Anda di halaman 1dari 7

KEAMANAN DATA PASIEN RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN DENGAN

METODE RIVEST SHAMIR ADLEMAN (RSA) PADA RUMAH SAKIT SUMBER


WARAS

Proposal Pengajuan Judul Skripsi

REZA FAHRUR RIZAL


24519189

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER (STIKOM) POLTEK
CIREBON
2020
1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Sumber Waras merupakan salah satu instansi pelayanan kesehatan yang
mempunyai peran penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Sebagai
instansi pelayanan kesehatan yang berhubungan langsung dengan pasien harus
mengutamakan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, anti diskriminasi dan efektif
dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit.
Pasien sebagai pengguna pelayanan kesehatan berhak memperoleh keamanan dan
keselamatan dirinya selama dalam perawatan di rumah sakit.

Rumah Sakit Sumber Waras selalu berusaha untuk tidak membahayakan data pasien
karena mengingat pentingnya data menyangkut pasien terutama keamanannya. Namun,
dengan tetap bertahan pada infrastruktur teknologi informasi, sama saja menempatkan
keamanan data pasien pada resiko pencurian data. Di seluruh dunia, sistem informasi rumah
sakit telah menjadi sasaran ransomware. Serangan ini dilancarkan oleh para hacker untuk
mendapatkan akses dan pada dasarnya mereka akan meminta sejumlah uang tebusan untuk
dibayarkan.

Oleh karena itu, untuk mendukung keamanan data pasien di Rumah Sakit Sumber
Waras, diperlukan sebuah konsep keamanan database dengan menggunakan kriptografi
dengan metode Rivest Shamir Adleman (RSA) untuk meningkatkan keamanan basis data
serta keamanan lainnya yang bersifat rahasia dengan memberikan password, sehingga hanya
pihak tertentu yang bisa mengakses data pasien.

Dari permasalahan diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dan membuat
laporan hasil penelitian dalam bentuk skripsi yang berjudul ”KEAMANAN DATA PASIEN
RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN DENGAN METODE RIVEST SHAMIR
ADLEMAN (RSA)”.
1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka penulis mengidentifikasi beberapa


masalah di Rumah Sakit Sumber Waras adalah:

1. Data pasien masih bersifat terbuka sehingga mudah di akses dan diperbaharui oleh
pihak yang tidak bertanggung jawab.
2. Resiko pencurian data pasien sangat tinggi.
3. Belum menerapkan keamanan database dengan menggunakan penyandian.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah ini dibuat untuk membatasi pembahasan agar tidak terlalu luas dan
tidak menyimpang dari lingkup yang ditentukan. Adapun batasan masalah dalam penelitian
ini adalah:

1. Sistem keamanan data pasien rawat inap dan rawat jalan hanya diterapkan di Rumah
Sakit Sumber Waras
2. Metode yang akan digunakan untuk keamanan data pasien rawat inap dan rawat jalan di
Rumah Sakit Sumber Waras menggunakan Rivest Shamir Adleman.
3. Pembuatan aplikasi keamanan menggunakan bahasa pemograman PHP dan MySQL.

1.4 Tinjauan Pustaka

Untuk memperkuat argumen dilakukannya penelitian, maka dilakukan studi literatur


untuk mencari referensi valid. Adapun hasil review dari jurnal yang memiliki kemiripan
metode yang digunakan adalah sebagai berikut:

No Penulis, (tahun) Judul Jurnal Metode Perbandingan


1 Muhamad Aplikasi Keamanan Data Algoritma RSA Penggunaan RSA untuk
Andra Fahreza, Gambar Menggunakan (Rivest Shamir mengenkripsi gambar
Arif Harbani Algoritma RSA Berbasis Adleman) menjadi file txt
2019 Desktop
2 Dicky Apdilah, Penerapan Kriptografi Algoritma LCG, Penelitian ini
Heru Swanda RSA Dalam Kriptografi RSA mengkombinasikan
2018 Mengamankan File Text algoritma LCG dengan
Berbasis PHP Kriptografi RSA untuk
keamanan file Text

3 Sulistiyorini, Perbandingan Efisiensi Algoritma RSA, Penelitian ini bertujuan


Agus Prihanto Algoritma RSA dan Algoritma RSA- untuk melihat
2019 RSA-CRT dengan Data CRT perbandingan efisiensi
Text Berukuran Besar waktu dari proses
enkripsi dan deskripsi
antara algoritma RSA
dengan RSA-CRT

4 Marwan Ali Novel Hybrid Encryption Algoritma Aes, Penelitian ini


Albahar, Algorithm Based on Aes, RSA, Twofish menggunakan tiga
Olayemi RSA, and Twofish for algoritma yaitu Aes,
Olawumi, dkk Bluetooth Encryption RSA, dan Twofish yang
2018 bertujuan untuk lebih
meningkatkan
keamanan Bluetooth

5 Israa Al Modified RSA-based Algoritma RSA Penelitian ini


Barazanchi, Algorithm a Double menggunakan
Shihab A. Secure Approach Algoritma RSA yang
Shawkat, dkk dimodifikasi yang
2019 bertujuan untuk
menciptakan keamanan
baru untuk transfer data
yang lebih aman
1.5 Algoritma RSA

Algoritma RSA dibuat oleh 3 orang peneliti dari MIT (Massachussets Instittute of
Technology) pada tahun 1976, yaitu Ron Rivest, Adi Shamir, dan Leonard Adleman.
Keamanan Algoritma RSA terletak pada sulitnya memfaktorkan bilangan yang besar
menjadi faktor-faktor prima. Pemfaktoran digunakan untuk memperoleh kunci privat.
Selamapemfaktoran bilangan besar menjadi faktor-faktor prima belum ditemukan algoritma
yang mangkus, maka selama itu pula keamanan algoritma RSA tetap terjamin (Syaputra,
2012).

RSA memiliki dasar proses enkripsi dan deskripsinya pada konsep bilangan prima dan
aritmatika modulo. Kunci enkripsi dan deskripsi keduanya merupakan bilangan bulat. Kunci
enkripsi tidak dirahasiakan dan diketahui oleh umum sehingga kunci enkripsi bisa disebut
juga dengan kunci public, namun kunci untuk deskripsi bersifat rahasia. Kunci deskripsi
dibangkitkan dari beberapa buah bilangan prima bersama-sama dengan kunci enkripsi.
Untuk menemukan kunci deskripsi, terlebih dahulu harus memfaktorkan suatu bilangan non
prima menjadi faktor primanya.

Algoritma pembangkitan kunci dalam algoritma RSA dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Pilih dua bilangan prima p ≠ q secara acak dan terpisah untuk tiap-tiap p dan q.
2. Hitung N dengan persamaan N = p*q.
3. Hitung φ dengan persamaan φ = (p-1)*(q-1)
4. Pilih bilangan bulat (integer) antara satu dan φ (1 < e < φ) yang juga merupakan
coprime φ.
5. Hitung dengan persamaan : de ≡ 1 (mod φ)

Hasil dari algoritma ini:

- Kunci public : pasangan (N,e)


- Kunci privat : pasangan (N,d)

Algoritma enkripsi yang digunakan dalam algoritma RSA dapat dijelaskan sebagai
berikut:
1. Susun plaintext menjadi blok-blok m1, m2, …, mn
2. Hitung ciphertext ci dengan rumus :
=

Algoritma deskripsi yang digunakan dalam algoritma RSA dapat dijelaskan sebagai
berikut:

1. Gunakan kunci privat untuk menghitung Mi = Ci d mod N


2. Carilah nilai m dengan rumus : Mi = Ci d mod N

1.6 Lokasi dan Jadwal Penelitian

Adapun lokasi dan jadwal penelitian sebagai berikut:

1.6.1 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini terletak di Rumah Sakit Sumber Waras dengan alamat Jl.
Urip Sumoharjo No 5 Desa Ciwaringin, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon,
Jawabarat. Penulis memilih lokasi ini karena penulis tertarik dengan banyaknya
jumlah pasien yang ada di Rumah Sakit Sumber Waras, dengan demikian perlu
adanya keamanan data pasien agar data pasien tidak mudah dicuri yang nantinya bisa
disalahgunakan oleh pihak tertentu.

1.6.2 Jadwal Penelitian

Berikut merupakan jadwal pengerjaan dari sistem keamanan data pasien rawat
inap dan rawat jalan di Rumah Sakit Sumber Waras:
Daftar Pustaka

[1] A. H. Muhamad Andra Fahreza, "Aplikasi Keamanan Data Gambar Menggunakan Algoritma RSA,"
Jurnal Ilmiah Teknologi, vol. 9, pp. 1-9, 2019.

[2] H. S. Dicky Apdilah, "Penerapan Kriptografi RSA Dalam Mengamankan File Teks Berbasis PHP,"
Jurnal Teknologi Informasi, vol. 2, pp. 45-52, 2018.

[3] A. P. Sulistiyorini, "Perbandingan Efisiensi Algoritma RSA dan RSA-CRT," Journal of Informatics and
Computer Science, vol. 1, pp. 84-90, 2019.

[4] O. O. K. H. P. T. Marwan Ali Albahar, "Novel Hybrid Encryption Algorithm Based on Aes, RSA, and
Twofish for Bluetooth Encryption," Journal of Information Security, vol. 9, pp. 168-176, 2018.

[5] S. A. S. M. H. H. K. S. L. A.-b. Israa Al Barazanchi, "Modified RSA-based algorithm: a double secure


approach," TELKOMNIKA, vol. 17, pp. 2818-2825, 2019.

Anda mungkin juga menyukai