Anda di halaman 1dari 2

Carboxy Metyl Cellulosium Natrium (CMC-Na)

Ø Pemerian : - Warna : putih sampai krem


- Rasa : hampir tidak berasa
- Bau : hampir tidak berbau
- Bentuk : serbuk atau granul
Ø Kelarutan :
- Mudah terdispersi dalam air membentuk larutan koloid
- Tidak larut dalam etanol, dalam eter dan dalam pelarut organik lain.
Ø Titik leleh : 227-2520 C
Ø pKa : 4,3
Ø pH larutan : 2-10
Ø Massa molekular : 90.000-200.000
Ø bobot jenis : 0,52 gram/cm3
Ø Stabilitas :
- Higroskopik dan dapat menyerap air pada kelembapan tinggi
- Stabil pada pH 2-10, pengendapan terjadi pada pH 2, viskositas berkurang pada pH lebih
dari pH 10
- Sterilisasi cara kering pada suhu 1600 C selama 1 jam, akan mengurangi viskositas dalam
larutan
- Perlu penambahan antimikroba dalam larutan
Ø Inkompatibilitas :
- Inkompatibel dengan larutan asam kuat dan dengan larutan garam dari beberapa logam
- pengendapan terjadi pada pH 2 dan pada saat pencampuran dengan etanol 95%.
- Membentuk kompleks dengan gliserin dan pektin.
Ø Sumber : Handbook Of Pharmaceutical Exipent hal.97 – 99
PVP (Polivinil Pirolidin)
Ø Pemerian : - Warna : putih sampai krem
- Rasa : Pahit
- Bau : tidak berbau
- Bentuk : Higroskopis (serbuk)
Ø Kelarutan :
- Praktis larut dalam asam, kloroform, etanol, metanol, keton dan air.
- praktis tidak larut dalam eter hidrokarbon dan minyak mineral.
Ø Titik lebur : 160-1860 C
Ø Ukuran Partikel : 90 : 90% > 200 µm, 95% > 250 µm, 25/30 : 90% > 50 µm,
50% > 100 µm, 5% > 200µm.
Ø Titik lebur/titik didih : 150 0C
Ø Bobot Jenis : 1,180 gr/cm3
Ø pH larutan : 3 – 7 (5% b/v)
Ø Stabilitas :
- Stabil pada suhu 110 – 130 0C
- Mudah terurai dengan adanya udara dari luar
- Dapat bercampur dengan air
- Stabil bila disimpan ditempat kering

Ø Inkompatibilitas :
- Jika ditambahkan thimerosol akan membentuk senyawa kompleks
- Kompatibel terhadap gerak organik alami, resin sintetik dan senyawa lainnya.
- Akan terbentuk senyawa sulfathiazole, sodium salisilat, asam salisilat, fenol barbital dan
komponen lainnya.
Ø sumber :
- Handbook Of Pharmaceutical Exipent hal. 508
- Farmakope Indonesia Edisi III hal. 510

Anda mungkin juga menyukai