kecemasan yang pengampu dapat memberikan penilaian secara
dialaminya dalam menghapi ujian kompetensi, objektif terhadap para mahasiswanya.
sehingga pada akhirnya, dalam hasil penelitian Melalui penilaian secara objektif, maka
ini teridentifikasinya setengah dari responden para mahasiswa akan mendapatkan IPK yang
(50.0%) mengalami kecemasan, namun sebagian berbeda beda, bergantung dari prestasi dan
besar responden mendapatkan predikat kompeten aktivitas yang dimiliki oleh masing–masing
pada UKNI 2017. mahasiswa dalam rangkaian praktik profesi ners
yang merupakan output dari proses pembelajaran.
Hubungan IPK Akademik dengan Capaian Uraian diatas sejalan dengan apa yang dikemu-
Kelulusan UKNI 2017 Mahasiwa Program kakan oleh Sukmadinata (2005) yang menjelaskan
Profesi Ners bahwa prestasi atau hasil belajar (achievement)
Hasil penelitian ini sejalan dengan apa merupakan realisasi dari kecakapan-kecakapan
yang telah ditemukan oleh penelitian yang serupa potensial atau kapasitas yang dimiliki seseorang.
oleh Pusparini dkk (2016) bahwa adanya korelasi Penguasaan hasil belajar dapat dilihat dari peri-
yang signifikan antara IPK Program Sarjana Ke- lakunya, baik perilaku dalam bentuk penguasaan
dokteran Dengan Nilai UKMPPD CBT dengan pengetahuan, keterampilan berpikir maupun
nilai signifikasi sebesar 0,00. Tingkat keeratan keterampilan motorik.
hubungan adalah kuat ditandai dengat nilai Pear- Kuh dkk (2006), mengemukakan bahwa
son Correlation 0,625. Dengan besar koefisien jika dilihat berdasarkan faktanya, prediktor
determinasi adalah 39%. Namun disisi lain, hasil terbaik dari nilai (IPK) perkuliahan adalah kom-
penelitian ini tidak sependapat dengan apa yang binasi antara persiapan akademis individu, nilai
telah ditemukan oleh Rahadian dkk (2017) bahwa (IPK), cita-cita dan motivasi mahasiswa. Hal ini
hasil tabulasi silang IPK profesi ners dengan ke- pun sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh
lulusan uji kompetensi didapatkan 4 responden Newton dan Moore (2009), hasil penelitiannya
berpredikat dengan pujian tidak lulus uji kompe- menunjukkan bahwa skor Undergraduate Grade
tensi perawat, dan hasil uji statistik menggunakan Point Average (UGPA) dan test bakat akademis
gamma antara IPK jenjang profesi ners dengan uji Graduate Record Examination (GRE) adalah
kompetensi didapatkan hasil p value 0,106. prediktor yang baik dalam menilai kesuksesan

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Capaian Kelulusan Uji Kompetensi Ners Mahasiswa Program Profesi Ners
314

sekolah tingkat selanjutnya, tetapi UGPA di- sebatas mengingatkan kepada para anaknya untuk
duga merupakan prediktor yang lebih baik. Hasil tetap belajar, memfasilitasi kebutuhan belajar
penelitian-penelitian terdahulu secara konsisten serta membiayai kebutuhan–kebutuhan finansial
menyatakan bahwa nilai IPK S1 merupakan key para mahasiswa. Adapun dorongan terkait capaian
predictor dalam menentukan kinerja akademik. kelulusan UKNI, para orangtua belum sepenuh-
nya. Hal demikian dikarenakan masih banyak
Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan orang tua belum mengenal jauh serta memahami
Capaian Kelulusan UKNI 2017 Mahasiwa terhadap UKNI.
Program Profesi Ners Uji coba UKNI diperkenalkan pada tahun
Kelulusan UKNI pada mahasiswa Program 2013, dimana pelaksanaan UKNI pertama kali
Profesi Ners merupakan salah satu bentuk keber- dilaksanakan pada tahun 2015 sehingga sudah
hasilan dalam prestasi belajar mahasiwa perawat, sewajarnya para orang tua/keluarga belum begitu
dimana keberhasilan belajar tidak pernah terlepas banyak tahu/mengenal UKNI. Masih tampak
dari dukungan beberapa faktor internal maupun banyak para orangtua mahasiswa memahami
eksternal. Salah satunya adalah dukungan ke- jenjang pendidikan hanya sampai kepada program
luarga/orang tua. Dukungan keluarga dan orang Sarjana Keperawatan yang kemudian dilanjutkan
tua merupakan salah satu kebutuhan terhadap Program Profesi Ners. Terkait dengan persyaratan
psikologis bagi anak yang memasuki usia remaja, yang harus dimiliki oleh para mahasiswa ketika
jika kebutuhan ini tidak terpenuhi maka akan men- selesai menjalani Program Profesi Ners adalah
gakibatkan seorang anak tidak banyak memiliki Lulus Uji Kompetensi dengan dibuktikan terbit-
motivasi dalam belajar. nya Surat Tanda Regstrasi (STR), para orang tua
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa belum banyak memahaminya. Oleh sebab itu,
dukungan keluarga teridentifikasi tidak memi- perlu adanya peningkatan sosialisasi terkait UKNI
liki hubungan yang bermakna dengan capaian kepada keluarga/orangtua mahasiswa.
kelulusan UKNI mahasiswa Program Profesi
Ners STIKes Faletehan Serang. Hasil peneli- Hubungan antara Dukungan Teman Sebaya
tian ini tidak sependapat dengan apa yang telah dengan Capaian Kelulusan UKNI 2017 Ma-
ditemukan pada penelitian serupa sebelumnya hasiwa Program Profesi Ners
oleh Syarafuddin (2012), mengidentifikasi bahwa Teman sebaya merupakan komponen yang
siswa yang mendapatkan dukungan orang tua tidak dapat dipungkiri untuk prestasi seorang
yang positif mampu meningkatkan hasil belajar remaja. Teman sebaya memberikan pengaruh
secara positif. Sebaliknya, tidak adanya dukungan signifikan pada kehidupan seseorang. Papalia dkk
orangtua maka hasil belajar siswa akan menurun. (2009), menyatakan bahwa kelompok teman se-
serta penelitian yang telah dikemukakan oleh baya merupakan sumber afeksi, simpati, pemaha-
Rohmah (2010), bahwa adanya hubungan antara man, dan panduan moral, tempat bereksperimen,
motivasi belajar dengan prestasi belajar mata dan setting untuk mendapatkan otonomi dan inde-
kuliah Askeb 3 mahasiswa DIV Kebidanan FK pendensi dari orang tua. Di lain pihak, Papalia dkk
UNS. Motivasi belajar mempunyai korelasi positif (2009), juga mengemukakan bahwa keterlibatan
dan meyakinkan terhadap prestasi belajar sebesar remaja dengan teman sebayanya, selain menjadi
0,570, sedangkan motivasi belajar mempunyai sumber dukungan emosional yang penting sepan-
sumbangan efektif sebesar 32,49% terhadap jang transisi masa remaja, namun sekaligus dapat
prestasi belajar. menjadi sumber tekanan bagi remaja.
Adanya perbedaan hasil penelitian ini de- Hasil penelitian ini menemukan bahwa
ngan peneliti-peneliti sebelumnya yang megindi- dukungan teman sebaya teridentifikasi tidak
kasikan bahwa adanya korelasi antara dukungan memiliki hubungan yang bermakna dengan capai-
orangtua terhadap motivasi belajar, tidak terlepas an kelulusan UKNI mahasiswa Program Profesi
dari hasil studi awal serta asumsi peneliti. Pada Ners STIKes Faletehan Serang. Hasil penelitian
dasarnya para orangtua mahasiswa Program Pro- ini pun berbeda dengan apa yang telah dikemu-
fesi Ners STIKes Faletehan ini telah memberikan kan Kail & Cavanaugh (2000), bahwa dukungan
dukungan besar kepada para anaknya untuk bela- sosial sebagai sumber emosional, informasional
jar dengan sungguh-sungguh, namun dukungan atau pendampingan yang diberikan oleh orang-
tersebut tidak berbersifat menyeluruh, hanya orang di sekitar individu untuk menghadapi setiap

Cakrawala Pendidikan, Juni 2018, Th. XXXVII, No. 2


315

permasalahan dan krisis yang terjadi sehari-hari upaya Program Studi Profesi Ners STIKes Falete-
dalam kehidupan. Dukungan kelompok yang han. Beberapa rancangan program yang telah di
adekuat menjadikan lulusan ners lebih mudah susun diantaranya; penerbitan buku latihan soal
dalam penyesuaian diri dengan lingkungannya se- uji kompetensi yang dikumpulkan dari setiap
hingga menimbulkan ketenangan saat mengikuti dosen pengampu, program pembekalan dan peng-
UKNI. Hal yang sama dikemukakan oleh Car- kayaan soal uji kompetensi, program try out lokal
rick (2011), bahwa terdapat beberapa intervensi serta try out komprehensif saat mendekati ujian
yang dapat meningkatkan hasil NCLEX-RN UKNI. Program tersebut dimulai saat awal para
yaitu dukungan kelompok pada saat NCLEX-RN mahasiswa memulai Program Profesi Ners sam-
berlangsung. pai kepada stase akhir, dimana para mahasiswa
Kondisi di lapangan, antara kelompok harus mengikuti UKNI Oktober tahun 2017.
para mahasiswa Program Profesi Ners STIKes Di sisi lain, ditemukannya sebesar 22.4%
Faletehan Serang, saling memberikan dukungan mahasiswa yang tidak aktif dalam seluruh rang-
terhadap temannya, khususnya terkait Uji Kom- kaian program ini dikarenakan beberapa alasan,
petensi Ners Nasional (UKNI). Namun, disisi seperti halnya absen pada 1 atau 2 kegiatan yang
lain, mereka pun dalah situasi yang sama, yaitu sudah dijadwalkan. Namun mahasiswa tersebut
mempersiapkan diri untuk mencapai predikat tetap diberikan penugasan oleh dosen pengampu
kompeten pada UKNI 2017. Sehingga dukungan untuk menyesuaikan hal-hal yang tertinggal.
yang diberikan oleh teman kelompok / teman Keaktifkan para mahasiswa dalam seluruh rang-
sebaya tidak sepenuhnya, asumsi ini sesuai kaian program tidak terepas dari beberapa faktor
dengan studi awal peneliti, beberapa mahasiswa diantaranya adalah keefektifan proses pembela-
mengatakan bahwa kecemasan serta kekhawatiran jaran dengan menciptakan suasana nyaman bagi
pada diri mahasiswa untuk mencapai kelulusan para mahasiswa seperti halnya menciptakan sua-
UKNI sangat tinggi, sehingga para mahasiswa sana kelas dengan menambahkan aroma terapi.
lebih banyak menghabiskan waktunya untuk Papastavrou dkk (2010) menjelaskan bahwa
persiapan diri sendiri, namun motivasi untuk keefektifan suatu pembelajaran pada mahasiswa
teman kelompoknya tetap dilaksanakan sebatas dipengaruhi pula oleh dukungan fasilitas untuk
megingatkan. Oleh karena itu pada hasil penelitian menjadi bagian dari suatu tim. Jika lingkungan
ini teridentifikasi bahwa responden yang berada tidak terstruktur dengan baik, hal ini dapat mem-
pada kategori dukungan teman sebaya negatif buat mahasiswa mudah terancam dan mengalami
maupun positif dengan persentase sebesar 81.1% kecemasan. Dimana untuk hal tersebut juga sudah
keduanya mendapatkan predikat kompeten pada diatur dalam Kemenkes RI. (2010), mengenai
hasil UKNI 2017. manajemen iklim pembelajaran laboratorium.
Faktor lingkungan fisik merupakan faktor dimana
Hubungan Keaktifan dengan Capaian Kelu- pengajaran dilakukan sehingga membuat proses
lusan UKNI 2017 Mahasiwa Program Profesi belajar menjadi menyenangkan atau menjadi
Ners suatu pengalaman yang menyulitkan. Dalam hal
Keaktifan merupakan keterlibatan intele- ini, harus memilih lingkungan yang membantu
ktual emosional siswa dalam kegitan belajar untuk memfokuskan diri pada tugas pembelajaran.
mengajar yang bersangkutan, asimilasi dan ako- Jumlah peserta yang diajar, kebutuhan untuk
modasi kognitif dalam pencapaian pengetahuan, ketenangan, temperatur ruangan, pencahayaan,
perbutan serta pengalaman langsung terhadap kebisingan, ventilasi udara, dan perabot ruangan
balikannya (feed back) dalam pembentukan sikap sangat penting ketika memilih tempat (Potter &
(Usman, 2007). Hasil penelitian ini menemukan Perry, 2010).
bahwa keaktifan teridentifikasi memiliki hubu- Berdasarkan uraian diatas, peneliti bera-
ngan yang bermakna dengan capaian kelulusan sumsi bahwa keaktifan mahasiswa dalam
UKNI mahasiswa Program Profesi Ners STIKes mengikuti proses rangkaian program yang telah
Faletehan Serang. ditetapkan Program Studi merupakan salah satu
Komponen keafktifan pada penelitian ini faktor yang mempengaruhi keberhasilan maha-
dinilai berdasarkan keikusertaan para mahasiswa siswa dalam mencapai kelulusan UKNI, karena
dalam rangkaian program tambahan dalam meca- didalam program tersebut melibatkan proses
pai kelulusan UKNI yang merupakan bentuk pembelajaran yang tentunya meningkatkan kem-

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Capaian Kelulusan Uji Kompetensi Ners Mahasiswa Program Profesi Ners
316

bali pemahaman kepada para mahasiswa untuk Out Nasional, diperoleh hasil bahwa sebanyak
menjawab soal-soal UKNI. Hal ini sesuai dengan 86,4 % peserta yang lulus UKNI memiliki nilai
apa yang telah dikemukakan Usman (2007) bahwa TO lebih tinggi atau sama dengan nilai kelulusan
keaktifan dapat ditingkatkan dan diperbaiki UKNI. Sementara 87,9 % peserta yang tidak lulus
dalam keterlibatan siswa pada saat belajar, untuk UKNI memiliki nilai TO lebih rendah dari nilai
memperbaiki keterlibatan siswa diantaranya yaitu kelulusan UKNI. Lulusan dengan nilai TO lebih
abadikan waktu yang lebih banyak untuk kegiatan tinggi atau sama dengan nilai kelulusan UKNI
belajar mengajar, tingkatkan partisipasi siswa se- memiliki peluang 3,4 kali lebih besar (IK 95% =
cara efektif dalam kegiatan belajar mengajar, serta 2,1-5,7) untuk lulus UKNI dibandingkan dengan
berikanlah pengajaran yang jelas dan tepat sesuai lulusan dengan nilai TO lebih rendah dari nilai
dengan tujuan mengajar yang akan dicapai kelulusan UKNI (Pitono & Istianah, 2016).
Mahasiswa Keperawatan pada akhir proses
Hubungan Hasil Nilai Try Out Nasional de- pendidikan harus mengikuti Uji Kompetensi
ngan Capaian Kelulusan UKNI 2017 Ma- Nasional sesuai dengan amanat UU 38 Tahun
hasiwa Program Profesi Ners 2014 pasal 16. Mahasiswa Keperawatan sebe-
Uji kompetensi merupakan bagian dari lum mengikuti Uji Kompetensi Nasional akan
penilaian hasil belajar mahasiswa di bidang mengikuti Try out Uji Kompetensi Ners. Pada
kesehatan dan dibagi dalam dua tahap yaitu uji Program Profesi Ners STIKes Faletehan serang,
tertulis dan uji praktek. Berdasarkan Surat Edaran Dalam rangkaiannya, mahasiswa tersebut diha-
yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Dikti ruskan mengikuti Try Out Nasional sebanyak
uji kompetensi ini dapat dilaksanakan pada tahap 2 kali dalam 1 tahun. Hal demikian bertujuan
akhir setelah menyelesaikan seluruh tahap pen- agar selain persiapan proses pembelajaran un-
didikan sebagai exit exam dimana hal tersebut tuk mencapai kelulusan UKNI, mahasiswa pun
tidak terlepas dalam memperhatikan pentingnya dipersiapkan dengan uji coba / try out Nasional
lingkungan akademik secara professional (Ke- yang diadakan oleh AIPNI dengan tujuan untuk
menristek Dikti, 2013). Uji kompetensi diseleng- mempersiapkan calon lulusan yang akan meng-
garakan untuk menghasilkan tenaga kesehatan hadapi uji kompetensi pada tahap akhir kelulusan,
yang kompeten sesuai dengan standar kompetensi dan juga try out uji kompetensi merupakan bagian
lulusan dan standar kompetensi kerja (PBM No. dari siklus uji kompetensi yang sangat diperlukan
36 tahun 2013). sebagai upaya untuk memberikan pengalaman
Uji coba uji kompetensi adalah tahap uji dan mempersiapkan mental serta berlatih maha-
coba pengerjaan soal sebelum melaksanakan uji siswa dalam menghadapi Uji Kompetensi yang
kompetensi yang sesungguhnya. Asosiasi Insti- terstandar.
tusi Penyelenggara Pendidikan Ners Indonesia Pada hasil try out Nasional, setiap maha-
(AIPNI) tahun (2015) menjelaskan bahwa uji siswa mendapatkan lembaran hasil yang dileng-
kompetensi ners adalah suatu keharusan sesuai kapi dengan 7 tinjauan pada soal–soal UKNI. Di-
dengan peraturan perundangan yang berlaku, mana dalam 7 tinjauan tersebut terlihat item mana
salah satu komponen penting dalam kegiatan yang perlu di tingkatkan oleh para mahaiswa serta
tersebut adalah  pengembangan soal uji untuk para dosen pengampu seperti halnya peningkatan
memperoleh soal yang berkualitas baik dan sesuai terkait menjawab soal-soal diagnosa keperawa-
dengan kardah pengembangan soal sebagai alat tan, soal soal dari masing-masing mata kuliah,
uji, untuk itu  maka perlu dilaksanakan try out sehingga hal ini memungkinkan mahasiswa un-
bagi para calon lulusan ners. tuk dapat meningkatkat kembali persiapan serta
Hasil penelitian ini mengidentifikasi bahwa belajarnya untuk ujian sebenarnya yaitu UKNI.
bahwa hasil try out nasional teridentifikasi memi- Hal ini sesuai dengan apa yang telah diungkapkan
liki hubungan yang bermakna dengan capaian oleh Wijaya dkk (2017), bahwa kaitan hasil try out
kelulusan UKNI mahasiswa Program Profesi Ners UKNI dapat dijadikan evaluasi terhadap akar per-
STIKes Faletehan Serang. masalahan keberhasilan capaian hasil UKNI dan
Hasil ini sejalan dengan apa yang ditemu- dapat dicarikan solusi yang tepat sebagai bentuk
kan oleh peneliti sebelumnya Manalu dan Pitono penjaminan mutu penyelenggaraan pendidikan
(2016) dalam penelitiannya yang mengidentifikasi keperawatan yang berkelanjutan.
tingkat kelulusan UKNI berdasarkan nilai Try

Cakrawala Pendidikan, Juni 2018, Th. XXXVII, No. 2


317

Keaktifan Mengikuti Rangkaian Program UKNI yang merupakan bentuk upaya Program
Profesi Ners Studi Profesi Ners STIKes Faletehan. Beberapa
Keaktifan mahasiswa dalam pembelajaran rancangan program yang telah disusun diantara-
merupakan hal yang perlu diperhatikan maha- nya; penerbitan buku soal-soal uji kompetensi
siswa dalam upaya mencapai prestasi belajar yang dikumpulkan dari setiap dosen pengampu,
yang optimal. Mahasiswa yang belajarnya aktif program pembekalan dan pengkayaan soal-soal
dan memiliki motivasi yang tinggi akan mampu uji kompetensi, program try out lokal setiap akhir
mencapai prestasi belajar yang tinggi akan mampu stase mata kuliah serta program persiapan try
mencapai prestasi belajar yang tinggi. Hasil dari out komprehensif saat mendekati ujian UKNI.
analisis multivariat pada penelitian ini teridentifi- Program tersebut dimulai saat awal para maha-
kasi data bahwa variabel yang memiliki hubungan siswa memulai Program Profesi Ners sampai
bermakna dengan capaian kelulusan UKNI adalah kepada stase akhir, dimana para mahasiswa harus
variabel keaktifan. Sedangkan variabel hasil try mengikuti Uji Kompetensi Ners Nasional (UKNI)
out nasional dan IPK Akademik adalah sebagai Indonesia pada tahun 2017.
variabel confounding. Hasil analisis didapatkan Dengan demikian, para mahasiswa yang
Odds Ratio (OR) dari variabel keaktifan adalah aktif terhadap seluruh rangkaian proses pem-
156.734, artinya responden yang tidak aktif dalam belajaran khsusunya terkait capaian kelulusan
mengikuti rangkaian program profesi ners akan UKNI, secara otomatis akan mampu memahami,
berisiko mengalami / menghasilkan predikat tidak dan mempelajari dinamika, serta kiat-kiat dalam
kompeten/lulus pada UKNI sebesar 157 kali lebih menghadapi soal UKNI. Para mahasiswa yang
tinggi dibandingkan responden dengan kategori aktif akan mampu menemukan beraneka ragam
aktif setelah dikontrol variabel hasil try out na- macam kasus-kasus dalam tatanan pelayanan
sional dan IPK Akademik. Secara sama dapat keperawatan serta menentukan diagnosa kepera-
diinterpretasikan untuk variabel yang lain. watan. Usman (2007) bahwa cara untuk mem-
Djamarah dkk (2010), mengemukakan perbaiki keterlibatan siswa diantaranya yaitu
bahwasanya dalam proses belajar mengajar, ak- abadikan waktu yang lebih banyak untuk kegiatan
tivitas siswa yang diharapkan tidak hanya aspek belajar mengajar, tingkatkan partisipasi siswa se-
fisik, melainkan juga aspek mental. Kedua penda- cara efektif dalam kegiatan belajar mengajar, serta
pat tersebut diperkuat oleh pendapat Goodwin, & berikanlah pengajaran yang jelas dan tepat sesuai
Webb (2014) dalam Research in Higher Educa- dengan tujuan mengajar yang akan dicapai. Selain
tion Journal yaitu: “constructivism is character- memperbaiki keterliban siswa juga dijelaskan cara
ized by teachers who us active, engaging learning meningkatkan keterlibatan siswa atau keaktifan
activities to cause students to create knowledge, siswa dalam belajar.
and them to reflect and talk about what they are
doing as their understanding changes”. PENUTUP
Keterkaitan motivasi para mahasiswa untuk Berdasarkan hasil penelitian dan pemba-
dapat aktif dalam rangkaian program pembela- hasan dapat disimpulkan bahwa tidak adanya
jaran, tentunya tidak terlepas dari beberapa item hubungan yang signifikan antara kecemasan,
yang telah banyak dilakukan oleh pada dosen dukungan keluarga dan dukunga teman sebaya
pengampu, seperti halnya; memberikan kesempat- dengan capaian kelulusan UKNI mahasiswa
an, peluang seluas-luasnya kepada siswa untuk Program Profesi Ners STIKes Faletehan Serang.
berkreativitas dalam proses belajarnya, memberi Sementara hasil lainnya hubungan antara IPK
tugas individual dan kelompok yang kemudian Akademik, keaktifan dan hasil try out nasional,
di bahas secara bersama sehingga menemukan teridentifikasi adanya hubungan yang bermakna
hal yang perlu dikoreksi bersama, serta menggu- dengan capaian kelulusan UKNI mahasiswa
nakan berbagai metode dan multi media di dalam Program Profesi Ners STIKes Faletehan Serang.
pembelajaran. Hasil dari analisis regresi logistik sederhana mo-
Seperti apa yang telah uraikan sebelum- del prediksi, teridentifikasi didapatkan Odds Ratio
nya pada hasil penelitian ini, bahwa komponen (OR) dari variabel keaktifan adalah 156.734.
keafktifan pada penelitian ini dinilai berdasarkan Hal itu berarti keaktifan memiliki pengaruh
keikutsertaan para mahasiswa dalam rangkaian yang dominan terhadap capaian kelulusan UKNI
program tambahan dalam mecapai kelulusan Program Profesi Ners STIKes Faletehan setelah

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Capaian Kelulusan Uji Kompetensi Ners Mahasiswa Program Profesi Ners
318

dikontrol variabel hasil try out nasional dan IPK sist. Nursing Education Perspectives,
Akademik. 32.(2) : 78-83. Diakses pada 15 Agustus
Hendaknya hasil penelitian ini dapat di- 2017, https://www.ncbi.nlm.nih.gov/
jadikan bahan evaluasi dalam peningkatan capai- pubmed/21667787.
an kelulusan UKNI Mahasiswa Program Profesi
NERS selanjutnya, Peningkatan capaian lulusan Dahlan, M.S. 2014. Statistik Untuk Kedokteran
yang diperoleh para mahasiswa merupakan tolak dan Kesehatan: Deskriptif, Bivariat dan
ukur/ gambaran pelaksanaan proses pembelajaran Multivariat, Dilengkapi Aplikasi dengan
yang optimal serta peningkatan dalam upaya Menggunakan SPSS. Edisi keenam. Ja-
penyelenggaraan penjaminan mutu perguruan karta: Epidemologi Indonesia.
tinggi.
Dharma, K.K. 2011. Metodologi penelitian
UCAPAN TERIMA KASIH keperawatan; Panduan melaksanakan dan
Peneliti mengucapkan terimakasih pada menerapkan hasil penelitian. Jakarta: Trans
Lembaga Peenelitian dan Pengabdian Masyara- Info Medika
kat (LPPM) STIKes Faletehan Serang yang telah
mendanai penelitian ini. Terima kasih juga diu- Djamarah., B.S., & Zain, A. 2010. Strategi Bela-
capkan Redaktur Jurnal Cakrawala Pendidikan jar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
yang telah memberikan saran dan masukan pada
perbaikan artikel ini. Semoga artikel ini berman- Goodwin, D., & Webb, M.A. 2014. Comparing
faat serta menadi bahan evaluasi dalam mencapai Teacher’s Paradigm with the teaching and
kelulusan UKNI pada mahasiswa program Profesi learning paradigm of their state’s teacher
Ners mendatang. evaluation system. Research In Higher
Education Journal. 25(7), 1-11.
DAFTAR PUSTAKA
Abdillah, A. 2016. Analisis Faktor-Faktor Yang Hartoyo, M. 2004. Buku Ajar Asuhan Kepera-
Mempengaruhi Kelulusan Uji Kompetensi watan Klien Ansietas (Kecemasan). Dinas
Ners Indonesia. Jurnal Penelitian Adminis- Kesehatan Jawa Tengah.
trasi Publik. 2.(2), 373-380.
Istianah., & Pitono, A.J. 2016. Nilai Try Out
AIPNI-AINEC. 2015. Kerangka Acuan Kera Try Sebagai Faktor Prediktor Hasil Uji Kom-
Out Uji Kompetensi Ners TIM Kompnen petensi Nasional Lulusan Ners STIKes
2 Health Prfessional Education Quality Rajawali Bandung. PROSIDING Seminar
(HPEQ Project). Diakses 12 September Nasional & Lokakarya Uji Kompetensi
2017. Melalui : http://aipni-ainec.com/ Tenaga Kesehatan. LPUK-NAKES & UN-
news.php?view=185. PAD. ISBN No. 978-602-14422-7-2. pp:
137.
Atik, M. 2016. Hubungan Antara Kecemasan
Dalam Menghadapi Ujian Dengan Hasil Kail, R.V., & Cavanaugh, J.C. 2000. Human De-
Belajar Matematika Siswa Kelas IX SMP velopment : A Life Span View, Wadsworth,
Negeri 2 Banyubiru Kabupaten Semarang. Belmont : USA.
Skripsi. Tidak dipublikasikan. Fakultas Ke-
guruan dan Ilmu Pendidikan. Salatiga. Kemenkes RI. 2010. Standar Laboratorium
Keperawatan Pendidikan Tenaga Kesehat-
Baker, J. J. 2003. Dispositional Coping Strategies, an. Jakarta: Badan PPSDM Kesehatan.
Optimism, and Test Anxiety as Predictors
of Specific Responses and Performance in Kemensristek DIKTI. 2013. Pengembangan Ba-
an Exam Situation. Dissertation in Psy- han Ajar. Jakarta : Ditjen Dikti.
chology.
Kemenristek DIKTI. 2016. Implementasi Uji
Carrick, J. A. 2011. Student achievement and Kompetensi Nasional bidang Kesehatan se-
NCLEX-RN success: Problems that per- bagai Langkah Konkrit Penjaminan Mutu

Cakrawala Pendidikan, Juni 2018, Th. XXXVII, No. 2


319

Pendidikan Tinggi Kesehatan. Retrivied Permenkes RI. 2013 No. 36. Tenang Uji Kompe-
24 Maret 2017. Melalui: http://www.dikti. tensi Bagi Mahasiswa Perguruan Tinggi
go.id Bidang Kesehatan.

Kemenristek DIKTI. 2017. Data Statistik Pen- PPNI. 2005. Standar Kompetensi Perawat Indo-
daftar lulus dan tidak lulus. Registrasi nesia. Jakarta : Pengurus Pusat PPNI.
Online Uji Kompetensi NERS. Retrivied
02 Maret 2017. Melalui : http://ukners. Potter, P.A & Perry, A.G. 2010. Buku Ajar Fun-
dikti.go.id/pages/statistik_lulus. damental Keperawatan: Konsep, Proses,
Dan Praktik.Edisi 4.Volume 1.Alih Bahasa:
Khaliq, F., Anjana, Y., & Vaney, N., J. 2009. Yasmin Asih, dkk. Jakarta, EGC
Visual Evoked Potential Study in Slow
Learners. Indian J Physiol Pharmacol. 53 Pusparini, M., Imaningdiyah, A., Andiyani, S.A.,
(4), 341 – 346. Mahardika, Z.P., & Miranti, D.D. 2016.
Hubungan antara IPK Program Sarjana
Kuh, G.D., Kinzie, J., Buckley, J.A., Bridges, B. Kedokteran dengan Nilai UKMPPD Maha-
K. & Hayek, J.C. 2006.What matters to siswa FKUY. JK Unila, 1.(2), 235-242.
student success: A review of the literature.
Commissioned report for the National Rahadian, D.Z., Iskandar, R., & Riyadi, S.
Symposium on Postsecondary Student 2017. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Success: Spearheading a dialog on student Kelulusan Uji Kompetensi Mahasiswa
success. National Postsecondary Education Profesi Ners Stikes Jenderal Achmad Yani
Cooperative (NPEC). Yogyakarta. Wacana Kesehatan, 2.(2),
180-190.
Manulu, L.O., & Pitono, A.J. 2016. Identifikasi
Kelulusan Ukni Berdasarkan Hasil Try Rohmah, H.N.F. 2010. Hubungan Antara Motivasi
Out Di STIKes Rajawali Bandung Tahun dengan Prestasi Belajar Mata Kuliah Askeb
2016. PROSIDING Seminar Nasional & 3 Mahasiswa Prodi DIV Kebidanan FK
Lokakarya Uji Kompetensi Tenaga Kes- UNS. Karya Tulis Ilmiah. UNS. Jakarta.
ehatan. LPUK-NAKES & UNPAD. ISBN
No. 978-602-14422-7-2. pp : 83 – 90. Sabri, L. & Hastono, S.P. 2014. Statistik Kesehat-
an. Edisi Kedua. Jakarta : Rajawali Pers.
Newton, S.E. & Moore, G. 2009. Use of Aptitude
to Understand Bachelore of Science in Nurs- Syarafuddin, M, 2012, Hubungan Antara Duku-
ing Student Attrition and Readness for The ngan Orangtua dengan Prestasi Belajar
National Council Lecensure Examination Siswa SMA Negeri Keruak Kab. Lombok
Registered Nurse. Journal of Profesional Timur. Media Bina Ilmiah. 6(4): 25-32
Nursing. 25(5), 273-278. DOI https://doi.
org/10.1016/j.profnurs.2009.01.016. Stuart, G.W. & Laraia, M.T. 2008. The principle
and practice of psychiatric nursing. Edisi
Papalia, D.E., Olds, S.E., & Feldman, R.D. 2009. 8. Elsevier Mosby. St. Louis. Missouri.
Human Development: Perkembangan
Manusia. Jakarta: Salemba Humanika. Sukmadinata, N.S. 2005. Landasan Psikologi
Proses Pendidikan. Bandung : PT Remaja
Papastavrou, E., Lambrinou, E., Tsangari, H., Rosda Karya.
Saarikoski, M. & Leino-Kilpi, H. (2010).
Student nurses experience of learning in the Tanzila, R.A., Zalika, P. 2016. Hubungan Indeks
clinical environment. Nurse Education in Prestasi Kumulatif (IPK) Profesi Dokter
Practice. 10.(3), 176-82. DOI: https://doi. Dan Nilai Ujian Komprehensif Dengan
org/10.1016/j.nepr.2009.07.003. Kelulusan Firstaker Uji Kompetensi Maha-
siswa Program Profesi Dokter (UKMPPD).
PROSIDING Seminar Nasional & Lokakar-

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Capaian Kelulusan Uji Kompetensi Ners Mahasiswa Program Profesi Ners
320

ya Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan. Wijaya, D., Sulstyorini, L., & Wantiyah. 2017.
LPUK-NAKES & UNPAD. ISBN No. Analisis Hasil Try Out Uji Kompetensi
978-602-14422-7-2. pp : 141. Ners Berbasis Pdca Di Program Studi Ilmu
Keperawatan Universitas Jember. PRO-
Usman, M. U. 2007. Menjadi Guru yang Profe- SIDING Seminar Nasional & Lokakarya
sional. Bandung: Remaja Rosdakarya. Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan. LPUK-
NAKES & UNPAD. ISBN No. 978-602-
Undang-Undang RI 2014 No. 38. Tentang Praktik 14422-7-2. pp. 91 – 105
Keperawatan.
Yanti, S., Erlamsyah., & Zikra. 2013. Hubungan
Undang-Undang RI 2012 No. 12. Tentang Pen- antara Kecemasan dalam Belajar dengan
didikan Tinggi. Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Ilmiah
Konseling, 2.(1), 1-6.

Cakrawala Pendidikan, Juni 2018, Th. XXXVII, No. 2

Anda mungkin juga menyukai