Ibnu sina berpijak pada konsepsinya tentang al wujud dimana ibu sina memilah al wujud dalam tiga
kategori. Pertama pemilahan antara mahiyyah (kuiditas) dan al wujud (eksitensi), kedua pemilahan antara yang tak mungkin, yang mungkin dan yang niscaya( al wajib) dan ketiga pemilahan antara substansi ( jawhar) dan aksiden (‘ardl).