Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
Fraktur kompresi adalah diskontinuitas dari jaringan tulang akibat dari
suatu penekanan atau tindihan yang melebihi kemampuan dari tulang tersebut.
Fraktur kompresi vertebra terjadi jika berat beban melebihi kemampuan vertebra
dalam menopang beban tersebut, seperti pada kasus terjadinya trauma. Pada
osteoporosis, fraktur kompresi dapat terjadi gerakan sederahana seperti terjatuh di
kamar mandi, bersin, atau mengangkat beban yang berat.
Fraktur kompresi vertebra merupakan jenis fraktur yang sering terjadi dan
merupakan masalah yang serius. Setiap tahun, sekitar 700.000 insidensi di
Amerika Serikat, dimana prevalensinya meningkat 25% pada wanita yang
berumur diatas 50 tahun. Satu dari dua wanita dan satu dari empat laki-laki
berumur lebih dari 50 tahun menderita osteoporosis berhubungan dengan fraktur.
Insidensi fraktur kompresi vertebra meningkat secara progresif berdasarkan
semakin bertambahnya usia, dan prevalensinya sama antara laki-laki (21,5%) dan
wanita (23,5%) yang diukur berdasarkan suatu studi pemeriksaan radiologi.
Meskipun hanya sekitar sepertiga menunjukkan gejala akut, awalnya semua
berhubungan dengan angka yang signifikan meningkatkan mortalitas dan
gangguan fungsional dan psikologis.