Anda di halaman 1dari 3

klDINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG SELATAN

UPT PUSKESMAS KAMPUNG SAWAH


Jl. Gelatik No. 1 Kel. Sawah Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan.
Telp. 021-74700060, Email puskesmaskpsawah@gmail.com,
Web: www.puskesmaskpsawah.wordpress.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKAS
(P4K)

I. PENDAHULUAN
Pelayanan kebidanan dasar memerlukan pentingnya pemberdayaan ibu,
keluarga, dan masyarakat dengan bantuan bidan untuk mengatasi masalah yang
mungkin dijumpai selama masa kehamilan, persalinan, dan nifas. Dalam memberikan
pelayanan kebidanan dasar juga perlu diperhatikan bahwa sasaran langsung pelayanan
adalah ibu dan janin serta bayi baru lahir.
Pelaksanaan pelayanan KIA mempunyai tugas untuk melakukan pemeriksaan
kehamilan dan konseling terhadap ibu hamil serta keluarganya agar ibu hamil dapat
melalui kehamilannya dengan sehat dan selamat. Peran lintas program dan lintas
sektoral harus bersinergi untuk pencapaian target yang ditetapkan oleh dinas dan sistem
kesehatan nasional sesuai dengan visi misi Puskesmas Kampung Sawah yaitu “Mitra
Masyarakat Mewujudkan Tangerang Selatan Sehat 2021” dan Misi Puskesmas Kampung
Sawah yaitu :
1. Memberikan pelayanan sepenuh hati dan bermutu dengan sumber daya yang dimiliki
2. Menjadikan Puskesmas Kampung Sawah sebagai pusat informasi kesehatan bagi
masyarakat
3. Mengalang kemitraan dengan berbagai masyarakat
4. Meningkatkan kesehatan individu keluarga dan lingkungan
Yang dalam pelaksanaannya mengacu kepada tata nilai
− Mutu baik
− Inovatif
− Terpercaya
− Ramah
− Akuntabel

II. LATAR BELAKANG


Sebagian ibu hamil tidak pernah memeriksakan kehamilan karena beberapa
alasan. Mereka perlu dikunjungi ke rumahnya sejak kehamilan muda dan terutama sejak
umur kehamilan 34-36 minggu. Oleh karena itu, banyak ibu hamil risiko tinggi yang tidak
terdeteksi oleh tenaga kesehatan.
Penyebab kematian ibu terbesar secara berurutan disebabkan karena terjadinya
perdarahan, eklamsia, infeksi, persalinan lama, dan keguguran. Kematian bayi sebagian
besar disebabkan karena Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), kesulitan bernafas sangat
lahir, dan infeksi. Lebih dari separuh (56%) kematian bayi terjadi pada masa bayi baru
lahir (0-28 hari). Sedangkan kematian bayi usia 1-12 bulan sebagian besar disebabkan
karena diare dan pneumonia. Angka kematian ibu karena melahirkan dan nifas (AKI) di
Puskesmas Kampung Sawah selama tahun 2016 sebanyak 3 orang.
Upaya penurunan kematian ibu dan bayi dapat dilakukan dengan peningkatan
cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak. Salah satu upaya yang
dilakukan adalah mendekatkan jangkauan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
melalui program, perencanaan, dan persalinan, dan pencegahan komplikasi (P4K).
Program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi atau disingkat P4K
adalah program yang ditujukan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
Program ini sesungguhnya sudah lama ada sejak program Safe Motherhood dan
program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) ada. Penerapan program P4K ini merupakan
tindak lanjut yang lebih konkret yang melibatkan masyarakat.

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Terjalinnya hubungan kerja sama antara bidan dan ktokoh masyarakat serta
adanya dukungan sukarela dari keluarga dan masyarakat dalam perencanaan
persiapan persalinan ibu hamil dalam hal biaya, transportasi, donor darah untuk
proses persalinan termasuk menghadapi kegawatdaruratan ibu hamil, bersalin, dan
bayi baru lahir sesuai dengan perannya masing-masing.
2. Tujuan Khusus
a. Terdatanya status ibu hamil dan terpasangnya stiker P4K di setiap rumah ibu hamil
yang memuat informasi tentang : lokasi tempat tinggal ibu hamil, identitas ibu
hamil, taksiran persalinan, penolong persalinan, pendamping persalinan, fasilitas
tempat persalinan, calon donor darah, transportasi yang akan digunakan serta
pembiayaan.
b. Adanya perencanaan persalinan
c. Terlaksananya pengambilan keputusan yang cepat dan tepat bila terjadi komplikasi
selama hamil, bersalin, maupun nifas.
d. Meningkatnya keterlibatan tokoh masyarakat baik formal maupun non forma,
dukun, kelompok masyarakat, dalam perencanaan dan pencegahan komplikais
dengan stiker, KB pasca salin dengan perannya masing-masing.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kontak dan temu wicara dengan ibu hamil dan keluarga dalam pengisian stiker
2. Pemasangan stiker di rumah ibu hamil
3. Pendataan jumlah ibuhamil di wilayah desa
4. Pengelolaan donor darah dan sarana transportasi/ambulan desa
5. Penggunaan, pengelolaan, dan pengawasan tabulin/dasolin
6. Pembuatan dan penandatanganan amanat persalinan
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Mendata jumlah ibu hamil di setiap desa (updating setiap bulan)
2. Membahas dan menyepakati calon donor darah, transportasi dan pembiayaan
(Jamkesmas atau BPJS, Tabulin)
3. Bidan desa bersama dengan kader melakukan kontak dengan ibu hamil, suami dan
keluarga untuk sepakat dalam pengisian stiker termasuk pemakaian KB pasca salin
4. Bidan desa bersama kader mengisi dan menempel stiker P4K di rumah ibu hamil.
5. Bidan desa memberikan konseling pada ibu hamil, suami, dan keluarga tentang P4K
terutama dalam menyepakati isi dalam stiker sampai dengan KB pasca persalinan
yang harus tercatat dalam Amanah Persalinan yang dilakukan secara bertahap yang
dipegang oleh petugas kesehatan dan Buku KIA yang dipegang langsung oleh ibu
hamil, dll.
6. Bidan desa memberikan pelayanan saat itu juga sesuai dengan standar dan
berkolaborasi dengan petugas laboratorium (Hb, HbsAg, golongan darah, HIV/AIDS,
VDRl dan urin)
7. Setelah melayani, bidan desa merekap hasil pelayanan ke dalam pencatatan kartu
ibu, kohort ibu, PWS KIA, peta sasaran bumil, peta bumil resti, kantong persalinan,
termasuk kematian ibu, bayi lahir dan mati wilayah desa
8. Melaporkan hasil tersebut setiap bulan ke Puskesmas
9. Pemantauan intensif dilakukan terus pada ibu hamil, bersalin dan nifas
10. Stiker dilepas sampai 40 hari pasca salin dimana ibu dan bayi yang dilahirkan aman
dan selamat

VI. SASARAN
Seluruh ibu hamil dan keluarga yang ada di wilayah kerja Puskesmas kampung Sawah

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Setiap bulan (updating data)

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan jika seluruh kegiatan telah
dilaksanakan dan dilakukan analisa setiap bulannya.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Data yang didapat bidan dari isian stiker dan data pendukung lainnya dicatat di buku
KIA, untuk disimpan dan dipelajari oleh ibu hamil sebgai alat pantau kesehatan ibu
selama hamil, bersalin, dan nifas. Kartu ibu, kohort ibu, PWS KIA, peta sasaran bumil,
kantong persalinan.
2. Melaporkan hasil tersebut setiap bulan ke Puskesmas
3. Puskesmas melakukan rekapitulasi dan analisis laporan dari seluruh bidan desa,
laporan dari RB swasta serta pemantauan wilayah setempat tentang KIA (PWS-KIA)
dan dilaporkan ke dinas kesehatan kabupaten/kota perbulan.

Anda mungkin juga menyukai