ETIKA DI PASAR

Terdapat tiga jenis persaingan dalam pasar: 1) persaingan sempurna, 2) pasar monopi, dan 3) pasar oligopoly.
Pasar bebas persaingan sempurna adalah pasar di mana tidak ada pembeli dan penjual yang memiliki kekuatan yang
cukup signifikan untuk mampu memengaruhi harga barang-barang yang dipertukarkan. Dalam pasar ini, harga dan
jumlah barang selalu bergerak ,enuju equilibrium point, titik dimana jumlah barang yang ingin dibeli pembeli sama
persisi dengan jumlah barang yang ingin dijual penjual, dan harga tertinggi yang bersedia dibayar konsumen sama persis
dengan harga terendah yang bersedia diterima oleh pembeli. Lebih lanjut lagi model pasar ini mampu memenuhi tiga
kriteria moral, yakni; keadilan, memenuhi harapan utulitarianisme, dan menghargai hak-hak moral negative. Disisi lain,
model pasar ini juga bertentangan dengan moral dimana sesungguhnya pasar ini juga menekan hak positif bagi orang-
orang yang tidak mampu bersaing, barang-barang yang didistribusikan pada masing-masing individe melalui pasar
kompetitif bergantung pada kemampuan individu yang terlibat, selain itu untuk memenuhi tiga kriteria moral tersebut 7
karakteristik pasar bebas persaingan sempurna ini harus terpenuhi.

Kedua adalah persaingan monopoli, yakni keadaan pasar yang di dalamnya hanya ada satu prnjual, dan satu
penjual ini memiliki keseluruhan pangsa pasar. Lebih dari itu, penjual lain juga tidak bisa masuk ke dalam pasar ini, hal
ini berkaitan dengan hak paten atau biaya modal yang tinggi. Pasar monopoli bebas ini dianggap kurang baik dalam
mencapai nilai-nilai moral yang menjadi karakteristik pasar persaingan sempurna. Pasar monopoli merupakan pasar
yang menyimpang dari tujuan-tujuan kapitalis, utilitas ekonomi, dan hak-hak negative. Hal ini disebabkan karna pasar
monopoli tidak membentuk keseimbangan, melainka menetapkan harga secara tidak adil pada pembeli dan
menghasilkan keuntungan yang sangat besar bagi penjualnya.

Ketiga, persaingan oligopolistic. Ciri pertama nya adalah tidak banyak penjual, melainkan beberapa penjual
besar (biasanya 4 sampai 8). Kedua, penjual tidak bebas memasuki pasar, penjual baru sulit memasuki industry dengan
alas an biaya awal yang sangat tinggi atau kontrak jangka panjang yang mengikat pembeli dengan perusahaan yang
telah ada dalam industry yang bersangkutan. Cara paling umum dalam pembentukan struktur pasar ini adalah melalui
merger horizontal. Artinya penggabungan antara dua perusahaan atau lebih yang selanjutnya saling bersaing dalam
bisnis yang sama. Pasar ini berfungsi selayaknya pasar raksasa, dimana sangatlah mudah bagi manajer-manajer
perusahaan untuk memadukan kekuatan atau secara eksplisit maupun diam-diam menentukan harga. Harga pasar
oligopoly dapat ditepkan dengan perjanjian eksplisit. Para manajer dari beberapa perusahaan yang beroperasi dalam
satu oligopoly mungkin saja bertemu dan setuju untuk menetapkan harga pada level yang jauh lebih tinggi dibandingkan
yang mereka peroleh di pasar persaingan sempurna. Penjanjian ini tentu saja menciptakan akibat-akibat yang sama
seperti monopoli, yang kemudian akan menuju pada tindakan-tindakan yang tidak etis. Selanjutnya harga juga bisa
ditetapkan dengan perjanjian sembunyi-sembunyi. Para pejabat perusahaan tanpa pernah berbicara mereka semua sadar
bahwa mereka akan memperoleh keuntungan selama mereka bertindak secara seragam.

KASUS ARCHER DANIELS MIDLAND AND THE FRIENDLY COMPETITORS

1. Hitunglah berapa banyak yang mampu dihasilkan perusahaan dari lysine setiap bulan dengan skema price-
fixing ketika dijalankan (ketika harga jual lysine sebesar $1.20 per pound)?
 Ketika lysine dijual dengan harga $1.20 per pound nya selama price-fixing benar-benar diterapkan, perusahaan lysine
akan menghasilkan sebesar $50.04 per bulannya. (41.7 million tons x $1.20 = $50.04 million).
Berdasarkan harga lysine yang terjual ketika skema price-fixing tidak berjalan, berapakah perkiraan harga
keseimbangan atau equilibrium price. Hitunglah berapa banyak yang dapat dihasilkan oleh perusahaan lysine
ketika produk dijual pada harga keseimbangan.
 Harga keseimbangan adalah sebesar $0.60 dan perusahaan lysine mampu untuk menghasilkan $25.02 million jika
lysine terjual menggunakan harga keseimbangan. (41.70 million tons x $0.60 = $25.02 million)
Sekarang hitunglah perbedaan antara berapa yang dapat dihasilkan perusahaan setiap bulannya ketika
price-fixing dijalankan, dan ketika lysine dijual dengan harga keseimbangan, sehingga “monopoly profit”
dapat dihasilkan oleh perusahaan lysine setiap bulannya ketika mereka berhasil menerapkan fixed price.
 $50.4 million = dihasilkan setiap bulan (dengan price –fixing) dan $25.02 million = yang seharusnya dihasilkan
(dengan harga keseimbangan). Selisinya sebesar $25.02 million, yakni keuntungan yang dihasilka setiap bulannya
atas monopoly profit.
Terakhir, hitunglah berapa kira-kira jumlah bulan yang digunakan untuk menjalan price-fixing dan
berapakah keseluruhan monopoly profit yang diambil oleh perusahaan dari pelanggan.
 Total bulan adalah 26 bulan. a) September – Desember 1992 = 4 bulan; b) Juli – Desember 1993 = 6 bulan; c)
Januari – Desember 1994 = 12 bulan; d) January – April 1995 = 4 bulan. Total Monopoly Profit sebesar $587.97
million dengan rincian sbb.
 1992 = [41.7 million tons x 4 months x ($1.05-$0.60) = $75.06 million]
 1993 = [41.7 million tons x 6 months x ($1.05-$0.60) = $112.59 million]
 1994 = [41.7 million tons x 12 months x ($1.20-$0.60) = $300.24 million]
 1995 = [41.7 million tons x 4 months x ($1.20-$0.60) = $100.08 million]
Jelaskan sepenuhnya etika yang dilibatkan dalam pengambilan monopoly profit dari pelanggan.
 Ketidakadilan bagi pelanggan, karena mereka ‘ditipu’ dengan harga yang sudah dimanipulasi. Mengeluarkan uang
jauh lebih besar dibandingkan manfaat yang mereka peroleh.
 Bertentangan dengan utilitarianisme karena produk tidak didistribusikan dengan cara yang menghasilkan tingkat
kepuasan paling tinggi dari produk tersebut.
 Melanggar hak pelanggan, penjual tidak menghormati pembeli.
Apakah denda yang ditetapkan pemerintah US dan Eropa mampu menutupi total dari monopoly profit yang
dihasilkan perusahaan?
 Denda = $100 million + ($350000 x 2) + ($275000 x 2) + $46 million + $2.5 million = $149.35 million. Dengan
total monopoly profit yang sebesar $587.97 million, maka denda hanya mampu menutupi 25% dari total monopoly
profit yang diperoleh perusahaan.
2. Identifikasikan faktor-faktor yang menyebabkan perusahaan (dalam hal kausus perusahaan ADM) terlibat
ke dalam price fixing.
 Tekanan atau desakan keadaan. ADM rugi sebesar $7 million setiap bulan, dan harga jual lysine terus-menerus turun.
 Sikap tidak ingin berkompetisi diantara perusahaan.
 Adanya peluang atau kesempatan untuk menyelesaikan price war dengan win-win solution.
 Rasionalisasi perusahaan yang menghindari pandangan bahwa keuntungan itu dikendalikan oleh pelanggan, dan
menganggap keberhasilan hanya dari sudut pandang bisnis antar produsen.
3. Menurut pendapat anda, apakah Mark Whitacre patut disalahkan (bertanggung jawab secara moral) untuk
apa yang telah ia lakukan?
 Ya, kita patut untuk menyalahkan Whitacre. Ia adalah orang yang menyebabkan kerugian bagi orang lain
(pelanggan) dan gagal untuk mencegah terjadinya hal yang lebih buruk ketika mampu untuk menghentikannya. Ia
tahu bahwa yang ia lakukan dan yang perusahaan lain lakukan adalah salah, tetapi mereka masih tetap
melakukannya. Kemudian dia melakukannya atas keinginannya sendiri, sehingga ia melakukan tindakan yang tidak
beretika tanpa paksaan orang lain.
Apakah ada kendala perilaku moral yang terjadi pada situasi tersebut?
 Adanya pembenaran akan tindakan. Whitacre beranggapan bahwa bonus yang ia dapatkan merupakan hal yang
memang seharusnya ia peroleh. Padahal sebenarnya bonus tersebut merupakan fraud atau penggelapan dana
perusahaan. Adanya perbandingan manfaat. Melakukan price-fixing lebih baik dibandingkan kerugian perusahaan.
Apakah anda setuju bahwa tidak benar bahwa keputusan yang diambil Whitacre pada saat itu dipengaruhi
oleh budaya organisasi ADM?
 Ya setuju. Dia tidak dipengaruhi oleh budaya ADM, ia melakukannya berdasarkan keputusan yang ia ambil sendiri
berdasarkan keegoisannya untuk mempertahankan kedudukan dan ketamakannya akan keuntungan yang banyak.
4. Apakah anda percaya bahwa pada akhirnya Whitacre diperlakukan dengan adil?
 Ya. Pada akhirnya ia mengakui semua kesalahan yang ia perbuat dan mau bertanggungjawab atas tindakannya
tersebut. Ia juga telah dihukum dengan hukuman penjara 9 tahun (untuk penggelapan dana), 20 bulan (price-fixing),
dan mengembalikan semua uang yang telah ia peroleh.