Oleh:
William Jonathan P
140100131
Supervisor :
dr. Syahril Rahmat Lubis, SpKK(K)
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah dengan judul “MASUKNYA BASIL KUSTA
KEDALAM TUBUH MANUSIA SECARA IMMUNOLOGIS”, untuk memenuhi
tugas pendidikan pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Akhir kata, penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua orang
dalam bidang ilmu pengetahuan khususnya di bidang kedokteran.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang......................................................................................................................1
1.2 Tujuan.......................................................................................................................................2
1.3 Manfaat....................................................................................................................................2
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Mengetahui bagaimana cara masuknya basil kusta kedalam tubuh
manusia
1.3 Manfaat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
sebagai mediator untuk menginvasi sel saraf. Ikatan PBL-1 ke reseptornya (pada
dan menyebabkan kerusakan saraf pada hospes. Demielinisasi ini juga membantu
basil – basil kusta sekitar untuk menginvasi sel – sel saraf perifer tersebut.
mengeliminasi zat yang berbahaya dari tubuh, proses ini memicu inflamasi dan
juga (jika diperliukan) mengaktifasi respon adaptif yang lebih spesifik dan efektif
dalam mengeliminasi antigen. Proses ini di mediasi oleh resptor – reseptor yang
berada diberbagi lokasi strategis dimana antigen dapat bertemu terhadap reseptor
tersebut. Akan tetapi, pathogen juga mengalami evolusi – evolusi untuk
menghindari proses tersebut hingga pathogen dapat menghindari proses eliminasi
dan bereplikasi didalam sel – sel fagosit.
Trojan horse merupakan salah satu cara yang digunakan suatu pathogen
untuk membantu proses diseminasi didalam tubuh hospes. Pada proses ini,
pathogen menggunakan sel – sel imun sebagai transportasi ke daerah lain.
Beberapa pathogen yang diketahui menggunakan proses ini yakni : Leishmania,
Listeria, dan Staphylococcus aureus. Bakteri – bakteri didalam neutrofil yang
6
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA