NAMA PENYUSUN:
IRFAN DARMAWAN
NIM:
D1061141028
Penggerak Belt (Sabuk Karet layaknya V-Belt pada Motor Skutik) Seperti
yang umumnya dipakai di mobil yang beredar di tanah air. Belt tersebut
memiliki gerigi dibagian dalamnya, Sehingga mampu memiliki grip yang
maksimal ke holder (gear) nya.
Timing Belt sebenarnya sudah lazim dan banyak diaplikasi di mobil yang
beredar di indonesia karena Harganya Lebih Murah, Presisi, Ringan dan Lebih
Senyap (tidak berisik) karena tidak adanya gesekan antar logam. Timing Belt
tetap diakui sebagai yang paling Efisien untuk penggunaan dalam ketegori
sehari-hari, Lantaran kategori ini jelas tak membutuhkan performa tingkat
tinggi. . .
Kelebihan Timing Belt :
a) Lebih Murah Lantaran Tak menggunakan Bahan Logam
b) Lebih Senyap (Tidak Berisik Layaknya Timing Chain, Apalagi Timing
Gear)
c) Lebih Mudah dalam penggantian
d) Minim Vibrasi (Getaran Mesin)
e) Fleksibel & Bisa Diposisikan sesuai Keinginan Engineer
f) Lebih Ringan (Bila Dibandingkan Timing Chain ataupun Timing
Gear)
Kekurangan Timing Belt :
a) Sulit Diajak Berkitir di RPM Tinggi
b) Mudah Rusak bila Terkena Panas Berlebih
c) Mudah Slip dan Respon Putaran Kruk As ke Noken As nya Sangat
Inferior bila Dibandingkan dengan 2 Penggerak Lainnya (Banyak Loss
Power)
d) Lebih Rentan Putus Sehingga Mengakibatkan Tabrakan Valve (Klep)
& Piston
e) Masa Pakainya Paling Rendah bila Dibandingkan 2 Penggerak
Lainnya
f) Masa Pakai sangat Bergantung Pada Material Pembuat &
Perawatannya