Rumah Sakit Sumber Waras merupakan salah satu instansi pelayanan kesehatan yang
mempunyai peran penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Sebagai
instansi pelayanan kesehatan yang berhubungan langsung dengan pasien harus
mengutamakan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, anti diskriminasi dan efektif
dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit.
Pasien sebagai pengguna pelayanan kesehatan berhak memperoleh keamanan dan
keselamatan dirinya selama dalam perawatan di rumah sakit.
Rumah Sakit Sumber Waras selalu berusaha untuk tidak membahayakan data pasien
karena mengingat pentingnya data menyangkut pasien terutama keamanannya. Namun,
dengan tetap bertahan pada infrastruktur teknologi informasi, sama saja menempatkan
keamanan data pasien pada resiko pencurian data. Di seluruh dunia, sistem informasi rumah
sakit telah menjadi sasaran ransomware. Serangan ini dilancarkan oleh para hacker untuk
mendapatkan akses dan pada dasarnya mereka akan meminta sejumlah uang tebusan untuk
dibayarkan.
Oleh karena itu, untuk mendukung keamanan data pasien di Rumah Sakit Sumber
Waras, diperlukan sebuah konsep keamanan database dengan menggunakan kriptografi
dengan metode Rivest Shamir Adleman (RSA) untuk meningkatkan keamanan basis data
serta keamanan lainnya yang bersifat rahasia dengan memberikan password, sehingga hanya
pihak tertentu yang bisa mengakses data pasien.
Dari permasalahan diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dan membuat
laporan hasil penelitian dalam bentuk skripsi yang berjudul ”KEAMANAN DATA PASIEN
RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN DENGAN METODE RIVEST SHAMIR
ADLEMAN (RSA)”.
1.2 Identifikasi Masalah
1. Data pasien masih bersifat terbuka sehingga mudah di akses dan diperbaharui oleh
pihak yang tidak bertanggung jawab.
2. Resiko pencurian data pasien sangat tinggi.
3. Belum menerapkan keamanan database dengan menggunakan penyandian.
Batasan masalah ini dibuat untuk membatasi pembahasan agar tidak terlalu luas dan
tidak menyimpang dari lingkup yang ditentukan. Adapun batasan masalah dalam penelitian
ini adalah:
1. Sistem keamanan data pasien rawat inap dan rawat jalan hanya diterapkan di Rumah
Sakit Sumber Waras
2. Metode yang akan digunakan untuk keamanan data pasien rawat inap dan rawat jalan di
Rumah Sakit Sumber Waras menggunakan Rivest Shamir Adleman.
3. Pembuatan aplikasi keamanan menggunakan bahasa pemograman PHP dan MySQL.
Algoritma RSA dibuat oleh 3 orang peneliti dari MIT (Massachussets Instittute of
Technology) pada tahun 1976, yaitu Ron Rivest, Adi Shamir, dan Leonard Adleman.
Keamanan Algoritma RSA terletak pada sulitnya memfaktorkan bilangan yang besar
menjadi faktor-faktor prima. Pemfaktoran digunakan untuk memperoleh kunci privat.
Selamapemfaktoran bilangan besar menjadi faktor-faktor prima belum ditemukan algoritma
yang mangkus, maka selama itu pula keamanan algoritma RSA tetap terjamin (Syaputra,
2012).
RSA memiliki dasar proses enkripsi dan deskripsinya pada konsep bilangan prima dan
aritmatika modulo. Kunci enkripsi dan deskripsi keduanya merupakan bilangan bulat. Kunci
enkripsi tidak dirahasiakan dan diketahui oleh umum sehingga kunci enkripsi bisa disebut
juga dengan kunci public, namun kunci untuk deskripsi bersifat rahasia. Kunci deskripsi
dibangkitkan dari beberapa buah bilangan prima bersama-sama dengan kunci enkripsi.
Untuk menemukan kunci deskripsi, terlebih dahulu harus memfaktorkan suatu bilangan non
prima menjadi faktor primanya.
Algoritma pembangkitan kunci dalam algoritma RSA dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pilih dua bilangan prima p ≠ q secara acak dan terpisah untuk tiap-tiap p dan q.
2. Hitung N dengan persamaan N = p*q.
3. Hitung φ dengan persamaan φ = (p-1)*(q-1)
4. Pilih bilangan bulat (integer) antara satu dan φ (1 < e < φ) yang juga merupakan
coprime φ.
5. Hitung dengan persamaan : de ≡ 1 (mod φ)
Algoritma enkripsi yang digunakan dalam algoritma RSA dapat dijelaskan sebagai
berikut:
1. Susun plaintext menjadi blok-blok m1, m2, …, mn
2. Hitung ciphertext ci dengan rumus :
=
Algoritma deskripsi yang digunakan dalam algoritma RSA dapat dijelaskan sebagai
berikut:
Lokasi penelitian ini terletak di Rumah Sakit Sumber Waras dengan alamat Jl.
Urip Sumoharjo No 5 Desa Ciwaringin, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon,
Jawabarat. Penulis memilih lokasi ini karena penulis tertarik dengan banyaknya
jumlah pasien yang ada di Rumah Sakit Sumber Waras, dengan demikian perlu
adanya keamanan data pasien agar data pasien tidak mudah dicuri yang nantinya bisa
disalahgunakan oleh pihak tertentu.
Berikut merupakan jadwal pengerjaan dari sistem keamanan data pasien rawat
inap dan rawat jalan di Rumah Sakit Sumber Waras:
Daftar Pustaka
[1] A. H. Muhamad Andra Fahreza, "Aplikasi Keamanan Data Gambar Menggunakan Algoritma RSA,"
Jurnal Ilmiah Teknologi, vol. 9, pp. 1-9, 2019.
[2] H. S. Dicky Apdilah, "Penerapan Kriptografi RSA Dalam Mengamankan File Teks Berbasis PHP,"
Jurnal Teknologi Informasi, vol. 2, pp. 45-52, 2018.
[3] A. P. Sulistiyorini, "Perbandingan Efisiensi Algoritma RSA dan RSA-CRT," Journal of Informatics and
Computer Science, vol. 1, pp. 84-90, 2019.
[4] O. O. K. H. P. T. Marwan Ali Albahar, "Novel Hybrid Encryption Algorithm Based on Aes, RSA, and
Twofish for Bluetooth Encryption," Journal of Information Security, vol. 9, pp. 168-176, 2018.