Tumpang Tindih
Kewenangan
3
Kapabilitas untuk Reformasi dan Inovasi
2. Akuntabel dan
SDM Aparatur Pemerintahan berkinerja
yang kompeten partisipatif dan
dan kompetitif melayani
3. Pelayanan Publik
Prima
6
STRATEGI REFORMASI BIROKRASI NASIONAL
UU No. 39
Tahun 2008
Kementerian
Negara
RUU Sistem
Pengawasan UU No 25
Intern Tahun 2009
Pemerintah REFORMASI Pelayanan
BIROKRASI Publik
UU No.30 UU No. 5
Tahun 2015 Tahun 2014
Administrasi Aparatur Sipil
Pemerintah Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
Kelembagaan Kepegawaian
Pengawasan Ketatalaksanaan
9
Pemetaan Business Process
Level
Pusat/Daerah
Bisnis Proses antar Kementerian, Lembaga, 2
dan Daerah
Level
Kementerian/Lembaga/Prov/Kab/Kota
Bisnis Proses antar Unit Eselon I pada 3
Kementerian/Lembaga atau Bisnis Proses
antar SKPD
• Misi adalah
sesuatu yang
• Visi adalah suatu
harus
gambaran yang
dilaksanakan oleh
menantang
organisasi agar
tentang keadaan
tujuan organisasi
masa depan yang
dapat terlaksana
diinginkan oleh Visi dan Misi dan berhasil
organisasi.
dengan baik.
Kronologi Organisasi
• Tugas dan Fungsi adalah Kerja
Proses
terjemahan operasional dari Kerja 1
Kerja
visi dan misi Tugas A
• Bagaimana visi dan misi Proses
Kerja
O
Kerja 2 U
diwujudkan dalam bentuk
aktifitas yang konkrit T
•Tugas dan Fungsi P
Kerja U
diterjemahkan dalam bentuk Proses
proses kerja Kerja 1 T
Kerja
Tugas B
•Kumpulan proses kerja yang
Proses
saling terkait disebut sebagai Kerja
Kerja 2
tata laksana
Struktur
Kronologi Organisasi SDM
• Setiap bagian /
divisi dalam Div. • Tugas A
struktur
kemudian di isi ABC • Tugas B
oleh SDM dengan
kompetensi yang
sesuai dengan Div. • Tugas D
tugas dan fungsi
yang akan DEF • Tugas E
dijalankan
Div. • Tugas G
GHI • Tugas H
21
Tata laksana (business process) adalah sekumpulan aktivitas kerja terstruktur dan
saling terkait yang menghasilkan keluaran yang sesuai dengan kebutuhan
pengguna
PermenPAN 12/2011
22
Mengapa dilakukan Penataan
Tata laksana?
Tujuan Penataan Tata Laksana
Sebelum
S.E.R.A
• Proses kerja yang rumit,
disederhanakan • Proses kerja yang belum ada,
(simplification) diciptakan (reegineering)
S E R A
• Proses kerja yang tidak • Proses kerja yang ada
perlu, dieliminasi diintegrasikan dengan
(elimination) teknologi (automation)
Tujuan Penataan Tata Laksana
Sesudah
Kerangka Kerja PTL 26
Organisasi Teknologi
– Job skills – Penerapan teknologi
– Struktur – Arsitektur Sistem Informasi
– Reward – Metode dan alat
– Nilai-Nilai – Sistem Informasi Organisasi
Organisasi
Proses
– Core business processes
– Nilai tambah
– Fokus pengguna
– Inovasi
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
PENGERTIAN
Standar Operasional Prosedur (SOP)
serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai
proses penyelenggaraan administrasi pemerintahan, bagaimana
dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan.
Administrasi Pemerintahan
pengelolaan proses pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintahan
yang dijalankan oleh organisasi pemerintah.
Kepatuhan
Keselarasan
Hukum
Orientasi
pada Keterukuran
Pengguna
Dinamis
www.themegallery.com Company name
Prinsip Pelaksanaan SOP
Seluruh unsur
Perbaikan Terdokumentasi
Konsisten Komitmen Mengikat memiliki
berkelanjutan dengan baik
peran penting
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGKAPAN
4. Mengonsep laporan konsinyering dan menyerahkan Bahan Laporan 2 jam Konsep Laporan,
kepada Kabid Disposisi
5. Memeriksa konsep laporan konsinyering. Jika setuju Tidak Konsep 1 jam Draft Laporan,
menyampaikan kepada Asdep. Jika tidak setuju Laporan Disposisi
menyerahkan kepada Kasubid untuk diperbaiki.
Ya
6. Memeriksa draft laporan konsinyering. Jika setuju Draft Laporan 1 jam Laporan,
menandatangani dan menyerahkan kepada Kabid. Tidak Disposisi
Jika tidak setuju mengembalikan kepada Kabid Ya
untuk diperbaiki.