fetus
1. Teknik amnionsintesis
Teknologi amniosentesis ini berpengaruh dahsyat bagi proses kelahiran manusiadalam
beberapa cara.
1. Teknik ini memungkinkan penyelamatan banyak fetus yang barangkali akan diaborsikarena
mereka tidak mengidap penyakit yang diduga sebelumnya.
2. Orang tua dapat memilih apakah akan mempertahankan kandungan fetus atau tidakkarena
memiliki penyakit genetik.
3. Amniosentesis bisa digunakan untuk pemilihan jenis kelamin kala terdapatkemungkinan
penyakit genetik yang berhubungan dengan jenis kelamin atau kalau ada kecenderungan pada jenis
kelamin tertentu.
Resiko amniosentesis termasuk trauma terhadap janin, plasenta, infeksi,keguguranatau
kelahiran premature. Meskipun resikonya relative kecil, masih terdapat resiko
yang berkaitan dengan prosedur tindakan. Kematian janin akibat komplikasi diperkirakansekitar
0,3 sampai 3%.Kerugian, amniosentesis biasanya dilakukan untuk evaluasi pralahir sekitarminggu
ke-16 masa kehamilan, membuat penghentian kehamilan lebih sulit untukdilakukan. Maka
pemeriksaan dilakukan pada sekitar minggu ke-11 atau ke-12. Kelebihan dari amniosentesis
adalah mudah dikerjakan, sedikit kemungkinan tercampur dengan jaringan ibu, dan aman
(kemungkinan komplikasi/abortus 0,5% ). ( Gondo,2012 )
2. Teknik sampling villi korion
Chorionic villus sampling (CVS) merupakan suatu prosedur prenatal invasive yang dilakukan
untuk mengetahui kelainan kromosom dan masalah genetic tertentu pada trimester pertama. CVS
biasanya dilakukan pada har ke 70-91setelah HPHT atau usia kehamilan antara 10-12 minggu.
Dalam prosedur ini jaringan diambil dari villi (vascular fingers) korion, bagian plasenta, dan
diperiksa. Pemeriksaan ini dapat mendeteksi anomaly kromosom, defek gen spesifik, dan
aktivitas enzim yang abnormal dalam kehamilan terutama pada penyakit keturunan.namun
teknik CVS ini memiliki kelebihan dan kekurangan di mana kelebihan CVS ini lebih akrat di
banding dengan USG, namun CVS pun memiliki kekurngan di antaranya adalah harganya yang
mahal dan juga menimbulkan rasa sakit. (Evans, 2008).
SUMBER
Gondo, H.K. 2012. Diagnosis Prenatal. Surabaya : Universitas Wijaya Kusuma.
Evans, M. I., & Andriole, S. 2008. Chorionic villus sampling and amniocentesis in
2008.