0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
51 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai prosedur perawatan kolostomi, yang meliputi persiapan peralatan dan bahan, tahapan perawatan kolostomi, serta komplikasi yang mungkin timbul. Tujuan utama perawatan kolostomi adalah untuk menjaga kenyamanan dan mencegah infeksi pada pasien yang mengalami kolostomi.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai prosedur perawatan kolostomi, yang meliputi persiapan peralatan dan bahan, tahapan perawatan kolostomi, serta komplikasi yang mungkin timbul. Tujuan utama perawatan kolostomi adalah untuk menjaga kenyamanan dan mencegah infeksi pada pasien yang mengalami kolostomi.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai prosedur perawatan kolostomi, yang meliputi persiapan peralatan dan bahan, tahapan perawatan kolostomi, serta komplikasi yang mungkin timbul. Tujuan utama perawatan kolostomi adalah untuk menjaga kenyamanan dan mencegah infeksi pada pasien yang mengalami kolostomi.
penyegel kulit atau pasta karaya. Lubangi PEMERINTAH PROVINSI JAMBI RSUD RADEN MATTAHER JAMBI Kolostomi barier kulit sedikit lebih besar dari stoma Jln. Let. Jend. Supranto No.31 Telanaipura Telp. (0741) 61592-61694 Berdasarkan standart prosedur sampai 30 mm. Buat irisan radial dari operasionall (SPO), tindakan kolostomi ini bagian tengah lubang. Gunting secara sebagai berikut (Potter & Perry, 2005): melingkar pada sisi barier kulit. 1. Kaji kondisi kantung/barier kulit yang terpasang untuk melihat adanya 14. Siapkan kantung ostomi. Lepaskan pelapis kertas dari lempengan kantong PERAWATAN kebocroan dan perhatikan penampakan KOLOSTOMI dan tempelkan pada sisi barier yang stoma dibawanya dan insisi bedah. mengkilat dan tidak tertutup. 2. Perhatikan jumlah drainase dari stoma. 15. Lepaskan pelapis dari barier dan 3. Kaji kulit di sekitar stoma, perhatikan tempelkan barier dengan kantong sebagai adanya jaringan parut, lipatan, atau satu unit ke kulit. Rapikan dan tahan tonjolan kulit. selama 1-3 menit. Pasang pada posisi 4. Kaji pemahaman klien akan kolostomi. yang memfasilitasi pengosongan kantung. 5. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan. 16. Pasang plester hipoalergi dan/atau ikat 6. Pilih waktu yang optimal untuk mengganti pinggang sesuai kebutuhan pada sisi kantung/barier kulit (saat klien merasa lempengan di atas barier kulit. nyaman, sebelum pemberian obat-obat 17. Lipat ujung bagian bawah kantung ke arah yang mempengaruhi fungsi usus). atas untuk menyesuaikan dengan klem 7. Jelaskan prosedur kepada klien. Atur atau peralatan penutup. Amankan klem. SUB BIDANG PROMOSI KESEHATAN posisi klien telentang atau duduk saat 18. Buang peralatan lama ke dalam kantung pemasangan kantung; berdiri bila klien plastik dan buang ke tempat sampah. OLEH: merasa mampu. 19. Lepaskan sarung tangan yang kotor dan 8. Cuci tangan dan kenakan sarung tangan. buang ke tempat sampah yang sesuai. Jaga privasi klien dengan menutup gorden 20. Cuci tangan. PROFESI NERS UNJA dan juga kamar. 21. Bantu klien untuk mengambil posisi yang KELOMPOK II TAHUN 2019 9. Apabila kantung telah penuh, geser klem nyaman jika dibutuhkan, dan kosongkan isinya dari bagian bawah 22. Catat informasi yang berhubungan: tipe kantong ke dalam bedpan. kantung dan barier kulit, jumalh dan 10. Bersihkan kulit dengan lembut dengan KESEMBUHAN ANDA, penampakan feses, kondisi stoma dan menggunakan pembersih kulit dengan kulit disekitarnya, kemampuan klien untuk KEBAHAGIAN KAMI menggunakan sabun dan air biasa. Bilas melakukan perawatan kolostomi secara dan keringkan. mandiri. 11. Apabila muncul darah setelah dicuci, pastikan klien bahwa sejumlah kecil darah adalah hal yang normal. 12. Observasi kondisi kulit dan stoma. Anjurkan klien untuk mengobservasi daerah tersebut tiap hari. 13. Bila terdapat lipatan abdomen/jika kontur abdomen tidak beraturan, isi dengan barier tipe pasta. Tunggu hingga kering (1- 2 menit). Defenisi Alat dan Bahan Perawatan Kolostomi Main Inside Heading Tujuan Perawatan Kolostomi Kolostomi? Untuk memberikan kenyaman an kepada pasien 1. Kolostomi bag
Mencegah terjadinya infeksi
Mencegah iritasi kulit sekitar stoma Mempertahankan kenyamanan pasien dan lingkungan. 2. Kassa steril
Waktu yg Tepat Mengganti
Ko lo sto mi ad ala h p e m b ua ta n l ub a n g Kolostomi p ad a ko lo n at a u u s u s b esar . ( S me lt zer & 1. Saat merasa nyaman B ar e, 2 0 0 2 ) Mel v il le & B a k er ( 2 0 1 0 ) me n gat a ka n 2. Diantara waktu makan 3. Kapas basah Nacl 0,9% ko l o s to mi mer up a k a n t ind a ka n p e mb ed a h a n 3. Sebelum pemberian obat-obatan yang 4. Kapas kering atau tissue u nt u k me mb u k a j al a n u s u s b e sar ke d i nd i n g mempengaruhi fungsi usus 5. Sepasang sarung tangan ab d o me n a nt erio r (d i n d in g p er u t) s e hi n g g a 4. Saat kantong sudah penuh atau penuh bersih me mb e nt u k a n u s b ua ta n u nt u k me n g el ua r ka n sebagian. fe s es. 6. Kantong untuk balutan kotor P en g ert ia n P er a wa ta n Ko lo s to mi. Komplikasi Stoma 7. Celemek Me mb er s i h ka n Sto ma, k u li t se k it ar sto ma d an me n g g a nt i ka n to n g ko lo s to mi se car a Beberapa komplikasi akan dijelaskan 8. Bethadine (bila perlu) b er k al a s e s uai keb ut u h a n. sebagai berikut: 9. Zink salep Retraksi Stoma (stoma tertarik Masalah yang Sering Muncul kedalam abdomen/perut) Setelah Pembuatan Kolostomi Hernia Peristomal (penonjolan Iritasi pada area kulit peristomal sekitar stoma) banyak terjadi terutama pada lansia Prolaps (turun/jatuh) 10. Perlak dan pengalasnya Perdarahan stoma 11. Plester dan gunting Iskemik (menurunnya suplai darah) dan Nekrosis (kematian pada sel 12. Bila perlu obat disenfektan atau jaringan)) Stoma 13. Bengkok Rasa gatal, panas dan seperti terbakar Stenosis (Penyempitan) ujung 14. Satu set alat ganti perban pda area penempatan kantong (GV) stoma kolostomi yang menunjukkan adanya lecet/infeksi Pengeluaran gas dan bau dari stoma Diare maupun susah BAB